Anda di halaman 1dari 5

makalah perekonomian indonesia

Tugas perekonomian Indonesia


Permasalahan pengangguran di Indonesia

Disusun oleh:
Nama : RUDI
Kelas : 1EB19
Npm : 29210332

Universitas gunadarma kalimalang

Kata pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
taufik dan hidayahnya sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Pada penulisan makalah yang berjudul “Masalah Pengangguran di Indonesia“ yang bertujuan
untuk mengetahui permasalahan dan dampak pengangguran terhadap masyarakat dan
perekonomian Indonesia.
Saya menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini maka saya berharap para
pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya. Sehingga saya mengetahui
apa yang kurang dan salah dalam penulisan makalah ini.

Jakarta, 10 April 2011

Penulis

BAB I
LATAR BELAKANG

Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali atau sedang berusaha
mencari pekerjaaan. Pengangguran sering sekali menjadi masalah dalam perekonomian karena
dengan adanya pengangguran produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga
dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainya.
Kita sadari bahwa masalah “pengangguran” di Indonesia seakan akan terus membengkak tak
kunjung mengecil, terus dan terus bertambah angka pengganguran di Indonesia dan lowongan
pekerjaan menjadi sesuatu yang sangat langka, apa lagi kelebihan tenaga kerja serta kecilnya
kesempatan kerja yang tercipta pada setiap sector, sehingga terjadinya pengangguran. Selain
terjadinya ketidakseimbangan antara penciptaan pertambahan jumlah angkatan kerja dengan
pergerakan kesempatan kerja, dan ternyata karena perkembangan teknologi yang dibutuhkan
kesempatan kerja baru tidak dipenuhi para pencari kerja, artinya kualitas pengangguran tidak
dapat memenuhi prasyarat lowongan kerja yang ada dan ironisnya beberapa perusahaan bila
membutuhkan sumber daya manusia (SDM) malah diisi oleh tenga kerja asing dan kian hari kian
meningkat.
Dalam makalah ini saya akan membahas apa saja yang menyebabkan dan akibat yang terjadi dari
banyakmya pengangguran di Indonesia dan peran pemerintah untuk menanggulangi
permasalahan penggaguran di Indonesia..?

BAB II
MASALAH
II.a pokok masalah
1. Apa saja yang menyebabkan banyaknya terjadi pengangguran di Indonesia..?
2. Akibat yang ditimbulkan masalah pengangguran terhadap perekonomian..?
3. Peranan pemerintah untuk menanggulangi masalah pengangguran di indonnesia..?

II.b Landasan teori :


• Semakin tinggi jumlah penduduk suatu Negara, semakin tinggi juga jumlah angkatan kerja, jika
jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja maka akan terjadi
pengangguran.
• Tidak Seimbang Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik
tidak seimbang, apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan
kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi.
BAB III
PEMBAHASAN

Pada bab ini saya akan menjelaskan factor apa saja yang mempengaruhi terjadinya pengangguran
di Indonesia yang menjadi permasalahan penting yang harus di hadapai pemerintah dan tindakan
apa saja yang harus di ambil pemerintah dalam menanggulangi permaslahan pengangguran di
Indonesia.
III.a Factor yang mempengaruhi terjadinya pengangguran
Banyak factor yang menyebabkan terjadinya pengangguran bisa dipengaruhi dari luar (eksternal)
dan juga bisa dipengaruhi oleh factor internal individu yang bersangkutan. Misalkan secara
eksternal penyebab kesulitan mendapatkan pekerjaan salah satunya krisis ekonomi yang
berpengaruh pada macetnya perusahaan mejalankan bisnis, dunia pendidikan yang tidak link dan
match dengan dunia kerja dan rendahnya mobilitas masyarakat.
Sedangkan factor internal ditimbulkan dari dalam diri orang yang bersangkutan karena sulitnya
mendapatkan pekerjaan. Bahkan seringkali factor internal ini menjadi penyebab terbesar yang
mendorong seseorang sulit mendapatka pesempatan bekerja atau berusaha. Factor internalpun
dapat menjadi penghambat seseorang untuk maju, ada dua factor internal yang menyebabkan
seseorang sulit mendapatkan pekerjaan yang layak, antara lain: tidak mmempunyai kebutuhan
akan prestasi (need of achievement) dan tidak mempunyai keterampilan yang cukup.
Untuk meraih sukses maka setiap individu mau tidak mau harus melakukan upaya transformasi
keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif melalui peningkatan produktivitas.
Untuk mencapai hal itu pun di perlukan pribadi-pribadi yang berwawasan luas, terampil, disiplin,
sanggup menghasilkan karya karya terbaik dan berdaya saing. Perlu juga di tingkatkan
kecerdasan baik kecerdasan akademik, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga
di mungkinkan dapat mengelola waktu dengan efektif, menumbuhkan percaya diri dan mampu
mengatisipasi berbagai hambatan yang mungkin di hadapi.
III.b Akibat yang ditimbulkan masalah pengangguran terhadap perekonomian.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya
yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang
berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan
keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan
politi keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara
III.c Peranan pemerintah untuk menanggulangi masalah pengangguran di indonnesia.
Dalam hal ini pemerintah sangat berperan aktif dalam menanggulangi permasalahan
pengangguran yang terjadi di Indonesia, beberapa tindakan yang dilakukan pemerintah dalam
penanggulangi permasalahan pengangguran, yaitu:
1. Menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan ketenagakerjaan.
2. Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
3. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja di dalam negeri
4. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja di luar negeri
5. Perlindungan tenaga kerja
6. Membina hubungan industrial dalam negeri dan internasional
7. Memonitor pelaksanakan ketenaga kerjaan
8. Menyusun dan melaksanakan program-program yang sekitarnya mendukung tercapainya
system ketenaga kerjaan yang ideal
Disamping itu pemerintah juga melakukan beberapa cara untuk meningkatkan mutu tenaga kerja,
seperti:
1. Menyelenggarakan pelatihan untuk pencari kerja
2. Menyelenggarakan pelatihan manajemen di seluruh provinsi
3. Menyelenggrakan pelatihan pematang dengan mengirimkan tenaga kerja terpilih ke luar dan
dalam negeri.
4. Meningkatkan prasarana pelatihan untuk untuk pencari kerja dan pegawai pengawas
ketenagakerjaan.
5. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan untuk pegawai pengawas ketenaga
kerjaan.

Dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan membatasi jumlah
tenaga kerja asing di Indonesia terkait dengan penerapan kawasan perdagangan bebas China-
ASEAN (CAFTA) mulai 1 Januari 2010. Juharsa mengatakan dalam pembicaraannya mereka
menerapkan dua strategi terkait penerapan CAFTA yakni memanfaatkan peluang dan
mengantisipasi dampaknya," kata Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi
Kemenakertrans.
Muhaimin Iskandar, pada seminar "Strategi Ketenagakerjaan Terkait Pasar Bebas China-ASEAN
2010" di Universitas Diponegoro Semarang. Ia mengatakan, pengendalian tenaga kerja asing
telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tenaga
kerja asing yang masuk ke Indonesia harus memiliki sponsor, Kalau tenaga kerja asing tersebut
masuk ke Indonesia tanpa sponsor akan diproses di Kemenakertrans sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Itu termasuk langkah mengantisipasi dampak CAFTA," katanya Ia mengatakan,
penerapan CAFTA tentu akan mengakibatkan relatif banyak tenaga kerja asing masuk Indonesia.
Hal itu, katanya, harus diantisipasi agar lapangan kerja dalam negeri dapat menyerap tenaga
kerja lokal. Pihaknya juga akan memberikan pelatihan dan perlindungan kepada calon tenaga
kerja Indonesia (TKI) agar mereka tidak mengecewakan pasar dan penggunaan di luar negeri.

Grafik pengganguran di Indonesia dari tahun 1996-2010


BAB IV
PENUTUP

IV.a KESIMPULAN
Jika pengangguran tidak dilkelola secara baik merupakan beban pemborosan yang jadi beban
masyarakat, namun jika diisi dan dikelolah dengan secara tepat pengangguran dapat menjadi
tenaga kerja yang professional yang produktif dan dapat menjadi aset bangsa yang tinggi.
IV.b SARAN
Diharapkan pemerintah lebih memperhatikan permasalahan pengangguran ini, sebab jika tidak
dilakukan tindakan penanggulangan sejak dini akan berdanpak negative terhadap masyarakat dan
perekonomian Indonesia nantinya, dan diharapkan pemerintah turun langsung dalam
menaggulangi permasalahan pengangguran ini.

Anda mungkin juga menyukai