KONSEP ELASTISITAS
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Mikro.
Dosen,: Sahidillah Nurdin, SE.
Disusun Oleh :
Muhammad Rizqi Anugrah
66140137
66140139
66140120
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya
kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul Konsep Elastisitas dan Aplikasi
nya. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi
kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen bidang studi. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi
kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada teman-teman dari hasil
makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang
berguna bagi kita bersama.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....i
DAFTAR ISI..........ii
DAFTAR GAMBAR....iii
DAFTAR LAMPIRAN.....iii
BAB I PENDAHULUAN............1
1.1 Latar Belakang.1
1.2 Rumusan Masalah....1
1.3 Tujuan Permasalahan.......1
BAB II PEMBAHASAN....2
2.1
Elastisitas Permintaan..2
Elastisitas Penawaran..........6
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1.1.a Bentuk-bentuk Kurva Elastisitas Harga....3
Gambar II.2
Kurva-kurva penawaran.7
Gambar II.3.1
Gambar II.3.2
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan jawaban tentang Konsep Elastisitas.11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Makin meluasnya penggunaan matematika dalam ilmu ekonomi telah
memungkinkan para ekonom memuaskan rasa ingin tahu tentang hubungan
sebab-akibat, aksi-reaksi antara satu variable dengan variable lain. Berapa persen
satu variable akan berubah, bila satu variable lain berubah sebesar satu persen?
Analisis ini disebut analisis sensitivitas atau elastisitas.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Elastisitas Permintaan
2) Elastic ( Ed > 1 )
Permintaan terhadap suatu barang dikatakan elastic bila perubahan
harga suatu barang menyebabkan perubahan permintaan yang besar.
3) Elastic unitary ( Ed = 1 )
Jika harga naik 10%, maka permintaan barang turun 10% juga.
4) Inelastic sempurna ( Ed = 0 )
Berapa pun harga suatu barang, orang akan tetap membeli jumlah
yang di butuhkan .
2
Gambar II. 1. 1. a
Bentuk-bentuk Kurva Elastisitas Harga
Sumber: Http://www.google.com/search?q=kurvaelastisitasharga
tersebut, lebih tepat bila diukur dengan elastisitas busur ( arch elasticity),
yang mengukur elastisitas permintaan antara dua titik. Rumus perhitungan
elastisitas busur hanya sedikit perbedaanya dengan rumus perhitungan
elastisitas.
Rumus elastisitas busur :
Ed = ( Q2 Q1 : P2 P1 ) x ( P2 + P1 : Q2 + Q1 )
oleh pokok
5%, dalam
2. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran (Es) dapat didefinisikan dengan analogi logika yang sama
dengan
menunjukkan berapa persen jumlah barang yang ditawarkan berubah, bila harga
barang berubah satu persen. Elastisitas penawaran juga dapat dikaitkan dengan
faktor-faktor atau variabel-variabel lain yang dianggap memengaruhinya, seperti
tingkat bunga, tingkat upah, harga bahan baku, dann harga bahan antara lainnya.
Es = Persentase jumlah barang yang ditawarkan
Persentase perubahan harga
Atau
Es = (%
Q:%
P)
= ((
Q/Q) : (
P/P))
= ((P/Q) . (
Q/
P))
Secara grafis tingkat elastisitas penawaran terlihat dari slope kurva penawaran:
makin datar, makin elastic penawaran suatu barang.
Gambar II. 2
Kurva-kurva penawaran
Sumber: Http://www.google.com/search?q=kurvaelastisitaspenawaran
7
1. Faktor-faktor yang Menetukan Elastisitas Penawaran
a. Jenis Produk. Kurva penawaran produk pertanian umumnya inelastic,
sebab produsen tidak mampu memberikan respons yang cepat terhadap
perubahan harga. Jika harga beras naik 10%, petani harus menanam
dahulu dan baru 3-4 bulan kemudian dapat memanen hasil. Sementara
kurva penawaran produk industry umumnya elastis, sebab mampu
berespons cepat terhadap perubahan harga. Bila harga tekstil meningkat,
pabrik tekstil akan memperpanjang jam kerja mesin, menambah pekerja
harian atau memberi kesempatan lembur.
b. Sifat perubahan biaya produksi. Selain tergantung pada jenis produknya,
elastisitas penawaran dipengaruhi juga oleh sifat perubahan biaya
produksi. Penawaran akan bersifat inelastic bila kenaikan penawaran
hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
Bila penawaran dapat ditambah dengan pengeluaran biaya tambahan
yang tidak terlalu besar, penawaran akan bersifat elastic. Apakah biaya
produksi akan meningkat dengan cepat atau lambat apabila produksi
ditambah, tergantung pada beberapa factor, antara lain:
1) Tingkat penggunaan kapasitas perusahaan. Apabila kapasitasnya
telah mencapai tingkat yang tinggi, investasi baru harus dilakukan
untuk menambah produksi. Dalam keadaan ini kurva penawaran
akan menjadi inelastic.
2) Kemudahan memperoleh faktor-faktor produksi. Penawaran akan
menjadi inelastic apabila faktor-faktor produksi yang diperlukan
untuk menaikkan produksi sulit diperoleh.
c. Jangka waktu. Jangka waktu juga dapat mempengaruhi besarnya
elastisitas penawaran, yang akan diuraikan dalam subbab mengenai
Elastisitas Jangka Panjang dan Jangka Pendek berikut ini.
3.
perubahan harga, yang harus diperjelas adalah dimensi waktu perubahannya. Jika dimensi
waktunya satu tahun atau kurang, kita berbicara tentang elastisitas jangka pendek. Bila
lebih dari satu tahun, kita berbicara elastisitas jangka panjang.
1. Elastisitas permintaan
a) Elastisitas harga
Untuk barang-barang yang habis dipakai dalam waktu kurang dari
setahun, elastisitas harga lebih besar dalam jangka panjang disbanding dalam
jangka pendek. Ada 2 penyebab. Pertama, konsumen membutuhkan waktu untuk
mengubah kebiasaan mereka. Kedua, kadang kadang permintaan terhadap suatu
barang berkaitan dengan barang lain, yang perubahannya baru terlihat dalam
jangka panjang.
Untuk barang yang masa konsumsinya lebih dari setahun, permintaannya
lebih elastic dalam jangka pendek dibandiing jangka panjang
Gambar II.3.1
Kurva permintaan jangka pendek dan jangka panjang
Sumber: Http://www.google.com/search?q=kurvapermintaandalamjangkapendek
9
b) Elastisitas pendapatan
2.
Elastisitas penawaran
Hampir semua barang memiliki penawaran yang lebih elastisitas dalam
jangka panjang, dibanding dalam jangka pendek. Sebab dalam jangka panjang
perusahaan mampu mengatasi kendala kendala yang muncul dalam jangka pendek. Tetapi
ada juga barang yang penawarannya justru lebih elastic dalam jangka pendek, dibandiing
dalam jangka panjang. Barang itu umumnya yang dapat didaur ulang. Misalnya logam
besi untuk kebutuhan industry dapat diperoleh dari hasil primer pertambangan dan atau
hasil daur ulang.
Gambar II.3.2
Kurva penawaran Agregel Jangka Pendek dan Panjang
Sumber: Http://www.google.com/search?q=kurvapenawarandalamjangkapendek
10
1. Soal : Diketahui apabila harga barang x Rp.500, maka permintaan sebanyak 100
unit. Turunnya harga barang x tersebut menjadi Rp.400, menyebabkan naiknya
jumlah barang yang diminta menjadi 150 unit. Berapa banyak koefesien
elastisitas permintaan barang x?
Jawab: Ed = 2,5
Dijawab oleh: Rika Dwi Lestari 66140126
2. Soal: sebutkan dan gambarkan kurva dari yang termasuk Angka elastisitas harga?
Jawab:
11
BAB III
PENUTUP
Demikianlah makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Mikro. Mudah mudahan dengan adanya makalah tentang Konsep Elastisitas ini, dapat
menambah wawasan kita tentang Ekonomi Mikro sehingga pembuatan makalah ini bukan
menjadi
proses
yang
formalitas
semata.
Selain
itu,
makalah
ini
dapat
12
a. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, dalam transaksi jual beli antara produsen dan konsumen
juga menggunakan konsep elastisitas entah itu elastisitas permintaan ataupun
penawaran.
13
DAFTAR PUSTAKA
Artikel Internet. 2014. Kurva Penawaran dalam Jangka Pendek. Diambil dari:
Http://www.google.com/search?q=kurvapenawarandalamjangkapendek. (7 Oktober
2014).