Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH LAPORAN PENELITIAN SPBU

NAIKNYA HARGA BBM

Disusun Oleh:

Nama: Gilang Ramadhan


Kelas : VII B
Guru Pembimbing : Nurlina, S.Pd

MTs NEGERI 2 BENGKALIS


JL. BERINGIN SELATBARU
TAHUN 2023

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Harga BBM ini dipicu oleh banyak hal, salah satunya kenaikan harga minyak
mentah dunia dan ICP (Indonesian Crude Price). Sehingga kondisi ini akan
mengakibatkan meningkatnya besaran beban subsidi APBN. Selain itu, fakta di
lapangan ternyata pemberian subsidi BBM ini dinilai tidak tepat sasaran.
OPEC merupakan salah satu faktor penyebab kenaikan harga bahan bakar minyak.
Namun meski begitu, jika suatu negara memiliki stok atau cadangan yang banyak,
kemungkinan kenaikan masih bisa ditangkis untuk sementara waktu.
Jika negara yang tergabung di OPEC bisa mempertahankan produksinya, maka
suplai pun akan tetap terpenuhi. Jika demikian, maka harga juga akan tetap stabil.
Akan tetapi, jika suplai terganggu, maka harga akan mengalami lonjakan. Artinya,
negara-negara pengekspor minyak juga turut berperan dalam mengatur harga minyak
mentah dunia.
Pemerintah sudah melakukan upaya penyesuaian secara bertahap. Hingga pada
pertengahan tahun 2022 ini, hampir semua jenis bahan bakar minyak mengalami
kenaikan. Bahkan jenis pertalite pun rencananya akan mengalami kenaikan juga.
Ketidaksesuaian harga ini berdampak pada kerugian yang dialami oleh Pertamina.
Inilah yang menjadi alasan kenapa kenaikan harga sudah tidak mungkin terbendung
lagi.

B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis akan meneliti dengan judul naiknya harga BBM
Tahun 2023.

C. Tujuan
Dalam penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui besarnya harga BBM tahun 2023
2. Untuk mengetahui penyebab naiknya harga BBM

1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Harga
Harga merupakan nilai atau uang yang diberikan pelanggan sebagai imbalan atas
penawaran tertentu yang berfungsi untuk memuaskan kebutuhan dan Keinginan mereka.
Secara sederhana harga merupakan ukuran nilai yang ditukarkan pelanggan membeli
suatu penawaran
Harga berfungsi sebagai sebuah mekanisme ekonomi dengan memakai penawaran
yang bisa didistribusikan di antara pelanggan di pasar. Hal itu juga bertindak sebagai
indikator tentang sejauh mana penawaran diminta dan sejauh mana hal itu disediakan
atau tersedia.
Tujuan penetapan harga adalah:
1. Memperoleh laba dari penetapan harga suatu produk
2. Memperoleh manfaat non-laba, misalnya harga menunjukkan kualitas produk,
citra perusahaan, untuk mempertahankan posisi perusahaan dalam pasar, dan
target pengembalian investasi.

B. Pengertian Bahan Bakar Minyak ( BBM )


Bahan Bakar Minyak atau yang sering kita sebut dengan BBM merupakan bahan
bakar yang digunakan oleh alat transportasi seperti mobil dan juga sepeda motor.
Namun seperti kita ketahui bahan bakar minyak ini bukan hanya digunakan oleh mobil
melainkan digunakan juga untuk transportasi lainnya seperti udara dan laut.
BBM (bahan bakar minyak) adalah jenis bahan bakar (fuel) yang dihasilkan dari
pengilangan (refining) minyak mentah (crude oil). Minyak mentah dari perut bumi
diolah dalam pengilangan (refinery) terlebih dulu untuk menghasilkan produk-produk
minyak (oil products), yang termasuk di dalamnya adalah BBM. Selain menghasilkan
BBM, pengilangan minyak mentah menghasilkan berbagai produk lain terdiri dari gas,
hingga ke produk-produk seperti naphta, light sulfur wax residue (LSWR) dan aspal.
Pemakaian BBM akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional
Indonesia Daryanto ( 2007 ) dan akan berkurang dari waktu ke waktu sesuai dengan

2
cadangan / persediaan nasional Indonesia kecuali diketemukan sumber cadangan baru
ataupun penggunaan energi baru terbarukan.
Harga BBM Bersubsidi di Indonesia adalah harga sama yang diatur oleh
pemerintah dan berlaku sama di seluruh wilayah Indonesia. Pada dasarnya, pemerintah
bersama DPR menetapkan harga BBM setelah memperhatikan biaya-biaya pokok
penyediaan BBM yang diberikan Pertamina / Badan Usaha lainnya serta tingkat
kemampuan (willingness to pay) masyarakat.
Manfaat BBM yang tidak bisa terelakkan tentu saja untuk menjadi bahan bakar
kendaraan. Mobilitas manusia yang tinggi tentu saja membutuhkan kemudahan dalam
bergerak. Kendaraan bermotor adalah jawaban untuk mempermudah mobilitas tersebut.
BBM yang tersedia di SPBU, mulai dari pertalite, pertamax, premium, hingga
solar adalah contohnya. Semua jenisnya sangat bermanfaat demi keberlangsungan
kendaraan untuk tetap bergerak.
Akan tetapi, berbeda jenis juga berbeda bahan aktif di dalamnya. Jika Sahabat
ingin lebih menghemat bahan bakar pada kendaraan, gunakan BBM dengan nilai oktan
tinggi ya. Selain lebih menjaga fungsi mesin kendaraan juga bisa mengurangi bahaya
pada polusi yang dihasilkan.

3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pembahasan dalam penelitian ini penulis mendapatkan hasil sebagai berikut:
1. Harga BBM Di Selatbaru Tahun 2023
Pertalite Rp 10.000.00,-
Solar Rp 6.800.00,-
Pertamax Rp 13.800.00,-

2. Penyebab Naiknya Harga BBM naik


a. Subsidi semakin besar yang menjadi beban pemerintah
b. Akibat Ketidakstabilan geopolitik global memicu lonjakan harga minyak
dunia. Kondisi ini mendorong selisih harga minyak dunia dengan harga jual
bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Indonesia semakin besar.
c. Pendistribusian BBM yang tidak tepat

Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp


10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter, BBM subsidi solar dari Rp 5.150
per liter menjadi Rp 6.800 per liter dan BBM non-subsidi Pertamax dari Rp 12.500 per
liter menjadi Rp 13.800 per liter tentunya akan memacu inflasi yang berdampak kepada
meningkatnya kemiskinan.
Alasan pemerintah menaikkan harga BBM yang dipicu oleh semakin besarnya
beban subsidi dan ketidaktepatan sasaran pemberian subsidi BBM barangkali perlu
ditinjau kembali. Jika pemerintah melihat subsidi sebagai sebuah beban, maka tentunya
hal ini memang akan terasa memberatkan.
Kemampuan pemerintah untuk menyediakan harga BBM yang ramah di kantong
akan menjadi salah satu bukti kesuksesan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi
masyarakat. Sebaliknya ketika pemerintah justru melihat subsidi sebagai sebuah beban
yang memberatkan perekonomian negara, maka pemerintah akan berusaha untuk
menekan pengucuran subsidi sekecil mungkin.
Di sisi lain alasan ketidaktepatan sasaran pemberian subsidi yang kerap dijadikan
alasan oleh pemerintah untuk menaikkan harga BBM bisa jadi merupakan upaya

4
pemerintah untuk membatasi masyarakat dalam menikmati keberhasilan kerja
pemerintah dalam bidang ekonomi. Padahal dengan semakin banyak masyarakat yang
menikmati subsidi BBM, maka kesuksesan pemerintah dalam bidang ekonomi akan
lebih banyak dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan masyarakat.
Semakin besar subsidi BBM yang diberikan pemerintah dan semakin sedikit
masyarakat miskin yang bisa menikmatinya perlu dilihat dalam perspektif membaiknya
taraf hidup perekonomian masyarakat secara keseluruhan, tetapi tidak untuk dikurangi.
Jika perspektif ini yang dipegang oleh pemerintah maka memang sudah seharusnya
biaya subsidi pemerintah meningkat setiap tahunnya sebagai indikator kesuksesan
ekonomi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Sebaliknya pengurangan subsidi BBM dengan alasan tidak tepat sasaran justru
bisa dipersepsikan sebagai sebuah kemunduran kinerja ekonomi pemerintah. Lagi pula
membandingkan harga BBM di dalam negeri dengan di negara lain bukanlah suatu
langkah bijaksana, mengingat karakteristik setiap negara yang berbeda-beda baik dari
sisi historis maupun tujuan berdirinya suatu negara termasuk sistem ekonomi yang
dianutnya juga berbeda-beda antara satu negara dengan negara lain.

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Harga BBM Di Selatbaru Tahun 2023
Pertalite Rp 10.000.00,-
Solar Rp 6.800.00,-
Pertamax Rp 13.800.00,-

2. Penyebab Naiknya Harga BBM naik


a. Subsidi semakin besar yang menjadi ebban pemerintah
b. Akibat Ketidakstabilan geopolitik global memicu lonjakan harga minyak
dunia. Kondisi ini mendorong selisih harga minyak dunia dengan harga jual
bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Indonesia semakin besar.
c. Pendistribusian BBM yang tidak tepat

B. Saran
Dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Maka dari itu penulis
meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun demi makalah ini lebih baik untuk
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai