Anda di halaman 1dari 13

Kelompok : 6

Anggota kelompok :
1. Bimo Sakti Nugroho
2. Denny Arya Putra
3. Muhammad Alief Putra
4. Sekar Ayu Cahyaningrum

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Pembelajaran : Kenaikan titik didih

3.1.1.1 Peserta didik dapat menganalisis diagram P-T untuk menentukan titik didih larutan dan
menafsirkan kenaikan titik didih larutan melalui diskusi
3.1.2.1Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kenaikan titik didih larutan (ΔTb) melalui
diskusi
3.1.3.1Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya kenaikan titik didih berdasarkan
data hasil percobaan melalui diskusi
3.1.4.1 Peserta didik dapat menuliskan rumusan besarnya kenaikan titik didih
menurut Raoult berdasarkan data percobaan melalui diskusi
3.1.5.1 Peserta didik dapat menghitung besar kenaikan titik didih suatu
larutan berdasarkan hukum Roult melalui diskusi
3.1.6.1 Peserta didik dapat menganalisis diagram P-T untuk menentukan titik beku larutan
dan menafsirkan penurunan titik beku larutan melalui diskusi
3.1.7.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian penurunan titik beku larutan (ΔTf)
melalui diskusi
3.1.8.1 Peserta didik dapat menganalisis penyebab terjadinya penurunan titik beku berdasarkan
data hasil percobaan melalui diskusi
3.1.9.1 Peserta didik dapat menuliskan rumusan besarnya penurunan titik beku
menurut Raoult berdasarkan data percobaan melalui diskusi.
3.1.10.1 Peserta didik dapat menghitung besar penurunan titik beku suatu
larutan berdasarkan hukum Roult melalui diskusi
Petunjuk LKS :
1. Tuliskan nama anggota kelompok kalian pada kolom yang disediakan
2. Kerjakanlah soal-soal berikut secara berkelompok

Kegiatan I
Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
A. Mengamati
Bacalah fenomena berikut secara seksama !

Pernahkah kalian memasak mie instan? Sebelum kita memasak mie kita akan
mendidihkan airnya terlebih dahulu. Sebagaimana diketahui bahwa air murni akan
mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm. Namun ketika bumbu dimasukkan ke
dalam air murni yang sedang mendidih, air tersebut menjadi tidak mendidih lagi dan
dibutuhkan suhu yang lebih tinggi diatas 100oC agar air tersebut mendidih.

Gambar 01. Air murni yang mendidih Gambar 02. Air yang ditambahkan bumbu mie instan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda
permasalahan yang anda temukan. Nyatakan permasalahan tersebut dalam bentuk
pertanyaan!
Jawab : Bagaimana Pengaruh penambahan bumbu terhadap titik didih air?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
C. Hipotesis
Perkirakan jawaban sementara berdasarkan permasalahan di atas!
Jawab : Titik didih air menjadi >100°C / meningkat dari sebelumnya
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
D. Analisis Data
Perhatikan secara seksama diagram hubungan tekanan (P) dan suhu (T) untuk
pelarut air dan larutannya sebagai berikut ini:

0,8
atmm
atm

ΔTb

Tb1 Tb2

Gambar 03. Diagram hubungan P-T

Ket : pelarut air (H2O)


- - - - - - larutan (air + gula )
Tb1 = titik didih pelarut air, suhu 100oC
Tb2 = titik didih larutan
Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan analisis diagram P-T di atas!
1. Perubahan wujud apa yang terjadi jika suatu zat cair mendidih ?
Jawab : Cair menjadi gas
…………………………..…………………………..………………………..
2. Tentukanlah garis didih untuk pelarut air!
Jawab : C - D
…………………………..…………………………..…………………………
3. Tentukanlah garis didih untuk larutan !
Jawab : B - G
…………………………..…………………………..…………………………..
4. Jika pelarut air mendidih pada tekanan 1 atm dan suhu 100oC, dimanakah letak
titik didihlarutannya?
Jawab : terletak di G
…………………………..…………………………..………………………….
5. Jika pelarut murni mendidih pada tekanan 0,8 atm dimanakah letak titik didih
larutannya?
Jawab : di i
…………………………..…………………………..…………………………..
6. Bagaimanakah titik didih larutan dibandingkan dengan titik didih pelarut?
Jelaskan berdasarkan diagram P-T!
Jawab : Titik didih larutan > titik didih pelarut berdasarkan grafik Tb2 disebelah
kanan Tb1

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih (ΔTb)!


Jawab : Perubahan titik didih pelarut ketika ditambahkan zat pelarut
…………………………..…………………………..………………………….
8. Suatu percobaan dilakukan untuk menyelidiki titik didih beberapa larutan pada
tekanan 1 atm, sehingga diperoleh data sebagai berikut :
o
Titik Didih Air : … C pada tekanan 1 atm
Konsentrasi
Titik didih
No Larutan zat terlarut (ΔTb)
larutan (oC)
(molalitas)
1 Air + glukosa 1 m 100,52 100,52 - 100 = 0,52°C
2 Air + glukosa 2 m 101,04 101,04 - 100 = 1,04°C
3 Air + sukrosa 1 m 100,52 100,52 - 100 = 0,52°C
4 Air + sukrosa 2m 101,04 101,04 - 100 = 1,04°C
Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan data pada tabel diatas
a. Berapakah titik didih air pada tekanan 1 atm?
Jawab : 100°C

b. Adakah selisih antara titik didih air dengan titik didih


larutan glukosa?
Jawab : Ada

c. Bagaimana perbandingan titik didih antara larutan glukosa 1 m


dengan glukosa2 m? Jelaskan mengapa demikian?
Jawab : Titik didih larutan glukosa 2 m > daripada titik
didih glukosa 1 m karena semakin tinggi konsentrasi molalitas
artinya semakin banyak jumlah glukosa yang terlarut sehingga
titik didihnya menjadi lebih tinggi

d. Adakah selisih antara titik didih air dengan titik didih


larutan sukrosa?
Jawab : Ada

e. Bagaimana perbandingan titik didih antara larutan glukosa 1 m


dengan glukosa 2 m? Jelaskan mengapa demikian?
Jawab : Titik didih larutan glukosa 2 m > daripada titik
didih glukosa 1 m karena semakin tinggi konsentrasi molalitas
artinya semakin banyak jumlah glukosa yang terlarut sehingga
titik didihnya menjadi lebih tinggi
f. Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi (glukosa 1 m
dan sukrosa 1 m), apakah terjadi perbedaan titik didih
larutan? Jelaskan mengapa demikian!
Jawab : Tidak ada karena perbedaan titik didih larutan
tergantung pada jumlah zat terlarut bukan jenis larutan

g. Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut pada titik didih


larutan?
Jawab : Zat terlarut menyebabkan titik didih larutan
meningkat
h. Berdasarkan tabel tersebut, untuk larutan glukosa bagaimana hubungan
antara molalitas dengan kenaikan titik didih?
Jawab : Semakin tinggi molalitas maka semakin tinggi kenaikan titik didih

larutan

i. Perhatikan larutan glukosa dengan konsentrasi 1 m, apakah nilai molalitas


dengan kenaikan titik didihnya sama?
Jawab : Beda

j. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama?


Jawab : agar sama tambahkan sejumlah glukosa lagi.
ΔTb = m . Kb
0,52 = 1 . Kb
Kb = 0,52°C

ΔTb = m . Kb
1 = m . 0,52
m = 1,92
Jadi, molalitas harus 1,92 agar kenaikan titik didih sama
dengan molalitas yang nilainya 1
k. Perhatikan larutan gula dengan konsentrasi 2 m, apakah nilai molalitas sama
besar dengan kenaikan titik didihnya sama?
Jawab : Sama

l. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar?


Jawab : tidak berbeda

m. Dari jawaban bagian j dan bagian l apakah faktor pengalinya sama?


Jawab : berbeda, karena konsentrasi yang j adalah 1 m sedangkan yang l 2

n. Tuliskan persamaan kenaikan titik didih berdasarkan penurunan rumus yang


telah kalian temukan!
Jawab :
ΔTb = Tb - Tb°
ΔTb = m . Kb

o. Suatu larutan glukosa (Mr = 180) dalam 2 kg air (Kb = 0,52)


ternyata mendidih pada suhu 100,64oC. Hitunglah massa glukosa
yang dilarutkan dalam air.
Dik :
Mr glukosa = 180
m air = m pelarut = 2Kg = 2000 gram
Kb = 0,52
Tb = 100,64
Jawab =
ΔTb = Tb - Tb°
ΔTb = 100,64 - 100 = 0,64
Kegiatan II
Penurunan Titik Beku

A. Mengamati
Bacalah fenomena berikut secara seksama !
Di daerah beriklim dingin, ke dalam air radiator biasanya
ditambahkan etilen glikol. Di daerah beriklim dingin, air radiator
mudah membeku. Jika keadaan ini dibiarkan, maka radiator kendaraan
akan cepat rusak. Dengan penambahan etilen glikol ke dalam air
radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata
lain air tidak mudah membeku.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda
permasalahan yang anda temukan. Nyatakan permasalahan tersebut dalam bentuk
pertanyaan!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
C. Hipotesis
Perkirakan jawaban sementara berdasarkan permasalahan di atas!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
D. Analisis Data
Perhatikan secara seksama diagram hubungan tekanan (P) dan suhu (T) untuk
pelarut air dan larutannya sebagai berikut ini:

Tf1 Tf2 Tb1 Tb2

Gambar 03. Diagram hubungan P-T

Ket : pelarut air (H2O)


- - - - - - larutan (air + gula )
Tf1 = titik beku pelarut air, suhu 0oC
Tf2 = titik beku larutan
Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan analisis diagram P-T di atas!
1. Perubahan wujud apa yang terjadi jika suatu zat cair membeku ?
Jawab : …………………………..……………………………………………
…………………………..…………………………..………………………..
2. Tentukanlah garis beku untuk pelarut air!
Jawab : …………………………..…………………………………………….
…………………………..…………………………..…………………………
3. Tentukanlah garis beku untuk larutan !
Jawab : …………………………..……………………………………………..
…………………………..…………………………..…………………………..
4. Jika pelarut air membeku pada tekanan 1 atm dan suhu 0oC, dimanakah letak titik
beku larutannya?
Jawab : …………………………..……………………………………………..
…………………………..…………………………..………………………….
5. Bagaimanakah titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut? Jelaskan
berdasarkan diagram P-T!
Jawab : …………………………..……………………………………………..
…………………………..…………………………..………………………….
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penurunan titik beku (ΔTf)!
Jawab : …………………………..……………………………………………..
…………………………..…………………………..………………………….
7. Suatu percobaan dilakukan untuk menyelidiki titik beku beberapa larutan pada
tekanan 1 atm, sehingga diperoleh data sebagai berikut :
o
Titik beku Air : … C pada tekanan 1 atm
Konsentrasi
Titik beku larutan
No Larutan zat terlarut (ΔTf)
(oC)
(molalitas)
1 Air + glukosa 1 m -0,5 …….
2 Air + glukosa 2 m -1 ……
3 Air + sukrosa 1 m -0,5 ……
4 Air + sukrosa 2 m -1 …..
Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan data pada tabel diatas
a. Berapakah titik beku air pada tekanan 1 atm?
Jawab :

………………………………………………………………………………

b. Adakah selisih antara titik beku air dengan titik beku


larutan glukosa?
Jawab :
………………………………………………………………………………
c. Bagaimana perbandingan titik beku antara larutan glukosa 1 m
dengan glukosa2 m? Jelaskan mengapa demikian?
Jawab :
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..

d. Adakah selisih antara titik beku air dengan titik beku


larutan sukrosa?
Jawab :
………………………………………………………………………………
e. Bagaimana perbandingan titik beku antara larutan glukosa 1 m
dengan glukosa 2 m? Jelaskan mengapa demikian?
Jawab :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
f. Untuk larutan yang memiliki kesamaan konsentrasi (glukosa 1 m
dan sukrosa 1 m), apakah terjadi perbedaan titik beku
larutan? Jelaskan mengapa demikian!
Jawab :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
g. Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut pada titik beku
larutan?
Jawab :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
h. Berdasarkan tabel tersebut, untuk larutan glukosa bagaimana hubungan
antara molalitas dengan penurunan titik beku?
Jawab : ……………………………………………………………………….
i. Perhatikan larutan glukosa dengan konsentrasi 1 m, apakah nilai molalitas
dengan penurunan titik bekunya sama?
Jawab : ……………………………………………………………………….
j. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar?
Jawab : ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….

k. Perhatikan larutan gula dengan konsentrasi 2 m, apakah nilai molalitas sama


besar dengan penurunan titik beku sama?
Jawab : ………………………………………………………………………

l. Jika berbeda, bagaimana caranya supaya nilainya sama besar?


Jawab : ………………………………………………………………………

m. Dari jawaban bagian j dan bagian l apakah faktor pengalinya sama?


Jawab : ………………………………………………………………………

n. Tuliskan persamaan penurunan titik beku berdasarkan penurunan rumus


yang telah kalian temukan!
Jawab : ……………………………………………………………………….
o. Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan ke dalam 500
gram air.diketahui Kf air = 1,8oC/m, hitunglah titik beku
larutan!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….

E. Kesimpulan
Tuliskankesimpulan kalian mengenai kenaikan titik didih dan
pengaruh zat terlarut terhadap kenaikan titik didih!
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……………………………………………
………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai