Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) akan berdampak pada kebutuhan pokok
lainnya, misalnya saja untuk memenuhi kebutuhan makanan dan transportasi juga pasti akan
mengalami kenaikan. Kenaikan harga BBM itu bagi masyarakat khususnya yang mempunyai
perekonomian rendah sangatlah sulit, di lain pihak Pemerintah sebagai pengatur kebijakan
menganggap kenaikan harga BBM ini merupakan hal yang wajar. Gejolak harga minyak
dunia sebenarnya sudah mulai terlihat sejak tahun 2000. Tiga tahun berikutnya harga terus
naik seiring dengan menurunnya kapasitas cadangan. Ada sejumlah faktor penyebab
terjadinya gejolak ini, salah satunya adalah persepsi terhadap rendahnya kapasitas cadangan
harga minyak yang ada saat ini, yang kedua adalah naiknya permintaan (demand) dan di sisi
lain terdapat kekhawatiran atas ketidakmampuan negara-negara produsen untuk
meningkatkan produksi, sedangkan masalah tingkat utilisasi kilang di beberapa negara dan
menurunnya persediaan bensin di Amerika Serikat juga turut berpengaruh terhadap posisi
harga minyak yang terus meninggi.

Hal ini kemudian direspon oleh pemerintah di beberapa negara di dunia dengan
menaikkan harga BBM. Demikian juga dengan Indonesia, DPR akhirnya menyetujui rencana
pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak pada hari Selasa 27 September 2005
sebesar minimal 50%. Kebijakan kenaikan harga BBM dengan angka yang menakjubkan ini
tentu saja menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian sehingga kebijakan
ini menimbulkan banyak protes dari berbagai kalangan. Keputusan pemerintah menaikkan
harga bensin, solar, dan minyak tanah sejak 1 Oktober 2005 akibat kenaikan harga minyak
mentah dunia hingga lebih dari 60 Dolar AS per barel dan terbatasnya keuangan pemerintah
ini direspon oleh pasar dengan naiknya harga barang kebutuhan masyarakat yang lain. Biaya
produksi menjadi tinggi, harga barang kebutuhan masyarakat semakin mahal sehingga daya
beli masyarakat semakin menurun sehingga menyebabkan perekonomian di Indonesia
menjadi

1
1.2 Rumusan masalah

1. Apakah dampak kenaikan harga BBM ?

2. Sebutkan Contoh masalah yang ditimbulkan karena kenaikan harga BBM ?

3. Bagaimana tanggapan masyarakat tentang kenaikan harga BBM ?

4. Bagaimana tanggapan pemerintah tentang kenaikan harga BBM ?

5. Bagaimana solusi mengenai permasalahan kenaikan harga BBM ?

1.3 Tujuan

1. Melatih diri untuk lebih pekak terhadap masalah yang ada di lingkungan

sekitar.

2. Mampu berpikir kritis terhadap suatu permasalahan.

3. Dapat berpartisipasi dalam memberikan solusi yang tepat.

4. Dapat memberikan solusi yang baik bagi semua pihak supaya tidak ada pihak

yang merasa dirugikan.

1.4 Manfaat

1. Menjadi orang yang dapat berpikir kritis dalam berbagai kondisi yang ada

2. Menajdi orang yang berperan aktif dalam menyelesaikan suatu

masalah,sehingga apabila terjadi masalah serupa kita sudah siap

mengatasinya.

3. Membiasakan diri untuk pekek terhadap suatu masalah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Dampak Kenaikan harga BBM

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat
vital dalam semua aktifitas ekonomi. Dampak langsung perubahan harga minyak ini adalah
perubahan-perubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan
investasi langsung terkoreksi. Secara sederhana tujuan investasi adalah untuk maksimisasi
kemakmuran melalui maksimisasi keuntungan, dan investor selalu berusaha mananamkan
dana pada investasi portofolio yang efisien dan relatif aman.

Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar beban masyarakat kecil pada
umumnya tetapi juga bagi dunia usaha pada khususnya. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan
pada pos-pos biaya produksi sehingga meningkatkan biaya secara keseluruhan dan
mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi yang akhirnya akan menaikkan harga jual
produk. Multiple efek dari kenaikan BBM ini antara lain meningkatkan biaya overhead
pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos angkut ditambah pula tuntutan dari
karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya keuntungan perusahaan menjadi
semakin kecil. Di lain pihak dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tersebut akan
memperberat beban hidup masyarakat yang pada akhirnya akan menurunkan daya beli
masyarakat secara keseluruhan. Turunnya daya beli masyarakat mengakibatkan tidak
terserapnya semua hasil produksi banyak perusahaan sehingga secara keseluruhan akan
menurunkan penjualan yang pada akhirnya juga akan menurunkan laba perusahaan. 3.1.2
Dampak yang di timbulkan dari kenaikan harga BBM

3.2 Contoh Dampak Kenaikan harga BBM

>>> Kenaikan BBM Menyebabkan Inflasi

Kekhawatiran banyak kalangan atas dampak kenaikan harga bahan bakar minyak
yang sangat drastis menjadi kenyataan. Angka laju inflasi yang diumumkan dua hari sebelum
Idul Fitri betul-betul di luar dugaan hampir semua pemerhati ekonomi dan bahkan kalangan
pemerintah sendiri.

3
Dengan mengacu pada inflasi kumulatif Januari-September 2005 sebesar 9,1 persen,
inflasi bulan Oktober sebesar 8,7 persen tentu saja tergolong luar biasa sehingga membuat
inflasi kumulatif Januari-Oktober menjadi 15,6 persen. Inflasi Oktober berdasarkan
perhitungan "tahun ke tahun" (year on year) lebih tinggi lagi, yakni 17,9 persen. Berdasarkan
angka-angka itu, laju inflasi tahun 2005 diperkirakan berkisar 16-18 persen atau titik
tengahnya adalah 17 persen.

Di awal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), seorang menteri ekonomi
menegaskan bisa menahan laju inflasi tahun 2005 di sekitar 10 persen. Lalu beberapa hari
kemudian dikoreksi menjadi kira-kira 12 persen, selanjutnya kembali dikoreksi menjadi 14
persen. Kali ini dan untuk ke sekian kalinya pemerintah salah langkah. Hitung-hitungan
pemerintah jelas keliru dan menyederhanakan masalah.

Memang disadari bahwa besarnya disparitas harga BBM di dalam dan luar negeri
menimbulkan banyak masalah. Namun, sangat tidak realistis untuk menyelesaikan semua
masalah itu sekaligus dengan hanya menggunakan satu jurus pamungkas, yakni kenaikan
harga BBM sebesar 114 persen berdasarkan rata-rata tertimbang.

>>> Dampak Kenaikan BBM Pada Masyarakat Kecil

Walaupun dampak kenaikan harga BBM tersebut sulit dihitung dalam gerakan
kenaikan inflasi, tetapi dapat dirasakan dampak psikologisnya yang relatif kuat. Dampak ini
dapat menimbulkan suatu ekspektasi inflasi dari masyarakat yang dapat mempengaruhi
kenaikan harga berbagai jenis barang/jasa. Ekspektasi inflasi ini muncul karena pelaku pasar
terutama pedagang eceran ikut terpengaruh dengan kenaikan harga BBM dengan cara
menaikkan harga barang-barang dagangannya. Dan biasanya kenaikan harga barang-barang
kebutuhan pokok masyarakat terjadi ketika isu kenaikan harga BBM mulai terdengar.

