Anda di halaman 1dari 16

Rekayasa

Genetika
oleh Kelompok
3:
Aulia Arindita
Hanisa Nur
Sakinah Magriga
Moulidya Miftahul
Jannah
Muhammad Regi Abdi Putra
Amanta Raja' Albi
Zahira Difa Zahrani
Latar
belakang
Ringkasan Umum
Rekayasa genetika merupakan suatu
usaha memanipulasi sifat makhluk
hidup untuk menghasilkan makhluk
hidup dengan sifat baru sesuai
dengan yang diinginkan.
Sejarah Rekayasa
Genetika
Manusia telah mengubah genom spesies selama ribuan
tahun melalui pemuliaan selektif, atau seleksi
buatan
sebagai kontras dengan seleksi alam. Rekayasa
genetik sebagai manipulasi langsung DNA oleh
a
manusia di luar pemuliaan dan mutasi baru ada sejak
tahun 1970-an. Istilah “rekayasa genetika” pertama kali
diciptakan oleh Jack Williamson dalam novel fiksi
ilmiahnya Dragon’s Island.
Pengertia
Rekayasa n adalah suatu proses
genetika yang
mengubah susunan genetik dari suatu organisme
dengan menghapus atau memasukkan DNA.
Rekayasa genetika mengambil gen secara langsung
dari satu organisme dan memasukkan ke organisme
lain. Proses ini jauh lebih cepat, dapat digunakan
untuk menyisipkan gen-gen dari organisme apapun
(bahkan organisme dari berbagai domain) dan
mencegah agar gen yang tidak diinginkan tidak ikut
ditambahkan.
Jenis-jenis
Rekayasa Genetika
Ada 2 jenis rekayasa
genetika, yaitu fusi sel dan
rekomninasi DNA.
A. Fusi Sel (Teknologi
Hibridoma)
Hibridoma adalah penyatuan (fusi)dua sel yang
berasal dari organisme yang sama atau dari
organisme yang berbeda. Teknologi hibridoma
menggunakan sel wadah, sel sumber gen, dan zat
fusi gen.
Teknologi hibridoma menggunakan sel wadah,
sel sumber gen, dan zat fusi gen. Cara yang
biasa dilakukan untuk mempercepat
terjadinya fusi sel adalah dengan metode
elektrofusi, yaitu menggabungkan dua sel
dalam satu bidang elektris dengan frekuensi
tinggi sehingga sel-sel tertarik satu sama
lainnya dan akhirnya melebur.
Pemanfaatan Hibridoma dalam
Pembuatan Antibodi
Monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi
yang
hanya mengenali dan melawan atu jenis
antige tertentu. Antibodi monoklonal
n
dihasilkan dari pengklonan satu sel
hibridoma.
Pemanfaatan Hibridoma dalam Pemetaan
Kromosom
Pemetaan kromosom merupakan usaha untuk mengetahui letak
kromosom yang mengandung gen-gen pembawa sifat-sifat
tertentu pada suatu urutan kromosom dalam sel organisme.
Saat terbentuk sel hibridoma, kromosom hancur secara acak.
Setiap sel hibridoma mengalami kerusakan kromosom yang
berlainan.
Hibridoma Memungkinkan Terbentuknya Spesies
Baru
Fusi sel memberikan gambaran kemungkinan diciptakannya
spesies baru yang berasal dari gabungan dua sel dari organisme
yang berbeda, misalnya antarsel hewan yang berbeda spesies,
antarsel tumbuhan yang berbeda spesies, atau sel hewan
dengan sel tumbuhan.
B. Rekombinasi
DNA rekombinan
DNA rDNA (bahasa
atau inggris:
recombinant DNA) adalah suatu bentuk DNA buatan
yang dibuat dengan cara menggabungkan atau
merekombinasi dua atau lebih untaian benang DNA
yang dalam keadaan normal tidak berpasangan atau
terjadi bersama.
Rekombinasi DNA dapat diperoleh secara buatan, yaitu
dengan pemotongan dan penyambungan DNA secara
in vitro. DNA berbagai organisme dapat disambung
secara in vitro dengan alasan sebagai berikut.
Struktur DNA semua spesies sama, yaitu tersusun
dari gula pentosa, basa nitrogen, dan gugus
fosfat.
Gen dapat mengontrol sintesis polipeptida
dan
mengekspresikan sifat tertentu di mana pun
berada asalkan kondisinya sesuai.
Untuk melakukan
rekombinasi DNA,
perlu disiapkan
1. Metode untuk 2 Enzim Pemotong
Memperoleh dan Penyambung
Gen DNA
3. Sel 4. Vektor Pembawa
Wadah Gen Sisipan
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai