Anda di halaman 1dari 4

Nama : Raja’ Albi

Kelas : 12 IPA 10 (SKS)

No. Absen : 28

7. Bacalah literatur mengenai kelimpahan unsur di alam / Indonesia, lalu rangkum


berdasarkan yang anda baca dan sertakan sumbernya.

KELIMPAHAN UNSUR DI ALAM

Kelimpahan unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa dibandingkan dalam


keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Tabel Sistem Periodik Unsur menunjukan semua
unsur yang tersedia di alam. Ada unsur yang melimpah, ada juga yang sulit ditemukan.
Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk bebas dan unsur gas mulia ditemukan dalam bentuk
senyawa alami di alam. Unsur-unsur golongan utama dalam sistem periodik unsur terletak
pada golongan A, yaitu dari IA hingga VIIIA. Berikut ini penjelasan dari kelimpahan unsur dari
golongan A :

1. Gas Mulia

Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) termasuk dalam 90
jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanya merupakan unsur buatan, seperti
plutonium dan amerisium.

Sesuai dengan namanya, unsur-unsur ini memiliki eleKtron valensi penuh, sehingga di alam
tidak ditemukan dalam bentuk senyawa, melainkan dalam bentuk atom-atomnya dan
dikatakan unsur bebas. Unsur gas mulia yang paling banyak terdapat di udara adalah argon,
sedangkan unsure gas mulia yang paling sedikit adalah radon yang besifat radioaktif dengan
waktu paruh yang pendek (4 hari) dan meluruh menjadi unsur lain.

Kelimpahan unsur gas mulia dalam udara kering


2. Halogen

Unsur halogen berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata halo yang berarti’garam’, karena
pada umumnya ditemukan dalam bentuk garam anorganik. Unsur-unsur yang termasuk ke
dalam halogen adalah Fluor (F), klorin (Cl), bromin (Br), Iodin (I), dan Astatin (At). Semua
unsur ini mempunyai sifat racun yang cukup tinggi.

Selain itu, di alam mereka ditemukan dalam molekul diatomik (mempunyai 2 atom). Oleh
karena itu, sewaktu diketemukan, mereka akan disimbolkan dengan F2, Cl2, Br2, I2, dan At2
Kelimpahan unsur halogen ini banyak ditemukan di lautan, yaitu di perbatasan antara
Yordania dan Barat Palestina. Terdapat sebuah laut, yang disebut laut mati. Laut mati ini
memiiki kadar garam yang sangat tinggi, sehingga tidak ada kehidupan di dalamnya.

Kelimpahan unsur halogen di alam

3. Alkali

Unsur alkali tanah teletak pada golongan IA dalam sistem periodik, yang meliputi, Hidrogen
(H). Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb). Litium merupakan unsur
ketigapuluhlima kelimpahannya dan utamanya diperoleh sebagai mineral-mineral silikat,
spodumene LiAl(SiO3)2, dan lepidolite Li2Al2(SiO3)3(FOH)2.

Natrium dan kalium merupakan unsur-unsur yang menempati urutan ke tujuh dan delapan
paling limoah di kerak bumi. NaCl dan KCl terdapat dalam jumlah yang besar di air laut.
Sumber yang paling besar dari natrium adalah garam batu (NaCl). Beragam garam termasuk
NaCl, Na2B4O7.10H2O (boraks), (Na2CO3.NaHCO3.2H2O) (trona), NaNO3 (saltpetre) dan
Na2SO4 (mirabilite) diperoleh dari tumpukan mineral yang terbentuk dari evaporasi laut-
laut tua seperti Laut Mati dan Great Salt Lake di Utah, USA.
Kalium utamanya terdapat sebagai tumpukan mineral KCl (sylvite), suatu campuran KCl dan
NaCl (sylvinite), dan garam rangkap KCl.MgCl2.6H2O (carnalite). Garam kalium yang larut
secar bersama disebut ‘potash’. Tidak ada sumber yang tepat bagi rubidium dan hanya
unsur cesium yang diperoleh dari produk sampingan dari proses perolehan litium.

Kelimpahan unsur alkali di alam

4. Oksigen

Unsur oksigen dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan VIA periode kedua. Di
sekitar kita banyak senyawa yang mengandung oksigen, seperti air, batuan, tumbuhan dan
hewan serta tubuh manusia sendiri. Oksigen di alam terdapat dalam keadaan bebas dan
dalam persenyawaan. Pada keadaan bebas merupakan molekul diatomik (O2). Sekitar
20,94% dari komposisi udara di atmosfer adalah Oksigen dan dalam tubuh manusia terdapat
sekitar 60%.

Di dalam udara, oksigen bersifat kering (merupakan peringkat kedua terbanyak sesudah
nitrogen). Sedang dalam bentuk persenyawaan oksigen terikat pada senyawa-senyawa
nitrat, sulfat, fosfat, dan juga dalam bijih oksida logam. Secara alami oksigen terbentuk dari
hasil fotosintesis, seperti tumbuhan dan planton di laut yang berperan menjaga jumlah
oksigen di atmosfer. Oleh karena itu, sangat penting menghijaukan lingkungan dengan
tumbuhan dan melestarikan organisme di lautan.
5. Unsur Belerang

Unsur belerang dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan VIA periode ketiga.
Belerang berasal dari bahasa Latin yaitu sulphurium yang artinya batu belerang. Kelimpahan
unsur belerang di alam ada yang ditemukan dalam keadaan bebas dan dalam bentuk
persenyawaan (senyawa sulfida dan sulfat).

Pada keadaan bebas, belerang banyak ditemukan di daerah pegunungan vulkanik (dalam
jumlah sedikit (0,06%) di kedalaman ≥ 100 m bawah tanah dalam bentuk endapan. Senyawa
belerang dalam bentuk sulfida misalnya Besi Sulfida (FeS), dan Seng Sulfida (ZnS). Dalam
bentuk senyawa sulfat seperti gips atau gypsum (CaSO4.2H2O), barit (BaSO4), dan garam
epson (MgSO4.7H2O). Belerang juga terdapat dalam gas alam seperti H2S dan SO2.

Sumber :

https://gurubagi.com/kelimpahan-unsur-unsur-di-alam-materi-kimia-kelas-12-sma-ma/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kelimpahan_unsur

Anda mungkin juga menyukai