Perilaku kenaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat setelah terjadi kenaikan


harga beberapa jenis BBM seperti premium (bensin pompa), solar, dan minyak tanah dari
waktu ke waktu relatif sama. Misalnya, dengan naiknya premium sebagai bahan bakar
transportasi akan menyebabkan naiknya tarif angkutan. Dengan kenaikan tarif angkutan
tersebut maka akan mendorong kenaikan harga barang-barang yang banyak menggunakan
jasa transportasi tersebut dalam distribusi barangnya ke pasar. Demikian pula dengan harga
solar yang mengalami kenaikan juga akan menyebabkan kenaikan harga barang/jasa yang
dalam proses produksinya menggunakan solar sebagai sumber energinya.

4
3.3 Tanggapan Masyarakat mengenai kenaikan harga

BBM

>>> Tanggapan Masyarakat

Masyarakat pada umumnya banyak yang menolak dengan kenaikan harga BBM ini,
masyarakat menilai pemerintah kurang bijaksana dalam mengambil keputusan karena dalam
pengambilan keputusan di rasa sepihak dan kurang memperhatikan lingkungan disekitarnya.

3.4 Tanggapan Pemerintah mengenai kenaikan harga

BBM

>>> Tanggapan Pemerintah

Pemerintah menanggapi permasalahan kenaikan harga BBM ini dirasa sudah benar,
karena pemerintah menganggap kenaikan harga BBM ini untuk mengurangi volume
kendaraan dan menjaga kestabilan devisa negara.

3.5 Solusi dari kenaikan harga BBM

Untuk kenaikan harga BBM ini memang sudah banyak dikemukakan oleh berbagai
pihak, tapi selama ini dirasa belum ada solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini.
Adapun solusi-solusi yang telah ada diantaranya adalah :

- Harga BBM tetap naik, pendapatan perkapita juga dinaikan

- Beralih menggunakan bahan bakar alternatif

- Harga BBM tetap, pruduksi minyak mentah dinaikan

- Dll.

5
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil data penelitian dan pembahasan hasil data maka dapat diambil
kesimpulan bahwa :

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat
vital dalam semua aktifitas ekonomi. Dampak langsung perubahan harga minyak ini adalah
perubahan-perubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan
investasi langsung terkoreksi. Secara sederhana tujuan investasi adalah untuk maksimisasi
kemakmuran melalui maksimisasi keuntungan, dan investor selalu berusaha mananamkan
dana pada investasi portofolio yang efisien dan relatif aman. Kenaikan harga BBM bukan
saja memperbesar beban masyarakat kecil pada umumnya tetapi juga bagi dunia usaha pada
khususnya. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan pada pos-pos biaya produksi sehingga
meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi
yang akhirnya akan menaikkan harga jual produk. Multiple efek dari kenaikan BBM ini
antara lain meningkatkan biaya overhead pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos
angkut ditambah pula tuntutan dari karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya
keuntungan perusahaan menjadi semakin kecil. Di lain pihak dengan kenaikan harga Bahan
Bakar Minyak tersebut akan memperberat beban hidup masyarakat yang pada akhirnya akan
menurunkan daya beli masyarakat secara keseluruhan.

4.2 Saran

Diharapkan kedepannya baik pemerintah maupun masyarakat dalam mengambil dan


menjalankan suatu kebijakan harus disepakati secara bersama dalam suatu forum atau
musyawarah, supaya dalam menjalankan kebijakan tersebut tidak saling berlawanan arah dan
dapat dijalankan dengan seoptimal mungkin.

6
Daftar Pustaka

Mulyono, Rubrik Pembaca Menulis, Kompas Cybermedia, 20 April 2001.

Majalah Trend Data. Edisi Mei 2002.

Arya Yoga, Dampak Kenaikan Harga BBM. 2008. http://reincarbonated.multiply.com

Jawa Pos Online, 30 Januari 2002. Mensiasati Dampak Kenaikan BBM Bagi Pengusaha
Kecil.

http://kampus.okezone.com/read/2012/03/28/373/601415/ini-solusi-para-dosen-hadapi-
kenaikan-bbm

http://carapada.blogspot.com/2012/04/dampak-kenaikan-harga-bbm-di-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai