Beserta Jawaban
1. Urutan unsur-unsur alkali tanah berdasarkan sifat reduktor dari kuat ke reduktor
lemah adalah …
Jawaban : D
Pembahasan :
Sifat reduktor berarti sifat oksidasi. Maka dari bawah keatas ditabel periodik
sifat reduktor semakin lemah
2. Pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali tanah tidak dihasilkan
logamnya karena ….
Jawaban : E
Pembahasan
Pada elektrolisis larutan garam logam Alkali atau Alkali tanah tidak
menghasilkan logam sebab :
a. dipanaskan
b. didestilasi
c. ditambah soda
d. ditambah kaporit
e. ditambah tawas
Jawaban : C
Pembahasan:
4. Bahan deterjen yang berfungsi mengikat ion Ca 2+dan Mg2+ yang terdapat dalam air
sadah adalah ….
Jawaban : D
Pembahasan
Bahan tambahan yang dipakai untuk menambah daya guna deterjen adalah CMC
(Karboksi metil selulosa) pakai agar kotoran yang telah dibawa oleh deterjen ke
dalam larutan, tidak kembali lagi ke bahan cucian pada waktu mencuci pada waktu
mencuci.
5. Logam alkali tanah jika beraksi dengan air menghasilkan gas H 2 kecuali ….
a. Ca
b. Be
c. Sr
d. Ba
e. Mg
Jawaban : B
Pembahasan:
Ca, Sr, Ba bereaksi dengan air menghasilkan basa dan H2. Be tidak bereaksi dengan
air sebab akan membentuk Be2O yang melapisi permukaan logam.
Jawaban : C
Pembahasan :
Kereaktifan logam-logam alkali tanah dari bawah keatas makin kecil karena makin
kecilnya harga energi ionisasi. hal itu disebabkan kuatnya gaya tarik inti terhadap
elektron terluar sehingga elektron terluar tersebut sulit untuk dilepaskan.
7. Basa alkali tanah yang paling sukar larut dalam air dan mempunyai sifat amfoter
adalah …
a. Be(OH)2
b. Mg(OH)2
c. Ca(OH)2
d. Sr(OH)2
e. Ba(OH)2
Jawaban : A
Pembahasan
Dalam satu Golongan logam Alkali tanah makin mudah larut, artinya ion logam
dan ion hidroksida mudah terurai. Hal ini menunjukkan sifat basanya makin kuat
jadi Be(OH)2 termasuk sukar larut dalam air.
8. Senyawa hidroksida logam alkali tanah yang dalam bentuk suspensi digunakan
sebagai obat sakit lambung adalah ….
a. Be(OH)2
b. Mg(OH)2
c. Ca(OH)2
d. Sr(OH)2
e. Ba(OH)2
Jawaban : B
Pembahasan:
Jawaban : B
Pembahasan
Kelarutan garam sulfat alkali tanah semakin ke bawah semakin sukar
larut atau semakin ke atas semakin mudah larut, sehingga urutan kelarutannya
garam sulfat Mg, Ca, Sr, Ba.
10. Urutan unsur-unsur alkali tanah berdasarkan sifat reduktor dari lemah ke
reduktor kuat adalah …
Jawaban : C
Pembahasan :
Sifat reduktor berarti sifat oksidasi. Maka dari atas kebawah ditabel periodik
sifat reduktor semakin kuat
(Ebtanas 2001)
Jawaban: C
Pembahasan :
Sebagai contoh logam Na. sumber utama logam Na adalah garam batu dan air laut.
Na hanya dapat diperoleh dari elektrolisis leburan NaCl menggunakan sel Down.
12. Pada natrium jika diberi oksigen berlebihan maka senyawa yang dihasilkan
adalah….
a. NaO
b. Na2O2
c. Na2O
d. NaO2
e. 2Na2O
Jawaban: B
Pembahasan :
Jawaban: E
Pembahasan:
Pada elektrolisis larutan garam logam alkali tidak menghasilkan logam sebab:
hal ini disebabkan logam-logam alkali merupakan pereduksi yang kuat. Jika di
elektrolisis dengan larutan garam maka yang menempel adalah airnya bukan
logamnya dan akan membentuk basa alkali bukan logam alkali. sehingga yang
dapat dielektrolisis adalah leburan garamnya.
14. Elektrolisis garam-garam alkali berikut yang dapat menghasilkan logam alkali
adalah….
c. larutan Na2SO4 elektroda C
Jawaban: D
Pembahasan
Elektrolisis logam alkali hanya dapat dengan lelehan garamnya, sehingga dari
pilihan di atas dapat di buat dari lelehan NaCl.
15. Logam alkali lebih reaktif dibandingkan degan alkali tanah, karena….
b. Energi ionisasi logam alkali leih besar daripada logam alkali tanah
c. Jari-jari atom logam alkali lebih besar daripada logam alkali tanah
d. Muatan inti logam alkali lebih besar daripada logam alkali tanah
Pembahasan :
Sifat kimia logam alkali bermiripan dengan logam alkali tanah, tetapi logam alkali
lebih reaktif dibandingkan dengan logam alkali tanah. Hal ini disebabkan jari-jari
atom logam alkali tanah lebih kecil, sehingga energi pengionan lebih besar.
Jawaban : C
Pembahasan :
Unsur alkali merupakan unsur logam yang lunak (mudah diiris dengan pisau). Pada
saat permukaan saat logam dibersihkan terlihat warna logam putih mengkilap
(seperti perak).
Jawaban : E
17. Unsur-unsur logam alkali dengan urutan Li, Na, K, Rb, dan Cs yang tidak
memiliki sifat-sifat seperti tercantum berikut adalah…
Pembahasan
Sifat-sifat unsur alkali :
Jawaban : B
(kimia berbasis eksperimen untuk kelas XII, Sentot Budi Raharjo, Platinum, 2012,
h.199)
Pembahasan :
Jika dibanding logam alkali, jari-jari atom maupun jari-jari ion yang iso elektronis
(jumlah elektronnya sama) golongan alkali tanah lebih kecil (misalnya jari-jari
Mg+2 dibanding Na+1).
Hal ini disebabkan oleh muatan inti golongan alkali tanah lebih besar dibandingkan
golongan alkali, sedangkan jumlah kulit elektronnya sama.
Jawaban : D
19. Jika logam natrium dimasukan kedalam air, reaksi yang terjadi adalah….
Pembahasan :
Reaksi logam natrium dengan air adalah sebagai berikut :
Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen.
Jawaban : C
20. Unsur logam alkali yang memberikan warna nyala berwarna merah adalah….
a. Natrium
b. litium
c. kalium
d. sesium
e. Barium
Pembahasan :
Jika logam alkali dibakar, akan menghasilkan warna nyala yang khas. Seperti,
logam litium (Li) berwarna merah, natrium (Na) berwarna kuning, kalium (K)
berwarna ungu muda, rubidium (Rb) berwarna ungu dan sesium (Cs) berwarna biru
Jawaban : B
b. Mangan
c. Besi
d. Nikel
e. Tembaga
Jawaban : C
Pembahasan :
Besi (Fe) adalah unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (sekitar 6,2% massa
kerak bumi). Besi jarang ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Besi umumnya
ditemukan dalam bentuk mineral (bijih besi), seperti hematite (Fe2O3), siderite
(FeCO3), dan magnetite (Fe3O4).
a. Ligan monodentat
b. Ligan okso
c. Ligan nitrat
d. Ligan siano
e. Ligan okasalat
Jawaban : A
Pembahasan
Yang termasuk macam-macam ligan adalah :
23. Unsur transisi periode 4 memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena,
kecuali …
a. Rapatannya tinggi
Jawaban : E
Pembahasan :
Unsur transisi periode 4 mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi karena:
24. Beberapa warna yang tampak pada ion mangan adalah sebagai berikut :
Mn6+ = hijau
Mn7+ = ungu
a. Mn(NO3)2
b. MnO2
c. KMnO4
d. K2MnO4
e. MnCl2
Jawaban : D
Pembahasan :
Karena biloks Mn pada K2MnO4 adalah +6
K2MnO4 = 0
(1 x 2) + Mn + (-2 x 4) = 0
2 + Mn + (-8) = 0
-6 = Mn
Mn = +6
25. Senyawa seng dari unsur transisi tidak berwarna, hal ini disebabkan oleh …
a. Orbital d telah penuh terisi elektron
Jawaban : A
Pembahasan :
Seng (Zn) melepaskan dua elektronnya pada 4s ketika terkena energy cahaya,
sedangkan semua electron pada 3d tetap penuh, sehingga semua gelombang
cahaya itu dipantulkan semuanya , sehingga terlihat berwarna putih atau tidak
berwarna.
