Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BAHAN POKOK MINYAK

Disusun oleh :
Ahmad Zaid Ridwan (2001020028)
Ahmad Indra Hafizi (2001020286)
Edo Rahman Rizky (2001020410)
Muhammad Hadi Hidayat (2001020128)
Muhammad Ain Fairuz (2001020136)
Irgi Fahrezi (2001020279)

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN


MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bahan Pokok
Minyak ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak
Beni Akhmad, S.Ap., M.Ap. mata kuliah Keungan Negara. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bahan Pokok Minyak bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Beni Akhmad, S.Ap., M.Ap., selaku
dosen Mata kuliah Keuangan Negara yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................5
2.1 Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia dan Kenaikan harga..............................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................8
3.2 Saran.............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan menggunakan manfaat dari suatu
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Atau dapat juga diartikan
tindakan manusia menggunakan dan menikmati kegunaan dari barang ataupun jasa
untuk memenuhi kebutuhan manusia.1 Barang yang paling sering dikonsumsi oleh
manusia adalah bahan pokok minyak, yang merupakan bahan wajib untuk manusia.
Bahan pokok adalah kebutuhan sehari hari manusia yang harus dipenuhi. Bahan
pokok juga biasa disebut dengan sembako. Salah satu bahan pokok yang pernah
bermasalah di Indonesia ialah minyak yang sempat mengalami kelangkaan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah
sebagai berikut:

1.2.1 Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia dan Kenaikan harga

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini ialah
sebagai berikut:

1.3.1 Mengetahui penyebab kelangkaan minyak goring sehingga mengakibatkan


kenaikan harga
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia dan Kenaikan harga
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang
dimurnikan dan memiliki bentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya digunakan
untuk menggoreng konsumsi.Minyak goreng dari tumbuhan biasanya dihasilkan dari
tanaman seperti kelapa, biji-bijian, kacang-kacangan, jagung, kedelai, dan kanola.
Dan juga minyak merupakan barang yang sangat diperlukan untuk kehidupan sehari
hari,
Kelangkaan Minyak Goreng
• Presiden Joko Widodo baru-baru ini menegaskan pemerintah telah melakukan
berbagai upaya untuk mengatasi persoalan melonjaknya harga serta langkanya
minyak goreng melalui berbagai kebijakan, seperti penetapan harga eceran
tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen.
• langkah pemerintah tampaknya harus menemui hambatan lantaran disparitas
harga yang cukup tinggi dengan minyak goreng kemasan membuat banyak
pihak bermain untuk menaikkan harga minyak goreng curah.
Kebijakan Pemerintah
Dalam upaya menjaga stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri, pemerintah
Indonesia memainkan campur tangan dalam beragam bentuk kebijakan. Secara umum
kebijakan pemerintah bertumpu pada tiga instrumen sebagai berikut:
 alokasi bahan baku untuk pasar domestik
 operasi pasar
 penetapan pajak ekspor
Dampak Kelangkaan Minyak Goreng
Terjadinya Panic Buying
 kini harga minyak goring kembali naik, sedangkan minyak sangat
terbatas.oleh karena itu terjadinya panic buying
Munculnya Makanan Alternatif
 Tidak kehabisan ide, para ibu-ibu kini memasak dengan mengurangi jumlah
minyak.Banyak cara yang dapat dilakukan dalam memasak tanpa harus
digoreng` Terjadinya Hambatan UMKM
 Kenaikan harga minyak berimbas juga terhadap barang dan bahan lainnya.
Para pedagang tentunya hilang arah, pembelian minyak juga dibatasi.
Pilihannya hanya ada dua, menaikkan harga atau menurunkan kualitas`
BPS Sebut Larangan Ekspor Berhasil Tekan Harga Minyak Goreng
• Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut keputusan pemerintah yang melarang
ekspor bahan baku minyak goreng (crude palm oil/CPO) berhasil menekan
harga minyak goreng di dalam negeri. Kebijakan itu sempat diberlakukan
pada 28 April 2022 sampai 23 Mei 2022.
• Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kebijakan larangan ekspor CPO
berhasil membawa harga minyak goreng turun 1,06% pada Mei 2022
dibandingkan April 2022 (mont to month/mtm). Penurunan harga itu
memberikan andil terhadap deflasi ke Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
0,01%.
• Berdasarkan data BPS, minyak goreng curah memang mengalami penurunan
dari Rp 18.980 per liter pada April, menjadi Rp 18.220 per liter pada Mei.
• Meski begitu, minyak goreng kemasan tercatat masih mengalami kenaikan
harga yakni dari Rp 22.830 per liter pada April menjadi Rp 23.360 per liter
pada Mei kemarin.
• Dalam menghitung inflasi minyak goreng, BPS menggabungkan harga
minyak goreng kemasan dan curah sehingga secara keseluruhan harganya
mengalami penurunan di Mei dibandingkan April," jelasnya.
Selain deflasi pada harga minyak goreng, larangan ekspor CPO juga menyebabkan
kelapa sawit memberikan andil deflasi ke sektor pertanian sebesar 0,21%. Dalam
jangka waktu tertentu bahan pokok akan mengalami suatu kenaikan atau penurunan
harga. Kenaikan harga bahan pokok merupakan salah satu pengaruh terhadap
perekonomian masyarakat.Yang paling sering mengalami kenaikan harga biasanya
adalah beras, sehingga memicu bahan pokok lain mengalami kenaikan. Banyak
masyarakat mengeluh karena tidak dapat membeli bahan makanan sepertisaat
sebelum harganya naik. Kenaikan harga bahan pokok sangat dirasakan oleh rakyat
menengah kebawah, sedangkan untuk rakyat menengah keatas tidak begitu
merasakan karena mereka masih mampu untuk membelinya.Kenaikan harga ini yang
akan memicu naiknya tingkat kemiskinan di Indonesia. Meroketnya harga bahan
pangan bukanlah kali pertama. Namun, sepertinya pemerintah belum siap
mengantisipasi fenomena ini. Sehingga hal ini terus terjadi berulang kali.Penyebab
meroketnya harga diantara lain, karena kurangnya stok pangan, terjadi kekeringan,
serangan hama, distribusi yang tidak merata, sampai terjadinya penimbunan barang.
Cara mengatasi kelangkaan pangan
Kenaikan harga pangan ini perlu mendapat perhatian dan fokus utama dalam agenda
kerja pemerintah.Untuk mengatasi kenaikan harga pangan, ada beberapa tindakan
yang dapat dilakukan, diantaranya melalui upaya jangka pendek dan jangka
menengah.Hal ini sangat penting untuk menstabilkan harga bahan pangan dan
melindungi kepentingan petani sebagai.produsen yang rentan terhadap fluktuasi
harga. Kebijakan strategis dalam jangka menengah adalah meningkatkan produksi
bahan pangan terutama beras, jagung, dan kedelai. Pemerintah pusat dan pemerintah
daerah harus lebih fokus dalam meningkatkan produksi pangan.Pembangunan sektor
pertanian pun sebaiknya dilakukan melalui pendekatan agrobisnis agar produksi
pertanian mempunyai value added dan nilai jual yang tinggi.Ironis memang, terutama
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Negara agraris merupakan negeri yang
masih didomonasi oleh ekonomi pedesaan, sebagian besar dari jumlah angkatan kerja
atau tenaga kerja bekerja di pertanian.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yang paling sering mengalami kenaikan harga biasanya adalah minyak, yang dapat
memicu bahan pokok lain mengalami kenaikan harga. Sehingga banyak masyarakat
mengeluh karena tidak dapat membeli bahan makanan seperti sebelum harganya naik.
Kenaikan harga bahan pokok sangat dirasakan oleh rakyat menengah
kebawah.Penyebab meroketnya harga diantara lain, karena kurangnya stok pangan,
terjadi kekeringan, serangan hama, distribusi yang tidak merata, sampai terjadinya
penimbunan barang.Kenaikan harga pangan ini perlu mendapat perhatian dan fokus
utama dalam agenda kerja pemerintah.Kebijakan yang dapat mengatasi kenaikan
harga bahan pokok, Faktor pendukung,Program pemerintah mendapat respon positif
dari masyarakat meskipun dalam pelaksanaan tersebut masih terdapat kekurangan,
Pemerintah kecamatan mempunyai kerja sama yang baik dengan pihak swasta dalam
hal pemasaran produk sawit dan memberdayaan masyarakat

3.2 Saran
naiknya harga minyak goreng akan mendorong inflasi secara umum. Dampak yang
ditimbulkan dapat memengaruhi beberapa sector, di antaranya sektor industri
makanan, rumah tangga, dan semua produksi yang menggunakan bahan baku minyak
goreng. karena itu dampaknya juga akan lebih terasa terhadap inflasi terutama dari
segi IHK. Harapannya, setelah mengetahui penyebab kelangkaan minyak goreng
hingga menyebabkan kenaikan harga bahan itu sendiri ,dan berdampak ke bahan
pokok yang lain dapat memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kebijakan
pemerintah dalam mengatasi kelangkaan minyak tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/ekonom-unair-paparkan-penyebab-
kelangkaan-minyak-goreng-di-indonesia

https://antikorupsi.org/id/article/kelangkaan-minyak-goreng

file:///C:/Users/cleon/Downloads/Siti%20Ayu%20Rochmaniah.pdf

file:///C:/Users/cleon/Downloads/10120-Full_Text%20(2).pdf

https://ekonomi.bisnis.com/read/20220309/12/1508266/minyak-goreng-menjadi-langka-
apa-penyebabnya

http://repository.unika.ac.id/15312/6/13.70.0125%20Yosua%20Christianto%20Wijaya
%20BAB%20V.pdf

Anda mungkin juga menyukai