Anda di halaman 1dari 16

DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM

TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

DISUSUN OLEH:
1. SYAHRUNI WATI (3042211054)
2. RIKO RONALDY (3042211043)
3. SAKA RESTUADAM (3042211046)
4. IRGHIE (3042211032)

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS EKONOMI

1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah
SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Sholawat teriring salam semoga selalu senantiasa Allah curahkan kepada
Rosulullah Muhammad SAW, para sahabat dan keluarganya. Makalah yang berjudul
“DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM” adalah salah satu syarat dari proses pembelajaran
mata kuliah “ PEREKONOMIAN INDONESIA” di Universitas Bangka Belitung. Dalam
kesempatan ini penulis mungucapkan terimakasih kepada Dosen mata kuliah
“PEREKONOMIAN INDONESIA” di Universitas Bangka Belitung. Sahabat-sahabat
terbaikku yang telah memberikan motivasi dalam menempuh kegiatan belajar sehingga bisa
terselesaikannya makalah ini.Wassalamu’alaikum wr. Wb

Balunijuk, November 2023

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................... 5
C. TUJUAN .................................................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 6
A. Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ...................................................... 6
B. Pengaruh Kenaikan Bbm Terhadap Kondisi Perekonomian Rakyat Indonesia ................ 9
1. Tingkat Inflasi Bisa Mencapai Titik Tertinggi 6% .......................................................... 10
2. Suku Bunga Acuan Semakin Tinggi.................................................................................. 10
3. Kenaikan Sejumlah Harga Barang dan Jasa ................................................................... 10
4. Pengaruh Pada Pasar Saham ............................................................................................. 10
5. Tarif angkutan darat bisa naik 15% ................................................................................. 11
C. Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Pendapatan Masyarakat................................ 12
D. Strategi Pemerintah Meredam Dampak Kenaikan BBM ................................................... 13
.......................................................................................................................................................... 13
BAB III................................................................................................................................................. 15
PENUTUP............................................................................................................................................ 15
Simpulan .......................................................................................................................................... 15
Saran ................................................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kebijakan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri
menyebabkan perubahan perekonomian secara drastis. Kenaikan BBM ini akan diikuti oleh
naiknya harga barang-barang dan jasa-jasa di masyarakat. Kenaikan harga barang dan jasa ini
menyebabkan tingkat inflasi di Indonesia mengalami kenaikan dan mempersulit perekonomian
masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan tetap. Jika terjadi kenaikan harga BBM
di negara ini, akan sangat berpengaruh terhadap permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli
barang yang bersangkutan (Rosyidi, 2009:291).

Sementara penawaran adalah banyaknya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh
produsen pada tingkat harga dan waktu tertentu.Permintaan dari masyarakat akan berkurang
karena harga barang dan jasa yang ditawarkan mengalami kenaikan. Begitu juga dengan
penawaran, akan berkurang akibat permintaan dari masyarakat menurun. Harga barang-barang
dan jasa-jasa menjadi melonjak akibat dari naiknya biaya produksi dari barang dan jasa. Ini
adalah imbas dari kenaikan harga BBM. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan, “Jika harga
suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun, dan sebaliknya jika harga
barang turun, jumlah barang yang diminta akan bertambah” (Jaka, 2007:58).

Masalah lain yang akan muncul akibat dari kenaikan harga BBM adalah kekhawatiran
akan terhambatnya pertumbuhan ekonomi. Ini terjadi karena dampak kenaikan harga barang
dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang mengalami kenaikan. Kondisi perekonomian
Indonesia juga akan mengalami masalah. Daya beli masyarakat akan menurun, munculnya
pengangguran baru, dan sebagainya.

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja dampak dari kenaikan harga BBM?
2. Bagaimana dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi dan perekonomian
Indonesia?
3. Bagaimana langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi inflasi yang
disebabkan oleh kenaikan harga BBM?

C. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah agar dapat mengetahui secara jelas mengenai :
1. Dampak dari kenaikan harga BBM, baik itu dampak positif maupun dampak
negatifnya.
2. Dapat mengetahui mengenai dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi yang akan
terjadi
3. Mengetahui langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi inflas

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)


Dalam situasi ekonomi masyarakat yang sulit, maka kenaikan BBM bisa
kontraproduktif. Kenaikan harga BBM akan menimbulkan kemarahan masal, sehingga
ketidakstabilan dimasyarakat akan meluas (Hamid, 2000:144). Sebagian masyarakat merasa
tidak siap untuk menerima kenaikan harga BBM. Kenaikan BBM ini merupakan tindakan
pemerintah yang beresiko tinggi.

Meskipun demikian, kenaikan harga BBM juga dapat menimbulkan dampak yang positif.

a. Dampak Positif

 Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternative

Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru.
Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Harga juga lebih
murah dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari
kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat
Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam. Selain itu, akan muncul juga
berbagai kendaraan pengganti yang tidak menggunakan BBM, misalnya saja mobil listrik,
mobil yang berbahan bakar gas, dan kendaraan lainnya.

 Pembangunan Nasional akan lebih pesat

Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN yang awalnya digunakan untuk
memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi dicabut dan dialihkan untuk
digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah.

 Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)

Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah
akan berkurang. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dapat diminimalisasi.

 Mengurangi Pencemaran Udara

6
Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar.
Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh
pada tingkat kebersihan udara.

b. Dampak negatif

 Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal.

Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya produksi
sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar.

 Apabila harga BBM memang dinaikkan, maka akan berdampak bagi perekonomian
khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah)
 Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban
transportasi dll.
 Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh, maka rantai perekonomian akan terputus.
 Terjadi Peningkatan jumlah pengangguran.
 Terjadinya inflansi

Dengan meningkatnya biaya operasi perusahaan, maka kemungkinan akan terjadi PHK.
Negara Indonesia dikenal dengan salah satu penghasil minyak dunia, namun saat ini Indonesia
juga merupakan salah satu negara pengimpor minyak. Hal ini disebabkan karena tiap tahun
produksi minyak Indonesia semakin berkurang, sedangkan pemakai akan konsumsi minyak
atau BBM tersebut semakin bertambah. Sehingga kenaikan harga minyak menjadi momok
yang sangat menakutkan bagi NKRI ini, selama ini pemerintah harus mengeluarkan dana
subsidi untuk BBM yang diambil dari APBN, sehingga kita dapat membeli BBM dengan
murah akibat adanya subsidi BBM tersebut Tetapi dengan naiknya harga minyak didunia
pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada masyarkat dengan harga yang sama dengan harga
yang sebelumnya karena hal itu dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi BBM
semakin tinggi, dan hal ini dapat membuat kacaunya RAPBN yang telah dirumuskan oleh
pemerintah sebelumnya Maka pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikan harga BBM.

Ada indikasi terhadap penyelewengan-penyelewengan dalam pendistribusian bahan


bakar minyak. Di beberapa tempat bahkan muncul spekulasi akan kenaikan harga BBM jadi
mereka melakukan penimbunan BBM agar dapat dijual dengan harga tinggi pada saat harga
BBM itu naik. Padahal untuk saat ini tidak aka nada kenaikan untuk BBM bersubsidi yang ada
adalah pengurangan BBM bersubsidi itu sendiri maupun kenaikan harga pada sector BBM

7
yang tidak bersubsidi. Pemerintah pun menunda waktu pelaksanaan program BBM bersubsidi
yang pernah dicanangkan bahwa BBM bersubsidi hanya akan di berikan terhadap kendaraan
kendaraan tertentu. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi perekonomian Indonesia karena
dengan adanya penimbunan BBM tersebut masyarakat mengalami kesulitan untuk
mendapatkan BBM. Dan kelangkaan itu sangat berpengaruh terhadap harga BBM dipasaran.
Hal ini pulalah (harga BBM) yang mempengaruhi sebagian besar harga komoditas

Karena harga BBM naik maka biaya pengangkutan juga akan naik dan bila harga
pengangkutan naik maka harga kebutuhan bahan pokok juga akan naik, dan bila harga
kebutuhan pokok naik maka daya beli masyarakat terhadap suatu barang akan menurun. Daya
beli masyarakat yang menurun tentu dapat mempengaruhi pendapatan nasional Indonesia Dan
oleh karena itu pemerintah diharapkan untuk lebih untuk melakukan pengawasan yang ketat
terhadap spekulan BBM, karena hanya dengan spekulasi harga BBM yang akan naik." hanya
spekulasi hal itu dapat sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia. Kenaikan harga
bersubsidi akan berdampak pada inflasi sehingga dapat mengoreksi perekonomian
pertumbuhan ekonomi yang nantinya juga akan berpengaruh pada kinerja perekonomian.

Masalah lain yang akan timbul akibat dari kenaikan harga BBM adalah kekhawatiran
akan terhambatnya pertumbuhan ekonomi, karena dampak kenaikan harga barang dan jasa
yang terjadi akibat komponen biaya yang mengalami kenaikan. Dan inflasi tidak dapat
dihindari karena BBM adalah unsur vital dalam proses produksi dan distribusi barang (Pri
Agung Rakhmanto ). Tetapi menaikkan harga BBM juga tidak dapat dihindari karena beban
subsidi membuat negara sulit melakukan investasi bidang lain untuk mendorong tumbuhnya
ekonomi.

8
B. Pengaruh Kenaikan Bbm Terhadap Kondisi Perekonomian Rakyat Indonesia
Ketika kebijakan sudah diambil, maka akan mempengarui beberapa aspek di dalamnya,
meskipun hanya sedikit. Akan tetapi perekonomian rakyat Indonesia yang tergolong di
dominasi menengah kebawah, akan merasakan pengaruh yang sangat tinngi. Dimana BBM
merupakan salah satu banah utama untuk mata pencaharian mereka, jika BBM naik maka
sejumlah barang- barang kebutuhan pokok pun juga akan meningkat.

Dari sektor ekonomi masyarakat, akan berdampak pada menurunya daya beli
masyarakat karena kenaikan harga BBM maka akan dibarengi dengan kenaikan tarif listrik,
transportasi dan berbagai jenis produk. Golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya
adalah masyarakat miskin. Kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan langsung tunai
sangat bermanfaat bagi golongan ini. Setidaknya dalam jangka pendek ekonomi mereka dapat
terbantpu. Selanjutnya anggaran tersebut harus mampu dipergunakan dalam meningkatkan
ekonomi mikro. Kegiatan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri perlu
ditingkatkan dan dipenuhi sehingga mengurangi impor, kemudian jika bisa produk kita di
ekspor ke negara lain. Janganlah kita menjadi ketergantungan dengan barang impor terus.

Dampak kenaikan harga BBM bagi ekonomi Indonesia:

9
1. Tingkat Inflasi Bisa Mencapai Titik Tertinggi 6%
Dengan adanya kenaikan harga BBM, Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia
Irman Faiz memperkirakan, inflasi pada akhir tahun ini akan mencapai titik tertinggi. Bahkan,
peningkatan inflasi tidak akan berhenti sampai setidaknya paruh pertama tahun 2023. Akhir
tahun 2022 inflasi umum bisa ke 6,1% YoY. Kemudian inflasi aka terus meningkat dan
puncaknya pada kuartal II-2022, kami perkirakan inflasi bisa mencapai 7,4% YoY. Tak hanya
inflasi umum yang melejit, Faiz pun memperkirakan inflasi inti pada tahun 2022 akan berada
di level 4,6% – 5% YoY. Dengan peningkatan inflasi inti ini, ia memperkirakan BI bakal lebih
agresif dalam meningkatkan suku bunga acuannya. Setelah pada pertemuan pada bulan lalu BI
menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps).

2. Suku Bunga Acuan Semakin Tinggi


Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, peningkatan harga BBM ini
berpotensi meningkatnya inflasi yang kemudian juga mendorong BI (Bank Indonesia) untuk
menaikkan suku bunga acuan yang lebih tinggi dibandingkan perkiraan awal. Kepala Ekonom
Bahan Sekuritas Satria Sambijantoro memperkirakan BI akan melakukan penyesuaian suku
bunga sebesar 50 bps menjadi 4,25% pada September dan menaikkan kembali 25 bps pada
Oktober atau maksimal 100 basis poin (bps) ke 4,75% pada sisa tahun 2022. Lebih jauh lagi,
dia melihat kenaikan inflasi yang berlanjut ke semester pertama tahun 2023 juga akan
membuka peluang BI untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan pada awal tahun depan.

3. Kenaikan Sejumlah Harga Barang dan Jasa


Selain inflasi, naiknya harga BBM memang berdampak besar pada kehidupan
masyarakat termasuk mempengaruhi naiknya harga bahan pokok di pasaran berdasarkan biaya
logistik yang dibutuhkan. Efek kenaikan harga BBM ini juga berisiko menyebabkan stagflasi,
sebagai rambatan efek dari kenaikan berbagai harga, bahkan dikhawatirkan terjadinya PHK
besar-besaran akan kembali lagi. Menurut Ekonom Center of Economic and Law Studies
(Celios) Bhima Yudhistira, mengatakan jika ekonomi 40 persen kelompok rumah tangga
terbawah dikhawatirkan akan semakin berat. Ditambah lagi, 64 juta UMKM bergantung pada
BBM subsidi.

4. Pengaruh Pada Pasar Saham


Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, dengan kebijakan naiknya
harga beberapa jenis BBM yang digunakan masyarakat akan berimbas pada naiknya harga

10
kebutuhan pokok serta berpotensi menekan harga saham di pekan depan karena inflasi
diperkirakan akan naik. Sementara itu, Trimegah Sekuritas memperkirakan IHSG bakal
tumbuh dan bertahan di level 7.100 pada akhir tahun ini. Sementara itu pada 2023 IHSG akan
mencapai 7.500. Trimegah juga menyarankan investor memperhatikan saham-saham tertentu
secara spesifik saat ini.

5. Tarif angkutan darat bisa naik 15%


Ketua Umum Organisasi Angkutan Darat (Organda) Adrianto Djokosoetono
mengatakan, sebagai imbas penyesuaian harga BBM, maka tarif angkutan darat dapat naik
bervariasi antara 5% sampai 15% bergantung jenis angkutannya. Dia menilai, sebagian jenis
angkutan yang tidak diatur pemerintah dapat langsung melakukan penyesuaian tarif. Namun,
jenis angkutan yang masih diatur pemerintah tentu harus sigap berkoordinasi agar ada
perubahan tarif pada jenis angkutan tersebut.

Pengaruh Kenaikan BBM Terhadap Inflansi

Jika terjadi kenaikan harga BBM, maka akan terjadi inflasi. Terjadinya inflasi ini tidak
dapat dihindari karena bahan bakar, dalam hal ini premium, merupakan kebutuhan vital bagi
masyarakat, dan merupakan jenis barang komplementer. Meskipun ada berbagai cara untuk
mengganti penggunaan BBM, tapi BBM tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat
sehari- hari

Dengan tidak adanya kenaikan BBM, subsidi yang harus disediakan pemerintah juga
semakin besar. Untuk menutupi sumber subsidi, salah satunya adalah kenaikan pendapatan
ekspor. Karena kenaikan harga minyak dunia iuga mendorong naiknya harga ekspor komoditas
tertentu. Seperti kelapa sawit, karena minyak sawit mentah (CPO) merupakan subsidi minyak
bumi. Income dari naiknya harga CPO tidak akan sebanding dengan besarnya biaya yang harus
dikeluarkan untuk subsidi minyak.

Kenaikan harga BBM berdampak pada meningkatnya inflasi. Dampak dari terjadinya
inflasi terhadap perekonomian nasional adalah sebagai berikut:

1. Inflasi akan mengakibatkan perubahan output dan kesempatan kerja di masyarakat,

2. Inflasi dapat mengakibatkan ketidak merataan pendapatan dalam masyarakat,

3. Inflasi dapat menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi

11
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif, tergantung parah atau tidaknya
inflasi Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat
mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat
orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi Sebaliknya, dalam masa
inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan
perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak
bersemangat kerja. menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga
meningkat dengan cepat

Inflasi dapat dikatakan sebagai salah satu indikator untuk melihat stabilitas ekonomi
suatu wilayah negara atau daerah. Yang mana tingkat inflasi menunjukkan perkembangan
harga barang dan jasa secara umum yang dihitung dari indeks harga konsumen (IHK). Dengan
demikian angka inflasi sangat mempengaruhi daya beli masyarakat yang berpenghasilan tetap,
dan disisi lain juga mempengaruhi besarnya produksi dari suatu barang dan jasa.

C. Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Pendapatan Masyarakat

Pengaruh kenaikan harga BBM akan sangat terasa untuk para buruh nasional "Kenaikan
BBM akan sangat dirasakan oleh kalangan buruh nasional kita perjuangan mereka kemarin
untuk menaikkan upan minimumnya terasa sia-sia," ujar anggota komisi IX DPR RI Herlini
Amran Legislator Partai Keadilan Sejahtera ini melanjutkan, daya beli buruh yang diharapkan
naik pasca kenaikan UMK kemarin, seperti tercabik-cabik akibat kenaikan harga BBM
Apalagi, 46 Komponen KHL dalam Permenaker 17/2005 sudan otomatis akan naik nominal
harganya. "Contoh sederhana, harga sandang, pangan, sewa kamar pasti dan lain-lainnya

Pasti akan naik, sedangkan revisi komponen KHL untuk menyesuaikan harga
komponen tersebut di lakukan pada akhir tahun Kenaikan harga BBM juga dapat berakibat
naiknya biaya produksi yang menyebabkan kenaikan biaya produksi sehingga membebankan
kenaikan biaya produksi tersebut kepada pekerja, seperti menunda pembayaran gaji, memotong
gaji atau mengurangi jumlah pekerja. Anggota DPR asal Kepulauan Riau ini meminta
Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (kemenakertras) untuk mengimbau Apindo agar
tidak melakukan hal-hal tersebut kepada karyawannya, akibat dampak kenaikan harga BBM
yang berdampak pada sektor Industri Herlini meminta pemerintah sebaiknya mengkaji ulang
dampak dari kenaikan harga BBM yang nyata-nyatanya berdampak luas pada masyarakat kelas
menengah kebawah seperti kalangan buruh ini. "Jelang kenaikan BBM ini saja, harga obat

12
generik ditetapkan naik 6 sampai 9 persen oleh Kemenkes, salah satu alasannya adalah akibat
kenaikan harga BBM ujarnya. Masih ada solusi lain untuk mengatasi kenaikan harga minyak
dunia selain menaikkan harga BBM bila Pemerintah mau kreatif dan tidak selalu mencari solusi
yang paling mudah. Seperti melakukan penghematan anggaran dengan melakukan diet ketat
untuk tidak belanja hal-hal yang tidak penting. memaksimalkan pendapatan pajak agar tidak
bocor dan lain-lainnya. “Asal ada good will saja dari pemerintah untuk tidak menaikkan harga
BBM,”ujarnya.

D. Strategi Pemerintah Meredam Dampak Kenaikan BBM

Kenaikan harga BBM merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan saat ini dengan alasan:

1. Subsidi dan kompensasi BBM belum tepat sasaran dan masih banyak dinikmati oleh
orang mampu
2. Kenaikan harga BBM dapat menurunkan tambahan beban subsidi dan kompensasi
dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat kurang mampu dan rentan
sehingga lebih tepat sasaran dan berkeadilan
3. Harga BBM yang terlalu murah (di bawah harga keekonomiannya) menyebabkan
kecenderungan orang lebih boros energi sehingga semakin tidak ramah pada
lingkungan

Namun demikian, pemerintah telah memperhitungan dengan cermat dampak dari kenaikan
harga BBM tersebut serta upaya-upaya yang perlu dilakukan, yakni:

1. Kenaikan inflasi terjadi pada kisaran 1,88% -2,2% sehingga outlook 2022 akan
mencapai 6,3 – 6,7%, masih moderat dibandingkan inflasi banyak negara.
2. Pemerintah Pusat dan Daerah bersama BI menjaga inflasi tetap terkendali terutama
harga pangan. Dampak rambatan kebijakan ini perlu diantisipasi.

13
3. Untuk melindungi masyarakat yang kurang mampu dan rentan, Pemerintah
memberikan bansos tambahan sebesar Rp24,17 T guna menekan kemiskinan.

1. Subsidi yang dinikmati masyarakat sampai dengan saat ini, sudah naik sampai 3 kali lipat
dari anggaran semula di 2022:

2. Pasca kenaikan, harga keekonomian terkini BBM masih di bawah harga keekonomian
dimana selisihnya ditanggung APBN:

14
BAB III

PENUTUP

Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, penulis dapat mengemukakan simpulan dari
masalah yang dibahas. Inflasi merupakan melemahnya atau menurunnya nilai mata uang
karena banyaknya jumlah uang yang beredar dimasyarakat, atau suatau keadaan dimana
terjadinya kenaikan harga-harga secara umum dan terjadi secara terus-menerus (continue).

Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) akan berdampak bagi masyarakat. Baik itu
dampak positif maupun dampak negatif. Dampak yang signifikan akan terjadi pada tingkat
inflasi dan pada kondisi perekonomian nasional. Dampak kenaikan harga BBM terhadap
inflasi adalah akan terjadi kenaikan pada tingkat persentase inflasi. Jumlah uang yang
beredar di masyarakat akan bertambah, dan akan berdampak pula pada harga berbagai jenis
barang dan jasa. Kondisi perekonomian akan mengalami goncangan, ketidakstabilan akan
terjadi. Iklim investasi akan menurun, sehingga berpengaruh pada jumlah pendapatan dan
pengeluaran pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah dengan
kebijakan moneter. Seluruh instrumen kebijakan moneter efektif dalam mengurangi dan
mengatasi inflasi.

Saran
Sesuai dengan kesimpulan diatas, penulis merumuskan saran sebagai berikut.

1. Pemerintah hendaknya memilih waktu yang tepat untuk mengeluarkan kebijakan


menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

15
2. Jika inflasi terjadi akibat dampak dari kebijakan pemerintah, diperlukan suatu langkah
yang tepat dalam mengatasi inflasi yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/156091-ID-kenaikan-harga-bahan-bakar-minyak-
bbm-da.pdf

https://blog.amartha.com/dampak-kenaikan-harga-bbm-bagi-ekonomi-indonesia

https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/kolaka/id/data-publikasi/berita-terbaru/2981-strategi-
pemerintah-meredam-dampak-kenaikan-bbm.

Rosyidi, Suherman. (2009). PengantarTeori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori

Wahyuningsih, Endang (2012). Dampak Kenaikan Harga Minyak Terhadap Kondisi Ekonomi
Indonesia

https://student-activity.binus.ac.id/bic/2022/10/dampak-kenaikan-harga-bbm-pada-sektor-
perekonomian/

https://tirto.id/alasan-harga-bbm-dinaikkan-dan-dampaknya-apakah-picu-inflasi

Hamid, Edi Suandi (2000). Perekonomian Indonesia: Masalah dan Kebijakan

Kontemporer. Jogjakarta: Ull Press

Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: Rajawali Pers Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus.

(1986). Ekonomi Edisi Ke-12. Jakarta: Erlangaa

16

Anda mungkin juga menyukai