Zn ( 30 ) = ( Ar ) 3d10 4s2
a. Sc
b. Ti
c. Cr
d. V
e. Co
Jawaban : E
Pembahasan :
Feromagnetik (Fero : besi : besi itu kuat) = Sifat magnet yang ditarik kuat ke
medan magnet. Syaratnya adalah semakin banyaknya elektron tidak berpasangan
atau lebih dari satu. Contohnya, Fe, Co, dan Ni.
e. Pemanasan Cr2S3
Jawaban : D
Pembahasan :
Krom (Cr): logam krom dibuat menurut proses goldschmidt dengan jalan
mereduksi Cr2O3 dengan logam aluminium. Reaksinya :
a. 6 unsur
b. 8 unsur
c. 10 unsur
d. 12 unsur
e. 14 unsur
Jawaban : C
Pembahasan :
Unsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok d di dalam sistem
periodik. Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada
subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB).
Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas
yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna
ion, aktivitas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks.
d. Ion Trisianoargentat
Pembahasan:
Nama ion kompleks [Ag(CN)2]– adalah ion diasianoargentat (I)
Pemberian nama ion kompleks yang bermuatan negatif dimulai dengan nama
ligannya kemudian di ikuti oleh nama atom pusat yang di tambah dengan
akhiran at dan hanya satu kata. Bilangan oksidasi dari atom pusat di tulis dengan
bilangan romawi dalam tanda kurung.
30. Air yang mengandung logam tembaga mempunyai batas maksimum, karena jika
telah melebihi batas maksimum dapat menimbulkan dampak negative apabila
dikonsumsi. Batas maksimum logam tembaga dalam air adalah….
a. 1 bpj
b. 2 bpj
c.3 bpj
d. 4 bpj
e. 5 bpj
Jawaban: A
Pembahasan:
Batas maksimum logam tembaga dalam air adalah 1 bpj. Air yang mengandung
tembaga dengan kadar melebihi batas maksimum yang diperbolehkan dapat
menimbulkan dampak berupa kerongkongan terasa kering, mual-mual, diare yang
terus menerus dan iritasi pada lambung. Bpj adalah bagian perjuta.
a. V2O5
b. Cr
c. TiCl3
d. Fe
e. TiO2
Jawaban: E
Pembahasan:
TiO2 (titanium dioksida) adalah pigmen putih, selain itu dapat memberikan sifat
cemerlang pada warna lain. Senyawa ini dapat digunakan untuk cat tembok.
Jawaban: B
Pembahasan :
Unsur transisi periode keempat adalah unsur yang electron valensinya terletak pada
subkulit 3d yang belum terisi penuh kecuali unsur Zn.
a. Sr, Sc dan V
b. Ti, Cr dan Br
c. Fe, Co dan Na
d. Mn, Cu dan Zn
e. Mn, Sc dan Si
Jawaban : D
Pembahasan :
e. dikloropentaaminomonoklorokrom (III)
Jawaban : A
Pembahasan :
Salah satu sifat dari unsur transisi deret pertama yaitu dapat membentuk berbagai
macam ion kompleks. Adapun tata cara penamaan senyawa kompleks yaitu :
Nama ion kompleks baik kation maupun anion terdiri atas dua bagian yang ditulis
sdalam satu kata. Bagian pertama menyatakan jumlah dan nama ligan, bagian
kedua menyatakan nama ion pusat dan bilangan oksidasinya.
Nama ligan yang berupa anion mendapat akhiran “o” sedang ligan-ligan yang
berupa molekul netral penamaannya tidak mempunyai aturan khusus, jadi dihafalkan
saja
Nama ion pusat pada kation kompleks sama dengan nama biasa dari ion pusat
itu
Nama ion pusat pada anion kompleks harus menggunakan nama IUPAC dan diberi
akhiran at
Bila terdapat lebih dari sejenis ligan, maka urutan penulisannya berdasarkan urutan
abjad dari nama ligan tsb
Maka nama senyawa tersebut adalah : pentaaminoklorokromium (III) klorida
Reaksi yang terjadi pada peleburan besi pada tanur tinggi adalah….
a. 1,2 & 3
b. 1, 2, & 4
c. 2,3 & 4
d. 2,3 & 5
e. 2,4 & 5
Jawaban : A
Pembahasan:
Pengolahan bijih besi dilakukan di dalam tanur tinggi yang dikenal
dengan namablast furnance. Proses pengolahan bjih adalah sebagai berikut.
Bijih besi, kokas dan kapur dimasukkan dari puncak tanur lalu udara panas
diembuskan dari bawah. Reaksi yang terjadi pada tanur tinggi adalah sebagai
berikut.
“Udara panas yang diembuskan kedalam tanur akan mengalir ke atas dan
mengoksidasi kokas dengan reaksi eksoterm menghasilkan gas CO2. Kerika
bergerak naik, gas CO2 yang baru terbentuk itu bereaksi lagi dengan kokas yang
bergerak turun membentuk CO.
a. Mengikat SiO2
b. Mengikat oksigen
Jawaban : A
Pembahasan :
Adapun bahan baku yang digunakan dalam proses tanur tinggi adalah
Bujih besi hematit, magentit dengan kandungan SiO 2 (lebih kurang 10 %),
seedikit senyawa belerang, fosforus, aluminium, mangan
Batu Kapur (CaCO3) untuk mengikat zat-zat pengotor (SiO 2, P4O10, atau oksida
amfoter seperti Al2O3)
Kokas (C) sebagai bahan reduktor. C dapat mereduksi O 2 sehingga terbentuk
CO2. Gas CO2 yang panas akan naik dan mengoksidasi karbon membentuk
gas CO. Gas CO yang terjadi secara bertahap mereduksi bijih besi
Udara untuk mengoksidasi C sehingga membentuk CO
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : D
Pembahasan :
Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi
yang dibentuk oleh ion pusat. Seringkali, bilangan koordniasi ion pusat sama dengan
dua kali bilangan oksidasinya. Bilangan koordniasi yang umun adalah 2,4 dan 6
Bilangan koordinasi untuk ion pusat Cu2+ yang memiliki bilangan oksidasi +2 adalah
4. Selain melihat bilangan oksidasi lalu dikalikan dua, menenetukan bilangan
koordniasi ion pusat dapat juga dilihat dari rumus molekul senyawanya yaitu
[Cu(NH3)4]2+ dari rumus senyawa ini bilangan koordinasi berada sesudah tanda
kurung ligan.
a. Bilangan koordinasi
b. Valensi (NH3)
Jawaban : A
Pembahasan :
Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi
yang dibentuk oleh ion pusat. Seringkali, bilangan koordniasi ion pusat sama dengan
dua kali bilangan oksidasinya. Bilangan koordinasi yang umun adalah 2,4 dan 6
(Sentot Budi Raharjo, 2012, Kimia Berbasis Eksperimen kelas 3, Solo : Tiga
serankai, h.203)
39. Pada proses pengolahan besi dari bijihnya, reaksi akhir untuk mendapatkan
logam besi adalah ….
a. Fe3O4 + CO
b. Fe2O3 + CO
c. Fe2O3 + C
d. FeO + C
e. FeO + CO
Jawaban : E
Pembahasan :
Berikut rangkaian reaksi yang terjadi pada pengolahan bii besi dari bijihnya
Udara dialirkan melalui dasar tungku sehingga bereaksi dengan krabon membentuk
gas CO2. Reaksi ini bersifat eksoterm sehingga dapat menaikkan temperatur tungku
sampai mendekati 1.900oC
C + O2 → CO2
Gas CO2 yang panas naik dan mengoksidasi karbon membentuk gas CO
C + CO2 → 2 CO
FeO + CO → Fe + CO2
Besi yang terbentuk akan turun kebaah dan meleleh didasar tungku
40. Sifat unsur transisi periode keempat yang memiliki jari-jari atom yang paling
besar adalah….
a. Mn
b. Cr
c. V
d. Ti
e. Sc
Jawaban : E
Pembahasan:
Jari-jari atom dipengaruhi oleh gaya tarik-menarik antara inti dan electron. Pada
unsur transisi periode keempat dari Sc ke Ni terjadi penurunan jari-jari atom, karena
meski terdapat lebih banyak electron di subkulit 3d, namun electron-elektron ini
terikat semakin kuat keinti. Hal ini dikarenakan muatan inti bertambah positif dari
kiri ke kanan.
Unsur Sc Ti V
Jawaban: E
Penyelesaian:
Secara umum, sifat kimia unsur-unsur halogen, antara lain sebagai berikut:
42. Unsure halogen yang pada suhu kamar berwarna hijau muda adalah…
a. Fluorin
b. Klorin
c. Bromine
d. Iodine
e. Astatine
Jawaban: B
Pembahasan:
Pada suhu kamar, F2 merupakan gas berwarna kuning muda, Cl2 merupakan gas
berwarna hijau muda, Br2 merupakan zat cair berwarna cokelat yang mudah
menguap, dan I2 merupakan Kristal berwarna ungu gelap (mendekati hitam)
mengilap seperti logam dan mudah menyublim.
43. Unsur halogen yang berwujud padat pada suhu kamar adalah…
a. Fluorin
b. Klorin
c. Bromine
d. Iodine
e. Astatine
Jawaban: D
Pembahasan:
Pada suhu kamar, fluorin dan klorin berupa gas, bromine berupa zat cair yang
mudah menguap, sedangkan iodine berupa zat padat yang mudah menyumblim.
44. Diantara unsure halogen yang paling reaktif dan yang jauh kurang reaktif
adalah….
Jawaban: D
Pembahasan:
Halogen merupakan kelompok unsure nonlogam yang paling reaktif. Namun
demikian, kereaktifannya menurun dari fluorin keiodin. Hal itu sesuai dengan
keelektronegatifan yang makin kecil dari fluorin ke iodin. Fluorin adalah yang
paling reaktif, dapat bereaksi dengan hampir semua unsure, termasuk dengan
sebagian gas mulia.
Berbagai zat yang tahan api, seperti air asbes, terbakar dalam gas fluorin.
Sedangan iodine jauh kurang reaktif. Reaksi-reaksi iodine seringkali memerlukan
pemanasan atau katalis.
45. Diantara unsur-unsur halogen, yaitu fluorin, klorin, bromine, dan iodine. Manakah
yang merupakan pengoksidasi terkuat?
a. Klorin
b. Fluorin
c. Bromine
d. Iodine
e. Semua salah
Jawaban : D
Pembahasan:
Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Daya pengoksidasi halogen menurun dari
atas kebawah pada sisitem periodic unsure, yaitu dari fluorin ke iodine. Sebaliknya,
daya reduksi ion halide (X–) bertambah dari atas kebawah. Jadi,
I– merupakan reduktor terkuat, sedangkan F– merupakan reduktor terlemah.
b. Klorin
c. Bromine
d. Iodine
e. Astatine
Jawaban: D
Pembahasan :
Pada suhu kamar, fluorin dan klorin berupa gas, bromine berupa zat cair yang
mudah menguap, sedangkan iodine berupa zat padat yang mudah menyumblim.
Pemanasan iodine padat pada tekanan atmosfer tidak membuat unsur itu meleleh,
tetapi langsung menguap (menyublim).
c. Kereaktifan berkurang
e. Keelektronegatifan berkurang
Jawaban : B
Pembahasan:
48. Senyawa dari unsure halogen yang dapat digunakan sebagai pemutih adalah…
a. HF
b. NaCl
c. NaClO
d. HCl
e. AgBr
Jawaban : C
Pembahasan:
Kegunaan unsur halogen dan senyawanya
49. Unsure halogen tidak terdapat dalam keadaan bebas dialam, sebab….
Jawaban : A
Pembahasan:
Istilah halogen berasal dari Yunani yang berarti pembentuk garam. Di alam, tidak
pernah didapatkan halogen dalam keadaan bebas sebagai unsurnya, tetapi selalu
terdapat sebagai garamnya akibat besarnya kereaktifan unsure-unsur golongan
halogen.
50. Iodin mudah larut dalam larutan kalium iodida meskipun sukar larut dalam air.
Hal itu disebabkan oleh terbentuknya…
a. KI3–
b. KI2–
c. KI+
d. KI3
e. KI2
Jawaban: D
Pembahasan :
Karena iodine mudah larut dalam iodine beratom 3 tapi dalam bentuk ion, yaitu I3– .
I3– didapatkan dari reaksi ionisasi KI3 yaitu:
(Kimia Berbasis Eksperimen untuk kelas XII SMA dan MA. Platinum, Sentot Budi
Rahardjo. 2015. Hal : 199)
51. Beberapa senyawa atau produk yang mengandung unsure halogen adalah…
e. Semua benar
Jawaban : A
Pembahasan :
Beberapa senyawa atau produk yang mengandung unsur halogen adalah
(Kimia untuk SMA/MA kelas XII, Erlangga: Unggul Sudarmo. 2013. Hal: 93)
Jawaban : C
Pembahasan:
Halogen tidak hanya terdapat dalam senyawa halide saja, melainkan banyak
seperti senyawa oksigen halogen, oksida halogen.
(Kimia Berbasis Eksperimen untuk kelas XII SMA dan MA. Platinum, Sentot Budi
Rahardjo. 2015. Hal : 137)
53. Halide berikut yang paling mudah terurai menjadi atom-atomnya adalah..
a. HF
b. HI
c. HCl
d. HBr
e. Cl2
Jawaban: E
Pembahasan:
Option a sampai d salah karena energy disosiasi senyawa lebih rendah dari pada
energy disosisasi unsure. Jadi jawaban yang tepat adalah unsur klorin.
54. Energi disosiasi ikatan F2 lebih rendah dari pada Cl Hal ini disebabkan…
Jawaban : B
Pembahasan:
Opsi A : salah karena ukuran atomlah yang menyebabkan klorin memiliki energy
disosiasi > fluor , bukan massanya
Opsi D : salah karena klorin dan fluor sama-sama berwujud gass, bukan klorin saja
Opsi E :salah karena daya oksidasi tidak ada hubungannya dengan energy disosiasi
(Kimia untuk SMA/MA kelas XII, Erlangga: Unggul Sudarmo. 2013. Hal: 103)
55. Senyawa halogen yang digunakan sebagai bahan pembunuh kuman dan
penghilang bau adalah…
a. Tetraklorometana
b. Natrium klorat
c. Kapur klor
d. Natrium iodat
e. Klorofluorokarbon
Jawaban : C
Pembahasan:
(Kimia untuk SMA/MA kelas XII, Erlangga: Unggul Sudarmo. 2013. Hal: 105)
Jawaban : A
Penyelesaian :
Berdasarkan table priodik, reaksi antar halogen spontan terjadi antara unsur halogen
( X2 ) yang lebih diatas dengan anion yang dibawahnya ( Y ) dari table priodik .
Kespontanan reaksi ini juga dapat ditinjau berdasarkan nilai E0SEL –nya . reaksi
spontan memiliki E0SEL = +
Reaksi a) Cl– + Br+ ↔ 2Br + Cl2 tidak spontan karena dalam table priodik Br dibawah
Cl.
a. F2
b. Cl2
c. Br2
d. I–
e. F–
Jawaban : D
Penyelesaian :
Jika dilihat pada sifat-sifat halogen yang berperan sebagai oksidator kuat dalam
suatu reaksi redoks, yang berarti dalam suatu reaksi redoks terdapat sifat sifat
halogen yang sebagai oksidator ( penaikan /penambahan biloks) seperti F2> Cl2>
Br2 > I2 dan sebagai reduktor (penurunan/pengurangan biloks) seperti F–< Cl–< Br–<
I– , jika yang ditanya adalah reduktor yang terkuat adalah I– .
Jawaban : D
Penyelesaian:
Berdasarkan table priodik, reaksi antar halogen spontan terjadi antara unsur halogen
(X2) yang lebih diatas dengan anion yang dibawahnya (Y) dari table priodik .
Kespontanan reaksi ini juga dapat ditinjau berdasarkan nilai E0SEL –nya . reaksi
spontan memiliki E0SEL = +
d. (4) saja
e. Semua benar
Jawaban : A
Penyelesaian :
pada suhu kamar ( 250c )
F2 berwujud gas
Cl2 berwujud gas
Br2 bersifat cair
I2 bersifat padat
At bersifat padat
a. Ion
b. Hydrogen
c. kovalen
d. London
e. Dipol-dipol
Jawaban : A
Penyelesaian:
atom F mempunyai harga elektronegatifitas yang besar, yaitu terlihat bahwa titik
didih halogen semakin tinggi hal itu disebabkan fluorin ke iodin ukuran molekulnya
bertambah besar ( jari-jari ion) sehingga gaya van deer waals makin besar.
Akibatnya energy yang diperlukan untuk memperkecil gaya van der waal tersebut
makin tinggi.
c. Sangat reaktif
Jawaban : D
Pembahasan:
62. Gas mulia yang terbanyak di atmosfer adalah. . .
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Kripton
e. Xenon
Jawaban : C
Pembahasan
Gas mulia yang terdapat di atmosfer adalah argon. Argon diurutan ketiga setelah
nitrogen dan oksigen.
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Kripton
e. Radon
Jawaban : A
Pembahasan:
Dalam tabel periodik unsur-unsur gas mulia terdapat pada golongan VIII A, jadi
letaknya paling kanan. Dengan konfigurasi elektron kulit terluar terisi penuh maka
atom-atom gas mulia mempunyai susunan elektron yang sangat stabil,
yaitu susunan oktet dan khusus helium mempunyai susunan duplet.
64. Manakah sifat gas mulia yang makin berkurang dengan bertambahnya nomor
atom. . .
a. Energi ionisasi
b. Volume atom
c. Titik didih
d. Titik leleh
e. Keelektronegatifan
Jawaban : A
Pembahasan
Sifat umum gas mulia:
Jawaban : A
Pembahasan:
Cara memperoleh gas mulia yaitu melalui destilasi udara cair. Mula-mula udara
dicairkan dengan pemampatan (memeberikan tekanan tinggi). Udara cair tesebut
kemudian didestilasi bertingkat. Destilasi bertingkat adalah pemisahan campuran
berdasarkan perbedaan titik didih masing-masig komponendalam campuran. Udara
merupakan campuran gas, debu yang sangat halus merupakan pengotor yang harus
dibersihkan.
a. Nomor atomnya 2
c. Elektron valensinya 2
Jawaban : D
Pembahasan:
Helium, He tergolong gas mulia karena sifatnya mirip neon yang berada dibawah He
dalam sistem periodikkemiripan unsur dalam sistem periodik terdapat dalam
golongan yang sama, sedangkan suatu periode terdapat unsur-unsur yang sifatnya
berubah secara teratur sesuai dengan perubahan bertambahnya jumlah proton.
Walaupun nomor atom He 2 dan terdapat dalam orbital 1s, konfigurasi elektron
1s2 digolongkan kedalam gas mulia.
Neon nomor atom 10, konfigurasi elektron terluar 2s2 2p6 dan unsur-unsur gas
mulia lainnya, elektron balensinya memenuhi oktet, sedangkan He duplet. Diantara
kemiripan sifatnya adalah kestabilannya dan dialam sebagai molekul monoatomik.
Jawaban : D
Pembahasan:
Kegunaan neon dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:
Membuat lampu-lampu iklan karena menyebabkan terjadinya nyala yang
berwarna merah terang jika dialiri arus listrik.
Membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir, tabung televisi, dan laser
gas.
Neon cair merupakan zat pendingin pada refregirator untuk temperatur
rendah.
Sebagai pemberi tanda pada pesawat terbang karena sinarnya dapat
menembus kabut.
68. Gas mulia yang dapat disintesis membentuk senyawa dengan unsur lain
adalah. . .
a. Xe dan Kr
b. Kr dan Ar
c. He dan Kr’
d. Xe dan Ar
e. He dan Ar
Jawaban : A
Pembahasan:
He, Ar, dan Na tidak dapat membentuk senyawa. Kr membentuk senyawa
KrF2 dan KrF6, sedangkan Xe dapat membentuk senyawa XeF2 dan XeF6
69. Unsur gas mulia dari Ar hingga Xe dengan kondisi tertentu dapat direaksikan
dengan unsur yang paling. . .
a. Ringan
b. Kecil
c. Tidak stabil
d. Mudah bereaksi
e. Elektronegatif
Jawaban : E
Pembahasan:
Elektron yang paling elektronegatiflah yang memiliki daya tarik terbesar terhadap
elektron gas mulia, karena unsur elektronegatif bebrarti memiliki daya tarik besar
terhadap elektron. Unsur ini adalah unsur non logam, maka ikatan kimia yang
terbentuk adalah kovalen.
a. Helium
b. Neon
c. Kripton
d. Xenon
e. Radon
Jawaban : E
Pembahasan:
Radon bersifat radioaktif, gas ini sering digunakan untuk terapi terhadap penderita
penyakit kanker.
71. Unsur-unsur periode 3 terdiri atas: Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Atas dasar
konfigurasi elektronya dapat dikatakan bahwa…
Jawaban : E
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan
XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. hlm 50. No. 25)
a. Natrium
b. Klori
c. Fosforus
d. magnesium
e. Alumunium
Jawaban : E
Alumunium bersifat amfoter, yaitu dapat bersifat asam maupun basa
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X,
XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. hlm 50. No. 26)
a. 4,3,2,4
b. 1,2,3,4
c. 3,2,1,4
d. 4,1,2,3
e. 3,2,4,1
Jawaban : C
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan
XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. hlm 50. No. 24)
a. Si(OH)4 dan Mg(OH)2
b. Si(OH)4 dan P(OH)5
c. Mg(OH)2 dan Al(OH)3
d. S(OH)6 dan Mg(OH)2
Jawaban : B
Pasangan hidroksida yang bersifat asam adalah Si(OH)4 dan P(OH)5. Reaksi
hidroksida asam : P(OH)5 : asam lemah, Si(OH)4: asam lemah, S(OH)6 : asam kuat :
Cl(OH)7 : asam kuat.
NaOH : basa kuat, Mg(OH)2 : basa lemah : Al(OH)3 : basa yang sangat lemah.
75. Alumunium tergolong logam tahan korosi. Sifat inilah yang menyebabkan
alumunium dipakai dalam industri kecil…
Jawaban : D
Alumunium merupakan logam yang cukup reaktif, sifat reduktornya cukup baik.
Tetapi, Al adalah logam yang tahan korosi karena alumunium membentuk lapisan
Al2O3 yang akan melindunginya dari korosi.
76. Oksida unsure periode ke tiga yang paling bersifat asam jika dilarutkan dalam air
adalah ….
a. Cl2O7
b. SiO2
c. P2O6
d. Al2O3
e. MgO
Jawaban : A
Klor (VII) oksida jika bereaksi dengan air akan menghasilkan asam yang sangat
kuat, asam Klor (VII) dikenal juga sebagai asam perklorat. pH larutan secara umum
sama dengan asam sulfat = 0.
Sedangkan Si dan Mg tidak dapat bereaksi dengan air, sementara pospor dapat
menjadi asam lemah, sementara almunium oksida tidak dapat bereaksi secara
sederhana dengan air seperti natrium oksida dan magnesium oksida dan tidak
larut dalam air.
77. Sifat oksidator unsur periode ke tiga yang paling kuat adalah ….
a.klorin
b. belerang
c. magnesium
d. fosforus
e. natrium
Jawaban : A
Pada unsur-unsur periode ketiga unsure logam dari kiri kekanan sifat reduktornya
berkurang, artinya disini semakin kekanan maka unsur semakin mudah direduksi
yang artinya semakin kekanan merupakan oksidator paling kuat → Na, Mg, Al, Si,
P, S, Cl, Ar
(Parning , horale. 2005. KIMIA 3 SMA KELAS XII. Jakarta. Yudhistira. Hlm 241. No.
25 )
78. Senyawa hidroksida dari unsure periode ketiga dirumuskan sebagai berikut.
Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6, Cl(OH) Urutan kekuatan sifat asam dari senyawa
hidroksida adalah ….
Jawaban : A
Urutan yang paling kuat sifat asamnya dari senyawa hidroksida unsur periode ketiga
yaitu pada : → Cl(OH)7> S(OH)6> P(OH)5> Si(OH)4
79. Sifat asam unsur periode ke tiga berikut ini yang paling kuat adalah
a. H2SiO3
b. H2SO4
c. HAlO2
d. H3PO4
e. HClO4
Jawaban : E
Sifat asam yang paling kuat adalah HClO4. Jika energi ionisasinya kecil, maka
mudah untuk melepaskan elektron sehingga larutan tersebut bersifat basa,
kemudian sebaliknya jika energi ionisasinya besar maka mudah menerima elektron
sehingga larutan bersifat asam.
HClO4 : asam sangat kuat > H2SO4 : asam kuat > H3PO4 : asam lemah > H2SiO3 :asam
sangat lemah > HAlO2 : amfoter.
(Parning, horale. 2005. KIMIA 3 SMA KELAS XII. Jakarta. Yudhistira. Hlm 186. No.
30 )
80. Pada pembuatan asam sulfat dengan proses kontak, ditambahkan katalis berupa
…
a. P2O5
b. V2O5
c. Fe2O3
d. CoCl2
e. MnO2
Jawaban : B