Energi Nasional hidup. ketahanan energi menurut kedudukan dan kepentingan suatu
negara, yaitu ketahanan energi negara pengekspor dan pengimpor
BBM subsidi merupakan bahan bakar minyak yang dibantu energi. Untuk Negara pengekspor energi, ketahanan energi dapat
pemerintah melalui penggunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja diartikan sebagai bagaimana cara mengamankan pasokan energi
Negara (APBN. Maka dari itu, pemerintah juga akan terlibat mereka untuk menjamin pendapatan finansial sehingga
langsung dalam menentukan harga BBM Pertamina sekaligus juga keberlangsungan negara dapat terjamin. Untuk negara pengimpor,
menjamin ketersediaannya di pasar domestik. Daniel Yergin mengklasifikasikan negara pengimpor menjadi
Selain itu, BBM subsidi hanya diberikan kepada jenis tertentu. negara maju dan berkembang. Untuk negara maju ketahanan energi
Untuk saat ini, ada dua jenis BBM subsidi di Indonesia. Yang dapat terjamin melalui diversifikasi energi, trading dan investasi di
pertama adalah bensin dengan oktan 90 (Pertalite) dan diesel dengan wilayah penghasil energi. Sementara untuk negara berkembang
setana 48 (Biosolar). Kemudian, harga jual komoditinya lebih murah ketahanan energi didefinisikan sebagai bagaimana cara mencari
dari harga pasar serta penjualannya pun dibatasi dengan kuota serta penyelesaian untuk menyikapi perubahan energi yang dapat
hanya dapat digunakan oleh konsumen dari kalangan tertentu. BBM berdampak pada perekonomian Negara.