Anda di halaman 1dari 14

HUKUM

FARADAY
SMAN 15 MEDAN

MAPEL KIMIA
Michael Faraday

Dalam percobaan-percobaan yang


dilakukannya pada tahun 1831, ia
menemukan bahwa bila magnet dilalui
sepotong kawat, arus akan mengalir di
kawat, sedangkan magnet bergerak.
Keadaan ini disebut "pengaruh
elektromagnetik" dan penemuan ini
disebut "Hukum Faraday".
Hukum Faraday
Apabila 2 sel atau lebih dialiri listrik dalam
jumlah yang sama maka massa zat-zat yang
Hukum dihasilkan sebanding dengan massa
Faraday I ekivalen zat-zat tersebut
I

Jumlah massa zat yang dihasilkan (W)


Hukum Faraday
pada elektrolisis berbanding lurus II
dengan jumlah muatan listrik yang II
digunakan (Q)
Hukum Faraday I

  𝑒 . 𝑖 .𝑡   𝐴𝑟 Keterangan
𝐺= 𝑒=
96500 𝑛 G = massa zat (gr)
e = massa ekivalen
  𝑖.𝑡 𝐴𝑟 i = kuat arus
𝐺= 𝑥 Q = muatan listrik (C)
96500 𝑛
t = waktu (s)
𝑄=𝑖 𝑥 𝑡
  n = jumah muatan

Mol Elektron
  𝑖. 𝑡
1 mol elektron setara 1 faraday = 96500 C 𝑚𝑜𝑙 𝑒= 𝐹 =
96500
Contoh soal 1
Arus listrik sebesar 10A dialirkan selama 16 menit kedalam
larutan CuSO4 (Ar Cu=63,5; S=32; O=16) dengan elektroda
karbon. Berapa massa tembaga yang dapat diendapkan dikatoda?
Jawab
  𝑖.𝑡 𝐴𝑟 CuSO4  Cu+2 + SO4 2-
𝑊= 𝑥
96500 𝑛
 
𝑊=
10.(16.60) 63,5
96500
𝑥
2
 
𝑛=2
 
𝑊 =3,16 𝑔
inert
Contoh soal 2
Pada proses elektrolisis CuCl2, dengan elektroda Pt digunakan
arus sebesar 0,4F. Berapa Volume gas yang dihasilkan di anode
(00C, 1atm)
Jawab
CuCl2  Cu+2 + 2CL-
Cara 1
𝑚𝑜𝑙𝑒=𝐹
 

Halida 𝑚𝑜𝑙𝑒=0,4
 

Anoda = 2Cl-  Cl2 + 2e V = Mol X 22,4


0,2 mol 0,4 mol V = 0,2 X 22,4
V = 4,48 L
inert
Contoh soal 2
Pada proses elektrolisis CuCl2, dengan elektroda Pt digunakan
arus sebesar 0,4F. Berapa Volume gas yang dihasilkan di anode
(00C, 1atm)
Jawab
Valensi =
   Molekul unsur
Cara 2 zat
H2 = 2H+  valensi = 2
  𝑽 O2 = 2O-2  valensi = 4
𝐦𝐨𝐥= Valensi = Cl2 = 2Cl-  valensi = 2
𝟐𝟐 , 𝟒
 Muatan logam  
Cu2+  valensi = 2 zat

V = 4,48 L
Contoh soal 3
Pada elektrolisis larutan CuSO4 dihailkan logam tembaga (Ar Cu =
63,5) sebanyak 12,7 gram. Pada keadaan standar, berapa volume
gas yang dihasilkan di anoda?   𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑢=
𝐴𝑟 / 𝑀𝑟
Jawab Cara 1
  12,7
𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑢=
CuSO4  Cu+2 + SO4 2- 63,5
Anion oksi 𝑚𝑜𝑙
  𝐶𝑢=0,2𝑚𝑜𝑙
Katoda : Cu+2 + 2e  Cu V = Mol X 22,4
0,4 mol 0,2 mol
V = 0,1 X 22,4
Anoda = 2H2O-  4H+ + 4e + O2 V = 2,24 L
0,4 mol 0,1mol
Contoh soal 3
Pada elektrolisis larutan CuSO4 dihailkan logam tembaga (Ar Cu =
63,5) sebanyak 12,7 gram. Pada keadaan standar, berapa volume
gas yang dihasilkan di anoda?

Jawab Cara 2  

( 𝑚𝑜𝑙 𝑥 𝑣𝑎𝑙 ) 1=( 𝑚𝑜𝑙 𝑥 𝑣𝑎𝑙 ) 2


  𝑽
𝐦𝐨𝐥=
𝟐𝟐 , 𝟒 0,4 =
V = 2,24 l
Hukum Faraday II

Pada elektrolisis seri,


massa zat yang
dihasilkan (G) pada
elektrolisis sebanding
dengan massa
ekuivalen zat (e)
tersebut

Hukum faraday II 𝐴𝑟 1 𝐴𝑟 2  
( 𝐴𝑟
𝑛 )
  1
𝐺 1: 𝐺 2= : 𝐺1
𝐺1:𝐺2=𝑒1:𝑒 2
  𝑛1 𝑛 2 𝐺2
=
( 𝐴𝑟
𝑛 )
2
Contoh soal 1
Sel elektrolisis dirangkai seri seperti gambar dibawah ini. Jika logam perak
yang diendapkan pada sel I sebanyak 2,16 gram. Berapa massa Cu dan
massa Cr yang diendapkan disel II dan sel III? (Ar Ag =108; Cu=63,5 ; Cr =52)
Jawab
 Massa Cu
  𝐴𝑟
𝐺 𝐴𝑔
=
( )
𝑛
𝐴𝑔 Ag+
𝐺 𝐶𝑢 𝐴𝑟
( ) 𝐶𝑢  Massa Cr Cu+2
𝑛 Cr+3
  𝐴𝑟 108
𝐺 𝐴𝑔
=
𝑛 ( )
𝐴𝑔  
2,16
=
( )1
𝐴𝑔

108 𝐺𝐶 𝑟 𝐴𝑟 𝐺𝐶 𝑟 52 GCr = 0,35 gram


 
2,16
=
( 1 )𝐴𝑔
𝑛 ( )
𝐶𝑟 ( )
3
𝐶𝑟

𝐺 𝐶𝑢 63,5
( 2 )𝐶𝑢
GCu = 0,635 gram
Contoh soal 2
Sejumlah arus listrik dialirkan kedalam larutan CuSO4 sehingga diperoleh
endapan Cu dikatoda 3,175 gram. Bila arus listrik sama dialirkan kedalam
larutan Cr(NO3)3, berapakah massa Cr yang dapat diendapkan katoda? (Ar
Cu=63,5 ; Ar Cr = 52)
Jawab
Sel I Sel II
CuSO4(aq) Cu+2(aq) + SO4-2(aq) Cr(NO3)3(aq) Cr+3(aq) + 3NO3-

oksidasi reduksi oksidasi reduksi

Rx katoda : Cr+3(aq) + 3e Cr(s)


Rx katoda : Cu+2(aq) + 2e Cu (S) Rx anoda : 2H2O2(aq) 4H+ + 4e + O2(g)
Rx anoda : 2H2O(aq) 4H+ + 4e + O2(g)
  𝐴𝑟
( )
𝑛
𝐶𝑢
𝐺 𝐶𝑢
𝐺𝐶 𝑟
=
𝐴𝑟 ( 𝑚𝑜𝑙 𝑥 𝑣𝑎𝑙 ) 1=( 𝑚𝑜𝑙 𝑥 𝑣𝑎𝑙 ) 2
( )
𝑛
𝐶𝑟

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑥 𝑣𝑎𝑙 𝐶𝑢= 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑥 𝑣𝑎𝑙 𝐶𝑟
 
 
3,175
63,5
( ) 2
𝐶𝑢
( 𝐴𝑟 ) (
𝐴𝑟 )
=
𝐺𝐶 𝑟 52
( )3
𝐶𝑟

  3,175 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
( 63,5
𝑥 2 𝐶𝑢 =) 52 (
𝑥 3 𝐶𝑟 )
GCr = 1,73 gram

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶𝑟=1,73 𝑔𝑟𝑎𝑚


 
Thank you

Anda mungkin juga menyukai