KUTA
OLEH
HERU TEGUH S
NIM : B.111.13.0158
UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN EKONOMI
2015
i
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA MR. KUTA
Diajukan Kepada
Universitas Semarang
Untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh
Kurikulum pada Fakultas Ekonomi
OLEH
HERU TEHUH S
NIM : B.111.13.0158
UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN EKONOMI
2015
ii
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA MR. KUTA
Dosen Pembimbing
Ketua Jurusan
KATA PENGANTAR
iii
Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih
atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan
KKL ini dengan baik. Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
dimaksudkan untuk memenuhi syarat penilaian KKL yang ditentukan oleh
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Kesi Widjajanti, S.E., M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi USM.
2. Adijati Utaminingsih SE. MM selaku Ketua Jurusan Akuntansi USM.
3. Mira Meila Marka, S.E.,M.M selaku Dosen pendamping Bus kami dan
Dosen pembimbing penyusunan Laporan KKL.
4. Duta Tour, selaku Biro Perjalanan atas pelayanannya.
5. Teman-teman, atas partisipasinya mengikuti KKL.
Berbagai upaya telah penulis lakukan dalam penyusunan Laporan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) ini, namun demikian sangat disadari akan dimungkinkan
terjadinya kekurangan ataupun kekeliruan dalam menyusun penulisan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memenuhi syarat penilaian KKL dan bermanfaat bagi
semua.
HERU TEGUH S
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Mr. Kuta memasarkan produknya hingga sampai
mancanegara ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang
bagaimana awal pemasarn pada Mr. Kuta di bali dan potensin produk di
manca negara. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan menguraikan
hal-hal yang terkait dengan kondisi pemaran produk di Mr. Kuta.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk mendapatkan nilai
yang lebih baik dalam mata kuliah KKL. Bahwa KKL merupakan salah satu
mata kuliah wajib bagi setiap mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Semarang. Selain itu, penulisan ini juga sebagai pengantar mahasiswa dalam
rangka penyusunan skripsi.
Penulisi memilih topik Strategi pemasaran pada Mr. Kuta di dalam
dan luar negri karena untuk mengetahui lebih jelas tentang perkembangan
pemasaran produk Mr. Kuta. Alasan lain penulis memilih topik ini karena
penulis melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Mr. Kuta Bali agar
memudahkan penulis dalam penyusunan makalah ini.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi
B. Teori
Memasarkan produk baru memang tidak mudah, apalagi jika produk tersebut
belum dikenal masyarakat. Dibutuhkan modal atau biaya pemasaran yang cukup
besar, serta perjuangan dan strategi pemasaran khusus agar produk tersebut
mengena dihati konsumen. Selain bagaimana caranya menarik minat konsumen,
para pemula juga harus menghadapi persaingan bisnis dari pengusaha lain yang
telah memasarkan produk terlebih dulu. Hal ini menjadi tantangan yang cukup
besar, bagi para pelaku usaha. Sebab untuk berhasil memasuki sebuah pasar, harus
memiliki strategi untuk menarik minat konsumen. Sebaiknya ciptakan produk
yang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan produk lainnya. Sehingga
konsumen bisa tertarik dan mengenali produk baru yang Anda tawarkan.
Disamping menciptakan produk yang lebih unggul, masih ada beberapa hal yang
2
perlu diperhatikan untuk mengenalkan konsumen pada produk baru, antara
lain sebagai berikut :
untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar sebuah produk. Jika hasil
penelitian menunjukan hasil yang cukup positif, maka Anda tidak perlu
ragu lagi untuk memasarkan produk baru tersebut. Namun bila riset
menunjukan kurangnya minat dari konsumen, sebaiknya lakukan evaluasi
dan berikan nilai lebih pada produk Anda. Sehingga produk tersebut
mudah diterima oleh pasar.
3
berikan, maka semakin luas pula pasar Anda. Begitu juga sebaliknya jika
pelayanan yang Anda berikan buruk, konsumen pun akan begitu cepat
meninggalkan produk Anda.
4
Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Terintegrasi
5
Solusi Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan
mampu memecahkan masalah konsumen
Biaya Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen
untuk membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya.
Kenyamanan (Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan
konsumen karena mudah diperoleh di mana-mana
Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi produk
kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.
6
BAB III
METODE PENULISAN LAPORAN KKL
B. Jenis Data
Penulis menggunakan data sekunder. Sumber pengambilan data
primer ini adalah dari presentasi, Tanya jawab yang di berikan pada pihak
Mr. Kuta dan dari internet secara langsung kepada mahasiswa. Kalau
Menurut sifatnya data yang digunakan adalah data kualitatif.
7
D. Analisis Data
Analisis yang digunakan adalah analisis deskritif. Penulis
menggunakan analisis ini untuk menggambarkan, menjabarkan dan
menjelaskan tentang Mr. Kuta.
Mr. Kuta bali adalah perusahan dengan legalitas resmi yang sudah
berdiri dari tahun 1989, bergerak pada bidang usaha oleh-oleh khas Bali yang
mempunyai konsep one stop shoping. Sesuai dengan konsep itu maka Mr.
Kuta menyediakan oleh-oleh khas Bali , seperti baju kaos,celna, berbagai
macam dress, tas, aroma therapy, sandal, sarung/kain khas Bali,
accesoris(kalung, cincin, gelang, dll.), sepatu lukis, dan makanan khas
Bali.bukan hanya oleh-oleh khas Bali saja, Mr. Kuta juga menyatukan
berbagai macam oleh-oleh khas Nusantara. Jadi jika berbelanja di Mr. Kuta,
oleh-oleh yang di sediakan lengkap dengan barang/makanan khas Nusantara.
8
BAB IV
HASIL KKL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Mr. Kuta bali adalah perusahan dengan legalitas resmi yang sudah
berdiri dari tahun 1989, bergerak pada bidang usaha oleh-oleh khas Bali
yang mempunyai konsep one stop shoping. Sesuai dengan konsep itu
maka Mr. Kuta menyediakan oleh-oleh khas Bali , seperti baju kaos,celna,
berbagai macam dress, tas, aroma therapy, sandal, sarung/kain khas Bali,
accesoris(kalung, cincin, gelang, dll.), sepatu lukis, dan makanan khas
Bali.bukan hanya oleh-oleh khas Bali saja, Mr. Kuta juga menyatukan
berbagai macam oleh-oleh khas Nusantara. Jadi jika berbelanja di Mr.
Kuta, oleh-oleh yang di sediakan lengkap dengan barang/makanan khas
Nusantara.
Memasarkan produk baru memang tidak mudah, apalagi jika produk tersebut
belum dikenal masyarakat. Dibutuhkan modal atau biaya pemasaran yang cukup
besar, serta perjuangan dan strategi pemasaran khusus agar produk tersebut
mengena dihati konsumen. Disamping menciptakan produk yang lebih unggul,
masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengenalkan konsumen
pada produk baru, antara lain sebagai berikut :
9
1. Lakukan riset pasar
Untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar sebuah produk. Maka Mr.
Kuta melakukan banyak variasi produk yang di tawarkan sehingga
konsumen bisa lebih banyak pilihanya. Dengan hasil penjualan yang di
lakuka maka bisa di ketahui produk mana yang lebih diminati konsumen
dan bisa mengambil keputusan untuk menanggapi atau mengevaluasi
kenapa produk itu tidak diminati di pasaran.
10
pengunjung akan melihat-lihat koleksi produk Mr. Kuta dan itu menjadi
promosi dari Mr. Kuta itu sendiri.
11
melayani segmen tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka
menambahkan segmen. Awalnya Mr. Kuta target pasarnya adalah
dibidang garmant, setelah berhasil maka Mr. Kuta mengembangkan
usahanya menjadi berbaga macam produk seperti oleh-oleh khas bali dan
berbagai macap pernak-pernik.
3) Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning), perusahaan
harus memutuskan bagaimana mendifferensiasikan penawaran pasarnya
untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam
segmen tersebut, posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif
terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen, pemasar ingin
mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika sebuah
produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar, konsumen
tidak mempunyai alasan untuk membelinya. Dalam hal produk yang unik
untuk posisi pasar Mr. Kuta punya produk ciri khas yaitusarung yang
memiliki nama yang unik ada sarung ileran dll. Ada juga produk Mr. Kuta
pasti ada berbau tentang surving di semua produknya ini adalah ciri khas
utamaya.
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari empat P
yaitu:
12
ada gambar orang surving yang menjadi pembeda produk Mr. Kuta
dengan para pesaingnya.
Harga (price), setiap mebeli di Mr. Kuta sudah ada label arga di semua
produkny, jadi konsumen bisa menghitung berapa total biya yang akan di
bayar. Dan membayar langsung di tepat .
Tempat (place), tempat lokasi Mr. Kuta terbilang strategis karena berada
di kawasan wisata kuta yang notabenya menjadi salah satu tempat destiasi
yang pasti di kunjungi oleh wisatawan, karena di situ jug terdapat pantai
yang diminati yaitu pantai Kuta. Tempatnya jugu di pinggiran jalan raya
jadi mudah menjangkaunya.
Promosi (promotion), promosi Mr. Kuta memalui mulut ke mulut bisa di
bilang konsumen yang pernag beli di situ merasa puas dan kembali lagi
dengan kelompok berkunjung yang berbeda. Contohnya ada konsumen
membeli produknya dan membawanya pulang, setelah di rumah ada yang
minat/suka dengan produk tersebut. Jadi yang minat produk itu bertanya
dimana membeli barang terssebut.
13
Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi produk
kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan jadi pemasaran produk baru yang perlu di perhatikan yaitu Lakukan
riset pasar, Jeli terhadap kebutuhan konsumen, Buat kegiatan promosi yang
efektif, dan Berikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen. Jika semua
setrategi itu di lakukan dengan baik maka penjualan akan semakin meningkat dan
menambah laba bagi perusahaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.digitalpromosi.com/smart/pemasaran/1847-cara-memasarkan-produk-
baru-sebagai-pengusaha
http://finance.detik.com/read/2014/11/29/173816/2762956/4/produk-umkm-
banyuwangi-banjiri-bali
15