Anda di halaman 1dari 20

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA MR.

KUTA

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

OLEH
HERU TEGUH S
NIM : B.111.13.0158

UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN EKONOMI
2015

i
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA MR. KUTA

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

Diajukan Kepada
Universitas Semarang
Untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh
Kurikulum pada Fakultas Ekonomi

OLEH
HERU TEHUH S
NIM : B.111.13.0158

UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN EKONOMI
2015

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

ii
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA MR. KUTA

Dipersiapkan dan disusun oleh


HERU TEGUH S
NIM : B.111.13.0158

Telah diajukan pada tanggal 9 November 2015

Dosen Pembimbing

Mira Maila Marka, SE,MM

Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini telah diterima


untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh kurikulum pada
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Jurusan Manajemen
Tanggal 9 November 2015

Ketua Jurusan

Adijati Utaminingsih SE. MM

KATA PENGANTAR

iii
Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih
atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan
KKL ini dengan baik. Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
dimaksudkan untuk memenuhi syarat penilaian KKL yang ditentukan oleh
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Kesi Widjajanti, S.E., M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi USM.
2. Adijati Utaminingsih SE. MM selaku Ketua Jurusan Akuntansi USM.
3. Mira Meila Marka, S.E.,M.M selaku Dosen pendamping Bus kami dan
Dosen pembimbing penyusunan Laporan KKL.
4. Duta Tour, selaku Biro Perjalanan atas pelayanannya.
5. Teman-teman, atas partisipasinya mengikuti KKL.
Berbagai upaya telah penulis lakukan dalam penyusunan Laporan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) ini, namun demikian sangat disadari akan dimungkinkan
terjadinya kekurangan ataupun kekeliruan dalam menyusun penulisan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memenuhi syarat penilaian KKL dan bermanfaat bagi
semua.

Semarang, 9 November 2015


Penulis

HERU TEGUH S

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii


HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ............................................................................. 1
D. Manfaat Penulisan ......................................................................... 1
BAB II. LANDASAN TEORI ....................................................................... 2
A. Definisi strategi pemasaran ............................................................ 2
B. Teori strategi pemasaran ................................................................ 2
BAB III. METODE PENULISAN LAPORAN KKLN .............................. 7
A. Lokasi / Objek KKL ...................................................................... 7
B. Jenis Data ...................................................................................... 7
C. Definisi Operasional ...................................................................... 8
D. Analisis Data ................................................................................. 8
BAB IV. HASIL KKL DAN PEMBAHASAN ............................................ 7
A. Gambaran Umum .......................................................................... 7
B. Deskripsi dan Analisis Data .......................................................... 7
BAB V. KESIMPULAN ................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah


Penulis mengangkat topik strategi pemasaran pada Mr. Kuta di dalam dan luar
negri agar bisa mengetahui bagaimana cara Mr. Kuta pertama kali bisa
memasarkan produknya hingga mancanegara dan mampu menggembangkan
produknya hingga sebesar saat ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Mr. Kuta memasarkan produknya hingga sampai
mancanegara ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang
bagaimana awal pemasarn pada Mr. Kuta di bali dan potensin produk di
manca negara. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan menguraikan
hal-hal yang terkait dengan kondisi pemaran produk di Mr. Kuta.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk mendapatkan nilai
yang lebih baik dalam mata kuliah KKL. Bahwa KKL merupakan salah satu
mata kuliah wajib bagi setiap mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Semarang. Selain itu, penulisan ini juga sebagai pengantar mahasiswa dalam
rangka penyusunan skripsi.
Penulisi memilih topik Strategi pemasaran pada Mr. Kuta di dalam
dan luar negri karena untuk mengetahui lebih jelas tentang perkembangan
pemasaran produk Mr. Kuta. Alasan lain penulis memilih topik ini karena
penulis melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Mr. Kuta Bali agar
memudahkan penulis dalam penyusunan makalah ini.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Definisi

Pengertian Strategi Pemasaran


Sebelum penjelasan lebih lanjut mungkin sebaiknya kita harus paham dan
mengerti terlebih dahulu mengenai apa itu strategi pemasaran. Perencanaan
strategi pemasaran memberikan dasar bagi perusahaan untuk mengambil langkah
yang efektif untuk masa yang akan datang.

Strategi Pemasaran menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi


seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.

B. Teori

Strategi Pemasaran bagi Produk Baru

Memasarkan produk baru memang tidak mudah, apalagi jika produk tersebut
belum dikenal masyarakat. Dibutuhkan modal atau biaya pemasaran yang cukup
besar, serta perjuangan dan strategi pemasaran khusus agar produk tersebut
mengena dihati konsumen. Selain bagaimana caranya menarik minat konsumen,
para pemula juga harus menghadapi persaingan bisnis dari pengusaha lain yang
telah memasarkan produk terlebih dulu. Hal ini menjadi tantangan yang cukup
besar, bagi para pelaku usaha. Sebab untuk berhasil memasuki sebuah pasar, harus
memiliki strategi untuk menarik minat konsumen. Sebaiknya ciptakan produk
yang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan produk lainnya. Sehingga
konsumen bisa tertarik dan mengenali produk baru yang Anda tawarkan.
Disamping menciptakan produk yang lebih unggul, masih ada beberapa hal yang

2
perlu diperhatikan untuk mengenalkan konsumen pada produk baru, antara
lain sebagai berikut :

1. Lakukan riset pasar

untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar sebuah produk. Jika hasil
penelitian menunjukan hasil yang cukup positif, maka Anda tidak perlu
ragu lagi untuk memasarkan produk baru tersebut. Namun bila riset
menunjukan kurangnya minat dari konsumen, sebaiknya lakukan evaluasi
dan berikan nilai lebih pada produk Anda. Sehingga produk tersebut
mudah diterima oleh pasar.

2. Jeli terhadap kebutuhan konsumen.

Mencoba pasar baru dengan menawarkan produk yang dibutuhkan


konsumen, merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat ampuh
untuk menarik minat konsumen. Karena dengan adanya kebutuhan
tersebut, daya beli konsumen akan semakin meningkat. Termasuk daya
beli terhadap produk baru yang memberikan solusi untuk masalah mereka.

3. Buat kegiatan promosi yang efektif.


Kegiatan promosi menjadi hal yang sangat penting untuk mengenalkan
produk baru, setidaknya perhatikan faktor pendukung STP (segmentation,
targeting, positioning) dan marketing mix (produk, price, place dan
promotion). Ini dimaksudkan agar kegiatan promosi yang dilakukan sesuai
dengan target pasar yang telah ditentukan. Strategi promosi yang dapat
dilakukan antara lain menjaga kualitas produk, menawarkan harga yang
bersaing, memilih lokasi usaha yang strategis, memberikan bonus atau
potongan harga pada saat launching produk.

4. Berikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen.


Karena pelayanan yang baik, menjadi salah satu faktor pendukung untuk
menciptakan produk yang berkualitas. Semakin baik pelayanan yang Anda

3
berikan, maka semakin luas pula pasar Anda. Begitu juga sebaliknya jika
pelayanan yang Anda berikan buruk, konsumen pun akan begitu cepat
meninggalkan produk Anda.

Langkah-Langkah Penerapan Strategi Pemasaran


Penerapan Strategi Pemasaran melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1) Segmentasi Pasar (Market Segmentation), adalah tindakan membagi pasar


menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran
pemasaran terpisah
2) Penetapan Target Pasar (Market Targeting), yaitu proses mengevaluasi
daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih
segmen yang akan dilayani, penetapan sasaran pasar terdiri dari
merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan
pelanggan yang tepat, atau sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan
untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh
segmen pasarnya, sebagian besar perusahaan memasuki pasar baru dengan
melayani segmen tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka
menambahkan segmen
3) Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning), perusahaan
harus memutuskan bagaimana mendifferensiasikan penawaran pasarnya
untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam
segmen tersebut, posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif
terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen, pemasar ingin
mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika sebuah
produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar, konsumen
tidak mempunyai alasan untuk membelinya.

4
Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Terintegrasi

Setelah strategi pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan untuk


menerapkan dan merencanakan rincian bauran pemasaran (Marketing Mix)
merupakan kumpulan alat pemasaran taktis terkendali produk, harga, tempat,
dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang
diinginkan di pasar sasaran.
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari empat P
yaitu:

Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan


perusahaan kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, gesain. fitur,
nama merek, dan kemasan.
Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan
untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga,
periode pembayaran, dan persyaratan kredit
Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan,
transportasi dan logistik
Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat
produk dan membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan
promosi penjualan.

Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen


bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang
untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi
konsumen. Sebelum membangun dan menerapkan 4 P diatas, pemasar sebaiknya
memikirkan terlebih dahulu empat C seperti yang diungkapkan oleh Ir. Fl. Titik
Wijayanti, MM, dalam bukunya Marketing Plan! Perlukah Managing Marketing
Plan? yang terdiri dari:

5
Solusi Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan
mampu memecahkan masalah konsumen
Biaya Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen
untuk membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya.
Kenyamanan (Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan
konsumen karena mudah diperoleh di mana-mana
Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi produk
kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.

6
BAB III
METODE PENULISAN LAPORAN KKL

A. Lokasi/ Objek KKL


KKL dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 30 Oktober 2015.
Berangkat dari Universitas Semarang tanggal 26 Oktober 2015 pukul 07.00
WIB dan sampai kembali di Universitas Semarang tanggal 30 Otober 2015
pukul 10.00 WIB. Tujuan KKL tahun 2015 ini adalah Bali. Tepatnya di Mr.
Kuta dan BTDC Nusa Dua Bali. Akan tetapi pada kesempatan ini yang
penulis bahas adalah pada Mr. Kuta bali.
Kunjungan di Mr. Kuta bali di laksanakan pada tanggal 28 Oktober
2015 pukul 11.00 s/d 12.00 WIB.

B. Jenis Data
Penulis menggunakan data sekunder. Sumber pengambilan data
primer ini adalah dari presentasi, Tanya jawab yang di berikan pada pihak
Mr. Kuta dan dari internet secara langsung kepada mahasiswa. Kalau
Menurut sifatnya data yang digunakan adalah data kualitatif.

C. Teknik Pengumpulan Data


Penulis mengumpulkan data dari pemaparan pihak Mr. Kuta yang
disampaikan dalam bentuk presentasi. Di dalam presentasi juga ada sesi tanya
jawab yang dapat penulis gunakan untuk mengumpulkan data. Sesi tanya
jawab sangat berguna bagi mahasiswa maupun dosen dari Universitas
Semarang. Pada sesi ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya apa
yang belum diketahui tentang bagaimana awalnya Mr. Kuta memasarkan
produknya. Dan pengambilan data dari internet untuk menambahkan data
yang belom di sampekan.

7
D. Analisis Data
Analisis yang digunakan adalah analisis deskritif. Penulis
menggunakan analisis ini untuk menggambarkan, menjabarkan dan
menjelaskan tentang Mr. Kuta.
Mr. Kuta bali adalah perusahan dengan legalitas resmi yang sudah
berdiri dari tahun 1989, bergerak pada bidang usaha oleh-oleh khas Bali yang
mempunyai konsep one stop shoping. Sesuai dengan konsep itu maka Mr.
Kuta menyediakan oleh-oleh khas Bali , seperti baju kaos,celna, berbagai
macam dress, tas, aroma therapy, sandal, sarung/kain khas Bali,
accesoris(kalung, cincin, gelang, dll.), sepatu lukis, dan makanan khas
Bali.bukan hanya oleh-oleh khas Bali saja, Mr. Kuta juga menyatukan
berbagai macam oleh-oleh khas Nusantara. Jadi jika berbelanja di Mr. Kuta,
oleh-oleh yang di sediakan lengkap dengan barang/makanan khas Nusantara.

8
BAB IV
HASIL KKL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum
Mr. Kuta bali adalah perusahan dengan legalitas resmi yang sudah
berdiri dari tahun 1989, bergerak pada bidang usaha oleh-oleh khas Bali
yang mempunyai konsep one stop shoping. Sesuai dengan konsep itu
maka Mr. Kuta menyediakan oleh-oleh khas Bali , seperti baju kaos,celna,
berbagai macam dress, tas, aroma therapy, sandal, sarung/kain khas Bali,
accesoris(kalung, cincin, gelang, dll.), sepatu lukis, dan makanan khas
Bali.bukan hanya oleh-oleh khas Bali saja, Mr. Kuta juga menyatukan
berbagai macam oleh-oleh khas Nusantara. Jadi jika berbelanja di Mr.
Kuta, oleh-oleh yang di sediakan lengkap dengan barang/makanan khas
Nusantara.

B. Deskripsi dan Analisa Data


Pada bagian ini penulis akan menguraikan mengenai bagaimana Mr.
Kuta Memasarkan produknya yang awalnya hanyalah pedagang kacamata
keliling di Kuta dan sekarang mampu mengirimnya hingga luar negri dengan
variasai produk yang lebih banyak.

Strategi Pemasaran Bagi Produk Baru

Memasarkan produk baru memang tidak mudah, apalagi jika produk tersebut
belum dikenal masyarakat. Dibutuhkan modal atau biaya pemasaran yang cukup
besar, serta perjuangan dan strategi pemasaran khusus agar produk tersebut
mengena dihati konsumen. Disamping menciptakan produk yang lebih unggul,
masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengenalkan konsumen
pada produk baru, antara lain sebagai berikut :

9
1. Lakukan riset pasar

Untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar sebuah produk. Maka Mr.
Kuta melakukan banyak variasi produk yang di tawarkan sehingga
konsumen bisa lebih banyak pilihanya. Dengan hasil penjualan yang di
lakuka maka bisa di ketahui produk mana yang lebih diminati konsumen
dan bisa mengambil keputusan untuk menanggapi atau mengevaluasi
kenapa produk itu tidak diminati di pasaran.

2. Jeli Terhadap KebutuhanKkonsumen.

Mencoba pasar baru dengan menawarkan produk yang dibutuhkan


konsumen, merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat ampuh
untuk menarik minat konsumen. Karena dengan adanya kebutuhan
tersebut, daya beli konsumen akan semakin meningkat. Termasuk daya
beli terhadap produk baru yang memberikan solusi untuk masalah mereka.
Di sini Mr. Kuta selalu menawarkan produk baru yang di hasilkan dari
pengrajin-pengrajin yang menjalin kerjasama denganya.

3. Buat kegiatan promosi yang efektif.


Kegiatan promosi menjadi hal yang sangat penting untuk mengenalkan
produk baru, setidaknya perhatikan faktor pendukung STP (segmentation,
targeting, positioning) dan marketing mix (produk, price, place dan
promotion). Ini dimaksudkan agar kegiatan promosi yang dilakukan sesuai
dengan target pasar yang telah ditentukan. Strategi promosi yang dapat
dilakukan antara lain menjaga kualitas produk, menawarkan harga yang
bersaing, memilih lokasi usaha yang strategis, memberikan bonus atau
potongan harga pada saat launching produk. Mr. Kuta untuk kegiatan
promosi yang efektif melakukan melakukan menawarkan harga yang
bersaing dengan pesaingnya agar terus di banjiri oleh konsumen. Di
tambah lagi Mr. Kuta menjadi sala satu tempat yang hampir pasti
dikunjungi jika berada di Kuta Bali, sehingga dengan tidak langsung pasti

10
pengunjung akan melihat-lihat koleksi produk Mr. Kuta dan itu menjadi
promosi dari Mr. Kuta itu sendiri.

4. Berikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen.


Karena pelayanan yang baik, menjadi salah satu faktor pendukung untuk
menciptakan produk yang berkualitas. Semakin baik pelayanan yang Anda
berikan, maka semakin luas pula pasar Anda. Begitu juga sebaliknya jika
pelayanan yang Anda berikan buruk, konsumen pun akan begitu cepat
meninggalkan produk Anda. Pelayanan Mr. Kuta cukup baik dengan
karyawanya yang selalu melayani pembeli dengan ramah dan sabar
embuat pengunjung seperti jadi raja yang semuanya di penuhi. Contohnya
jika kita mau beli baju tetapi ukuranya kekecilan atau kebesaran maka
karyawnya berusaha mencarikan apa yang di ingginkan konsumen.

Langkah-Langkah Penerapan Strategi Pemasaran


Penerapan Strategi Pemasaran melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1) Segmentasi Pasar (Market Segmentation), adalah tindakan membagi pasar


menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran
pemasaran terpisah. Mr. Kuta disini melakukan segmentasi pasar 2
kelompok yaitu domesti dan mancanegara. contohnya di sini biasanya
pada kebutuhan produnya, kalau domentik produk yang di ingginkan pada
kaos itu cenderung lebih kecilukuranya di timbang konsumen
mancanegara.
2) Penetapan Target Pasar (Market Targeting), yaitu proses mengevaluasi
daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih
segmen yang akan dilayani, penetapan sasaran pasar terdiri dari
merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan
pelanggan yang tepat, atau sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan
untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh
segmen pasarnya, sebagian besar perusahaan memasuki pasar baru dengan

11
melayani segmen tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka
menambahkan segmen. Awalnya Mr. Kuta target pasarnya adalah
dibidang garmant, setelah berhasil maka Mr. Kuta mengembangkan
usahanya menjadi berbaga macam produk seperti oleh-oleh khas bali dan
berbagai macap pernak-pernik.
3) Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning), perusahaan
harus memutuskan bagaimana mendifferensiasikan penawaran pasarnya
untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam
segmen tersebut, posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif
terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen, pemasar ingin
mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika sebuah
produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar, konsumen
tidak mempunyai alasan untuk membelinya. Dalam hal produk yang unik
untuk posisi pasar Mr. Kuta punya produk ciri khas yaitusarung yang
memiliki nama yang unik ada sarung ileran dll. Ada juga produk Mr. Kuta
pasti ada berbau tentang surving di semua produknya ini adalah ciri khas
utamaya.

Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Terintegrasi

Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari empat P
yaitu:

Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan


perusahaan kepada pasar sasaran. Mr. Kuta banyak memiliki produk dari
garmant, pernik-pernik, sampai makanan ada juga. Kualitasnya juga tidak
kalah dengan pesaingnya, desain yang di berikan juga banyak fariasi dan
pilihan mengikuti perkembangan jaman yang selalu berubag dalam hal
desain. Nama yanng di berikan pada produknya bisa dibilang unik salah
satunya sarung ileran. Kemasan produknya juga menjadi pembeda yaitu

12
ada gambar orang surving yang menjadi pembeda produk Mr. Kuta
dengan para pesaingnya.
Harga (price), setiap mebeli di Mr. Kuta sudah ada label arga di semua
produkny, jadi konsumen bisa menghitung berapa total biya yang akan di
bayar. Dan membayar langsung di tepat .
Tempat (place), tempat lokasi Mr. Kuta terbilang strategis karena berada
di kawasan wisata kuta yang notabenya menjadi salah satu tempat destiasi
yang pasti di kunjungi oleh wisatawan, karena di situ jug terdapat pantai
yang diminati yaitu pantai Kuta. Tempatnya jugu di pinggiran jalan raya
jadi mudah menjangkaunya.
Promosi (promotion), promosi Mr. Kuta memalui mulut ke mulut bisa di
bilang konsumen yang pernag beli di situ merasa puas dan kembali lagi
dengan kelompok berkunjung yang berbeda. Contohnya ada konsumen
membeli produknya dan membawanya pulang, setelah di rumah ada yang
minat/suka dengan produk tersebut. Jadi yang minat produk itu bertanya
dimana membeli barang terssebut.

Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua


elemen bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi
yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan
menghantarkan nilai bagi konsumen. Sebelum membangun dan
menerapkan 4 P diatas, pemasar sebaiknya memikirkan terlebih dahulu
empat C seperti yang diungkapkan oleh Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM,
dalam bukunya Marketing Plan! yang terdiri dari:

Solusi Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan


mampu memecahkan masalah konsumen
Biaya Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen
untuk membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya.
Kenyamanan (Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan
konsumen karena mudah diperoleh di mana-mana

13
Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi produk
kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.

BAB V
KESIMPULAN

Kesimpulan jadi pemasaran produk baru yang perlu di perhatikan yaitu Lakukan
riset pasar, Jeli terhadap kebutuhan konsumen, Buat kegiatan promosi yang
efektif, dan Berikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen. Jika semua
setrategi itu di lakukan dengan baik maka penjualan akan semakin meningkat dan
menambah laba bagi perusahaan.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://www.digitalpromosi.com/smart/pemasaran/1847-cara-memasarkan-produk-
baru-sebagai-pengusaha
http://finance.detik.com/read/2014/11/29/173816/2762956/4/produk-umkm-
banyuwangi-banjiri-bali

15

Anda mungkin juga menyukai