Anda di halaman 1dari 5

A.

Faktor Internal
- Kekuatan (Strenght)
No

Kekuatan (S)

Potensi alam yang indah

Potensi budaya dan adat istiadat setempat yang layak menjadi wisata budaya,
seperti : makam bersejarah, tarian adat, upacara adat, dsb.

Fasilitas pariwisata di kawasan Danau Toba cukup lengkap

Air danau yang luas dan relative tenang, cocok untuk mandi, sky air, memancing, dsb.

Pada kawasan wisata sudah terdapat berbagai jenis restoran dengan berbagai
masakan, seperti masakan Batak, Minang, dan Nusantara yang dapat diminati oleh
berbagai wisatawan dengan berbagai latar belakang

Respon yang baik masyarakat terhadap pengembangan wisata

- Kelemahan (Weakness)
No

Kelemahan (W)

Kerusakan ekosistem alam sekitar danau toba

Kesadaran masyarakat tempatan untuk menjaga kebersihan masih kurang

Fasilitas infrastruktur seperti jaringan listrik, telepon, air bersih, sudah tersedia, namun
perlu pembenahan dan perbaikan

SDM local yang kurang memadai

B. Faktor Eksternal
- Peluang (Opportunity)
No

Peluang (O)

Informasi wisata yang sudah cukup lengkap mengenai Wisata Danau Toba dengan
berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik

Sudah terdapat kesepakatan pengelolaan Danau Toba dengan dibentuknya Dewan


Manajemen Ekosistem Kawasan Danau Toba (DMEKDT)

Akses sarana transportasi menuju kawasan Danau Toba mudah didapat

Sector pariwisata dapat meningkatkan lapangan pekerjaan

Adanya peraturan dan perundangan yang mendukug pengembangan pariwisata


Danau Toba berbasis lingkungan

Kebutuhan akan pariwisata dari berbagai elemen masyarakat cukup tinggi

Banyak SDM orang asal sekitar kawasan Danau Toba yang sukses di luar, seperti di
Jakarta, Medan, dll

- Ancaman (Threat)
No

Ancaman (T)

Masih banyak pungutan liar pada pengusaha hotel dan lainnya dalam pengurusan izin
dan operasi

Pengaruh gaya hidup wisatawan asing yang suka minum-minuman keras, berjudi, dsb.

Cukup banyaknya kompetitor ecotourism resort berbasis danau, baik local maupun
mancanegara

C. Perhitungan SWOT
Hasil pembobotan dan pemberian nilai rating setiap unsur matriks SWOT sebagaimana
disajikan dalam Tabel berikut ini :
Tabel Internal Factor Analysis Strategy (IFAS)
No Kekuatan (S)

Skor Bobot Total

Potensi alam yang indah

0,2

Potensi budaya dan adat istiadat setempat yang layak menjadi


wisata budaya, seperti : makam bersejarah, tarian adat, upacara
adat, dsb.
0,2

Fasilitas pariwisata di kawasan Danau Toba cukup lengkap

0,8

Air danau yang luas dan relative tenang, cocok untuk mandi, sky
air, memancing, dsb.
0,15

0,6

Pada kawasan wisata sudah terdapat berbagai jenis restoran


dengan berbagai masakan, seperti masakan Batak, Minang, dan
Nusantara yang dapat diminati oleh berbagai wisatawan dengan
berbagai latar belakang
0,15

0,45

Respon yang baik masyarakat terhadap pengembangan wisata

0,3

0,2

0,1

Jumlah Kekuatan

4,15

No Kelemahan (W)

Skor Bobot Total

Kerusakan ekosistem alam sekitar danau toba

0,3

1,5

Kesadaran masyarakat tempatan untuk menjaga kebersihan


masih kurang
0,2

0,6

Fasilitas infrastruktur seperti jaringan listrik, telepon, air bersih,


sudah tersedia, namun perlu pembenahan dan perbaikan
0,2

0,8

SDM local yang kurang memadai

0,4

0,1

Jumlah Kelemahan
Selisih Total Kekuatan Tota Kelemahan = S W =

3,3
0,85

Tabel External Factor Analysis Strategy (EFAS)

No Peluang (O)
1

Skor Bobot Total

Informasi wisata yang sudah cukup lengkap mengenai Wisata0,2


Danau Toba dengan berbagai media, baik media cetak maupun

media elektronik

Sudah terdapat kesepakatan pengelolaan Danau Toba dengan


dibentuknya Dewan Manajemen Ekosistem Kawasan Danau Toba
(DMEKDT)
0,2

0,8

Akses sarana transportasi menuju kawasan Danau Toba mudah


didapat
0,2

0,6

Sector pariwisata dapat meningkatkan lapangan pekerjaan

0,1

0,3

Adanya
peraturan
dan
perundangan
yang
mendukug
pengembangan pariwisata Danau Toba berbasis lingkungan
0,1

0,3

Kebutuhan akan pariwisata dari berbagai elemen masyarakat


cukup tinggi
0,1

0,3

Banyak SDM orang asal sekitar kawasan Danau Toba yang sukses
di luar, seperti di Jakarta, Medan, dll
0,1

0,3

Jumlah Peluang
No Ancaman (T)

3,6
Skor Bobot Total

Masih banyak pungutan liar pada pengusaha hotel dan lainnya


dalam pengurusan izin dan operasi
0,4

1,6

Pengaruh gaya hidup wisatawan asing yang suka minumminuman keras, berjudi, dsb.
0,35

1,05

0,5

Cukup banyaknya kompetitor ecotourism resort berbasis danau,0,25


baik local maupun mancanegara
Jumlah Ancaman
Selisih Total Peluang Total Ancaman = O T =
3

3,15
0,45

Berdasarkan bobot dan rating setiap unsur matriks SWOT sebagaimana disajikan diatas
dapat diketahui bahwa posisi Danau Toba pada saat ini berada di kuadran I, yaitu kuadran
Strategi Ofesif (Expansion) yang terletak pada titik-titik koordinat ( 0,85 , 0,45) seperti
yang terlihat pada grafik di bawah ini :

Posisi ini menggambarkan kawasan danau toba pada kondisi internal dan eksternal
yang kuat. Kondisi Danau Toba sangat berpeluang untuk dikembangkan menjadi kawasan
Ekowisata yang berbasis dengan lingkungan yang didukung oleh berbagai elemen kekuatan
dan peluang, serta meminimalkan kelamahan dan ancaman.

Strategi Pengembangan Ekowisata Danau Toba


Dari hasil analisa matrik SWOT yang telah dilakukan, diperoleh berbagai strategi dalam
pengelolaan Kawasan Ekowisata Danau Toba :
1. Mempertahanan dan meingkatkan persepsi dan apresiasi wisatawan untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan dengan pengembangan potensi objek wisata yang
didukung oleh pemerintah, swasta dan masyarakat
2. Melakukan penguatan kelembagaan (capacity building) dengan melakukan berbagai
training dan penguatan kapasitas lainnya kepada DMEKDT, masyarakat dan pemerintah
untuk pengelolaan yang lebih baik lagi
3. Upaya pelestarian lingkungan dengan memperbaiki kerusakan berbagai ekosistem
yang ada.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan akan kebersihan
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas sarana prasarana pendukung ekowisata
danau toba
6. Pembuatan program dan event yang berbeda dengan ecotourism resort yang lainnya
dnegan mengembangkan berbagai potensi budaya sekitar
7. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang budaya dan adat istiadat dengan
masyarakat itu sendiri
8. Peningkatan upaya reformasi birokrasi
9. Meingkatkan penyuluhan kepada masyarakat dan pengelola pariwisata untuk
sosialisasi peraturan pemerintah serta peningkatan keamanan dan sadar wisata

Anda mungkin juga menyukai