Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan lapangan kerja menjadi suatu fenomena yang umum terjadi di Indonesia. Tidak terkecuali
para sarjana baru yang diharapkan dapat berkerja sesuai dengan bidang pendidikan yang ditempuhnya.
Sebuah data yang didapat pada tahun 2006 dari Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi
Universitas Padjadjaran yang menangani proses recrutment calon pegawai PT. Pertamina (Persero)
menunjukan bahwa jumlah pelamar mencapai 60.000 pelamar dari berbagai jurusan di seluruh Indonesia
untuk memperebutkan 350 pegawai yang diterima di perusahaan tersebut. Angka ini menunjukan bahwa
tingkat kebutuhan untuk bekerja di Indonesia yang sangat tinggi dan lapangan pekerjaan yang
memungkinkannya untuk dapat bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya masih kurang
memadai. Hal ini pula tampaknya yang dapat mendorong para calon tenaga kerja untuk memilih bidang
kerja yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Bahkan kesan asal mendapatkan pekerjaan
menjadi trend pemikiran bagi calon tenaga kerja saat ini. Masalah ketenagakerjaan ini merupakan
masalah yang mendesak dan perlu secepatnya ditangani untuk saat ini. Berbagai masalah yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan selalu menarik perhatian ditambah dengan adanya krisis ini, persoalan
ketenagakerjaan menjadi menggurita dan semakin sulit untuk ditangani sedangkan setiap tahunnya
jumlah orang yang mencari kerja terus meningkat. Keadaan seperti ini membuat pemerintah berpikir
keras untuk mengatasinya, karena setiap tahun jumlah tenaga kerja semakin meningkat dan jumlah
pengangguran semakin meningkat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pengangguran?
2. Apa yang menjadi penyebab dari pengangguran?
3. Bagaimana damapak dari pengangguran terhadap pembangunan di suatu Negara?
4. Bagaimana solusi dalam mengatasi masalah pengangguran di suatau Negara?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengangguran.
2. Untuk mengetahui apa penyabab pengguran.
3. Untuk mengetahui bagaimana damapak dari pengangguran terhadap pembangunan di suatu
Negara.
4. Untuk mengetahui bagaimana solusi dalam mengatasi masalah pengangguran di suatu
Negara.

BAB II
1
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pengangguran atau tuna karya (unemployment) merupakan istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran dapat diartikan sebagai angkatan kerja
yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Pengangguran yang masuk ke dalam
kriteria mencari pekerjaan adalah penduduk usia kerja yang belum pernah bekerja dan sedang
berusaha untuk mendapatkan pekerjaan dan sudah pernah bekerja, namun karena sesuatu hal
berhenti atau diberhentikan dan sedang berusaha memperoleh pekerjaan baru. Menurut
laporan badan pusat statistik tentang perkembangan beberapa indikator utama sosial-ekonomi
indonesia (BPS, februari 2011) jumlah pengangguran mencapai 8.117.631 orang dan hampir
75 persen dari seluruh jumlah pengangguran di Indonesia merupakan pengangguran usia
muda kelompok usia 15-29 tahun.

2.2 Penyebab
Pengangguran merupakan penyakit social yang diakibatkan oleh ketiadaan atau kekurangan
kerja. Pengangguran (employment) terjadi apabila jumlah tenaga kerja yang ditawarkan lebih
besar daripada jumlah tenaga kerja yang diminta. Dengan kata lain, jumlah yang mencari
pekerjaan lebih banyak daripada kesempatan kerja yang tersedia. Penyebab terjadinya
pengangguran yaitu :

1. Ketidakseimbangan Antara Pekerjaan dan Jumlah Tenaga Kerja


Penyebab pengangguran yang pertama adalah adanya ketidakseimbangan antara pekerjaan
dan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini juga membuat adanya
persaingan yang ketat antara pencari kerja baru dengan yang yang sudah berpengalaman.
Ledakan jumlah penduduk menjadi salah satu faktor penyebab tingginya pengangguran di
Indonesia. Terlalu banyaknya jumlah pekerja yang tidak diiringi dengan bertambahnya
lapangan pekerjaan membuat banyak orang yang berakhir menganggur untuk menunggu
pekerjaan.
1. Kemajuan teknologi
Penyebab pengangguran di Indonesia yang kedua adalah karena adanya kemajuan
teknologi. Perkembangan teknologi patut menjadi kebanggaan karena dengan semakin
majunya teknologi, pekerjaan manusia akan semakin mudah. Namun perkembangan
teknologi juga membuat banyak perusahaan hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja karena
posisinya telah tergantikan dengan hadirnya teknologi terkini seperti robot.
Alasan utama perusahaan menggunakan robot daripada manusia karena biaya yang lebih
murah dengan hasil pengerjaan yang cepat dan akurat. Hal ini membuat banyak perusahaan
yang beralih menggunakan robot dan meninggalkan tenaga manusia, yang akhirnya
menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia.

2
2. Tingkat Kemiskinan
Kemiskinan merupakan salah satu penyebab utama pengangguran di Indonesia. Sebuah
penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar penganggur berasal dari orang-orang yang
hidup di bawah kemiskinan. Hal itu terjadi karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk
mengenyam pendidikan, atau tidak memiliki bekal yang cukup untuk mengembara.
Akhirnya, hal yang akan mereka lakukan adalah menganggur.
3. Adanya PHK
Penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang selanjutnya adalah adanya
pemutusan hubungan kerja atau PHK. PHK akan terjadi setelah berakhirnya kontrak kerja
atau adanya pengurangan tenaga kerja. Biasanya sebuah perusahaan juga akan melakukan
metode ini untuk menstabilkan sistem kerja.
4. Pasar Global
Pengangguran di Indonesia berikutnya adalah adanya persaingan di era Penyebab pasar
global saat ini. Perusahaan asing didirikan tetapi mereka cenderung memasukkan beberapa
pekerja dari negara mereka daripada menggunakan tenaga kerja asli. Terciptanya
keseimbangan antara pekerja asing dan pekerja asli merupakan masalah yang harus
ditanggapi secara serius di Indonesia.
6. Kurangnya keterampilan berwirausaha
Sebagian besar orang di Indonesia tidak memiliki keterampilan wirausaha yang cukup
untuk membangun bisnis. Indonesia merupakan negara yang sangat potensial untuk
membangun bisnis. Mereka tidak bisa melihat peluang potensial ini untuk menjadi pengusaha
Mereka memiliki pola pikir yang salah bahwa mereka harus mendapatkan pekerjaan setelah
lulus tanpa berpikir mereka harus menciptakan pekerjaan setelah lulus. Jadi persaingan untuk
mencari pekerjaan lebih besar daripada membuat bisnis.
7. Salah dalam memilih jurusan Perkuliahan
kasus seperti ini sangat banyak terjadi di lingkungan kita. Dimana meraka yang sudah
menunaikan sekolah perguruan tinggi, malah tidak bekerja. Kebanyakan dipengaruhi oleh
perbedaan passion seseorangdalam jurusan perguruan tinggi dengan bakat dan kemampuan
yang dimiliki. Ada juga kasus di mana seseorang sudah menyelesaikan sekoka perguruan
tingginya namun mengambil pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan yang ditekuni saat
kuliah.
2.3 Dampak dari Pengangguran Terhadap Pembangunan Dan Ekonomi Suatu Negara
1. Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Negara
a. Dampak Pengangguran Terhadap Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita
Salah satu dampak dari pengangguran adalah penurunan pendapat per kapita dari negara.
Pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk. Oleh karena itu,
nilai pendapatan nasional akan semakin kecil akibat pengangguran akan menurunkan nilai
pendapatan per kapita.

3
a. Dampak Pengangguran Terhadap Penerimaan Negara
Selain pendapatan per kapita, penerimaan negara juga akan menurun akibat dari
pengangguran. Hal ini dikarenakan oleh jumlah orang yang membayar pajak akan semakin
sedikit jika jumlah penganggurannya banyak. Pajak yang dimaksud adalah pajak penghasilan,
yang mana diwajibkan bagi orang-orang yang memiliki pekerjaan.
2. Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Negara
a. Kegiatan Produksi Terhambat
Mengutip dari Buku Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, pendapatan per kapita dan
nasional bisa menurun karena pengangguran. Penyebabnya kualitas dan produk yang
dihasilkan menurun.

b. Kegiatan Distribusi Tidak Lancar


Produk yang dihasilkan suatu perusahaan bisa berkualitas rendah, hingga tidak laku di
pasaran. Hal ini bisa mempengaruhi rendahnya pertumbuhan ekonomi karena produk tidak
laku di pasar dalam negeri dan luar negri sehingga tidak ada pendristribusian.

Pengangguran yang identik dengan rendahnya pendapatan dan kesejahteraan akan


menimbulkan berbagai masalah sosial. Hal itu akan memberikan dampak pada meningkatnya
tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat, misalnya perampokan, penjambretan,
kecanduan alkohol, dan kerawanan sosial lainnya.

2.4 Solusi Dalam Mengatasi Masalah Pengangguran Di Suatu Negara


1. Membuka Lapangan Kerja
Membuka lapangan kerja adalah hal utama untuk mengurangi pengangguran. Dengan adanya
lowongan pekerjaan, maka orang yang tadinya menganggur akan melamar lowongan
tersebut. Jika lowongan pekerjaannya banyak, maka peluang pencari kerja diterima juga
semakin tinggi.
2. Program Pelatihan dan Pendidikan
Program pelatihan dan pendidikan dengan tujuan pembentukan keterampilan dan
pengembangan potensi dapat membantu mengurangi angka pengangguran. Tenaga kerja yang
terampil akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan
seseorang yang tidak memiliki keterampilan.

3. Menyediakan Informasi Lowongan Kerja

4
Cara mengatasi pengangguran ini bisa dilakukan dengan menyediakan platform penyedia info
lowongan kerja. Dalam memberikan informasi yang valid bagi pencari kerja, pemerintah bisa
bekerja sama dengan perusahaan penyedia info lowongan kerja dan perusahaan yang masih
membuka kesempatan berkarir lewat bursa kerja online.
4. Pemberian Subsidi Ketenagakerjaan
Memberikan subsidi berupa keringanan pajak untuk kalangan pengusaha atau subsidi kepada
pengangguran. Dua langkah ini sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah saat ini. Pertama
dengan memberikan keringanan pajak bagi 193.151 perusahaan yang terdampak Covid-19,
dan kedua yakni memberikan bantuan subsidi bagi yang terkena PHK lewat program Kartu
Prakerja.

BAB III
5
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengangguran atau tuna karya (unemployment) merupakan istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran dapat diartikan sebagai angkatan kerja
yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Pengangguran yang masuk ke dalam
kriteria mencari pekerjaan adalah penduduk usia kerja yang belum pernah bekerja dan
sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan dan sudah pernah bekerja, namun karena
sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan sedang berusaha memperoleh pekerjaan baru.
Penyebab pengangguran di Indonesia yang utama adalah karena adanya ketidakseimbangan
antara jumlah lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap tahunnya.
Hal ini juga membuat adanya persaingan yang ketat antara pencari kerja baru dengan yang
yang sudah berpengalaman.
3.2 Saran
Dengan adanya masalah-masalah terkait pengangguran diatas, maka diharapkan agar
pemerintah harus menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan mengurangi pemakaian
tenaga kerja asing dalam perusahan.
3.3 Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai