Anda di halaman 1dari 7

PH BAHASA INDONESIA

KELAS XI IPA 11

A. BAB 1 Teks Prosedur

Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Jelaskan yang dimaksud teks prosedur?

2. Bagaimana karakteristik umum dari teks prodesur?

3. Apa saja fungsi teks prosedur?

B. BAB 2

Analisislah teks eksplanasi !

1. Bacalah sebuah teks eksplanasi di internet.

2. Analisislah struktur teks tersebut.

3. Laporkan hasil kegiatan membaca Anda itu dalam format seperti berikut.

Judul teks : ....

Penulis : ....

Struktur Teks

Bagian Teks Isi

a. Identifikasi fenomena

b. Proses Kejadian

c. Ulasan

d. Simpulan
Lampiran teks ....

Jawaban BAB 1 :
1. Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu
hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu
tujuan yang diinginkan.

2. - Berisikan langkah-langkah dan metode tertentu.

- Disusun secara informatif dan jelas.

- Penjelasan langkah-langkah disusun secara rinci dan detail.

- Teks prosedur bersifat objektif.

- Langkah berkelanjutan dengan penjelasan.

- Teks prosedur bersifat aktual dan akurat.

- Teks prosedur bersifat logis.

3. 1.) Memberikan langkah-langkah yang tepat dan benar.

2.) Dibuat dan disusun sesuai dengan ketentuan dan memberikan pemahaman bagi
pembaca.

3.) Tidak mendahului langkah selanjutnya karena langkah sebelumnya belum selesai.

4.) Memperkirakan waktu terselesainya semua langkah yang ada.

5.) Membantu pembaca yang masih bingung agar terbantu membuat sesuatu.

Jawaban BAB 2 :
3. - Judul teks : Pengangguran

- Penulis : Surat Kabar Harian Kompas


Struktur Teks

Bagian Teks Isi

a. Identifikasi fenomena Pengangguran merupakan salah satu


fenomena sosial yang berkaitan dengan
aspek ketenagakerjaan yang menjadi
masalah di masyarakat. Seperti sebuah
penyakit, yang secara kronik menyerang segi
kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak
formula penanganan yang diambil, namun
permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan
hanya di Indonesia, permasalahan
pengangguran ini ditemukan di hampir
semua negara.

b. Proses Kejadian Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan


masalah pengangguran menjadi agenda
utama. Secara umum banyak yang
mengartikan bahwa pengangguran adalah
orang dewasa yang tidak bekerja, sedang
mencari pekerjaan, atau tidak memiliki
pekerjaan secara formal dan tidak
mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan
Pusat Statistik (BPS) secara spesifik
memberikan definisi tentang pengangguran
yaitu orang-orang yang bekerja kurang dan 1
jam setiap minggu.

Ada beberapa faktor yang sangat mendasar


yang menjadi penyebab terjadinya
pengangguran. Pengangguran biasanya
terjadi karena adanya kesenjangan antara
pencari kerja dan kesempatan kerja.
Pengangguran juga dapat sebabkan oleh
adanya perubahan struktural dalam
perekonomian.

Perubahan ini menimbulkan kebutuhan


terhadap tenaga kerja dengan jenis atau
tingkat keterampilan yang berbeda.
Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh
pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan
yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah
pengangguran yang disebabkan oleh
pemutusan hubungan kerja terhadap
karyawan dan buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu


menimbulkan berbagai persoalan ekonomi
dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang
yang tidak mempunyai mata pencaharian
juga tidak mendapat penghasilan, dan yang
tidak berpenghasilan tidak dapat
membelanjakan uang untuk membeli barang
kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur
banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial,
jumlah gelandangan meningkat pesat,
selanjutnya berpotensi menimbulkan
kriminal.

c. Ulasan Dan seluruh uraian di atas, maka sudah jelas


bahwa pengangguran adalah masalah besar
yang harus segera dicarikan solusi. Langkah
nyata yang dapat ditempuh adalah dengan
memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan
semakin banknya kondisi lapangan kerja,
kekerasan sosial akibat pengangguran bisa
dikurangi atau diatasi.
d. Simpulan Di samping itu, memperbaiki komposisi
lulusan sarjana yang dihasilkan dan
disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga
kerja. Langkah yang lebih baik lagi adalah
jika kita mampu memberikan keterampilan
yang memadai untuk mereka usia kerja
sehingga dapat menciptakan lapangan kerja
sendiri. Semua langkah ini harus segera kita
ambil agar masalah pengangguran segera
terselesaikan.

Lampiran teks .... Pengangguran

Pengangguran merupakan salah satu


fenomena sosial yang berkaitan dengan
aspek ketenagakerjaan yang menjadi
masalah di masyarakat. Seperti sebuah
penyakit, yang secara kronik menyerang segi
kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak
formula penanganan yang diambil, namun
permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan
hanya di Indonesia, permasalahan
pengangguran ini ditemukan di hampir
semua negara.

Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan


masalah pengangguran menjadi agenda
utama. Secara umum banyak yang
mengartikan bahwa pengangguran adalah
orang dewasa yang tidak bekerja, sedang
mencari pekerjaan, atau tidak memiliki
pekerjaan secara formal dan tidak
mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan
Pusat Statistik (BPS) secara spesifik
memberikan definisi tentang pengangguran
yaitu orang-orang yang bekerja kurang dan 1
jam setiap minggu.

Ada beberapa faktor yang sangat mendasar


yang menjadi penyebab terjadinya
pengangguran. Pengangguran biasanya
terjadi karena adanya kesenjangan antara
pencari kerja dan kesempatan kerja.
Pengangguran juga dapat sebabkan oleh
adanya perubahan struktural dalam
perekonomian.

Perubahan ini menimbulkan kebutuhan


terhadap tenaga kerja dengan jenis atau
tingkat keterampilan yang berbeda.
Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh
pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan
yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah
pengangguran yang disebabkan oleh
pemutusan hubungan kerja terhadap
karyawan dan buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu


menimbulkan berbagai persoalan ekonomi
dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang
yang tidak mempunyai mata pencaharian
juga tidak mendapat penghasilan, dan yang
tidak berpenghasilan tidak dapat
membelanjakan uang untuk membeli barang
kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur
banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial,
jumlah gelandangan meningkat pesat,
selanjutnya berpotensi menimbulkan
kriminal.

Dan seluruh uraian di atas, maka sudah jelas


bahwa pengangguran adalah masalah besar
yang harus segera dicarikan solusi. Langkah
nyata yang dapat ditempuh adalah dengan
memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan
semakin banknya kondisi lapangan kerja,
kekerasan sosial akibat pengangguran bisa
dikurangi atau diatasi.
Di samping itu, memperbaiki komposisi
lulusan sarjana yang dihasilkan dan
disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga
kerja. Langkah yang lebih baik lagi adalah
jika kita mampu memberikan keterampilan
yang memadai untuk mereka usia kerja
sehingga dapat menciptakan lapangan kerja
sendiri. Semua langkah ini harus segera kita
ambil agar masalah pengangguran segera
terselesaikan.

Sumber: Surat Kabar Harian Kompas

Anda mungkin juga menyukai