Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MASALAH KETENAGAKERJAAN DAN UPAYA MENGATASI


MASALAH KETENAGA KERJAAN
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Ekonomi

Disusun Oleh :
1 Muhamad Ariya Alfiansyah
2 Jeni Juliawan
3 Veri Supriadani
JURUSAN IPS KELAS XI A
SMA PGRI CISAAT
Jl. Kalaparea KM. 05 RT. 03 RW. 09 Desa Kalaparea Kec. Nagrak
Kab. Sukabumi 43356

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Masalah ketenagakerjaan dan Upaya Untuk
Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang masalah ketenaga
kerjandan upaya mengatasi masalah ketenaga kerja ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Sukabumi, November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
A. Masalah Ketenagakerjaan...............................................................................2
B. Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja.....................................4
BAB III PENUTUP...............................................................................................6
A. Kesimpulan.....................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ketenagakerjaan merupakan masalah yang selalu menjadi perhatian utama
pemerintah dari masa ke masa. Permasalahan ini menjadi penting mengingat
erat kaitannya dengan pengangguran baik secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam masalah ketenagakerjaan hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi angka pengangguran maka akan meningkatkan probabilitas
kemiskinan, kriminalitas dan fenomena-fenomena sosial-ekonomi di
masyarakat.
Pembangunan merupakan upaya perubahan struktural yang dimaksudkan
untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan kesempatan kerja yang
pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan penduduk. Tujuan
pembangunan Indonesia itu sendiri adalah untuk menciptakan kehidupan
masyarakat yang adil, makmur, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat
Indonesia. Beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam
mencapai tujuan pembangunan adalah dengan pengentasan kemiskinan,
pemerataan pendapatan serta penyediaan lapangan kerja baru bagi
masyarakat. Namun demikian tidak semua penduduk memiliki kesempatan
untuk terlibat dalam proses dan kegiatan pembangunan, sehingga masih ada
yang tertinggal dan tidak terangkat dari kemiskinan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas penyusun dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa saja masalah ketenagakerjaan?
2. Apa saja upaya untuk mengatasi masalah ketenaga kerjaan?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas maka tujuan penyusunan masalah ini sbb:
1. Mengetahui masalah ketenagakerjaan
2. Mengetahui upaya untuk mengatasi masalah tenaga kerjaan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Masalah Ketenagakerjaan
Pembangunan dalam berbagai sektor yang dilakukan Indonesia sangat
membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian dengan kualifikasi
tertentu. Berbagai lapangan pekerjaan terbuka setiap waktu di seluruh
Indonesia, tapi pencari pekerjaan jauh lebih banyak dibandingkan kuota yang
tersedia.
Membludaknya angkatan kerja yang mencari pekerjaan dapat dilihat pada
salah satu contoh yang diberitakan oleh policenewscenter.com. Dalam
prosesnya ternyata pembangunan tidak hanya dihadapkan kepada keterbatasan
tenaga kerja ahli, melainkan masih banyak masalah lainnya. Kondisi itu dapat
dilihat dengan banyaknya masalah yang dihadapi ketenagakerjaan di
Indonesia, di antaranya sebagai berikut.
1. Jumlah Angkatan Kerja yang Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja
Jumlah penduduk yang besar akan menghasilkan angkatan kerja
yang besar pula. Angkatan kerja yang besar jika dapat dimanfaatkan
dengan baik akan mampu meningkatkan kegiatan perekonomian yang
pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, hal itu baru dapat dicapai apabila angkatan kerja
seluruhnya terserap oleh kesempatan kerja. Kesempatan kerja adalah suatu
keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan pekerjaan di
masyarakat. Pernyataan itu dapat dilihat dari kondisi ketenagakerjaan di
Indonesia.
Jumlah penduduk Indonesia yang besar ditambah dengan tingginya
laju pertumbuhan penduduk yang seharusnya menjadi pendorong
peningkatan kegiatan ekonomi justru menjadi beban bagi pembangunan
ekonomi. Akan tetapi tingkat pertumbuhan penduduk tinggi itu tidak
diiringi oleh pertumbuhan kesempatan kerja. Ini adalah penyebab utama
terjadinya pengangguran.
2. Mutu Tenaga Kerja yang Relatif Rendah

2
Rendahnya tingkat pendidikan adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi mutu tenaga kerja Indonesia. Karena rendahnya tingkat
pendidikan menyebabkan tenaga kerja Indonesia minim dalam penguasaan
pengetahuan dan teknologi. Akibatnya, jumlah hasil produksi yang
dihasilkan rendah sedangkan biaya produksi tinggi.
Tingginya biaya produksi mengakibatkan hasil produksi Indonesia
sulit bersaing dengan produk negara lain. Selain itu, mutu tenaga kerja
berpengaruh pula pada tinggi rendahnya upah tenaga kerja. Upah buruh di
Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain,
seperti Serbia, Cina, Rusia, Singapura, dan Malaysia.
3. Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak Merata
Di samping sumber daya manusia yang relatif masih rendah, sektor
ketenagakerjaan di Indonesia juga dihadapkan kepada masalah penyebaran
tenaga kerja yang tidak merata. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia
berada di Pulau Jawa.
Sementara, di daerah lain yang wilayahnya lebih luas masih
kekurangan tenaga kerja, terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan
kehutanan. Akibatnya, di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran.
Sementara, di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang belum
dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal.
4. Pengangguran
Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan
kerja mengakibatkan tidak semua angkatan kerja dapat diserap oleh
lapangan kerja (pengangguran). Hal ini lebih diperparah dengan
banyaknya tenaga kerja yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pesangon karyawan PHK seringkali tidak sesuai nominalnya, lama
prosesnya, bahkan tidak dibayarkan.
PHK karyawan bisa terjadi karena banyak hal diantaranya
perusahaan pailit, peleburan, pemisahan, pengusaha tidak bersedia
menerima tenaga kerja di perusahaan. Selain itu, kondisi pandemi corona
juga membuat ekonomi lesu yang mengakibatkan banyak perusahaan yang

3
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan membuat pekerja
kehilangan pekerjaan.

B. Upaya Mengatasi Masalah Ketenaga Kerjaan


Berikut ini beberapa upaya untuk mengatasasi masalah ketenaga kerjaan
yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Jalur Formal
Salah satu upaya pertama yang bisa dilakukan yaitu melalui jalur
formal seperti sekolah umum, sekolah dasar, dan juga kursus-kursus. Hal
ini bisa mengasah kemampuan masyarakat baik dari segi keterampilan dan
juga ide pikiran.
2. Jalur Nonformal
Beberapa upaya mengatasi masalah ketenaga kerja melalui jalur
nonformal, yaitu:
a. Magang
Magang merupakan suatu latihan kerja yang dilakukan di tempat
kerja secara langsung. Magang sendiri umumnya dilaksanakan oleh
lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan suatu perusahaan yang
dianggap tepat sebagai tempat pelatihan kerja.
Nah, tujuan magang ini yaitu agar siswa menjadi tenaga kerja yang
siap untuk bekerja, di mana kegiatan magang sendiri merupakan proses
kecocokan dan keterkaitan.
b. Latihan kerja
Ltihan kerja merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melatih
seorang tenaga kerja agar memiliki keterampilan dan juga keahlian.
Keterampilan dan keahlian tersebut juga harus sesuai dengan
tuntutan pekerjaan, di mana departemen tenaga kerja sudah mendirikan
balai latihan kerja atau BLK.
c. Meningkatkan mental dan Spiritual
Selain melalui pengetahuan, keahlian, dan keterampilan untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja juga bisa dilakukan dengan
meningkatkan kualitas mental dan spiritual.

4
Kualitas mental dan spiritual ini bisa berupa kejujuran, keimanan,
disiplin, inovatif, kecerdasan, tanggung jawab dan lain sebagainya.
d. Meningkatkan Seminar dan Workshop Pekerjaan
Adanya seminar dan workshop menjadi salah satu upaya
peningkatan kualitas tenaga kerja. Dalam hal ini, tenaga kerja
mendapat wawasan yang baru pada level menengah ke atas, karena
bisa membatu dalam pengambilan keputusan serta membuat rencana.
e. Meningkatkan Gizi dan Kualitas Kesehatan
Seorang tenaga kerja tidak bisa bekerja dengan maksimal jika
kurang gizi dan kesehatan, bahkan bisa menurunkan kualitas
kecerdasan pekerja.

5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Masalah ketenagakerjaan adalah:
1. Jumlah Angkatan Kerja yang Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja
2. Mutu Tenaga Kerja yang Relatif Rendah
3. Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak Merata
4. Pengangguran
Upaya Mengatasi Masalah Ketenaga kerjaan adalah:
1. Magang
2. Latihan kerja
3. Meningkatkan mental dan Spiritual
4. Meningkatkan Seminar dan Workshop Pekerjaan
5. Meningkatkan Gizi dan Kualitas Kesehatan
B. Saran
Menyadari bahwa penyusun masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penyusun akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di
pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penyusunan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di
jelaskan.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ketenagakerjaan/ (Diakses
tanggal 22 November 2021)
2. https://adjar.grid.id/read/542853936/upaya-peningkatan-kualitas-tenaga-
kerja-materi-ekonomi-kelas-11-sma?page=all (Diakses tanggal 22
November 2021)

Anda mungkin juga menyukai