ANGGOTABKELOMPOK : JEMSI BIRA PLASIDA LUSIA ULE RIKIANUS BABO PENDAHULUAN Meningkatnya jumlah pengangguran di setiapNegara berdampak pada pertumbuhan konomi di suatu Negara. Di Indonesia di Sumatera utara tingkat penganguran sudah mencapai 7000 orang. Ini merupakan suatu permasalahan yang harus segera dipecahkan. Dengan meningkatnya jumlah pengangguran di suatu Negara berdampak pada perekonomian suatu Negara. Salah satu penyebab banyaknya pengangguran di Sumatera Utara adalah Minimnya lapangan pekerjaan dan kurangnya keahlian dari para pencari kerja, termaksud pencari pekerja terdidik. Pemerintah harus dapat segera memberikan solusi mengenai tingginya tingkat pengangguran demi kemajuan perekonomian Negara. Pemerintah harus mengikut sertakan peran pendidikan, Industri besar dan kecil, dan lainnya demi pengurangan jumlah pengangguran di Indonesia khusunya di Sumatera Utara.Selain kurangnya lapangan pekerjaan dan rendahnya kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.Inflasi,ledakan penduduk, serta kelangkaaan investasi juga menjadi salah satu faktor dalam menambah angka pengangguran. Tingkat Inflasi di suatu Negara menggambarkan perekonomian suatu Negara, semakin rendah angka inflasi suatu Negara maka akan semakin stabil keadaan ekonomi suatu Negara. Di Negara – Negara berkembang, penggangguran menjadi masalah yang sangat serius karena berdampak bagi keadaan ekonomi dan sosial di suatu Negara. Namun pada Negara yang maju permasalahan pengangguran hanya masalah siklus ekonomi. A. Pengertian pengangguran Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengangguran tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja namun pekerjaanya tidak produktif pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam indicator ketenagakerjaan, pengangguran merupakan penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja. Pengangguran sendiri menurut ahli mengandung pengertian sebagai berikut: - Pengangguran adalah jumlah tenaga kerja dalam perekonomian yang secara aktif mencari pekerjaan akan tetapi belum memperolehnya. - Pengangguran merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak mempunyai pekerjaan dan juga secara aktif tidak sedang mencari pekerjaan B. Jenis jenis pengangguran Jenis- jenis Pengangguran 1. Pengangguran Terbuka- Pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan. Bisa jadi karena belum mendapat pekerjaan atau memang tidak mau bekerja. 2. Pengangguran Terselubung- Pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal/produktivitasnya rendah. 3. Pengangguran Siklikal- Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan dalam kegiatan perekonomian negara. 4. Pengangguran Structural- Kondisi ini disebabkan oleh adanya perubahan struktur perekonomian yang memerlukan keterampilan-keterampilan baru. Pengangguran Friksional- Kondisi ini terjadi karena adanya kesulitan mempertemukan pihak pencari kerja dengan pihak yang menyediakan lapangan kerja. 6. Pengangguran Teknologi- Pengangguran ini disebabkan oleh adanya perkembanagan teknologi, yang menyebabkan tenaga kerja manusia diganti menjadi mesin. 7. Pengangguran Musiman- Kondisi ini disebabkan oleh siklus ekonomi yang oleh siklus ekonomi yang berfluktusi karena adanya pergantian musim sehingga pekerja harus menghentikan aktifitas produksi untuk sementara. 8. Setengah Pengangguran- Kondisi ini merupakan pekerja yang mempunyai pekerjaan, namun jam kerja sedikit, biasanya kurang dari 35 jam dalam seminggu C. Faktor penyebab pengangguran Penyebab Pengangguran Pengangguran adalah suatu hal yang tidak dikehendaki, namun suatu penyakit yang terus menjalar di beberapa Negara, dikarenakan banyak faktor – faktor yang mempengaruhinya. Mengurangi jumlah angka pengangguran harus adanya kerjasama lembaga pendidikan ,masyarakat, dan lain – lain.Berikut adalah beberapa faktor peyebab pengangguran 1. Sedikitnya lapangan pekerjaan yang menampung para pencari kerja. Banyaknya para pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang dimiliki oleh Negara Indonesia Kurangnya keahliah yang dimiliki oleh para pencari kerja. Banyak jumlah Sumber daya manusia yang tidak memiliki keterampilan menjadi salah satu penyembab makin bertambahnya angka pengangguran di Indonesia. 3. Kurangnya informasi , dimana pencari kerja tidak memiliki akses untuk mencari tau informasi tentang perusahaan yang memilli kekurangan tenaga pekerja. 4. Kurang meratanya lapangan pekerjaan, banyaknya lapangan pekerjaan di kota, dan sedikitnya perataan lapangan pekerjaan. 5. Masih belum maksimal nya upaya pemerintah dalam memberikan pelatihan untuk meningkatkan softskill. 6. Budaya malas yang masih menjangkit para pencari kerja yang membuat para pencari kerja mudah menyerah dalam mencari peluang kerja.Indonesia sedang mengalami perubahan perekonomian, dimana Indonesia sedang melakukan perubahan perekonomian dari sector pertanian ke sector industry.Dengan meningatnya perekonomian kearah industry diharapkan perekonomian Indonesiaik, jauh lebih baik. Dalam banyaknya tingkat pengangguran sangat berdampak ke berbagai sectorDampak dari pengangguran berimbas pada menurunnya tingkat perekenomian Negara, berdampak pada ketidakstabilan politik, berdampak pada para investor, dan pada social dan mental. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari pengangguran. Beberapa dampak yang timbul oleh pengangguran 1. Ditinjau dari segi Ekonomi Pengangguran akan meningkatkan jumlah kemiskinan. Karena banyaknya yang menganggur berdampak rendahnya pendapata ekonomi mereka. sementara biaya hidup terus berjalan. Ini akan membuat mereka tidak dapat meandiri dalam menghasilkan finansial untuk kebutuhan hidup para pengangguran. 2. Ditinjau dari segi social, dengan banyaknya pengangguran yang terjadi maka akan meningkatnya jumlah kemiskinan, dan banyaknya pengemis, gelandangan, serta pengamen. Yang dapat mempengaruhi terhadap tingkat kriminal, karena sulitnya mencari pekerjaan, maka banyak orang melakukan tindak kejahatan seperti mencuri,merampok, dan lain – lain untuk memenuhi kehidupan mereka. 3. Ditinjau dari segi mental, dengan banyaknya penganguran maka rendahnya kepercayaan diri , keputusan asa, dan akan menimbulkan depresi. 4. Ditinjau dari segi politik maka akan banyaknya demonstrasi yang terjadi. Yang akan membuat dunia politik menjadi tidak stabil, banyaknya demosntrasi para serikat kerja karena banyaknya pengangguran yang terjadi. 5. Ditinjau dari segi keamanan, banyaknya pengangguran membuat para pengangur melakukan tindak kejahatan demi menghidupi perekonomiannya, seperti merampok, mencuri, menjual narkoba, tindakan penipuan. 6. Banyaknya pengangguran juga dapat meningkatkan Pekerja Seks komersial dikalangan muda, karena demi menghidupi ekonominy D. STRATEGI DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITASS TENAGA KERJA Secara umum dalam upaya mengatasi permasalahan-permaslaahan yang menyangkut tenaga kerja dan pengangguran di Indonesia dapat dilakukan dengan beberapa strategi sebagai berikut: 1. Peningkatan kopetensi dan produktivitas tenaga kerja untuk memasuki pasar tenaga kerja Rekomendasi Kebijakan melalui : a. Harmonisasi, standarisasi dan sertifikasi kompetensi melalui kerja sama lintas sektor, daerah dan negara dalam kerangka keterbukaan pasar dengan beberapa strategi; • Penetapan standar kompetensi seluruh sektor. • Peningkatan daya saing tenaga kerja nasional • Peningkatan produktivitas dan kompetensi nasional Peningkatan sumber pendanaan dalam rangka peningkatan kerahlian tenaga kerja (penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja (skilled based industries) • Peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggara pelatihan (mutu dan standarisasi) b. Pengembangan program kemitraan antara pemerintah dengan dunia usaha R(baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah) c. Pengembangan pola pendanaan pelatihan d. Penataan lembaga berbasis kompetensi e. Peningkatan kualitas sistim tata kelola program pelatihan untuk mempercepat sertifikasi pekkerja. f. Identifikasi dan memilih sektor yang mempunyai nilai tambah dan penyerapatan tenaga kerja yang tinggi 2. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja Rekomendasi Kebijakan Melalui a. Penataan lembaga berbasis kompetensi b. Peningkatan kualitas sistim tata kelola program pelatihan untuk mempercepat sertifikasi pekkerja. c. Identifikasi dan memilih sektor yang mempunyai nilai tambah dan penyerapatan tenaga kerja yang tinggi 3. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja Rekomendasi Kebijakan melalui : a. Peningkatan akses angkatan kerja pada sumber daya produktif dalam rangka peningkatan keterampilan pekerja melalui : • Penciptaan lapangan kerja • Pengembangan kredit mikro untuk UKM • Meningkatkan kegiatan yang bersifat padat karya • Mendorong pekerja setengah penganggur untuk melaksanakan usaha produktif dengan memamnfaatkan SDA, SDM dam teknologi tepat guna. KESIMPULAN Pemerintah harus segera tanggap dan cepat dalam memecahkan permasalah pengangguran yang semakin meningkat.Pemerintah harus meningkatkan pelatihan – pelatihan kepada masyarakat, dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan, memperluas usaha kecil menengah, agar mereka dapat mandiri secara ekonomi. Angka pengangguran akan berkurang seiiring dengan perbaikan ekonomi yang dilakukan pemerintah.Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan di dalam dan diluar negri untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkopeten. Dengan beberapa upaya yang segera ditindaklajutkan pemerintah . SARAN Peran pendidikan harus diikutsertakan dalam pengubahan kurikulum pendidikan sesuai dengan pangsa pasar global, menggalakan kewirausahaan, dan usaha kecil menengah, dari segi peningkatan wisata, penghasilan produk barang jasa dan wisata kuliner
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro