Anda di halaman 1dari 9

Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

BAB IV
MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK

Standart Kompetensi :
Menerapkan konsep Kelistrikan (Baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar :
Menerapkan konsep gaya listrik, medan listrik dan hukum Gauss pada suatu distribusi muatan.

Indikator :
1. Memformulasikan Hukum Coulumb.
2. Memformulasikan Medan Listrik dan distribusi muatan titik.
3. Memformulasikan Hukum Gauss.
4. Mengaplikasikan Hukum Coulumb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi
muatan kontinue.

A. Interaksi Elektrostatika antara Dua Muatan.


1. Hukum Coulumb
Ada dua jenis muatan listrik, yaitu sebagai berikut :
a. Muatan Positif
Ketika batang kaca digosok dengan kain sutra, elektron-elektron batang kaca menuju ke
kain sutra sehingga batang kaca kekurangan elektron sehingga bermuatan positif.
b. Muatan Negatif
Ketika batang plastik digosok dengan kain wol, elektron-elektron wol menuju ke batang
plastik sehingga menjadi bermuatan positif.
Dua benda yang bermuatan listrik jika muatannya sejenis, maka akan tolak menolak dan jika
tak sejenis maka akan tarik menarik. Tingkat kemudahan elektron meninggalkan atom
berbeda-beda tergantung jenis bahannya.
a. Konduktor Listrik
Konduktor Listrik adalah bahan yang memiliki banyak elektron bebas sehingga mudah
memindahkan muatan listrik (Mengalirkan listrik).
b. Isolator listrik
Bahan yang hampir tidak memiliki elektron bebas sehingga sangat sukar membawa
muatan listrik.
Benda disebut netral jika jumlah muatan negatif sama dengan jumlah muatan positif. Jika
jumlah muatan positif lebih banyak dari muatan negatif ( benda kekurangan Elektron) maka
benda bermuatan positif. Benda disebut bermuatan negatif jika benda kelebihan elektron.
2. Gaya Coulumb
Penelitian Coulumb menyatakan bahwa Gaya tarik atau tolak antara dua muatan listrik adalah
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan. Selanjutnya pernyataan itu dikenal
sebagai Hukum Coulumb untuk listrik statis. Dari pernyataan tersebut dapat dirumuskan :
Keterangan :
Q .Q R = Jarak antara kedua pusat muatan (m).
F= 1 2 2 F=k Q1 = Muatan Listrik pada benda 1 (C).
r Q2 = Muatan Listrik pada benda 2 (C).
Q1 .Q2 F = gaya tarik atau gaya tolak (N).
r 2 k = tetapan coulumb = 9 x 109 Nm2/C2 ( untuk ruang
hampa)
ε0 = Permitifitas ruang hampa (8,85 x 10-12 C2/Nm2)

1
Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

1 1 Q1 .Q2
k bisa dinyatakan dalam , sehingga gaya Coulumb menjadi F =
4 0 4 0 r2
3. Gaya Coulumb dalam media/ Bahan
Jika muatan listrik berada dalam media yang mempunyai permitifitas bahan tertentu maka
nilai gaya coulumb akan berubah. Permitivitas relatif adalah perbandingan antara permitifitas

bahan dan permitifitas ruang hampa dirumuskan : εr = sehingga gaya Coulumb menjadi
0
1Q1 .Q2 1 Q1 .Q2
F=  F=
4 r2 4 r  0 r2

4. Gaya Coulumb oleh beberapa muatan


Setiap pasang muatan listrik menimbulkan gaya coulumb. Apabila dalam suatu ruang /bidang
terdapat beberapa muatan listrik maka akan timbul beberapa gaya coulumb pada satu tempat
yang sama. QB
Dari gambar disamping diperoleh :
Q A .Q B Q A .Q B
F1 = k 2 ; F2 = k 2 F1 FA
r1 r2
θ Qc
QA
F2
Contoh soal :
1. Titik A, B dan C membentuk segitiga sama sisi 4 m, pada A, B dan C bermuatan
listrik masing-masing + 6 C, - 4 C dan + 4 C. Tentukan gaya Coulumb yang bekerja di
titik C ketika benda berada dalam :
a. Ruang Hampa
b. Media yang memiliki permitifitas relatif = 5.
Penyelesaian :
FA Diketahui :
C+ FC QA = + 6 C
QB = - 4 C
FB QC = + 4 C
rA = rB = rC = 4 m
+A B- Ditanya : a = FC ?
b = Fmed  εr = 5 ?
Penyelesaian :
Q A .QC 4.k 3
a. FA = k 2 = 6 2
= kN
rAC 4 2
QB .QC 4.k
b. FB = k 2 = 4 = 1kN
rBC 42
Fc = FA2 + FB2 + 2 FA. FB cos 1200

3 
2
3   1
 k  + (k) + 2  k  (k)   . 
2
=
2  2   2

2
Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

9 
2
3 2 946 2
 + (k) -  k  =
2
=  k k
4  2  4
1 1
= 7k = 7 .9 x10 9 = 1,2 x 10 10 N
2 2

F 1,2 x1010
b. Fmed = = = 2,4 x 109 N.
r 5

Uji Kompetensi 1 :
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Konduktor listrik !
3. Dua buah muatan + 6 x 10-5C dan + 8 x 10-5C terpisah pada jarak 10 cm.
Tentukan gaya coulumbnya jika kedua muatan berada di udara.
4. Dari soal no. 3, Tentukan gaya coulumbnya jika kedua muatan berada pada bahan
yang permitivitasnya ε = 7 x 10-11 C2/Nm2.
5. Dua buah muatan – 5 μC dan + 10 μC terpisah pada jarak 20 cm. Diantara
muatan tersebut disimpan muatan ketiga pada jarak 5 cm dari muatan – 5 μC . Tentukan besar
dan arah gaya pada muatan ketiga yang besarnya Q3 = + 4 μC.
6. Titik A, B dan C membentuk segitiga sama sisi dengan sisi 2 m. Pada A, B dan C
bermuatan listrik masing-masing + 4 C, -4 C, dan + 2C. Tentukan gaya Coulumb yang
bekerja di C ketika berada di Udara!

B. Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah sekitar muatan listrik yang dapat mempengaruhi
(Menolak/menarik) muatan lain yang berada di daerah itu.
1. Arah Medan Listrik
Arah gaya yang dihasilkan muatan sumber positif adalah radial menjauhi muatan sumber.
Sedangkan gaya yang dihasilkan muatan sumber negatif adalah radial ke dalam
mendekati muatan sumber.
2. Kuat Medan Listrik
Jika muatan Q merupakan sumber medan dan q merupakan muatan yang berada di dalam
medan, maka gaya yang bekerja pada q sebesar.
k .Q.q F
F=  menurut definisi besarnya kuat medan adalah E =
r 2 q
k .Q 1 Keterangan :
E=  E = Kuat medan di suatu titik (N/C)
r 2 4 0
Q = Muatan Listrik sumber medan (C)
Q
r2

Berdasarkan persamaan diatas, grafik hubungan antara kuat medan di suatu titik dengan jarak
antara muatan sumber dengan muatan titik adalah sebagai berikut .
E = (N/C)

k .Q
E=
r2
3. Kuat Medan Oleh Beberapa Muatan

3
Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

Pada gambar disamping, titik A berada di dalam medan listrik yang berasal dari sumber
k .Q1
medan Q1 dan Q2. Besarnya kuat medan di A karena pengaruh Q 1 adalah E1 = 2 yang
r1
k .Q2
arahnya mendekati Q1. Besarnya kuat medan di A karena pengaruh Q1 adalah E2 = 2
r2
yang arahnya menjauhi Q2, sehingga besarnya kuat medan di A dirumuskan dengan :
EA = 2
E1 + E2
2
+ 2 E1. E2 cos θ Θ Q1  Q2
E1

EA θ A

E2
Contoh soal :
7. Dua muatan P dan Q masing-masing bermuatan listrik + μC dan + 9 μC terpisah
sejauh 20 cm. Titik S terletak diantara P dan Q serta memiliki medan listrik nol. Tentukan
jarak QS !.
Diketahui :
QP = + 4 μC Ditanya : rQS = ?
QQ = + 9 μC Es = 0  Ep = EQ ?
RpQ = 20 cm = 0,2 m
EC = 0
Penyelesaian :
k .Q p K .QQ 4.10 6 9 x10 6
2
 = 2 =
rPS RQS 2 (0,2  rQS ) rQS
r.QS 2 9 r.QS 3
=  
(0,2  rQS ) 2
4 0,2  rQS 2
2 rQS = 0,6 – 3 rQS  5rQS = 0,6
rQS = 0,12 meter = 12 cm
Jadi titik S terletak 12 cm dari titik Q.

Uji Kompetensi 2 :
8. Gambarkan garis-garis gaya untuk dua buah muatan titik yang berlawanan
jenis!
9. Dua buah muatan + 4 x 10-6C dan - 4 x 10-6C terpisah pada jarak 10 cm.
Tentukan kuat medan listrik dititik A yang terletak pada garis hubung kedua muatan
dan berjarak 2 cm dari muatan negatif !.
10. Dari soal no. 9, Tentukan Tentukan kuat medan listrik dititik A jika titik A terletak
5 cm di sebelah kanan muatan negatif !.
11. Jelaskan yang dimaksud dengan medan listrik !
12. Dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan listrik + 4 μC dan -16μ
terpisah sejauh 15 cm. Titik C adalah titik yang terletak diantara A dan B dan memiliki
medan listrik bernilai nol. Tentukan jarak A dan C!

C. Hukum Gauss
Hukum Gauss didasarkan pada konsep fluks listrik. Fluks listrik adalah jumlah garis
medan yang menembus tegak lurus suatu bidang dirumuskan Φ = E.A cos θ

4
Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

Jika medan listrik membentuk sudut 900 dengan garis normal, maka fluks listrik
dinyatakan dengan Φ = E.A dengan Φ = Fluks Listrik. Hubungan antara Fluks listrik
dengan muatan yang terkurung dalam permukaan dapat dijelaskan sebagai berikut :

E Pada gambar disamping muatan positif (Q) berada di pusat


A permukaan bola yang berjari-jari R, maka hubungan antara fluks
 
R +Q listrik dan kuat medan E adalah : E =  E=
An 4R 2
Menurut Hukum Coulumb, kuat medan listrik di permukaan bola

adalah E = sehingga dari dua persamaan tersebut :
4 0 R 2
  Q
=   =
4R 2 4 0 R 2
0
Dari pernyataan tersebut disimpulkan total fluks listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan listrik yang terkurung dalam
permukaan dibagi dengan  0 . Pernyataan tersebut disebut Hukum Gauss.
1. Kuat Medan dalam Konduktor
Konduktor adalah bahan yang banyak mengandung muatan listrik yang
bebas, sehingga jika ada E, muatan dalam konduktor selalu bergerak. Jika tidak
ada E, muatan akan diam.
Pada konduktor yang diberi muatan listrik akan mengalami hal-hal berikut :
a. Di dalam konduktor tidak ada garis gaya. Garis gaya hanya terdapat dalam
medan (Diluar konduktor).
b. Di dalam konduktor tidak terdapat muatan listrik. Muatan listrik hanya berada
pada permukaan konduktor.
c. Di dalam konduktor, kuat medan listriknya sama dengan Nol.

2. Kuat Medan pada Konduktor Dua keping sejajar


d. Rapat muatan permukaan pelat konduktor dengan luas A bermuatan Q dan
muatan terdistribusi merata pada seluruh permukaan dinyatakan dengan
Q
  . Medan listrik pada konduktor 2 keping sejajar adalah EA cos 90 0 =
A
Q Q 
 sehingga E =  dengan  = rapat muatan pelat (C/m2)
0 A . 0  0

3. Kuat Medan pada Konduktor Bola Berongga


- Permukaan I Gauss di
r2 dalam bola (r1 <R). Muatan yang dilingkupi oleh permukaan
+ + =0  Q=0:E=0
+I + R - Permukaan di r = R. Kuat
+ r1 di permukaan bola adalah
II kQ
E= 2
R
- Permukaan II Gauss di

5
Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

luar bola (r2 >R). Muataan yang dilingkupi oleh permukaan


II adalah Q.
- Kuat medan diluar bola
Q 1 Q
E = k r 2 atau E = dengan r = jarak titik dari pusat
2 4 0 r2 2
bola.

Contoh Soal :
8. Muatan total yang terkurung dalam silinder 1,77 x 10  7 C. Tentukan fluks
listrik total yang menembus silinder tersebut!
Pemecahan
Diketahui : Q = 1,77 x 10  7 C
Ditanyakan : 
Q 1,77 x10  7
Penyelesaian :  =  =
 8,55 x10 12
= 0,2 x 10 5
= 2 x 10 4 Nm 2 /C

Uji Kompetensi 3 :
Jawablah soal – soal berikut dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan fluks listrik !


2. Fluks total yang menembus ke luar permukaan silinder sebesar 5 x 10 5
Nm2 /C. Tentukan muatan yang terkurang dalam silinder!
3. Sebuah keping dengan luas 0,1 m 2 membawa muatan -17,7  C.
Hitunglah besar kuat medan listrik di antara kedua keping tersebut!
4. Suatu titik terletak di permukaan bola yang berjari – jari 0,15 m. Jika kuat
medan listrik di permukaan bola 6 x 10 5 N/C, tentukan muatan listrik
tersebut!
5. Suatu titik berada 120 cm dari permukaan bola yang berjari – jari 80 cm.
Jika muatan titik tersebut +6 nC, tentukan kuat medan listrik tersebut!

6
Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

Ulangan Harian 4
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Tiga muatan yang sama terletak pada sudut–sudut sebuah segi tiga sama sisi.
Apabila gaya antara muatan tersebut F N, maka besarnya gaya pada setiap
muatan adalah....
Nol c. F 2 N 1
e. FN
b. F N d. F 3 N 2
2. Ada 3 buah muatan A, B, dan C. Muatan A menarik muatan B dan muatan B
menolak muatan C . Jika muatan C Positif, maka jenis muatan A dan B
berturut – turut adalah .......
a. – c. – dan + e. netral
dan – d. + dan –
b. + dan +
3. Ketika batang kaca digosok dengan kain sutra, batang kaca bermuatan......
a. negatif c. netral e. tidak bermuatan
b. positif d. positif dan negatif
4. Gaya Coulomb di ruang hampa adalah 5 x 10 5 N, sedangkan ketika benda
dipindah dalam media tertentu, gaya Coulombnya berubah menjadi 2 x 10 5
N. Maka permitivitas relatif media tersebut adalah.....
a. 1 c. 5 e. 2,5
b. 2 d. 0,4
5. Muatan total dalam silinder yaitu 0,157 μC. Maka fluks listrik total yang
menembus ke luar permukaan silinder adalah .......... Nm 2 /C.
a. 1,7 b. 1,77 e. 1,774 x 10 6
74 x 10 2
4 x 10 4

b. 1,774 x 10 3
d. 1,774 x 10 5
6. Suatu titik berada di dalam medan listrik yang mempunyai kuat medan 2 x 10
4
N/C. Maka besar gaya coulumb yamg bekerja pada benda bermuatan 200
mC, Jika benda diletakkan di titik tersebut adalah......
a. 10 c. 4 x 10 3 N e. 4 x 10 5 N
3
N d. 4 x 10 4 N
5
b. 10 N
7. Fluks listrik pada suatu medan 200 N/C adalah 4 x 10 2 Wb. Jika medan
listrik dan normal bidang membentuk sudut 60o, maka luas penampang bidang
tersebut adalah.....
a. 2 c. 4 m 2 e. O
m 2
d. 4 3 m 2

b. 2 3 m 2
8. Kuat medan listrik dipermukaan bola yang berjari – jari a adalah.....

7
Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

A. E = O Q Q
Q c. E = k e. E = k
r 2
(r  a ) 2
B. E = k 2
R Q
D. E = k 2
a
9. HARGA PERMITIVITAS RUANG HAMPA ADALAH........
a. 6,67 C. 8,85 x 10 12 C/Nm e. 5,67 x 10-8C 2 /Nm 2
x 10 11 C 2 /Nm 2 2

B. 4 π x 10 7 C 2 / Nm D. 3 x 108 C 2 /Nm 2
2

8
Modul Fisika kelas XII SMA Islam Hasyim Asy,ari Batu

10. Daerah Disekitar Muatan Listrik Yang Dapat Mempengaruhi muatan lain
disekitarnya disebut...
a. M c. Medan Listrik e. Gaya Gerak Listrik
uatan Listrik d. Magnet Listrik
b. Medan magnet

Jawablah soal – soal berikut dengan singkat dan tepat!


1. Sebuah benda bermassa 10 gram bermuatan Q1 = +2πC digantungkan
pada seutas tali ringan yang massanya diabaikan. Tepat disebelah kanan
pada jarak 10 cm diletakkan muatan Q2 yang mentebabkan posisi seperti
gambar. Tentukan muartan Q2!
2. Dua buah partikel A dan B masing – masing bermuatan +25πC dan +49πC
terpisah 20 cm. Titik C adalah titik yang terletak diantara A dan B (Ec =
O). Tentukan jarak BC!
3. Bilamana sebuah benda disebut benda netral!
4. Sebuah tetes minyak bermassa 8 x 10-15 kg jatuh diantara dua keping
sejajar yang bermuatan. Tetes minyak itu seimbang di antara kedua
keping. Jika kuat medan listrik diantara kedua keping 4 x 105 N/C,
hitunglah banyaknya muatan pada tetes minyak tersebut!
5. Titik P bermuatan 3 μ C berada di permukaan sebuah bola. Jika kuat
medan listrik di permukaan bola 3 x 105 N/C, tentukan diameter bola
tersebut !

Anda mungkin juga menyukai