Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN USAHA

MAKANAN INTERNASIONAL
(LOUKOUMADES)

DISUSUN OLEH :

1. ABDUL CHAFID WIFA A. (01)


2. ANNISA YOLANDA PUTRI (08)
3. ILHAM ALFINSYAH A. (16)
4. INDI RAHMA ANGELY (18)
5. JAZMINE NASHWANDYA A. (19)

SMA NEGERI 1
SRENGAT KABUPATEN
BLITAR TAHUN
AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
– Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan “LAPORAN USAHA MAKANAN INTERNASIONAL
LOUKUMADES ” ini dengan lancar dan tepat pada waktunya.

Proposal usaha ini merupakan salah satu cara untuk mendorong, menerapkan, dan mengembangkan
keterampilan yang dimiliki penulis sesuai bidang pendidikan yang telah ditempuh penulis. “LAPORAN
KEGIATAN USAHA MAKANAN INTERNASIONAL LOUKUMADES” bertujuan untuk mengikuti
berkembangnya pola hidup masyarakat di era globalisasi ini. Serta mampu melatih kemampuan inovasi
dan kreativitas sebagai wirausaha dan dapat membuka peluang kerja untuk masyarakat.

Tersusunnya proposal ini tidak terlepas dari bantuan pihak lain. Untuk itu, penulis ucapkan
terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Bapak Sumino, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Srengat

3. Ibu Qori Kharismawati, S.Pd selaku guru pengampu mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan.

4. Teman – teman yang telah bekerja sama dalam menyusun proposal ini.

Demikian proposal ini dibuat dengan harapan dapat bermanfaat untuk meningkatkan perindustrian dan
pertanian di Indonesia. Dalam pembuatan proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membantu demi
perbaikan dan penyempurnaan isi proposal ini.

Atas perhatian dan kerjasamanya penulis ucapkan terima kasih.

Blitar, 28 November 2022

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................3
BAB I..................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................4
1.2 Tujuan Kegiatan......................................................................................................................4
1.3 Kegunaan Kegiatan.................................................................................................................4
1.4 Kajian Teori.............................................................................................................................5
1.4.1 Pengertian Makanan Internasional................................................................................5
1.4.2 Sejarah Loukumades.......................................................................................................5
1.4.3 Macam-macam Loukumades...........................................................................................5
1.4.4 Ciri-ciri Loukumades........................................................................................................6
1.4.5 Kandungan Gizi.................................................................................................................6
BAB II................................................................................................................................................7
2.1 Rencana Kegiatan....................................................................................................................7
2.1.1 Nama Usaha
...............................................................................................................7
2.1.2 Peluang Usaha...........................................................................................................
7
2.1.3 Analisis SWOT .........................................................................................................
7
2.1.4 Target Pasar ............................................................................................................. 8
2.1.5 Strategi Promosi....................................................................................................... 8
2.1.6 Strategi Pemasaran.................................................................................................. 8

2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan.................................................................................................9


2.2.1 Lokasi..........................................................................................................................9
2.2.2 Waktu.........................................................................................................................9
2.2.3 Tahap Produksi
.........................................................................................................9
2.2.4 Pengemasan..............................................................................................................10
2.2.5 Pemasaran
................................................................................................................10
2.2.6 Jadwal Kegiatan
......................................................................................................11

2.3 Laporan keuangan.................................................................................................................11


BAB III.............................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................13
3.2 Saran.......................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................14
LAMPIRAN.....................................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah donat bermula ketika ada seorang kapten kapal bernama Hanson yang sedang
berlayar sambil menikmati kue bulat, tiba-tiba terdengar ombak yang cukup besar menghantam kapalnya
dan ia pun sebagai kapten kapal harus mengendalikan kapalnya agar tetap stabil dengan menggunakan
dua tangannya dan tidak mau membuang kue bulat yang sedang ia makan dan tanpa sengaja ia
menancapkan kue bulat miliknya ke pegangan kapal dan kue tersebut menjadi berlubang ditengah dan
itulah yang menjadi cikal bakal pembuatan kue donat.
Sekarang donat sudah banyak varian rasa dan bentuk semakin banyaknya produsen yang menjual
makanan kecil dengan berbagai macam varian rasa, membuat kami tertarik untuk menekuni usaha donat
yang lagi viral yaitu donat yunani loukoumades. Donat (doughnuts atau donut) adalah salah satu makanan
yang banyak disukai oleh semua orang, donat terbuat dari tepung terigu, gula, ragi,susu, dan mentega lalu
di goreng. Donat yang paling umum dibuat oleh masyarakat adalah berbentuk bulat seperti cincin dengan
lubang ditengah. Sehingga banyak masyarakat yang melakukan kewirausahaan di bidang kuline r.
Seiring berjalannya waktu, sekarang ada namanya donat viral yaitu donat loukoumades dari yunani dan
hadir dengan ukuran lebih kecil dibandingkan donat pada umumnya, dan disajikan dengan berbagai
topping sesuai dengan selera. Umumnya donat Loukoumades ini punya rasa yang tawar atau plain, namun
dihadirkan dengan berbagai topping yang manis, seperti coklat, white choco, tiramisu, green tea,
strawberry, oreo, keju, meses, kacang Kegiatan wirausaha ini diberi nama donat lukumendes alternative
dessert enak dan ekonomis
Pemilihan jenis wirausaha ini berdasarkan hasil survey pasar,sehingga membawa keinginan untuk
membuka pangsa pasar yang lebih besar melalui lingkungan sekolah. Sebab, selain memiliki rasa yang
enak juga membuat perut kenyang dan sehat karena tidak memiliki bahan pengawet. Oleh karena itu,
target pasar kami ialah semua kalangan baik siswa dan siswi,guru dan karyawan SMAN 1 Srengat.
Dalam merealisasikan hal tersebut, kami menentukan lokasi pemasaran yang bertempat di depan
kelas XI MIPA 4. Komoditas sebagai Modal dalam berwirausaha ini adalah jenis makanan dengan bahan
yang lebih sehat, serta terhitung baru di pasaran, khususnya di daerah kami, Kabupaten Blitar.

1.2 Tujuan Kegiatan


 Untuk mengetahui cara mengolah Loukumades
 Untuk mengetahui cara menyajikan Loukumades
 Untuk mengetahui kandungan gizi loukumades
 Menginovasi loukumades
 Memenuhi kebutuhan konsumen

1.3 Kegunaan Kegiatan

 Dapat mengetahui cara mengolah Loukumades


 Dapat mengetahui cara menyajikan Loukumades
 Dapat mengetahui kandungan gizi
 Menambah pengetahuan tentang makanan khas internasional
 Menambah pengetahuan tentang pemasaran
 Mempermudah konsumen disekitar untuk mengkonsumsi makanan ini, tanpa harus pergi jauh ke
tempat asalnya.

1.4 Kajian Teori

1.4.1 Pengertian Makanan Internasional


Pangan yang dianggap internasional adalah pangan yang sumber bahan pangannya berasal dari
negara tersebut dan ciri kulinernya sama dengan negara asalnya. Negara lain harus menerima masakan
internasional. Makanan dari negara lain mencerminkan ciri khas negara tersebut. Masakan internasional
dibagi menjadi dua kategori: makanan oriental dan makanan kontinental. Makanan dari Asia (negara
kepulauan), termasuk Indonesia, Thailand, Cina, dan negara lain, dianggap sebagai makanan oriental.
Masakan kontinental, sebaliknya, adalah masakan dari benua Eropa.

1.4.2 Sejarah Loukumades


Donat tak hanya berupa roti goreng dengan bentuk menyerupai cincin, seperti donat umumnya.
Banyak negara memiliki donat versinya sendiri. Seperti loukoumades, donat dari Yunani. Donat ini
belakangan naik daun di Indonesia. Melansir dari I Food, loukoumades adalah makanan penutup manis
yang terdiri dari bola adonan goreng yang dicelupkan ke dalam sirup madu dan ditaburi gula.
Loukoumades dianggap sebagai hidangan pencuci mulut tertua yang tercatat di dunia.Pada zaman
Yunani kuno, bola adonan goreng ini disajikan kepada para pemenang Olimpiade pertama Yunani
pada 776 SM.Penyair Yunani Callimachus adalah orang pertama yang menyatakan bahwa adonan bola
yang digoreng ini direndam dalam madu dan kemudian disajikan kepada para pemenang sebagai
"token madu.”
Melansir Huffpost, saat Olimpiade pertama pula, orang Yunani menjadikan lukumades sebagai
hidangan untuk para dewa sebagai rasa terima kasih mereka atas penyelenggaraan Olimpiade. Sejak saat
itu pula loukoumades dianggap sakral oleh orang Yunani, sama halnya dengan Olimpiade bagi
mereka.Ada banyak dapat toko-toko yang menjual lukumades di sepanjang jalan Kota Athena.
Selama bertahun-tahun, resep asli dari loukoumades sudah tersebar di seluruh dunia sejak saat itu.
Resep loukoumades bervariasi sesuai dengan daerah pembuatannya dari Yunani, Turki, Mesir,
sampai dan negara-negara kuno lainnya. Loukoumades khas Yunani dibuat dari adonan fermentasi yang
dibumbui dengan kayu manis. Orang Yahudi Yunani setempat masih membuat versi tradisional dari
hidangan yang disebut zvingoi. Sajian ini dimasak dan disajikan selama Hanukkah. Sementara di negara
lain seperti di San Giuseppe, Italia, terdapat loukoumades dengan resep yang sedikit berbeda. Makanan
tersebut disebut sfingi.Variasi lain juga dibuat di Mesir dan Irak yang disebut Luqmat al-qadhi.

1.4.3 Macam-macam Loukumades


Tampilan loukoumades juga bervariasi. Beberapa orang menyiapkan bola adonan bundar,
sementara yang lain bisa berbentuk layaknya donat dan dimasak dengan cara yang sama. Selain disajikan
dengan madu, loukoumades variasi lain juga bisa disajikan dengan sirup gula, yoghurt, dan krim asam.
Jadilah loukoumades versi manis-asam.
1.4.4 Ciri-ciri Loukumades

a. berbentuk bulat kecil


b. Tepat untuk dijadikan camilan
c. Isian Loukumades diletakkan dalam potongan adonan yang terbuat dari tepung terigu
d. Pada umumnya isian samosa adalah cokelat Nutella, atau bisa rasa yang lainnya yang
menggunakan topping parutan keju.
e. Umumnya disajikan dengan topping
madu

1.4.5 Kandungan Gizi

Kandungan gizi Loukoumades


Ukuran porsi 1 buah (50 gram)
Kalori 166 kkal
Karbohidrat 34 gram
Gula 15 gram
Lemak 2 gram
Protein 3 gram
BAB II
ISI UTAMA LAPORAN
2.1 Rencana Kegiatan
2.1.1 Nama Usaha
Usaha ini memiliki nama loukoumades yang tentunya menjual makanan ringan
yakni loukoumades.

2.1.2. Peluang Usaha

Kemungkinan bisnis Loukumades dipandang baik oleh banyak anggota masyarakat dan cukup
protektif. Bagi banyak orang yang tertarik padanya, bisnis loukumades telah berkembang menjadi
pilihan karir yang sangat menguntungkan. Loukoumades merupakan restoran yang menawarkan cita
rasa nikmat dan gurih. Bisnis Loukumades adalah salah satu yang paling menjanjikan dan sukses karena
banyaknya peminat.
Bisnis Loukumades adalah pilihan yang sangat baik untuk menjalankan bisnis kapan saja
karena juga tidak mengenal musim atau waktu. Sebagai camilan lezat yang juga sangat menarik,
loukumades saat ini banyak diminati, itulah sebabnya perusahaan ini sukses di pasar. Selain itu,
konsumen tidak lagi harus mengolahnya untuk menyantap makanan yang dibuat dengan Loukumades.

2.1.3. Analisis SWOT

a. Strength
• Produk mudah dipasarkan
• Cita rasa produk yang khas
• Harga termasuk murah
• Bentuk panganan yang menarik dan berbeda beda

b. Weakness
• Membutuhkan tenaga kerja yang mampu membuat rasa khas enak, lezat, bergizi
• Kerugian akibat hasil produksi yang rusak
• Produk tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet
• Produk mudah ditiru
c. Opportunity
• Banyak orang tua maupun anak-anak yang menyukai makanan donat yang lembut
• Proses distribusi mudah
• Para warga sekolah yang tertarik dengan makanan internasional
• Gaya Trend para warga sekolah yang tidak mau ketinggalan jaman buat mencoba/membeli
sesuatu

d. Threath

• Adanya perubahan selera pasar yang mungkin terjadi


• Kenaikan harga bahan baku yang berkualitas
• Adanya produk pesaing yang harganya lebih murah
• Pesaing yang tidak sehat

2.1.4. Target Pasar


Target pemasaran produk ini adalah kelompok konsumen menengah, secara khusus
adalah seluruh warga SMAN 1 Srengat yang ingin menikmati loukoumades.

2.1.5. Strategi Promosi


Untuk memperkenalkan produk loukoumades ini ke calon konsumen kami
menggunakan dua strategi, yaitu penjualan tatap muka (Personal Selling) dan hubungan
masyarakat (Publisitas). Strategi yang pertama adalah penjualan tatap muka (Personal
Selling) cara ini dilakukan dengan melakukan komunikasi kepada seorang konsumen tentang
produk yang bertujuan untuk membuat calon konsumen tertarik untuk membeli produk kita .
Strategi promosi yang kedua adalah hubungan masyarakat (Publisitas), strategi ini dilakukan
dengan perantara media massa berupa whatsapp. Pelaksanaannya dengan penyebaran pamflet
tentang produk di story whatsapp, cara ini lebih mudah menjangkau banyak orang untuk
mengetahui tentang produk kita. Selain itu kita juga mengirim pesan kepada calon pembeli baik
itu perorangan maupun grup whatsapp. Promosi melalui media online sangatlah mudah juga
murah, kita hanya perlu mengedit pamflet juga kuota yang tidak banyak. Sehingga cara ini
termasuk cara yang efektif dalam melakukan promosi.

2.1.6 Strategi Pemasaran


Strategi usaha yang akan dilakukan pada usaha pembuatan makanan Internasional
'loukomades' ini menggunakan strategi pemasaran 4P, yaitu kebijakan Product (produk), Price
(harga), Promotion (promosi), dan Place (tempat).
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang jasa penjualan, berupa makanan internasional
yakni Loukoumades. Dengan rasanya yang enak dan kemasan yang praktis dan
tentunya sangat menarik memudahkan konsumen untuk menikmatinya.
b. Kebijakan Harga
Harga Loukumades per porsi adalah Rp. 10.000 rupiah.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan, maka perlu dilakukan promosi. Beberapa
media untuk promosi yang digunakan diantaranya melalui media online dan penjualan
tatap muka (dokumentasi terlampir).

d. Kebijakan Tempat
Tempat yang dijadikan transaksi jual beli dalam usaha ini adalah di seluruh kawasan
SMAN 1Srengat

2.2 Proses Pelaksanaan


Kegiatan

2.2.1. Lokasi
Alamat diproduksinya makanan camilan Loukumades ini terletak di Jl. Merdeka No.9 RT
02 RW. 01 Desa Kerjen, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 66152.

2.2.2 Waktu
Waktu pelaksanaan produksi pada tanggal 26-27 Oktober 2021.

2.2.3 Tahap Produksi

1. Sebelum memulai produksi, pertama menyiapkan bahan yang akan digunakan. Bahan yang
akan digunakan meliputi :
a. Alat dan bahan:
Alat:
-wadah
-wajan
-baskom
-kompor dan gas

Bahan:
-250 gr tepung terigu protein sedang
- 250 ml susu cair
-1 sdm gula pasir (selera)
- 1 sdt ragi instan

Bahan topping:
-Tiramisu
-Greentea
-Kacang
-Oreo
Cara membuat:
1. Panaskan 250 ml susu cair
2. Sambil menunggu susu hangat, masukkan seluruh bahan lalu aduk hingga merata.
3. Masukkan susu yang sudah hangat ke bahan yang sudah diaduk merata.
4. Aduk adonan loukoumades hingga merata, tidak ada gumpalan tepung.
5. Jika sudah merata, diamkan selama 30-60 menit hingga mengembang sempurna.
6. Masukkan adonan ke dalam piping bag, lalu gunting kecil ujungnya.
7. Nyalakan api kecil untuk memanaskan minyak.
8. Masukkan adonan ke dalam minyak yang sudah panas. Atur ukurannya sesuai selera.
9. Angkat jika warnanya sudah kuning kecoklatan, lalu tiriskan.
10. Tambahkan toping sesuai selera.
11. Loukoumades sudah siap di sajikan.

2.2.4 Pengemasan
Produk loukoumades ini menggunakan bahan kertas sebagai kemasan dan juga alas. Teknik
kemas yang digunakan adalah melipat atau memasukkan loukoumades ke bahan kemas lalu ditutup
dengan cara dilipat.

2.2.5. Pemasaran
Pemasaran dilakukan di SMAN 1 Srengat, tepatnya di depan kelas XI MIPA 4. Ada juga
yang diantar langsung ke kelas.

Ini adalah salah satu foto konsumen dari produk loukumades kami

2.2.6 Jadwal Kegiatan

Minggu ke-
NO Jenis Kegiatan
1 2 3
1. Persiapan kegiatan dan
perencaaan kebutuhan.
2. Pengadaan kebutuhan
bahan-bahan dan
peralatan produksi
3. Produksi loukoumades
dan pengemasan.
4. Evaluasi.
5. Penyusunan laporan.
6. Publikasi dan
dokumentasi

2.3 Laporan
keuangan
 Biaya Variabel
Jumlah
No. Nama Bahan Harga Satuan Harga
Bahan
1. Tepung Terigu 2 Kg Rp. 10.000/kg Rp. 20.000
2. Susu cair 1,5 L 18.000/ltr Rp. 27.000
3. Gula Halus 200 g Rp. 5.000/200 g Rp. 5.000
4. Ragi instan 2 pcs Rp. 5.500/pcs Rp. 11.000
5. Topping coklat 250 gr Rp. 11.000/250 gr Rp. 11.000/250 gr
6. Topping greentea 250 gr Rp. 11.000/250 gr Rp. 11.000/250 gr
7. Topping kacang 250 gr Rp. 11.000/250 gr Rp. 11.000/250 gr
8. Topping tiramisu 250 gr Rp. 11.000/250 gr Rp. 11.000/250 gr
9. Kardus kemasan 24 Rp. 1.200/pcs Rp. 28.800
10. Label 24 Rp. 12.000 Rp.12.000
TOTAL Rp. 147.800

 Biaya Tetap
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
. Barang
1. Gas LPG - Rp. 18.000
2. Sabun cuci piring - Rp. 1.000
TOTAL Rp. 19.000
 HPP
Biaya tidak tetap lain (Biaya Rp. 147.800
overhead variabel)
Biaya tetap (Biaya Rp. 19.000
Overhead tetap)
Harga Pokok Produksi Rp. 163.800

Biaya pemasaran (10% Rp. 16.980


total)
Total HPP Rp. 186.780

Total HPP Rp. 186.780


Jumlah produksi 24
HPP/Unit Rp. 7.782 : 24 Rp. 7.782,5
Laba 25 % x Rp. 7.782,5 Rp. 1.945,6
Harga jual Rp. 9.728 = Rp. 10.000

Jadi BEP tercapai ketika penjualan mencapai 5 unit atau penjualan mencapai Rp 47.500,00.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Usaha makanan internasional di Indonesia menjadi salah satu peluang usaha yang
cukup menjanjikan. Karena masyarakat akan lebih berminat dan penasaran untuk mencobanya.
Tetapi, akan lebih baik tetap memperhatikan selera orang Indonesia. Seperti makanan ringan
jenis gorengan, tentu sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Maka kemungkinan
keberhasilan usaha akan lebih besar. Tidak lupa untuk selalu menjaga kualitas dari produk
tersebut.
Produk yang kami keluarkan adalah “loukoumades” yakni makanan internasional khas
Yunani. Alasan kami memilih produk ini adalah makanan internasional yang kini sedang
menjadi foodtrend diberbagai daerah. Produk kami jual dengan variasi topping yang beragam
dan kemasan yang menarik yang tentunya menambah nilai produk. Maka dari itu, potensi untuk
mendapatkan konsumen dari produk kami juga semakin bagus. Dalam sekali produksi, kami
berhasil memproduksi 24 porsi loukoumades.
Wirausahawan harus mampu menganalisis peluang produk di pasaran dengan
menggunakan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treatment) demi kelancaran
usaha yang akan dilakukan. Dalam usaha ini, analisa ekonomi yang penulis peroleh cukup
bagus, yang artinya usaha ini dapat dilanjutkan juga dikembangkan.
Untuk mendukung jalannya usaha makanan internasional ini, pengusaha harus
mempunyai planning dan juga strategi yang maksimal agar usaha berkembang dengan cepat.
Kritikan dan saran dari pelanggan atau konsumen merupakan acuan untuk usaha ini menjadi
lebih baik.

3.2 Saran
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu,
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Diperlukan keyakinan dan
keuletan untuk berwirausaha. Harus tekun serta gigih dalam belajar dan bekerja, serta belajar
dari kesalahan maupun kegagalan sebelumnya. Semangat dan pantang menyerah harus selalu
ada dalam diri. Pantang menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah. Semoga
laporan usaha ini bisa menginspirasi serta membuka wadah baru untuk menyalurkan
keterampilan dan kreatifitas usaha .
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah ikut serta membantu dalam
penyusunan laporan usaha ini sehingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
DAFTAR PUSTAKA

RR. Indah Setyowati, W. N. (2017). Prakarya dan Kewirausahaan Pendidikan Menengah Atas
Kelas XI Semester 1 ( Edisi Revisi ed.). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.

Sejarah Loukumades"https://amp.kompas.com/food/read/2020/10/10/191200975/sejarah-luk umades-


donat-yunani-yang-naik-daun-di-indonesia#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=166
94665937164&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com "

Resep Loukumades "https://pergikuliner.com/restaurants/tangerang/lukumades-bsd"

https://food.detik.com/resto-dan-kafe/d-5200445/lukumades-cita-rasa-donat-renyah-khas-yunani-
yang-lagi-viral

https://traveling.bisnis.com/read/20201015/223/1305214/mengintip-sejarah-donut-lukumades-yang-
viral

https://morinagaplatinum.com/id/resep/lukumades-chil-go
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai