Pendekatan Scientific
Management
3
Perkembangan
Macro View
Micro View
Industrial & System
Operation Research Engineering
Industrial
Scientific Engineering
Management
1494 1750 1890 1900 1915 1929 1941 1958 1980 1990 2000
29
IE Thought
Beginning of
End of 18 End of 18 20 Century Mid of 20 End of 20
Century Century Century Century
5
Hasil Pembelajaran
Mahasiswa memahami konsep
pendekatan scientific
management.
6
Latar Belakang Scientific
Management
Revolusi industri
membuat terjadinya
mekanisasi
Terjadilah
Industrialisasi
Pabrik
mempekerjakan
banyak orang
dalam setting lintas
produksi
7
Pengembangan mesin uap (steam engine) oleh
James Watt mengawali revolusi industri di Inggris
(1760-1830). Model mesin uap diselesaikan pada
tahun 1765.
Ilustrasi: shovel
10
Pioneer
Era/Traditionalist
Adam SMITH
Wealth of Nations (1776)
Specialization of Labor
12
Charles BABBAGE
On the Economy of Machinery
and Manufacture (1832)
13
Eli WHITNEY
1. Memproduksi
Interchangeable Part
2. Merancang dan melakukan
konstruksi mesin baru yang
dioperasikan oleh pekerja
dengan hanya pelatihan
yang minimal.
14
Henry TOWNE
Engineer sebagai
Ekonom (1886)
Menekankan pentingnya
seorang engineer
mempertimbangkan
profit dalam
pengambilan Henry TOWNE
keputusan (1844-1924)
15
Masalah keteknik-industrian berkenaan dengan
masalah peningkatan efisiensi dan produktivitas
Scientific Management merupakan pendekatan
awal dalam penyelesaian masalah tersebut
Tokoh utama dalam pengembangan pendekatan ini
adalah:
F.W
Taylor
(1856- Frank & Lilian Gilbreth
1915)
16
Taylor at Midvale Steel
Taylor at Midvale
Steel 1886
Frank Gilbreth (1868 – 1924)
Lillian Gilbreth (1878 – 1972)
Frank – bekerja di konstruksi
dan menamakan rencangan
kerjanya dengan “motion
study.”
Tidak berhubungan , tapi
dipengaruhi oleh Taylor.
Lillian – adalah “First Lady of
Management” and “First
Lady of Engineering” untuk
pencapaiannya bersama-sama
dengan Frank dan tetap
dilanjutkan meskipun Frank
telah meninggal.
Frank and Lillian Gilbreth
Frank Gilbreth (1868-1924)
Pekerjaan pertama
adalah magang sebagai
pemasangan bata.
Ia mampu memasang
2700 bata per hari
dibandingkan dengan
lainnya yang hanya
rata-rata 1000 per hari.
Gerakan meletakkan
bata menurun menjadi
4 dari 18.
Pre-Gilbreth Bricklaying Post-Gilbreth Bricklaying
20
Bricklaying
Typical building site in Boston before With Gilbreth’s new methods, bricks are arranged
Gilbreth’s new methods are applied to be grabbed easily, right side up.
24
Later Traditionalist:
Mengembangkan konsep TAYLOR:
Mengembangkan pendekatan grafis
Pemanfaatan di dalam organisasi non-manufaktur
Dipengaruhi oleh perilaku manusia
Carl BARTH
Henry L. GANTT
H. EMERSON
Morris L. COOKE
Dwight V. MERRICK
Elton MAYO
25
Carl BARTH (1860-1939)
26
Henry Laurence Gantt (1861-1919)
27
Harrington EMERSON (1853-1931)
Menggunakan
pendekatan TAYLOR
dalam menganalisa para
pekerja kereta api di
Santa Fe. Menghasilkan
penghematan $ 1 juta
per tahun.
28
Morris L. COOKE (1872-1960)
Menerapkan Scientific
Management pada
pemerintahan kota.
Bersama dengan
Phillips MURRAY
menerbitkan buku:
“Organized Labor
and Production”
(1940)
29
Early Modernist:
Further Development of TAYLOR Philosophical Concept and
Scope
Developed Mathematical Model and Analysis
Design and Operation of Manufacturing System
F.W. HARRIS
W.A SHEWHART
GRANT & IRESON
BARNES, NIEBEL & MUNDEL
MUTHER & APPLE
30
F.W. HARRIS
Used Mathematical Model To Solve Inventory
Problem
Introducing Optimization Method
Wilson Formula
W.A SHEWHART
Used Statistical Principle to Control the Quality
31
GRANT & IRESON
Used Mathematical Model in Economy
1930 Published: Principles of Engineering
Economy
Rating Method
32
Latar Belakang Scientific Management
Produksi masal
(mass
production)
33
Masalah Utama
Belum ada pengetahuan untuk
merencanakan dan mengelola “pabrik”
Pengamatan Taylor:
Pekerja melakukan pekerjaan tidak maksimal
(“soldiering”)
Supervisor tidak memiliki media untuk
mengawasi pekerja; apakah bekerja lambat atau
tidak ?
Pekerja tidak terdorong untuk bekerja lebih
35
Prinsip Dasar Scientific Management
Pelajari setiap bagian dari pekerjaan secara ilmiah dan
kembangkan cara terbaik untuk menjalankan pekerjaan
Pilih pekerja dengan baik, latih dan kembangkan untuk
mengerjakan pekerjaan dengan metode terbaik
tersebut
Lakukan kerjasama sepenuh hati dengan pekerja untuk
menjamin mereka mengerjakan pekerjaan sesuai dengan
metode yang telah dibakukan
Bagi pekerjaan antara manajemen dan pekerja
sehingga manajemen bertugas merencanakan dan
pekerja bertugas melaksanakan
36
Esensi Pendekatan
Fokus pada management of work and
workers untuk mencapai efisiensi
Ada one best way (time and motion) untuk
mengoperasikan pabrik dalam menghasilkan
barang
Berikan insentif yang bisa melebihi standard
Efisiensi perusahaan merupakan
penjumlahan dari efisiensi para pekerja
Efisiensi perusahaan menguntungkan
pemilik usaha dan juga pekerja
37
Metode
kerja terbaik
Pemilihan
pekerja
sistematis
Produktivit
Pelatihan
as individu
pekerja
sistematis
Pisahkan
antara
planning - Berbagi
doing kekayaan
(wealth) dan
Buat sistem melakukan
insentif kooperasi
38
Asumsi Pendekatan
Perusahaan ada di pasar bebas mempunyai
tujuan meningkatkan efisiensi untuk
meningkatkan keuntungan
Orang akan bekerja keras dan berpikir
rational untuk memaksimalkan
pendapatannya serta menempatkan
kepentingan organisasi di atas
kepentingan pribadi
Peningkatan ukuran diinginkan untuk
mengoptimalkan manfaat pembagian
tugas dan spesialisasi
39
Mass Production
is the Key to Industrialization
Henry Ford developer of
Eli Whitney – the father of mass
the “moving assembly line”
production
Interchangeable parts
are exactly alike
Complete 750 93 88
41 Vehicle
Beberapa Pendekatan Scientific
Management:
42
1. Perbaikan Metode Kerja
43
Peta Kerja: alat untuk dokumentasi dan
analisis
Peta proses operasi
Peta aliran proses
Peta tangan kanan-kiri
Diagram aliran
Peta manusia-mesin, dll
44
Simbol
45
Peta Proses Operasi
Peta yang secara kronologis
menggambarkan proses pengerjaan
termasuk waktu, peralatan dan
material yang diperlukan
Terdiri dari dua kegiatan saja: operasi
dan inspeksi
Dipergunakan sebagai dasar
perancangan dalam disiplin Teknik
Industri:
Perencanaan proses
Perencanaan tata letak fasilitas
46
Plywood Pipe Contoh
•Cutting
5’ 4 •Cutting 5’ 1
•Circular Saw
•CircularSaw
•Polishing •Forming
65’ 5 3’ 2
•Grinding •Press
•Make Screw 1
3’ 7
•Drilling
2 •Assembly &
10’ 18 Inspection
•Mannual
47
Pemanfaatan
Bisa digunakan bukan hanya untuk proses
pembuatan barang
Bisa juga untuk melakukan dokumentasi dan
analisis proses jasa
Modifikasi berikut juga salah satu bentuk peta
proses operasi
48
49
Peta Proses Aliran
Mirip dengan peta proses operasi tetapi
mempunyai informasi yang lebih rinci
Kerincian disebabkan ditambahnya informasi
transportasi dan delay
Namun biasanya dipakai untuk lingkup yang
lebih sempit (spesifik satu part, dll)
50
Peta tangan kanan - kiri
http://www.kppn-tanjungredeb.net/dl/ebooks/pengantar_teknik_industri/Bab_5.pdf
51
Flow Process Chart
Process: __________________________
Page: ____ of _____
Date: __________
Contoh
Developed by: ____________________ Current Process
Proposed Process
Value code
No. Description Time (V/N/C) Symbol
52
2. Studi Gerakan
54
Beberapa Prinsip
Memulai dan Memberikan penyesuaian.
mengakhiri gerakan Cari alat bahan dalam area
dengan kedua tangan kerja normal.
secara bersamaan. Menetapkan lokasi
Menggerakkan tangan peralatan/bahan untuk
simetris dan secara membolehkan urutan terbaik.
bersamaan ke dan dari Gunakan corong
pusat tubuh. gravitasi/menjatuhkan dalam
Bekerja dengan kedua pengiriman untuk
tangan dan kaki secara mengurangi capaian dan
bersamaan. pemindahan berkali kali.
Daftar Ekonomi Mengatur peralatan dan
Gerakan bagian untuk meminimalkan
gerakan
55
3. Pengukuran Waktu
Konsep waktu baku:
Waktu yang diperlukan rata-rata, untuk operator
berkualifikasi, terlatih, bekerja pada kecepatan
normal dan mengerahkan upaya rata-rata untuk
melakukan tugas
Waktu Baku = Waktu Normal +
allowance
Waktu normal
Waktuyang dibutuhkan oleh operator 'normal' untuk
melakukan tugas
57
Kritik pada Pendekatan Scientific
Management
Berpusat pada pekerja
Tidak memberi kebebasan individu
Hanya menggunakan insentif sebagai motivasi
kerja.
Membatasi kreativitas dan ide pekerja
Penggunaan stop watch dianggap
memperlakukan pekerja seperti mesin
Tidak memperhatikan dimensi lain dalam
pekerjaan, seperti keragaman skill pekerja,
tingkat kepentingan pekerjaan, otonomi pekerja
dan umpan balik dari pekerja.
58
Kesimpulan
Scientific Management mencapai
maturity (kematangan) pada tahun 1920s.
Perkembangannya di pengaruhi oleh
Taylor diikuti oleh Carl Barth, Henry
Gantt, and Morris Cooke.
Kontributor utama lainnya yang
mempengaruhi evolusi dari Scientific
Management adalah Frank dan Lillian
Gilbreth serta Harrington Emerson.
Perancangan Sistem Terintegrasi
dengan Scientific Management
Unsur manusia yang dipertimbangkan karakteristik fisiknya:
Kekuatan tenaga/otot
Ukuran tubuh dan anggota badan
Kemampuan fisik yang lain
60
Proses Pembelajaran
61
Tugas Kelompok 1 dikerjakan di rumah
Tujuan : mahasiswa mampu menerapkan
pendekatan teknik industri tradisional untuk
merancang stasiun kerja nyata.
Bentuk tugas:
Kelompok mahasiswa yang terdiri dari 3-4 orang,
Mahasiswa diminta mengamati stasiun kerja
sederhana (seperti gerobak bakso, tukang
tambal ban, dll) dan menemukan masalah
efisiensi.
Mengusulkan perbaikan.
Tugas dipresentasikan dan mendapat masukan
dalam seminar kelas.
62
Penilaian:
Aspek peniliaian; 1) rumusan kebutuhan
rancangan, 2) metode perancangan yang
digunakan, 3) organisasi penyusunan
makalah, 4) gaya presentasi
Penilaian dapat menggunakan rubrik
deskriptif untuk peniliaian presentasi
makalah.
63