Anda di halaman 1dari 12

BISNIS INTERNASIONAL

“MINING A NEW ORGANIZATION DESIGN”

Disusun oleh:

Kurnia Widiya Lingga 5160211001


Euforia Abhyasa 5160211011
Agus Septiawan 5160211024
Elisa Febriyanti 5160211030
Rina Khoirunisa 5160211059
Tabah Raditya 5160211260
Putri Anggreaningsih 5160211396
RINGKASAN PERUSAHAAN

Anglo American PLC merupakan perusahaan pertambangan


terdiversifikasi terbesar keempat di dunia. Ini memiliki pendapatan
tahunan lebih dari $ 27 miliar, keuntungan sekitar $ 6,5 miliar, dan
lebih dari 100.000 karyawan 10 tahun terakhir telah menjadi periode
perubahan untuk Anglo American.

Pada tahun 2007 Cynthia Carroll ditunjuk sebagai CEO. Anglo


mengalami penurunan $0,80 per saham. Pada Juni 2009,
perusahaan tambang Swiss-Inggris Xstrata mengusulkan kerja
sama dengan Anglo.

Carroll mengumumkan perombakan utama desain organisasi Anglo


dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan membuat
perusahaan lebih menguntungkan serta meminta pemegang saham
untuk lebih banyak waktu untuk mengembangkan aset perusahaan
dan membuktikan nilainya sebagai perusahaan independen.
Identifikasi Masalah Desain Organisasi Dasar

Mengidentifikasi masalah desain organisasi dasar di Anglo American.

Anglo American PLC adalah perusahaan multinasional dan global yang bergerak dalam bisnis
pertambangan, Anglo melakukan reorganisasi dengan melakukan “penyederhanaan dan delayering”.
Bisnis ini dibagi menjadi tujuh divisi atau unit komoditi bisnis (bussines unit) dengan berbagai
produk yang berbeda, dimana masing-masing memiliki CEO sendiri dan staf pendukung fungsional.

Anglo American menetapkan kriteria utama untuk reorganisasi ini adalah geografi dan status aset,
Artinya bahwa Anglo American melakukan reorganisasi dengan membentuk perusahaan global
berdasarkan geografi.

Anglo menggunakan dua bentuk perusahaan global yaitu produk dan geografi dimana keduanya
memiliki pandangan yang berbeda. Penggabungan kedua bentuk perusahaan ini dapat menimbulkan
kesulitan bagi perusahaan yaitu persyaratan produk berbeda-beda dan dapat memicu timbulnya
risiko politik, selain itu koordinasi antar kawasan akan menjadi sulit
Elemen Dasar Desain Organisasi

Apa elemen dasar dari desain organisasi yang berubah? unsur apa yang mungkin tidak
berubah?

Spesialisasi Pekerjaan

Departementalisasi

Rentang Kendali

Sentralisasi dan Desentralisasi


Elemen Dasar Desain Organisasi

Unsur Yang Tidak Mungkin Berubah

Dalam Anglo Amerikan unsur yang mungkin tidak berubah yaitu spesialisasi pekerjaan karena
dalam perusahaan Anglo American yang besar, spesialisasi pekerjaan dibagi menjadi beberapa
bagian. Dalam kegiatan pertambangan dibutuhkan tenaga kerja yang profesional dan juga memiliki
keahlian khusus dalam bidang pertambangan.
Kriteria Desain Organisasi

Kriteria apa yang paling logis dalam menentukan apakah desain organisasi baru dapat
dinilai tidak sukses?

Kriteria yang diidentifikasi menjadi penyebab atau penentu desain


suatu organisasi dinilai tidak sukses adalah strategi yang
ditetapkan dan struktur desain organisasi, selain itu juga
pengaruh dari lingkungan dan teknologi.

Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi


organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung
dan mendukung perubahan ini.
Kriteria Desain Organisasi

Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi yaitu :

Strategi
Inovasi

Strategi
Strategi Imitasi Minimalisasi
Biaya
Kriteria Desain Organisasi

Dalam analisa kasus Anglo American menggunakan strategi


minimalisasi biaya dengan melakukan reorganisasi dalam
perusahaannya, dimana membagi beberapa divisi sesuai
dengan komoditas pertambangan sebanyak 7 unit bisnis
diberbagai wilayah operasional Anglo American dan masing-
masing dikendalikan oleh CEO yang dibantu divisi fungsional.

Menurut kami dalam perubahan desain organisasi ini


dapat menguntungkan Anglo American, selain
menekan biaya-biaya operasinal hal ini juga dapat
menjadikan struktur organisasi lebih sederhana.
Isu-Isu Kontrol Dasar

Mengidentifikasi isu-isu kontrol dasar di Anglo American.


 Anglo American pada tahun 2007 adalah perusahaan yang sangat sulit dijalankan terjadi keluhan
pemegang saham tentang beberapa hal yaitu harga saham yang lemah; produksi tembaga yang
lambat; keterlambatan proyek bijih besi besar di Brasil; belanja berlebihan untuk akuisisi; terjadinya
pemogokan, PHK dan kekerasan di tambang platinum di Afrika Selatan. Laporan tahunan 2006
mencatat kematian 44 karyawan dan kontraktor.
 Tuduhan FOEI terhadap Anglo American tentang perusakan sosial dan lingkungan tentang pencemaran
Sungai Rancheria di tambang terbuka El Cerrejón di Columbia. FOEI menuduh perusahaan itu
mengekspor bahan bakar yang sangat berpolusi. Selain itu, FOEI juga berpendapat bahwa ide-ide yang
dipromosikan oleh Anglo dari penangkapan dan penyimpanan karbon hingga perdagangan karbon
merupakan solusi salah yang dirancang untuk menciptakan peluang bisnis lebih lanjut bagi
perusahaan dan sektor keuangan Anglo.
 Timbulnya pencemaran di Brasil karena terjadinya kebocoran pipa yang membawa bijih besi dari
tambang Minas-Rio. Sehingga Anglo didenda $37,73 juta oleh pemerintah Brasil.
Pengelolaan Fungsi Kontrol

Bagaimana Anda pikir fungsi kontrol harus diatur dan dikelola di Anglo American ?

Terdapat tiga tingkatan utama di mana kontrol dapat diimplementasikan dan dikelola
dalam bisnis internasional yaitu:

Kontrol Strategis

Kontrol Organisasi

Kontrol Operasi
Pengelolaan Fungsi Kontrol

Menurut kami Anglo American perlu adanya fungsi


kontrol harus diatur dan dikelola karena MNC ini
bergerak dalam bidang pertambangan, tentu perlu
adanya pertimbangan jangka panjang mengingat
aktivitas pertambangan ini dapat menimbulkan
dampak yang positif dan negatif.

Oleh karena itu, Anglo American harus


melakukan Corporate Social Responsibility
(CSR) yang dilakukan diberbagai bidang
seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan serta
melakukan kontrol strategi, kontrol
organisasi, dan kontrol operasi agar MNC
dapat terus berkembang dan berjalan.

Anda mungkin juga menyukai