Anda di halaman 1dari 4

TUGAS EKONOMI TRANSPORTASI

NAMA : BENEDIKTUS JUMA SARE


NIM : 2019 430 744
KELAS :A

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS FLORES
ketika pemerintah menurunkan subsidi bbm apah yang akan terjadi terhadap permintaan
dan penawaran transportasi.
BBM merupakan komuditas yang sangat penting dan sangat vital dalam menggerakan
perekonomian di sutau wilayah atau negara itu sendiri, salah satunya adalah negara Indonesia.
hal ini di buktikan bahwa BBM mempunyai perang penting di semuah aktivitas ekonomi yang
ada di Indonesia. kebutuhan BBM selalu meningkat dengan seiringnya pertumbuhan industri,
transportasi,dan kenaikan jumlah kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.di
Indonesia sendiri pemerintah sering memberikan subsiidi BBM untuk setiap liter. hal ini tentu
jadi persoalan yang tidak pernah di selesaikan di Indonesia,oleh karena itu hal ini menjadi hal
yang paling serius yang di perbincangkan oleh pemerintah, karena semakin berkembangnya
subsidi BBM, tentu sangat berpengaruh terhadap kesetabilan ekonomi, dan menjadi resiko
domestik yang akan mendorong pelebaran defisit, yang berdampak pada tingkat inflasi. namun
dari segi eksternal terdapat resiko yang kembali mengancam keseetabilan nilai tukar rupiah.
Besarnya subsidi BBM akan selalu menjadi dampak atau masalah bagi pemerintahan yang akan
datang. kenaikan subsidi BBM otomatis menaikan pos belanja lainya sehinggah memperbesar
volume APBN.
Penurunan subsidi BBM tersebut akan membawa atau berdampak pada konsekuensi logis
kenaikan BBM, sehingga menimbulkan efek spiral, yaitu terjadinya efwek kenaikan semua harga
barang dan jasa serta peningkatan tarif transportasi, hal ini tentu sangat berpengaruh adalah
sektor rumah tanggah, sektor industri pengolahan, dan sektor transportasi.
BBM merupakan suatu komuditas yang sangat strategis dalam perekonomian baik bagi
masyarakat maupun bagi sektor industri.secara teori subsidi BBM dapat di laksanakan jika
mampu meningkatkan kesejatraan sosial secara menyeluruh, namum parah ahli berpendapat
subsidi BBM dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat negara itu sendiri maupun
secara global ( Von Molke et.al.2008 dalam Ellis, 2010). Sampai saat ini susbsidi BBM tidak
dapat di hindari lagi yang menjadi dilema bagi pemerintah, selain itu apahbilah harga BBM di
naikanm maka daya beli masyarakat akan turun, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah
dan miskin, pemerintah juga khawatir akan terjadi demonstrasi di masyarakat apahbilah harga
BBM di nailkan yang menjadi dilema bagi pemerintah.
Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2005, 1 Subsidi BBM adalah
pengeluaran negara yang dihitung dari selisih kurang antara hasil penjualan bersih BBM dengan
biaya pengadaan BBM. Hasil penjualan bersih BBM adalah hasil perkalian volume penjualan
BBM dalam negeri dengan harga jual dikurangi dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan Margin Pemegang Pompa Stasiun Pengisian
Bahan Bakar untuk Umum (SPBU). (Net Sale = (Volume x Harga) - (PBBKB, PPN, Margin
SPBU).
Sedangkan biaya pengadaan BBM adalah biaya penyediaan minyak mentah dan produk
BBM dikurangi dengan nilai produk Non-BBM ditambah biaya operasi. (Fuel price = (Crude Oil
price + BBM price) - (Non-BBM net sale + refinery cost, distribution cost; sea transportation
cost; cost of capital; depretiation; administration cost).
Kebijakan pemgurangan subsidi BBM yang merupakan pilihan sulit bagi pemerintah,
yang telah mrnyebabkan harga beberapa komuditas energi yang di subsidi mengalami kenaikan.
Penurunan subsidi BBM yang di lakukakn oleh pemerintah di satu sisi akan mengurangi
beban pengeluaran pemerintah dalam anggaran dan beban subsidi dapat di alokasikan untuk
kepentingan yang lain namun di sisin lain kebijakan tersebut mengharuskan pemerintah untuk
1
menaikan harga juak BBM, dengan adanya kenaikan harga BBM tersebut dapat dapat di pastikan
menimbuklan apa yang di sebut efek spiral. Spiral nyang akan muncul adalah adanya kenaikan
harga BBM adalah sektor transportasi dan sektor industri.
Di sektor transportasi akibat penurunan BBM subsidi maka harga BBM praktiiss akan
menaikan tarif jasa amgkutan penumpamg dan barang dalam operasi angkutan pengeluaran
untuk BBM, kenaiakan harga BBM selain mempemngaruhi proses produksi yang menggunakan
BBM, jugah berpengaruh terhadap sektro transportasi baik angkutan bahan baku maupun
distribusi bahan produksi dengan meningkatnya biaya produksi akan mengalami kenaikan dan
selanjtnya akan mendorong laju inflasi.
Aktifitas suatu sektor dalam perekonomian tidak terlepas dengan sektor-sektro
perekonomian lainnyam sehinggah kebijakan yang berkaitan langsung dengan sektor tersebut
akan berimbas pada perekonomian secara menyeluruh, keudian penurunan BBM subsidi yang
berpengaruh langsung terhadap sektor transportasi dan sektor imdustri pada akhirnya berdampak
pada sektor-sektor lain dalam perekonomian, penurunan BBM subsidi menyebabkan
poerekonomian menjadi lebih baik ataupun lebih buruk.
Penurunan BBM juga berpotensi terhadap menimbukakan beberapa dampak negatif
seperti kenaikan BBM bersubsidi, naiknya harga komuditas yang di perdagangkan dan
komuditas yang tergolong kebutuhan pokok, dan daya beli masyarakat juga akan menurun yang
berpotensi mengalami kerugianl
Penurunsn BBM subsidi juga menpunyai tujuan antara lain akan di gunakan untuk
membangun infrastruktur transportasi publik yang nyaman dan murah sehingah masyarakat akan
terdorong dari mobil pribadi ke angkutan umum. Terlepas dari pembanguanan infrastruktur
penurunan BBM subsidi juga membantu dalam megurangi beban keuangan negarah, dengan
mengahlihkan anggarab untuk penmanfaatan masyarakat.
Penurunan BBM subsidi juga bermanfaat terhadap infrastruktur sperti pembangunan
bandara dan pelabuhan, proyek jalan, tranportasi umum, pertanian, hal ini merupkan salah satu
dampak positif dari penurunan BBM subsidi, tidak hanyah ini akan tetapi pemberlakuan subsidi
mampu meningkatkan kemampuan ekonomi, mengalami penurunan dalam harga
keseimbnangannya yang akan menjaga daya beli masyarakat yang di tujukan kepada masyarakat
ekonomi lemahm yang tentuhnya dapat mebantuh untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, di
sisi lain paeah pelaku usaha menganggap bahwa dengan adanya penurunan subsidi BBM dapat
mencegah kebangkrutan bagi usaha mereka.
Adapun dampak negatif dari subsidi BBM diantranya adalah adanya kecenderungan
kondumen tidal dapat membayar atas produk yang di subsidih di bawahnya, subsidi juga akan
menyebabkan penyimpangan harga, yang di karenakan subsidi juga sangat membutuhkan biaya
yang sangat besar.

Anda mungkin juga menyukai