Bahan bakar minyak (BBM) adalah bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari
minyak bumi. Pasal 33 UUDNRI 1945 “Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung
rakyat”.1 Salah satu kekayaan alam yang dimaksud dalam pasal tersebut adalah minyak bumi.
Mengingat Minyak dan Gas Bumi merupakan sumber daya alam strategis tak terbarukan
yang dikuasai negara dan merupakan komoditas vital yang memegang peranan penting, maka
pengelolaannya perlu dilakukan seoptimal mungkin agar dapat dimanfaatkan bagi sebesar-
pengalokasian anggaran kepada perusahaan negara, lembaga pemerintah, atau pihak ketiga
untuk menyediakan barang atau jasa yang bersifat strategis atau menguasai hajat hidup orang
banyak, atau disalurkan langsung kepada penerima manfaat, sesuai kemampuan keuangan
negara.2 BBM subsidi merupakan bahan bakar minyak yang dibantu pemerintah melalui
Subsidi harus dilaksanakan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran guna memberikan
mampu dan/atau yang tinggal di daerah terpencil, guna mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara
yang ditugaskan untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan Liquified
1
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2022
Dalam artikel Kompas.com yang berjudul harga pertalite tanpa subsidi dalam
beberapa versi. Pemerintah memberikan sinyal pertanda harga BBM akan dinaikan sepanjang
bulan agustus 2022, namun ada ketidak konsistenan pendapat yang disampaikan oleh
pemerintah terkait harga pertalite. Presiden Jokowi mengungkapkan harga murni BBM RON
90 Pertalite adalah Rp 17.100 per liter. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto turut mengungkapkan harga asli Pertalite jika tanpa subsidi pemerintah.
Namun, angka yang diungkapkan Airlangga berbeda dengan menurut Jokowi, yakni sebesar
Rp 13.150 per liter. Berbeda lagi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang
menyebut bahwa harga Pertalite seharusnya Rp 14.450 per liter berdasarkan harga
keekonomiannya. Angka berbeda kembali disebutkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Arifin mengatakan, saat ini harga keekonomian Pertalite
Dalam jumpa pers, Presiden Jokowi menyebutkan anggaran subsidi dan kompensasi
BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi 502,4 triliun,
angka ini diprediksi masih akan terus mengalami kenaikan, kemudian 70% subsidi BBM
dinikmati oleh masyarakat mampu.4 Kenaikan harga BBM tentu tidak menyelesaikan
masalah subsidi BBM yang tidak tepat sasaran tersebut, karena hanya merupakan
pengurangan subsidi sebesar Rp 2.350.- per liter atau kenaikan harga BBM dari harga Rp
7.650.- menjadi Rp 10.000.- per liter. Dalam UU 30 tahun 2007 tentang energi Pemerintah
dan pemerintah daerah menyediakan dana subsidi hanya untuk kelompok masyarakat tidak
mampu dan/atau yang tinggal di darah terpencil.5 Dalam UU Migas bahwa dalam
menentukan dan menetapkan harga BBM, pemerintah memiliki tanggung jawab sosial
terhadap golongan masyarakat tertentu. Dengan demikian, subsidi BBM bukan untuk seluruh
3
Diva Lufiana Putri. 2022. Harga Pertalait tanpa subsidi dalam beberapa versi. Diakses dari Kompas.com
4
Fitria Chusna Farisa. 2022. Alasan Jokowi Tetap Naikkan Harga BBM Meski Mengaku Pilihan yang Sulit.
Diakses dari Kompas.com
5
Undang-Undang Republik Indonesja Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi
golongan masyarakat namun untuk masyarakat tertentu yaitu masyarakat yang tidak mampu. 6
Sehingga kebijakan pengurangan subsidi tersebut keliru serta tidak menyelesaikan masalah
utama yaitu subsidi BBM yang masih bisa dinikmati oleh masyarakat mampu, kenaikan
Langkah yang seharusnya diambil adalah menurunkan harga BBM dengan harga yang
terjangkau untuk masyarakat tidak mampu sesuai dengan perintah peraturan perundang-
undangan. Oleh karena itu Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
1. Menurunkan kembali harga BBM bersubsidi untuk masyarakat yang tidak mampu;
absorber yang artinya subsidi tidak dicabut namun penyesuaian dipertimbangkan untuk
manfaat distribusi bagi masyarakat, tetap bisa menghadapi tahun 2023-2024, gotong royong
masyarakat yang relatif mampu mengkontribusikan lebih banyak dari pada masyaraka tidak
mampu
berdasarkan Sri Mulyani berpendapat bahwa dana subsidi ini masih akan dinikmati
oleh mereka yang punya mobil. Jadi, memang subsidi yang melalui komoditas seperti BBM
tidak bisa dihindarkan dan pasti dinikmati oleh kelompok kendaraan yang mengonsumsi
subsidi tersebut.
6
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi