Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya Q1 dan Q2. Jika jarak kedua muatan r dan k adalah
tetapan kelistrikan yang besarnya 9 x 109 N.m2C-2, maka besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-
menolak antara Q1 dan Q2adalah ….
A. berbanding lurus dengan r, Q1, dan Q2
B. berbanding lurus dengan r dan berbanding terbalik dengan Q1
C. berbanding lurus dengan Q1 dan berbanding terbalik dengan r
D. berbanding lurus dengan Q1 dan berbanding terbalik dengan r2
E. berbanding terablik dengan r dan berbanding terbalik dengan Q1
F=kQ1Q2r2
Sehingga gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara Q1 dan Q2 adalah berbanding lurus dengan
Q1 dan berbanding terbalik dengan r2.
Sebuah segitiga sama sisi dengan panjang sisi 30 cm terletak di udara. Pada titik-titik sudut A, B,
dan C berturut-turut terdapat muatan listrik sebesar 2 x 10-6 C, 2 x 10-6 C, dan 2 x 10-4 C, maka
besarnya gaya Coulomb di titik C adalah ….
A. 40 N
B. 402–√ N
C. 403–√ N
D. 80 N
E. 120 N
Besar FCA :
FCA=kqC⋅qAr2CA=9⋅109×2⋅10−4×2⋅10−6(30⋅10−2)2=3,69⋅10−2=40N
Besar FCB :
FCB=kqC⋅qBr2CB=9⋅109×2⋅10−4×2⋅10−6(30⋅10−2)2=3,69⋅10−2=40N
Gaya Coulomb total di titik C :
Ftot=F2CA+F2CB+2FCAFCBcosθ−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−√=402+402+2⋅40⋅40⋅cos60−−−
−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−√=3600+3600+3600−−−−−−−−−−−−−−−−√=3600⋅3−−−−−−√
=403–√N
Jawaban soal gaya Coulomb no 2 : C
F1kq1q2r212q1x24x24x2−−−√2x4x6xx=F2=kq2q3r223=q318−x2=16(18–x)2=16(18–
x)2−−−−−−−√=418−x=36−2x=36=6cm
Jawaban soal gaya Coulomb no 7 : D
Dua benda bermuatan +q1 dan +q2 berjarak r. Grafik yang menyatakan hubungan gaya interaksi
kedua muatan (F) dengan jarak (r) adalah ….
Tiga muatan yang sama terletak pada sudut-sudut sebuah segitiga sama sisi. Apabila gaya antara
dua muatan itu F, besarnya gaya pada setiap muatan adalah ….
A. Nol
B. F=2–√F
C. F=3–√F
D. 2F
E. 3F
R=F2+F2+2F⋅F⋅cosθ−−−−−−−−−−−−−−−−−−−√=2F2+2F2⋅12−−−−−−−−−−−−√=3F2−−−−√
=3–√F
Jawaban soal gaya Coulomb no 10 : C
Contoh Soal 1
Kapasitas sebuah kapasitor keping sejajar bergantung pada :
(1) bahan sisipan di antara keping,
(2) muatan listrik pada keping,
(3) luas keping,
(4) beda potensial antara dua keping
Jawaban yang benar adalah nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. semua benar
Penyelesaian :
Berdasarkan persamaan :
C=εrεoAd
maka kapasitas sebuah kapasitor keping sejajar bergantung pada bahan sisipan di antara keping
dan luas keping.
Jawaban : B
Contoh Soal 2
Kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas C. Jika luas keping dijadikan 2 kalinya dan jarak antar
keping dijadikan 14kali semula, kapasitasnya akan menjadi ….
A. 14C
B. C
C. 8C
D. 4C
E. 16C
Penyelesaian :
CC′CC′CC′C′=εAdεA′d′=εAdε2A14d=18=8C
Jawaban : C
Contoh Soal 3
Besarnya kapasitas pengganti rangkaian kapasitor pada rangkaian di bawah ini adalah ….
A. 209μF
B. 14μF
C. 95μF
D. 4μF
E. 6μF
Penyelesaian :
Cparalel 1=2+2=4μF
1Cseri 1Cseri 1=12+14+12=2+1+24=54=45μF
1Cseri 2Cseri 2=12+12=1μF
Ctotal=Cseri 1+Cseri 2=45+1=95μF
Jawaban : C
Contoh Soal 4
Sebuah kapasitor keping sejajar mempunyai luas tiap keping A, jarak antara dua keping d, dan diisi
suatu zat dengan tetapan elektrik k. Cara untuk memperbesar kapasitas kapasitor itu dapat
dilakukan dengan ….
A. menggandakan d dan k
B. menggandakan d dan A
C. memperbesar d, A, dan k
D. memperbesar A dan memperkecil d
E. memperbesar k dan memperkecil A.
Penyelesaian :
Berdasarkan persamaan : C=kεoAd, C berbanding lurus dengan k dan A, serta bernading terbalik
dengan d, sehingga untuk memperbesar kapasitas kapasitor dapat dilakukan dengan memperbesar
A dan memperkecil k.
Jawaban : D
Contoh Soal 5
Tiga buah kapasitor dengan kapasitas masing-masing 1μF, 2μF, dan 3μF disusun secara seri dan
diberi tegangan 1 V pada ujung-ujungnya, maka :
1. masing-masing kapasitor memiliki muatan yang sama banyaknya
2. kapasitor yang besarnya 1μF menyimpan energi listrik terbesar
3. pada kapasitor 3μF bekerja tegangan terkecil
4. ketiga kapasitor bersama-sama membentuk sebuah kapasitor ekuivalen dengan muatan
tersimpan sebesar 6mC
Keterangan di atas yang benar adalah nomor ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1, 2, 3, dan 4
Penyelesaian :
1CtotalCtotal=11+12+13=6+3+26=116=611μF
-Muatan total yang tersimpan :
C611q=qV=q1=611μC
Karena kapasitor dirangkai seri maka masing-masing kapasitor memiliki muatan yang
samabanyaknya.
-Tegangan pada kapasitor 1μF :
C1V=qV=611V=611volt
-Tegangan pada kapasitor 2μF :
C2V=qV=611V=311volt
-Tegangan pada kapasitor 3μF :
C3V=qV=611V=211volt
-Karena tegangan pada kapasitor 1μF terbesar maka energi listrik yang disimpan pada
kapasitor 1μF adalah yang terbesar.
-Pada kapasitor 3μF bekerja tegangan terkecil yaitu 211V
Jawaban : A
Contoh Soal 1 :
Muatan sebanyak 240 C mengalir dalam 2 menit. Berapakah besar arus listrik yang mengalir?
Penyelesaian :
q = 240 C
t = 2 menit = 120 s
I=qt=240120=2s
Contoh Soal 2 :
Berapa banyaknya elektron yang mengalir pada suatu penghantar setiap menit bila kuat arus yang
mengalir pada penghantar tersebut adalah 0,9 A?
Penyelesaian :
Hitung terlebih dulu besar muatan yang mengalir :
q=I⋅t=0,9⋅60=54C
Banyaknya elektron yang mengalir tiap menit adalah :
n=qe=541,6×10−19=3,375×1020
Bunyi Hukum Ohm adalah : “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau
konduktor berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) dan berbanding terbalik dengan
hambatannya (R)”
V=I⋅R
Dengan :
V = tegangan (V)
I = kuat arus (A)
R = hambatan (Ω)
Contoh Soal 1 :
Sebuah bola lampu diberi tegangan 20 V, resistor lampu tersebut 50 Ω. Besar arus yang mengalir
pada lampu tersebut adalah ….
A. 0,4 A
B. 0,4 mA
C. 2,5 A
D. 2,5 mA
E. 25 mA
Pembahasan :
V20I=I⋅R=I⋅50=2050=0,4A
Jawaban : A
Contoh Soal 2 :
Alat pemanas listrik memakai 5 A apabila dihubungkan dengan sumber 110 V. Hambatannya adalah
….
A. 0,05 Ω
B. 5 Ω
C. 22 Ω
D. 110 Ω
E. 550 Ω
Pembahasan :
V110R=I⋅R=5⋅R=1105=22Ω
Jawaban : C
Contoh Soal 3 :
Perhatikan gambar berikut !
Dari percobaan hubungan tegangan (V) dengan kuat arus (I) pada resistor dihasilkan grafik V-I pada
gambar. Jika V = 4,0 volt, maka besar kuat arus yang mengalir adalah ….
A. 50 mA
B. 45 mA
C. 30 mA
D. 25 mA
E. 20 mA
Pembahasan :
VI3,20,04I′=V′I′=4,0I′=0,163,2=0,05A=50mA
Jawaban : A
Arus pada rangkaian hambatan seri memiliki nilai yang sama sehingga :
Itot=I1=I2=I3
Sedangkan tegangan pada rangkain hambatan seri yaitu :
Vtot=V1+V2+V3
Maka hambatan total pada rangkaian hambatan seri (hambatan pengganti ) yaitu :
VtotItot⋅RtotRtot=V1+V2+V3=I1⋅R1+I2⋅R2+I3⋅R3=R1+R2+R3
Rangkaian Hambatan Paralel
Bentuk rangkaian hambatan paralel adalah sebagai berikut:
Arus pada rangkaian hambatan paralel mengikuti Hukum I Kirchoff
ΣImasuk=ΣIkeluar
Itot=I1+I2+I3
Sedangkan tegangan pada rangkaian hambatan paralel memiliki nilai yang sama sehingga :
Vtot=V1=V2=V3
ItotVtotRtot1Rtot=I1+I2+I3=VIRI+V2R2+V3R3=1RI+1R2+1R3
Contoh Soal 1:
Perhatikan rangkaian hambatan(resistor) campuran di bawah ini!
Tentukan :
a. Hambatan total rangkaian
b. Arus total
c. Arus di R1
d. Tegangan di R1
e. Arus di titik B-C
f. Tegangan di titik B-C
g. Tegangan di R2
h. Arus di R2
i. Tegangan di R3
j. Arus di R3
Penyelesaian :
1RBCRBC=1R2+1R3=11+12=22+12=32=23Ω
Hambatan total rangkaian :
Rtot=R1+RBC=2+23=63+23=83Ω
b. Arus total
Vtot8Itot=Itot⋅Rtot=Itot⋅83=8⋅38=3A
c. Arus di R1 :
Arus di R1 sama dengan arus total :
I1=Itot = 3 A
d. Tegangan di R1 :
V1=I1⋅R1=3⋅2=6volt
e. Arus di titik B-C :
Arus di titik B-C sama dengan arus total :
IBC = Itot = 3 A
Vtot8VBC=V1+VBC=6+VBC=2volt
g. Tegangan di R2 sama dengan tegangan di titik BC, karena berupa rangkaian paralel yang
besar tegangannya sama :
V2 = VBC = 2 volt
h. Arus di R2 :
V22I2=I2⋅R2=I2⋅1=2A
i. Tegangan di R3 :
Tegangan di R3 sama dengan tegangan di titik BC dan juga sama dengan tegangan di R2 karena
berupa rangkaian paralel yang memiliki besar tegangan yang sama :
V3 = V2 = VBC = 2 volt
j. Arus di R3 :
V32I3=I3⋅R3=I3⋅2=1A
Atau bisa juga dengan cara Hukum I Kirchoff:
ΣImasukI13I3=ΣIkeluar=I2+I3=2+I3=1A
Contoh 2 :
Resistor pengganti rangkaian di bawah ini adalah ….
A. 8 Ω
B. 7 Ω
C. 6 Ω
D. 5 Ω
E. 4 Ω
Pembahasan :
Rangkaian total hambatan paralel :
1RpRp=14+14=24=42=2Ω
Rangkaian pengganti total hambatan :
Rtot=3+2+2 = 7 Ω
Jawaban : B
Contoh Soal 3 :
Perhatikan gambar di bawah ini.
Pembahasan :
Rtot2020Rparalel=R1+Rparalel+R5=8+Rparalel+11=19+Rparalel=1Ω
1Rparalel116616R4=1R2+1R3+1R4=12+26+1R4=56+1R4=1R4=6Ω
Jawaban : C
Tiga titik bermuatan listrik sama jenisnya dan nilainya
sama diletakkan di setiap sudut-sudut segitiga sama
sisi ABC. Jika gaya antara 2 titik bermuatan bernilai F,
besar gaya coulomb di titik C adalah...
A. 1/4 F akar 2
B. 1/3 F akar 2
C. 1/2 F akar 2
D. F akar 2
E. F akar 3
Perhitungan Terlampir
Soal dan pembahasan tentang listrik statis
By Devita Fitrianingrum at Maret 11, 2018 No comments
1. Dua buah muatan saat jaraknya 10 cm mempunyai gaya interaksi 20 N. Jika jaraknya
di perbesar menjadi 20 cm, maka besar gaya interaksi yang terjadi adalah ...
a. 5 N
b. 10 N
c. 15 N
d. 20 N
e. 30 N
Pembahasan :
D1 : r1 = 10 cm
F1 = 20 N
r2 = 20 cm
D2 : F2 ...?
D3: Gaya elektrostatis dirumuskan dengan F berbanding terbalik dengan r2 sehingga
:
F1 = ( r1)2
F2 (r2)2
F2 = 102
20 202
F2 = 100 x 20 = 5 N
400
2. Duah buah muatan listrik masing-masing QA = 4 μC dan QB = 9 μC berada di udara
pada jarak 20 cm, dimanakah letak sebuah muatan sehingga resultan gaya yang
bekerja padanya sama dengan nol ...
a. 8 cm
b. 45 cm
c. 31 cm
d. 2 cm
e. 9 cm
Pembahasan :
D1 : qA = 4 x 10 -6 C
qB = 9 x 10 -6 C
D2 : Letak sebuah muatan misal muatan C supaya resultan pada muatan = nol
D3 : Supaya muatan elektrostatis yang bekerja pada muatan C sama dengan nol
maka :
FCA = FCB
k qA qB = k qB qC
r2 r2
4 x 10 -6 = 9 x 10 -6
x2 (20 – x) 2
x = 8 cm
jadi, letak muatan C terhadap muatan A adalah 8 cm di kiri A
3. Jika AB=BC= 3 cm dan q = 2 x 10-7 C, maka tentukan gaya yang bekerja pada muatan
di titik B.
a a. 0,3√2 N
b. 0,2√2 N
c c. 0,4√2 N
d d. 0,5√2 N
e e. 0,7√2 N
Pembahasan :
D1 : AB=BC= 3 cm
q = 2 x 10-7 C
D2 : Gaya pada B akibat tiap-tiap muatan...?
D3 : FBC = k q1 q2
2
r
= (9x109) . (2x10-7) (2x10-7) = 0,4 N
(3x10-2)
9 2 2 12 12 12
Jika k = 9 x 10 N m C− , Q1 = + 10− C, Q2 = + 2 x 10− C dan Q3 = - 10− C, tentukan besar
potensial listrik pada titik P !
a. 0,1 volt
b. 0,3 volt
c. 0,6 volt
d. 0,9 volt
e. 1 volt
Pembahasan :
9 2 2
D1 : k = 9 x 10 N m C−
12
Q1 = + 10− C
12
Q2 = + 2 x 10− C
12
Q3 = - 10− C,
D3 :
5. Sebuah elektron dengan massa 9,11 × 10−31 kg dan muatan listrik − 1,6× 10−19 C,
lepas dari katode menuju ke anode yang jaraknya 2 cm. Jika kecepatan awal
elektron 0 dan beda potensial antara anode dan katode 200 V, maka elektron akan
sampai di anode dengan kecepatan....
A. 2,3 × 105 m/s
B. 8,4 × 106 m/s
C. 2,3 × 107 m/s
D. 3 × 107 m/s
E. 2,4 × 108 m/s
Pembahasan :
D1 : me = 9,11 × 10−31 kg
Qe = − 1,6 × 10−19 C
ν1 = 0 m/s
ΔV = 200 volt
D2 : ν2 = ....... !?
D3 : Dengan hukum kekekalan energi mekanik, energi mekanik elektron saat di anode
sama dengan energi mekanik saat di katode:
Soal ini dalam mode non kalkulator, tak boleh pake kalkulator dalam mengerjakan,
alternatif berhitungnya seperti ini:
a. 10 N
b. 20 N
c. 30 N
d. 80 N
e. 160 N
Pembahasan :
D1 : L = 1 m2
r = 10 cm
v1 = +20 Volt
v2 = -40 Volt
q = 5 x 10-2 C
D3 :
8.
Dua buah muatan listrik QA 3 C dan QB = -12C berjarak 18 cm. Jika konstanta k = 9 x
109 Nm2C-2 maka muatan uji QC = 1C agar tidak mengalami gaya listrik harus
diletakan pada jarak ….
a. 18 cm di kiri A
b. 18 cm di kanan B
c. 12 cm di kanan A
d. 12 cm di kanan B
e. 6 cm di kiri B
Pembahasan :
D1 = QA =3 C
QB = -12C
a = 18 cm
k = 9 x 109 Nm2C-2
QC = 1C
D2 = X ....?
D3 =
D1 = kapasitor=50 F
E = 0,36 J.
D2 = muatan listrik....?
D3 =
10. Sebuah elektron dengan massa 9,11x10 –31 kg dan muatan listrik –1,6 x10-19 C, lepas
dari katode menuju ke anode yang jaraknya 2 cm. Jika kecepatan awal elektron 0 dan
beda potensial antara anode dan katode 200 V, maka elektron akan sampai dianode
dengan kecepatan ....
Pembahasan :
D1 = M= 9,11x10 –31 kg
Q= –1,6 x10-19 C
V= 200 V
R = 2 cm
D2= V2 ....?
D3 =W = V.q
W = ΔEk
V.q = ΔEk
200.1,6.10-19 = ½ m. V2
3,2.10-17 = ½ . 9,11.10-31 . v2
V = 8,4 . 106
a. 15 N menyuju Q3
b. 15 N menyuju Q1
c. 10 N menyuju Q1
d. 5 N menyuju Q1
e. 5 N menyuju Q3
Dua muatan listrik diletakan terpisah sejauh 30 cm. Kuat medan listrik nol terletak pada
ti-tik yang berjarak …. (k = 9 x 109 Nm-2.C-2, 1 C = 10-6 C)
a. 10 cm di kiri B
b. 10 cm di kanan A
c. 10 cm di kiri A
d. 40 cm di kanan B
e. 10 cm di kiri A
Perhatikan gambar dua pasang kapasitor keping sejajar berikut!
a. 2/5
b. 2/3
c. ¾
d. 3/2
e. 4/3
Diketahui 3 buah muatan masing-masing Q1 = -25C, Q2 = +2C, dan Q3 = -36C disusun
seperti gambar!
Jika diketahui k = 9 x 109 Nm2C-2 maka besar gaya Coulomb pada Q2 akibat Q3 adalah
…. (N)
a. 3,6
b. 2,4
c. 1,8
d. 0,9
e. 0
Dua muatan listrik yang terpisah sejauh r dan mengalami gaya tarik menarik sebesar F.
Jika jarak pisah dijadikan 1/3 kali semula maka besarnya gaya tarik-menarik menjadi
….
a. 1/9 F
b. 1/3 F
c. 3F
d. 9F
e. 12 F
Dua buah muatan listrik QA 3 C dan QB = -12C berjarak 18 cm. Jika konstanta k = 9 x
109 Nm2C-2maka muatan uji QC = 1C agar tidak mengalami gaya listrik harus diletakan
pada jarak ….
a. 18 cm di kiri A
b. 18 cm di kanan B
c. 12 cm di kanan A
d. 12 cm di kanan B
e. 6 cm di kiri B
a. 1,44 x 10-4 J
b. 2,88 x 10-4 J
c. 5,76 x 10-4 J
d. 7,20 x 10-4 J
e. 8,34 x 10-4 J
Dua muatan listrik q1 dan q2 terletak dalam satu garis hubung seperti pada gambar
berikut.
Diketahui 1 C = 10-6 C dan k = 9 . 109 N.m2.C-2 maka kuat medan listrik pada ti-tik C
adalah ….
a. 1,125 N
b. 11,25 N
c. 12,25 N
d. 112,5 N
e. 122,5 N
Dari gambar di bawah diketahui masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 1F.
Besarnya kapasitas pengganti dari a ke b rangkaian tersebut adalah F.
a. 2/5
b. 4/5
c. 1/11
d. 3/11
e. 4/11
Contoh Soal Medan Listrik - Pembahasan Soal Fisika kali ini berhubungan
dengan medan listrik.
Seperti yang kita ketahui bahwa Hukum Coulomb adalah hukum yang
menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang
terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.
Sedangkan "Medan" adalah ruang di sekitar benda yang setiap titik dalam ruang
tersebut akan terpengaruh oleh gaya yang ditimbulkan benda.
Disini anda akan menjumpai beberapa soal medan listrik yang membahas
tentang kuat medan listrik pada suatu titik, gaya coulomb atau gaya listrik, soal
tentang resultan medan, besar gaya listrik pada suatu muatan dsb.
Contoh Soal Medan Listrik
Soal No.1
Jika diketahui dua buah muatan listrik yang nilainya adalah : 3×10-6 C dan 6×10-
6
C dan terpisah pada jarak 3 cm. Hitunglah nilai atau besarnya gaya listrik yang
bekerja pada masing-masing muatan tersebut ?
Pembahasan
F=k
q1 . q2 r2
F = 9x109
F = 9x109
18x10-12 9x10-4
F = 1,8x102 N
Soal No.2
Berapakah kuat medan listrik di titik A yang memiliki jarak sebesar 3cm dari
muatan yang bernilai +8x10-9 C ?
Pembahasan
EP = k
q r2
EP = 9x109
8x10-9 (3x10-2)2
EP = 8x104 N/C
Soal No.3
Jika kuat medan listrik pada sebuah titik yang memiliki jarah sebesar 3 cm dari
muatan positif adalah 100 N/C. Hitunglah kuat medan lisrik pada titik lain yang
memiliki jarak sebesar 6 cm dari muatan tersebut ?
Pembahasan
r1 = 3 cm
r2 = 6 cm
E1 = 100 N/C
E2 E1
kq r22
kqr12
E2 E1
=(
r1 r2
)2
E2 100
=(
36
)2
E2 100
9 36
E2 =
9 36
100 = 25 N/C
Jadi kuat medan lisrik pada titik lain yang memiliki jarak sebesar 6 cm dari muatan
tersebut adalah :25 N/C
Soal No.4
Jika diketahui muatan q1 = -20µC dan muatan q2 = = -40µC. Jika pada titik P
yang jaraknya 20 cm dari q2, resultan kuat medan listrik bernilai nol. Berapakah
jarak titik P dari muatan q1 ?
Pembahasan
q1 = -20µC
q2 = = -40µC
r2 = 20 cm = 0,2 m
q1 r12
=k
q2 r22
20x10-6 r12
40x10-6 (0,2)2
r12 =
0,8x10-6 40x10-6
r12 = 0,02
r1 = 0,14 meter
r1 = 14 cm
Jadi jarak titik P dari muatan q1 adalah 14 cm
Soal No.5
Dua buah muatan masing-masing qA bernilai 2µC dan qB bernilai -4µC. Jika titik
C berada diantara kedua muatan tersebut dan berjarak 10 cm dari muatan qA,
hitunglah kuat medan listrik di titik C akibat pengaruh kedua muatan tersebut ?
Pembahasan
qA = 2µC = 2x10-6 C
qB = -4µC = -4x10-6 C
rCA = 10 cm = 0,1 m
rCB = 20 Cm = 0,2 m
EC = EA + EB
EC = k(
qA rCA2
qB rCb2
)
EC = 9x109(
2x10-6 (0,1)2
4x10-6 (0,2)2
)
EC = 9x109(2x10-4 + 10-4)
EC = (18+9) x 105 = 27x105 N/C
Soal No.6
Dua buah muatan masing-masing qA bernilai -1µC dan qB bernilai -4µC. Jika
jarak kedua muatan tersebut adalah 9 cm. Maka letak titik yang kuat medannya
nol adalah....?
Pembahasan
Agar menghasilkan kuat medan listrik nol, maka arah medan listriknya
berlawanan diantara kedau muatan.
EA = EA
k
qA rA2
=k
qB rB2
10-6 x2
4x10-6 (9-x)2
(9-x)2 x2
=4
(9-x) x
= √4 =2
9 - x = 2x
9 = 2x + x
9 = 3x
x = 3 cm
Jadi letak titik yang kuat medannya nol adalah 3 cm di kanan A
Soal No.7
Jika dua buah titik berjarak 4 meter bermuatan masing-masing +q1 dan +q2.
Berapa perbandingan antara q1 dan q2 jika medan listrik pada titik yang berjarak
1 meter dari q1 bernilai nol
Pembahasan
Karena pada titik A medan listriknya sama dengan nol maka E1-E2 = 0
E1 = E2. Kita mendapatkan persamaan :
EA = EA
k
q1 r12
=k
q2 r22
q1 12
q2 32
q2 = 9q1
Contoh dan pembahasan soal potensial dan energi potensial listrik. Sebuah
tempat kedudukan yang mengandung kuat medan listrik dipastikan bahwa
lokasi tersebut terdapat potensial listrik yang ditimbulkannya. Benda pun bisa
memiliki medan listrik apabila terdapat perbedaan elektron pada atom.
Misalnya suatu benda memiliki muatan uji sebesar q yang akan dipindahkan
dari titik 1 ke titik 2 dalam medan listrik, maka usaha yang diberikan dapat
dihitung.
Berikut ini kami akan bagikan beberapa contoh soal dan pembahasan materi
fisika tentang Potensial dan energi potensial listrik.
Nomor 1
Empat buah muatan masing-masing 10 µC, 20 µC, – 30 µC dan 40 µC,
ditempatkan pada titik sudut sebuah empat persegi dengan panjang sisi 60
cm x 80 cm. Potensial listrik pada titik tengah empat persegi panjang tersebut
adalah…
A. 150 kV
B. 360 kV
C. 720 kV
D. 1440 kV
E. 2880 kV
Pembahasan
Vp = k/r (q1 + q2 + q3 + q4) = 9 . 109 / (1/2) (10 + 20 – 30 + 40) 10-6
Vp = 720 kV
Nomor 2
Pada setiap titik sudut sebuah segitiga sama sisi dengan sisi 2√3 terdapat
muatan positif q. Kuat medan dan potensial dipusat segitiga ini, dengan k
sebagai tetapan berturut-turut adalah…
A. 1/2 kq dan 0
D. 0 dan 3/2 kq
E. 0 dan 2/3 kq
Pembahasan
Potensial dipusat:
Jawaban: D
Nomor 3
A. 1,3 J
B. 2,7 J
C. 5,4 J
D. 8,1 J
E. 10,5 J
Pembahasan
Ep = 2,7 J
Jawaban: B
Baca Juga :
Contoh dan pembahasan Soal Listrik bolak-balik (AC)
Contoh Soal dan jawaban Gerak Parabola
Soal nomor 4
A. 6,75 J
B. 4,5 J
C. 2,25 J
D. 1,35 J
E. 0,65 J
Pembahasan
Ep = 1,35 J
Jawaban: D
Soal nomor 5
Pembahasan
Jawaban: 1 dan 3
Soal nomor 6
Jarak terdekat partikel alpha berenergi 10 MeV dari inti emas (nomor atom
78) jika partikel lain menumbuk inti tersebut secara berhadapan adalah…
A. 0,2 x 10-14 m
B. 2,2 x 10-14 m
C. 0,2 x 10-12 m
D. 2,2 x 10-12 m
E. 0,2 x 10-10 m
Pembahasan
EM1 = EM2
EK = EP
10 MeV =
r2 = 2,2 x 10-14 m
Soal nomor 7
A. 60 eV
B. 120 eV
C. 240 eV
D. 320 eV
E. 480 eV
Pembahasan
0,5% EP = Q
0,5 % qΔV = Q
Catatan
Bila satuan energi dalam eV, maka muatan elektron harus ditulis e.
Jawaban: A
1. Muatan listrik 4500 C mengalir melalui penghantar selama 15 menit. Kuat arus listrik yang melalui penghantar
adalah …
A. 0,3 A
B. 2 A
C. 3 A
D. 5 A
Tutup Jawaban
Jawaban adalah d.
2. Kawat penghantar diberikan beda potensial sebesar 6 Volt sehingga menyebabkan arus listrik mengalir sebesar
2 A.
A. Berapakah hambatan kawat itu?
B. Jika beda potensial diubah menjadi 12 Volt, berapakah besar arus yang mengalir sekarang ?
Tutup Jawaban
Diketahui:
Ditanya:
C. R ?
D. Jika V = 12 V, berapakah I ?
Jawab:
E.
F.
3. Dua buah kawat sejenis mempunyai luas penampang yang sama. Panjang kawat pertama tiga kali panjang
kawat kedua. Berapakah hambatan kawat kedua jika hambatan kawat pertama ?.
Tutup Jawaban
Diketahui:
Ditanya: ?
Jawab:
4. Perhatikan rangkaian di bawah ini :
Jika arus yang mengalir pada hambatan A = 0,25 A, tentukanlah beda potensial AB, BC, CD, dan AD.
Tutup Jawaban
Diketahui:
Ditanya: , , ,
Jawab:
a.
b.
c.
d.
ini:
Besarnya hambatan pengganti dari rangkaian di atas adalah :
A. 4
B. 6
C. 8
D. 10
Tutup Jawaban
Jawaban adalah d.
Hambatan pengganti didapat dengan mengganti setiap hambatan yang ada dengan aturan seri / paralel.
7. Kawat penghantar panjangnya dan hambatan jenisnya . Jika luas penampang
kawat , berapakah hambatan kawat itu?
Tutup Jawaban
Diketahui:
Ditanya: R ?
Jawab: