Anda di halaman 1dari 21

iHALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS

KARYA TULIS ILMIAH

Judul

PANDANGAN PENGENDARA OJEK ONLINE TERHADAP KEBIJAKAN


PEMERINTAH TENTANG KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK

Telah diperiksa dan disetujui oleh guru Bahasa Indonesia kami yang dinyatakan
memenuhi persyaratan untuk membuat tugas KTI (Karya Tulis Ilmiah) pada
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Padang tahun pelajaran 2022/2023

Padang , 30 April 2023

Menyetujui

Guru Mata Pelajaran

Sri Wahyuna, S.Pd


NIP.

Mengesahkan,
Kepala MAN 2 Kota Padang

Drs. H. Akhri Meinhardi, MM.


NIP. 19640529 199603 1001

2i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat


rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang
berjudul “Dampak Penggunaan Pestisida Secara Rutin terhadap Pernapasan Dan
Lingkungan” sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata pelajaran terkait.

Shalawat beserta salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW


yang telah mewariskan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai petunjuk kebenaran sampai
akhir zaman. Penulis pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :

1. Bapak Drs. H. Akhri Meinhardi, MM selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri


2 Kota Padang..
2. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan material dan
moral
3. Sahabat yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
4. Teman-teman seperjuangan di MAN 2 Kota Padang.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga karya Tulis Ilmiah ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.

Padang, 01 Desember 2023

Penulis, Muhammad Zaki

2ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN....................................…..………............…............…i

KATA PENGANTAR............................................…………………….....................ii

DAFTAR ISI........................................................................……..........…….............iii

ABSTRAK............................................................................................................…...vi

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan...................................................................................5
1.5 Metode Penulisan......................................................................................
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pestisida.........................................................................................................6

2.1.1 Definisi Pestisida...................................................................................6

2.1.2 Manfaat dan Fungsi Pestisida................................................................7

2.1.3 Jenis – jenis Pestisida............................................................................9

2.1.4 Sifat dan Cara Kerja Pestisida...............................................................9

2.2 Dampak Penggunaan Pestisida dalam Waktu Berkala................................12

2.2.1 Terhadap Kesehatan............................................................................12

2.2.2 Terhadap Lingkungan..........................................................................13

BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Dampak Khusus Terhadap Pernapasan.......................................................16

3.2 Pencegahan dan Pemulihan Efek Samping Pestisida..................................17

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan..................................................................................................19

4.2 Saran............................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................21

2iii
ABSTRAK

Pada tanggal 3 September 2022 silam, Pemerintah resmi menugumumkan


kenaikan harga BBM seperti pertalite menjadi Rp 10.000 perliter, pertamax menjadi
Rp 14.200 perliter, dan solar Rp 6.800 perliter. kebijakan pemerintah dengan subsidi
502 triliun tidak cuntuk memenuhi di semua kalangan masyarakat karena masih
banyak menengah ke atas yang menggunakan subsidi tersebut.subsidi BBM
seharusnya di prioritaskan bagi kalangan bawah dengan pendapatan dibawah rata-rata
perharinya.berdasarkan keputusan menteri ESDM(energi dan sumber daya mineral)
Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan hargajual
literan katagori bahan bakar umum jenis bensin solar yang di distribusikan melalui
SPBU

Ojek online (ojol) yang tergabung dalam serikat kerja angkutan Indonesia
(SPAI) dengan menyatakan menolak terhadap naiknya harga bahan bakar (BBM)
bersubsidi terlebih lagi ketika pendapatan perusahaan sebesar 15% untuk biaya
aplikasi perusahaan. (SPAI) serikat pekerja angkutan Indonesia mengklaim sebagian
kasus pemotongan lebih dari 15%. Di sisi lain, (SPAI) serikat pengemudi ojek online
menyebutkan driver ojek online belum mendapatkan jaminan terhadap upah
minimum yang layak, tapi dipaksakan bekerja lebih dari 8 jam tanpa uang tambahan
dan uang lembur.

Dengan adanya ‘kenaikan harga bahan bakar minyak’ di tandai dengan


harga bahan pokok dan lainnya melambung tinggi.membuat serikat pekerja angkutan
Indonesia (SPAI) kukuh menolak kebijakan Pemerintah terkait dengan subsidi
pertalite (BBM).

Kata Kunci : Kenaikan BBM

2iv
2v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kenaikan harga BBM memiliki dampak signifikan pada pengendara ojek
online, mengingat sebagian besar operasional mereka tergantung pada bahan
bakar. Perubahan biaya operasional mencakup peningkatan pengeluaran untuk
BBM, yang dapat mengurangi keuntungan bersih pengendara. Selain itu, hal ini
juga dapat berpotensi menaikkan tarif ojek online, yang dapat memengaruhi daya
beli pelanggan.

Pemerintah dengan resmi mengumumkan kenaikan harga BBM seperti


pertalite,pertamax,dan solar per 3 september 2022 pertalite menjadi Rp
10.000/liter, untuk pertamax, Rp 14.200/liter dan solar Rp 6.800/liter.1 kebijakan
pemerintah dengan subsidi 502 triliun tidak cukup untuk memenuhi di semua
kalangan masyarakat karena masih banyak menengah ke atas yang menggunakan
subsidi tersebut.subsidi BBM seharusnya di prioritaskan bagi kalangan bawah
dengan pendapatan dibawah rata-rata perharinya.berdasarkan keuputusan menteri
ESDM(energi dan sumber daya mineral) no.62 K/12/MEM/2020 tentang formula
harga dasar dalam perhitungan harga jual literan katagori bahan bakar umum jenis
bensin solar yang di distrihusikan melalui SPBU. dua tahun terakhir indonesia
dilanda krisis ekonomi sebab covid-19 warga indonesia banyak terinfeksi sehingga
dana APBN dialihkan untuk menanggulangi covid-19.

Pandemi covid 19 telah menciptakan krisis multidimensi yang berdampak


negative berdampak pada semua sektor dan bidang, terutama bidang kesehatan dan
bidang ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi terkontraksi, termasuk arus
investasi,. Sebagaimana negara-negara didunia pada umumnya, indonesia kini juga
memasuki masa resesi ekonomi, walaupun tidak separah negara-negara lainnya.

21
Belum tuntasnya pelemahan ekonomi global dan pandemi covid 19 menciptakan
persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan investasi dari luar.2.

Invasi rusia ke ukraina mengakibatkan naiknya harga gandum,pupuk dan


minyak.sebagai instrumen APBN harus menjaga kestabilan dalam negeri bagi
masyarkat untuk memberikan subsidi supaya daya beli masyarakat tetap stabil.
oleh karena itu,indoensia sebagai negara yang tidak memihak negara manapun
sebab indoensia menjunjung ketertiban dunia dan perdamaian dunia sebagai mana
diamanatkan UUD1945.

Indonesia merupakan salah satu Negara pemilik sumber minyak dan gas bumi
terbanyak,industry hulu yang telah lama dilakukan terdapat banyak tantangan
bukan hanya dalam penghematan dan efisiensi untuk pemanfaatannya,tetapi
tantangan juga tentang bangaimana menemukan sumber daya baru dari minyak
dan gas bumi itu.

Head of Center of food,Energy,And Sustainable Development Institute For


Development Of Economics And Finance (INDEF) abra PT.talattov,dengan
kenaikan harga Bahan bakar minyak Pertamax sekitar 38% telah diantisipasi
dengan penetapan. Untuk itu pemerintah musti menyiapkan mekanisme yang
efesien dan efektive dengan mempertahankan penggunaan pertamax berdalih ke
pertalite. di lain sisi potensi meningkat dengan besaran subsidi bahan bakar
minyak patut diantisipasi mekanisnme subsidi merupakan subsidi terhadapt
produk, bukan orang,subsidi tersebut sifatnya frontal sehingga belum ada larangan
konsumen kelas bawah,menegah dan , atas atau kendaraan segala jenis apapun
untuk membeli bahan bakar bersubsidi.jurnal ini mengkaji alasan naiknya harga
BBM Pertalite, pertamax,dan solar merupakan strategi kebijakan yang dapat
dipilih oleh Pemerintah.

.Relevansi kebijakan pemerintah dalam konteks ini perlu ditekankan. Alasan


di balik kebijakan kenaikan harga BBM, seperti upaya mengurangi subsidi dan
menjaga stabilitas ekonomi, menjadi pokok bahasan. Pengendara ojek online
22
mungkin memiliki harapan terhadap solusi atau kompensasi dari pemerintah,
seperti subsidi khusus atau insentif lainnya guna meredakan beban finansial
mereka.

Dengan merinci pandangan pengendara, karya tulis ini dapat memberikan


wawasan mendalam tentang implikasi kebijakan BBM terhadap sektor transportasi
daring. Analisis persepsi, tantangan, dan harapan pengendara akan memperkaya
pemahaman terhadap dampak kebijakan tersebut dalam kehidupan sehari-hari para
pelaku ojek online.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Pandangan pengendara ojek online terhadap kebijakan Pemerintah
tentang kenaikan harga bahan bakar minyak?
2. Apa dampak yang dirasakan oleh masyarakat yang menggunakan jasa ojek
online?
3. Apa harapan pengendara ojek online terhadap kebijakan pemerintah yang
menaikan harga bahan bakar minyak

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini adalah :
1. Menganalisis dampak: Dampak konkret yang terjadi kepada masyarakat
maupun pengendara ojek online terhadap kebijakan pemerintah tentang
kenaikan BBM baik segi biaya operasional maupun pendapatan mereka
2. Menjelaskan Relevansi Kebijakan: Menyoroti relevansi kebijakan
pemerintah dalam konteks ekonomi dan stabilitas, serta sejauh mana
kebijakan tersebut memperhatikan kebutuhan dan kontribusi pengendara ojek
online dalam perekonomian.
3. Harapan dan Solusi: Mengidentifikasi harapan pengendara ojek online
terhadap pemerintah, termasuk solusi atau kompensasi yang diinginkan untuk
meredakan dampak negatif kenaikan harga BBM.

23
1.4 Manfaat Penulisan
1. Memberikan Pemahaman Mendalam: Karya tulis ilmiah ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kenaikan
harga BBM memengaruhi pengendara ojek online dari perspektif biaya
operasional, pendapatan, dan keberlanjutan usaha.
2. Kontribusi Terhadap Kebijakan: Hasil penelitian dapat memberikan
kontribusi pada perumusan kebijakan pemerintah, dengan memperhitungkan
pandangan dan pengalaman langsung para pelaku ojek online dalam
menghadapi kenaikan harga BBM.
3. Pemenuhan Kebutuhan Pengendara: Melalui pemahaman yang lebih baik
terhadap pandangan pengendara, karya tulis ini dapat membantu pemerintah
dan pihak terkait untuk merancang solusi atau insentif yang lebih sesuai
dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh pengendara ojek online.
1.5 Metode Penulisan

Dalam membahas permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, peneliti


melakukan 2 (dua) pendekatan, yaitu pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis
empiris. Jenis penelitian hukum ini bersifat deskriptif kualitatif, maka jenis data yang
digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh melalui
studi lapangan (Field Research)Data Sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan
menggunakan serangkaian studi dokumentasi, dengan cara membaca, mengutip,
danmenelaah peraturan perundang-undangan serta informasi lain yang ada
hubungannya dengan permasalahan penelitian

24
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengaruh Kenaikan Harga BBM Terhadap Biaya Operasional

Pengaruh Kenaikan Harga BBM Terhadap Biaya Operasional:


Mengidentifikasi bagaimana kenaikan harga BBM berdampak pada biaya
operasional pengendara ojek online, termasuk pengeluaran mereka untuk
bahan bakar.

1. Kenaikan harga BBM secara langsung akan meningkatkan biaya bahan


bakar yang harus dikeluarkan oleh pengendara ojek online.
2. Pengendara ojek online mungkin akan menghadapi keputusan sulit terkait
penyesuaian tarif mereka, kenaiakan harga BBM bisa mendorong mereka
untuk menyesuaikan harga layanan mereka agar tetap menguntungkan hal
ini berdampak pada daya saing mereka
3. pengemdara ojek online akan mengalami perubahan dalam pola konsumsi
BBM mereka, kebijakan harga BBM dapat mempengaruhi seberapa
sering mereka mengisi bahan bakar atau bahkan memilih jenis bahan
bakar yang lebih efisien
4. Kenaikan biaya operasional secara langsung dapat mengurangi
pendapatan bersih yang diterima oleh pengendara ojek online. Hal ini
dapat memengaruhi keberlanjutan pekerjaan mereka dan kesejahteraan
ekonomi secara keseluruhan.
5. Pengendara ojek online mungkin perlu mengelola rute dan waktu
operasional mereka dengan lebih efisien untuk mengatasi kenaikan biaya
bahan bakar. Ini bisa mencakup penyesuaian jam kerja atau pemilihan
rute yang lebih hemat

25
6. Pengendara ojek online dapat merespons kebijakan kenaikan harga BBM
dengan mencari alternatif penghematan biaya, seperti pembagian
perjalanan atau strategi lain yang meminimalkan dampak langsung pada
biaya operasional mereka

2.2 Pengaruh Langsung Terhadap Pendapatan Pengendara Ojek Online


Pengaruh langsung kenaikan harga BBM terhadap pendapatan pengendara
online dapat dieksplorasi melalui beberapa aspek:

1. Biaya Operasional: Kenaikan harga BBM dapat langsung meningkatkan


biaya operasional pengendara online, mengurangi pendapatan bersih
mereka.
2. Tarif dan Marginalitas: Pengendara online mungkin akan mengalami
tekanan untuk menaikkan tarif mereka sebagai respons terhadap kenaikan
biaya BBM. Namun, dampak langsungnya pada pendapatan tergantung
pada sejauh mana kenaikan tarif ini dapat diserap oleh pasar dan
pelanggan.
3. Perubahan Permintaan: Kenaikan harga BBM juga dapat mempengaruhi
permintaan layanan ojek online. Jika konsumen mengurangi penggunaan
layanan karena tarif yang lebih tinggi, ini dapat merugikan pendapatan
pengendara.
4. Strategi Adaptasi: Pengendara online mungkin mengadopsi strategi
adaptasi, seperti merampingkan rute atau memanfaatkan aplikasi untuk
mengoptimalkan pemesanan, untuk mengurangi dampak langsung
kenaikan harga BBM pada pendapatan mereka.

2.3 Strategi Adaptasi Pengendara Ojek Online Dalam Menghadapi Kenaikan


BBM
pengendara ojek online mengadopsi berbagai strategi adaptasi dalam
menghadapi kenaikan harga BBM, memberikan wawasan mendalam tentang
respons mereka terhadap perubahan ini.

Pengendara cenderung melakukan optimasi rute perjalanan untuk mengurangi


konsumsi bahan bakar. Mereka memanfaatkan aplikasi navigasi dan pemetaan
untuk menemukan rute yang lebih efisien, mengurangi dampak kenaikan harga
BBM terhadap biaya operasional.

1. Penyesuaian Tarif: Sebagian pengendara ojek online menyesuaikan tarif


layanan mereka sebagai respons langsung terhadap kenaikan harga BBM.
Meskipun hal ini dapat mempengaruhi daya tarik finansial layanan
26
mereka, pengendara melihatnya sebagai langkah yang diperlukan untuk
menjaga keberlanjutan bisnis.
2. Kerja Sama dengan Penumpang: Beberapa pengendara membentuk kerja
sama lebih erat dengan penumpang mereka, seperti menawarkan diskon
reguler atau paket langganan. Hal ini diharapkan dapat mempertahankan
pelanggan, meskipun tarif layanan meningkat.
3. Pemilihan Jenis Kendaraan: Sebagian pengendara mempertimbangkan
beralih ke kendaraan yang lebih efisien energi atau bahkan mencari
alternatif seperti sepeda motor listrik. Ini merupakan strategi jangka
panjang untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM
4. Pendidikan dan Kesadaran: Pengendara aktif dalam meningkatkan
kesadaran terhadap efisiensi bahan bakar dan praktik berkendara hemat
energi. Pendidikan ini dilakukan secara informal antar sesama pengendara,
membentuk komunitas yang saling mendukung dalam menghadapi
tantangan ekonomi.

2.4 Respons Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemerintah:


Analisis reaksi masyarakat terhadap kebijakan serupa di masa lalu, dan bagaimana
hal tersebut mempengaruhi pandangan mereka terhadap pemerintah.

1. Studi Kebijakan BBM Terdahulu: Identifikasi penelitian atau analisis yang


melibatkan kebijakan kenaikan harga BBM di masa lalu dan bagaimana
masyarakat meresponsnya.
2. Pengaruh Terhadap Kepuasan Masyarakat: Evaluasi bagaimana kebijakan
tersebut memengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
Fokus pada perubahan persepsi terhadap kinerja pemerintah.
3. Dinamika Sosial dan Politik: Analisis dinamika sosial dan politik yang
muncul setelah pemberlakuan kebijakan kenaikan harga BBM. Apakah terjadi
demonstrasi, protes, atau perubahan dinamika politik?
4. Media dan Opini Publik: Tinjau bagaimana media melaporkan kebijakan
tersebut dan bagaimana opini publik terbentuk berdasarkan informasi yang
disajikan oleh media massa.

27
5. Perbandingan dengan Kebijakan Serupa di Negara Lain: Jika memungkinkan,
bandingkan respons masyarakat terhadap kebijakan serupa di negara lain untuk
memberikan konteks internasional.
2.5 .Analisis Kebijakan Transportasi Dan Mobalitas
Menyertakan tinjauan kebijakan sektor transportasi yang relevan dan
bagaimana kebijakan tersebut dapat berdampak pada pekerja ojek online. Dalam
analisis kebijakan transportasi dan mobilitas yang berkaitan dengan pekerja ojek
online, tinjauan pustaka dapat mencakup beberapa aspek kunci:

1. Kebijakan Transportasi Umum: Menyelidiki kebijakan transportasi umum


yang mungkin mempengaruhi mobilitas dan aksesibilitas bagi pengemudi
ojek online. Ini bisa mencakup kebijakan tarif, akses jalan, atau
pembatasan operasional.
2. Peraturan Terkait Rute dan Area Operasional: Analisis peraturan yang
mengatur rute atau area operasional pengemudi ojek online. Bagaimana
kebijakan ini dapat mempengaruhi efisiensi dan pendapatan mereka?
3. Program Transportasi Publik dan Kemitraan Swasta: Meninjau program
kemitraan antara pemerintah dan penyedia layanan ojek online.
Bagaimana kerja sama ini diatur dan berdampak pada mobilitas
pengemudi?
4. Kebijakan Perlindungan Pekerja: Mengevaluasi kebijakan perlindungan
pekerja yang mungkin diterapkan pada pengemudi ojek online, termasuk
aspek-aspek seperti asuransi, keamanan kerja, dan hak-hak pekerja.
5. Pengaruh Kebijakan Lingkungan Terhadap Kendaraan: Memeriksa
kebijakan lingkungan terkait dengan kendaraan yang digunakan oleh
pengemudi ojek online. Bagaimana peraturan ini dapat memengaruhi
pilihan kendaraan dan biaya operasional?
6. Penggunaan Teknologi dan Regulasi: Menyelidiki kebijakan yang terkait
dengan penggunaan teknologi dalam operasi ojek online, seperti aplikasi
dan platform. Bagaimana regulasi ini menciptakan kerangka kerja untuk
industri ini?

28
BAB III

PEMBAHASAN

Berdasarkan tafsiran isi UUD 1945 pasal 33 ayat 3 menyebutkan bumi


dan air kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dipergunkaan sebesar-besarnya untuk kemakmuran

Minyak bumi merupakan hasil dari proses alami yang berupa hidrokarbon
yang saat di kondisi tekanan tempratur atmosfer berupa fase cair dan
padat,termasuk almunium,aspal,mineral dan ozokerit diperoleh dari proses
penambangan,akan tetapi tidak termasuk batu bara yang berbentuk padat yang
berasal dari kegiatan yang tidak berkaitan dengna kegiatan usaha.

United States Agency For Internasional Development (USAID) juga


punya andil yang terbilang besar dalam proses pembentukan Undang – Undang
migas. Penting adanya peraturan deregulasi, subsidi harus di hapus agar harganya
dapat mengikuti harga pasar atau disebut harga keekonomian. United States
Agency For Internasional (USAID) melalui kerjasama dengan pemerintah
indonesia yang melibatkan Ormas, Universitas dan media sudah berhasil
menyelesaikan berkas Undang – Undang migas Tahun 2000. Pada tahun 2001
United States Agency Internasional Develpoment (USAID) memberi dana lagi ke
LSM dan Universitas untuk berkampanye masalah penghapusan subsidi. Demi
berhasilnya rencana dari United States Agency Internasional Development
(USAID) mesti bank dunia harus memberikan subsidi financial untuk melakukan
studi komprensif migas dan kebijakan tarif untuk LSM dan universitas.

Dampak tingginya bahan bakar minyak dalam situasi ekonomi


masyarakat yang belum pulih,maka kenaikan BBM(bahan bakar minyak) dapat

29
kontraproduktif.kenaikan harga BBM akan menimbulkan amarah masal,sehingga
ketidakstabilan di masyarakat akan meluas.sebagian masyarakat merasa tidak
siap menerima tingginya harga bahan bakar minyak.Kenaikan bahan bakar
minyak merupakan tindakan pemerintah beresiko tinggi. Mengetahui bagaimana
factor penyebab terjadinya tindak pidana penyalahgunaan BBM subsidi serta
hambatan penegak hokum dalam mengatasi tindak pidana bahan bakar minyak
subsidi.

Akibat kenaikan BBM, karena BBM digunakan untuk konsumsi hampir


seluruh sektor, maka inflasi kita di 17,11% jadi pentingnya mengendalikan harga
energi menjadi catatan dari kita supaya tidak memberikan efek kepada inflasi.
Menurutnya pemerintah harus memonitoring pergerakan infasi setelah
penyesuaian BBM domestik sehingga mudah terkendali pada level bawah.

Dampak finansial dari kenaikan harga BBM terhadap pengendara ojek


online dapat signifikan. Kenaikan harga BBM dapat menyebabkan peningkatan
biaya operasional bagi para pengendara, mengurangi pendapatan bersih mereka.
Ini mungkin memicu penyesuaian strategi tarif, seperti kenaikan tarif layanan
ojek online atau penerapan biaya tambahan untuk menutupi biaya yang
meningkat

Ojek online merupakan angkutan kendaraan bermotor yang di pesan


menggunakan menjadi internet dengan bantuan aplikasi pada telepon genggam
yang dapat memudahkan kita dalam menggunakan jasa ojek online.

Perusahaan yaitu setiap usaha yang menjalankan usaha yang bersifat tetap
yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah suatu negara untuk memperoleh
keuntungan atau laba

Pemerintah merupakan sekumpulan organisasi dengan kewenangan untuk


mengatur komunitas di suatu wilayah yang umumnya berupa negara. Ada
beberapa macam pemerintahan salah satunya definisi asosiatif yang luas yang
umumnya terdiri atas legislatif, eksekutif, yudikatif. Pemerintah merupakan

210
mekanisme dalam menentukan kebijakan, setiap pemerintah memilki konstitusi
filosofi tentang prinsip pemerintahannya sendiri.

Dampak kenaikan harga BBM terutama pada konsumsi pertamax yang


beralih ke bbm bersubsidi, yang menyebabkan harga bbm dapat menentukan
terjadinya inflasi.

Berdasarkan fakta di lapangan bahwa masih banyak pengemudi ojek


online seperti ojol maxim, gojek dan grab yang mengeluh terhdap tingginya
harga BBM. Tingginya kenaikan harga BBM mengakibatkan tingginya angka
kemiskinan sebab dengan kenaikan harga BBM beresiko terhadap harga bahan
pokok juga naik dipasaran karna dinilai dari biaya distribusi yang memakan
banyak konsumsi BBM

Dilihat pendapatan sehari-hari para ojol (Ojek Online) mengalami


penurunan drastis karena bukan hanya naiknya harga BBM tetapi biaya dari
aplikasi juga ikut menaik.apabila kenaikan itu terjadi dalam jangka panjang maka
akan mengakibatkan banyaknya pengemudi ojok online memilih untuk berhenti
berkerja karena tidak sesuai pendapatan dan besarnya pengeluaran yang di dapat
oleh ojek online baik gojek maupun maxim.

Pengemudi pengemudi ojek online merupakan provesi dikalang semua


usia dari muda hingga tua oleh karna itu kenaikan bbm ini mempengaruhi dalam
kehidupan berkeluarga mereka, bukan hanya sebagai pekerjaan sampingan akan
tetapi banyak para driver yang berprofesi sebagai pekerjaan tetap, , banyak para
driver yang belum siap atas kenaikan harga bbm ini dikarnakan kondisi ekonomi
yang belum stabil setelah mengalami masa covid 19 yang membuat para driver
sangat merasa terbebani dengan keputusan pemerintah tersebut, dan dari gojek
dan maxim sendiri hanya menaikan pajak sebesar 1000 sedangkan dari
perusahaan mengambil 15% dari setiap orderan. Pendapatan bersih para driver
rata rata hanya sekitar 50.000¬/hari dan belum termasuk biaya perawatan motor
rutin…

211
Pengendara kemungkinan akan merespon dengan berbagai cara, termasuk
menyesuaikan jam kerja, mencari rute yang lebih efisien, atau bahkan
mempertimbangkan alternatif transportasi yang lebih ekonomis. Selain itu,
perubahan strategi tarif juga dapat memengaruhi persaingan antar pengendara
ojek online, yang mungkin saling bersaing untuk menarik penumpang dengan
penawaran harga yang bersaing.

Dalam menghadapi peningkatan biaya operasional akibat kenaikan harga


BBM, sebagian pengendara ojek online mungkin memilih untuk menyesuaikan
tarif layanan atau menerapkan biaya tambahan. Penyesuaian tarif ini dapat
dijelaskan sebagai upaya untuk mengkompensasi peningkatan biaya bahan bakar
dan menjaga keberlanjutan pendapatan pengendara.

Penting untuk memahami bahwa penyesuaian tarif dapat menciptakan


reaksi beragam dari pengguna layanan ojek online. Beberapa pengguna mungkin
merespon positif jika mereka memahami bahwa penyesuaian tarif diperlukan
untuk mendukung pengendara dan menjaga kualitas layanan. Namun, sebagian
pengguna juga dapat merespon negatif terhadap kenaikan tarif, terutama jika
perubahan tersebut dianggap signifikan atau tidak sesuai dengan harapan mereka

Faktor lain yang dapat memengaruhi reaksi pengguna melibatkan


transparansi komunikasi dari pihak penyedia layanan ojek online mengenai
alasan di balik penyesuaian tarif. Jika pengguna merasa terlibat dan dipahamkan
mengenai kondisi ekonomi yang memicu penyesuaian tersebut, kemungkinan
reaksi negatif dapat dikurangi.

212
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
para driver ojek online sebab tingginya harga BBM yang mengakibatkan
turunnya jumlah orderan dari penumpang.terkait bantuan dari pemerintah
terhadap pengemudi ojek online belum mencukupi untuk kebutuhan jangka
panjang sehingga driver merasa bahwa pemerintah tidak peduli terhadap
rakyat.kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap kebutuhan pokok yang ada di
pasar terutama kubutuhan rumah tangga seperti beras,sayur dan
minyak.kebutuhan primer dan sekunder merupakan kebutuhan yang utama
sebagai manusia untuk melangsungkan kehidupannya.motor merupakan sarana
untuk ojol mengantar penumpang sampai tujuan namun motor juga
membutuhkan servis seperti ganti oli,ban dan kampas rem dan yang lain-
lain.dampak kenaikan Pertamax menjadikan masyarakat beralih memakai
pertalite.
fakta di lapangannya bahwa antrian pertalite jauh lebih panjang ke
timbang pertamax karena kenaikan non subsidi pertamax tersebut. pasokan
pertalite perlu dipastikan lancar perlu adanya jaminan pasoakan distribusi,jangan
sampai terjadi kelangkaan.kepada para driver membuat Pajak naik sehingga para
costumer mengeluh akan kenaikan pajak dalam aplikasi dalam momen setelah
ppkm baru selesai dan ekonomi belum stabil yg bikin sengsara para driver ojek
online sedangkan dari perusahaan sendiri hanya menyesuaikan dari tarif pajak
dan tak memberi solusi yg signifikan sehingga para driver masih merasa
terbebani atas keputusan pemerintah itu.an jika harga BBM akan terus seperti ini
bahkan akan menaik lagi para driver bilang mereka tidak akan tahan dengan
pekerjaan mereka dan akan memilih mencari pekerjaan lain seperti jualan/dagang
213
karna merasa tercekik dengan mahalnya BBM yang membuat pendapatan dari
tiap orderan turun jauh dari biasanya.Dan para driver hanya ingin pemerintah
memberi subsidi yg baik dari pemerintah terkait.
Berdasarkan analisis pandangan pengendara ojek online terhadap
kebijakan pemerintah kenaikan harga BBM, dapat diambil beberapa kesimpulan
signifikan. Pertama, kenaikan harga BBM memberikan dampak finansial yang
nyata pada pengendara, terutama melalui peningkatan biaya operasional dan
potensi penurunan pendapatan bersih. Sebagai respons terhadap peningkatan
tersebut, sebagian pengendara mengadopsi strategi penyesuaian tarif atau
menerapkan biaya tambahan untuk menjaga keberlanjutan usaha.
Reaksi pengguna layanan ojek online terhadap penyesuaian tarif bersifat
bervariasi. Meskipun beberapa pengguna mungkin memahami kebutuhan
penyesuaian tarif untuk mendukung pengendara, yang lain dapat merespon
negatif terhadap kenaikan biaya layanan. Faktor transparansi dan komunikasi
dari pihak penyedia layanan menjadi kunci dalam mengelola persepsi pengguna
terhadap perubahan tarif tersebut.
Selain itu, pandangan pengendara juga mencerminkan pandangan lebih
luas terhadap tanggung jawab pemerintah dalam mengelola kebijakan energi dan
subsidi BBM. Sebagian pengendara merasa pemerintah dapat memberikan lebih
banyak dukungan atau mencari solusi alternatif untuk mengurangi dampak
ekonomi yang mereka hadapi.
Kesimpulan karya tulis ilmiah ini menunjukkan kompleksitas pandangan
dan dampak ekonomi dari kenaikan harga BBM pada sektor ojek online. Oleh
karena itu, perlu adanya perhatian lebih lanjut terhadap solusi kebijakan yang
dapat mengakomodasi kebutuhan pengendara ojek online dan menjaga
keseimbangan dalam dinamika transportasi umum.

4.2 SARAN
Sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam terbesar di
asia, pemerintah diharpakan mampu mengoptimalkan dan memanfaatkan
sebesar-besaarnya untuk kemakmuran rakyat. kekayaan minyak bumi yang

214
melimpah harusnya mencukupi kebutuhan rakyat bukan menaikan harga BBM
bersubsi.
Untuk masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM ada beberapa
cara menurut kami yang dapat diterapkan untuk membantasi pengeluaran uang
baik sudah berkelurga maupun lajang sebagai berikut:
1. Membatasi pengeluaran konsumtif dengan tidak membiasakanbudaya
membeli barang yang tidak terlalu di butuhkan dan membiasakan budaya
hemat misalnya cara mengubah gaya hidup seperti mengurangi jajan di luar
menjadi memasak sendiri dirumah.untuk orang yang merokok yang biasa
menghabiskan tiga bungkus perhari menjadi 1 bungkus atau kurang dari itu
dan lebih baik berhenti sama sekali.
2. efiseiensi jumlah penumpang apabila menggunakan kendaraan jenis mobil
apabila pergi kerja atau pulang bersama-sama,supaya mengurangi jumlah
penggunaan bensin tidak membebani individu dan lebih ringan apabila
ditanggung bersama-sama.

215
DAFTAR PUSTAKA

216

Anda mungkin juga menyukai