Anda di halaman 1dari 21

PENGAMATAN GEJALA

SOSIOLOGI TENTANG
PENGANGGURAN
tugas sosiologi
Daftar isi :
A. Pengertian gejala sosial
- Gejala sosial “pengangguran”

B.Keadaan nyata

- Meningkatnya pengangguran
C.Solusi efektif

D. Kesimpulan dan saran .


A. Pengertian gejala sosial
Menurut Soerjono Soekanto dalam Sosiologi: Suatu
Pengantar (1999), gejala sosial merupakan salah satu
penyebab terjadinya masalah sosial yang disebabkan oleh
lingkungan masyarakat. Dapat diartikan juga, bahwa gejala
sosial adalah fenomena yang ditandai dengan adanya
permasalahan sosial dalam masyarakat.
Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Pengertian
lainnya, pengangguran adalah sebutan untuk orang yang tidak bekerja sama
sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu,
atau sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

Pengangguran adalah seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja (usia


15-65 tahun) dan ingin mendapatkan pekerjaan, namun belum berhasil
memperolehnya.
B.Keadaan nyata
Pengangguran merupakan salah satu masalah utama yang selalu dihadapi setiap negara. Jika berbicara tentang
masalah pengangguran, berarti tidak hanya berbicara tentang masalah sosial tetapi juga berbicara tentang
masalah ekonomi, karena pengangguran selain menyebabkan masalah sosial juga memberikan pengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara khususnya negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.

Menurut Kwik Kian Gie, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Ketua Bappenas) mengemukakan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh
Pemerintah adalah terus membesarnya jumlah pengangguran.

Menurut Sadono Sukirno (1994), pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam
angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Penganguran adalah keadaan
dimana orang ingin bekerja namun tidak mendapat pekerjaan. Di Indonesia angka penggangguran makin
meningkat.

Pengangguran merupakan salah satu penyakit ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan
ekonomi. Pengangguran mengakibatkan orang tidak memiliki pendapatan dan mendorong mereka jatuh ke
jurang kemiskinan. Secara umum pemerintah mengatasi pengangguran dengan mengupayakan memperluas
kesempatan kerja, baik di sektor pemerintahan maupun sektor swasta.
Meningkatnya pengangguran
Masalah pengangguran selalu menjadi permasalahan yang sulit terpecahkan disetiap negara. Sebab jumlah penduduk
yang bertambah semakin besar tiap tahunnya, akan menyebabkan meningkatnya jumlah orang pencari kerja, dan seiring
itu tenaga kerja juga akan bertambah. Jika tenaga kerja tidak dapat terserap ke dalam lapangan pekerjaan maka mereka
akan tergolong ke dalam orang yang menganggur.

Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena kondisi ekonomi, Kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak
kepada rakyat, Pengembangan sektor ekonomi non-real, pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan,
keterbatasan lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja, kompetensi pencari kerja tidak sesuai
dengan pasar kerja, memiliki pedidikan yang tinggi tapi tidak memilki peluang kerja dikarena tidak memiliki akses
sehingga berpotensi untuk tidak dapat tertampungnya lulusan program pendidikan di lapangan kerja setiap tahun selalu
meninggakat tidak pernah mengalami penurunan, budaya suatu daerah dimana yang berkerja itu hanya perempuan saja
sementara kaum adam tidak berkerja, Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
Meningkatnya pengangguran
Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja, yang disebabkan antara lain; perusahaan
yang menutup/mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif; peraturan yang
menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor impor, dan lain-lain.

Keterbatasan lapangan pekerjaan yang tersedia di Indonesia sangat cukup tinggi dari tahun ke tahun, lapangan pekerjaan merupakan
indikator penting tingkat kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan “pendidikan”
dalam mengurangi angka kemiskinan yang ada. Sementara dampak sosial dari jenis pengangguran ini relatif lebih besar dan banyak
efek negatif dari hal ini salah satunya tinggkat kriminalitas tiap daerah juga ikut bertambah karena dorongan ekonomi. Mengingat
kompleksnya masalah ini, maka upaya pemecahannya pun tidak sebatas pada kebijakan sektor pendidikan saja, namun merembet
pada masalah lain secara multi dimensional. Fenomena pengangguran sering menyebabkan timbulnya masalah sosial lainnya seperti
yang sudah diterangkan di atas. Di samping itu tentu saja akan menciptakan angka produktivitas sosial yang rendah, yang akan
menurunkan tingkat pendapatan masyarakat nantinya.Pengangguran merupakan masalah serius yang dihadapi dalam pembangunan
sumber daya manusia yang tengah dilakukan saat ini. Krisis ekonomi yang kini dihadapi ternyata telah memporak porandakan
tatanan kehidupan bangsa.
Solusi efektif
1. Menyelenggarakan bursa pasar kerja

Bursa tenaga kerja merupakan penyampaian


informasi kepada masyarakat luas terkait lowongan
kerja. Informasi tersebut disebarkan langsung oleh
perusahaan-perusahaan maupun pihak-pihak yang
membutuhkan tenaga kerja.
2. Menggalakkan kegiatan ekonomi informal

Salah satu caranya dengan mengembangkan industr


rumah tangga di banyak tempat sehingga menyerap
tenaga kerja. Dalam upaya pengembangan sektor
informal tersebut diperlukan keberpihakan dari
Pemda setempat
3. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja

Salah satu langkah terbaik sebagai cara menurunkan


angka pengangguran dan dapat bersaing dengan
negara lain adalah dengan peningkatan keterampilan
melalui pelatihan bersertifikasi internasional
4. Meningkatkan mutu pendidikan

Pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan akan


mendorong meningkatnya kualitas sumber daya
manusia dan memungkinkannya untuk memperoleh
kesempatan kerja yang lebih luas.
5. Mendirikan pusat-pusat latihan kerja

Pusat-pusat latihan kerja mesti didirikan demi


melaksanakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi
formasi yang tersedia. Dengan begitu, SDM yang
akan bekerja memiliki pengalaman dan sertifikat
bahwa dia bisa bekerja di bidang tertentu.
6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
.
Pemerintah perlu secara konsisten meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Ketika ekonomi meningkat
dan merata, peluang penciptaan kesempatan kerja
pun akan meningkat.
7. Mendorong investasi

Pemerintah perlu terus mendorong masuknya


investasi dari dalam negeri maupun luar negeri
sehingga semakin banyak peluang kerja di
Indonesia.
8. Meningkatkan transmigrasi

Transmigrasi merupakan strategi


pemerintah untuk memeratakan jumlah
penduduk dari pulau yang berpenduduk
padat ke pulau yang masih jarang
penduduknya. Adapun transmigran dapat
mengoptimalkan sumber kekayaan alam
yang ada.
9. Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Deregulasi
untuk dan debirokrasi
merangsang adanya di berbagai
investasi bidang
baru. industriadalah
Deregulasi dilakukan
perubahan
Deregulasi peraturan aturan
biasanya ke arahmain terhadap bidang-bidang
penyederhanaan peraturan. tertentu.

Adapun debirokrasi adalah perubahan struktur aparat pemerintah


yang menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi umumnya ke
arah penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang
menangani sebuah urusan tertentu.
10. Memperluas lapangan kerja
.

Perluasan lapangan kerja dengan cara mendirikan industri-


industri baru terutama yang bersifat padat karya.

Dengan era perdagangan bebas secara regional dan internasional


sebenarnya terbuka lapangan kerja yang semakin luas yang tidak
saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Hal tersebut tergantung
pada kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar
tenaga kerja internasional.

Demikian 10 cara mengatasi pengangguran agar kualitas SDM


mampu bersaing dan sesuai dengan kebutuhan industri yang ada.
D. Kesimpulan dan saran
Pengangguran di Indonesia yang telah mencapai puluhan juta orang merupakan suatu
masalah yang mendesak yang harus segera dipecahkan karena dampak pengangguran itu
akan sangat berbahaya bagi tatanan kehidupan sosial adalah fakta bahwa berbagai
kejahatan sosial seperti pencurian/penodongan/perampokan, pelacuran, jual beli anak, anak
jalanan dan lain-lain merupakan dampak dari pengangguran.

Di lihat dari dampaknya yang luas terhadap tatanan kehidupan sosial, pengangguran telah
menjadi kuman penyakit sosial yang relatif cepat menyebar, berbahaya dan berisiko tinggi
menghasilkan korban sosial yang pada gilirannya menurunkan kualitas sumber daya
manusia, martabat dan harga diri manusia.
D. Kesimpulan dan saran
Karena itulah maka melalui strategi komunikasi pembangunan, kebijakan-Kebijakan jangka pendek dan jangka
panjang yang realistis mutlak dilakukan agar angka pengangguran dapat ditekan/dikurangi. Dengan kebijakan
yang langsung menyentuh permasalahan pengangguran, maka penyebab dari berbagai patologi sosial yang
dialami masyarakat saat ini dapatdikurangi. Berbagai masalah sosial perkotaan yang meresahkan masyarakat saat
ini berakar dari kesulitan hidup atau kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh ketiadaan sumber hidup
(pekerjaan).

Oleh karena itu, Pemerintah harus segera tanggap dan cepat dalam memecahkan permasalah pengangguran.
Pemerintah harus meningkatkan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, dalam meningkatkan jiwa
kewirausahaan, memperluas usaha kecil menengah, agar program yang dilakukan dapat menangulangi masaalah
P
pengangguran.
Bunga mawar bunga selasih,
Warnanya cerah tiada duanya.
Cukup sekian dan terima kasih,
Saya harap tidak ada yang bertanya.
pacar Lee haechan pamit undur dirii ^^

Anda mungkin juga menyukai