Anda di halaman 1dari 16

1

MAKALAH

KONSEP DASAR ELASTISITAS

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial
Dosen Pengampu : Taufiq A. Rahim SE, M.Si. Ph.D
Asdos : Agusnawan Linu Ibrahim, SP. M.Si

Penyusun :

1. Tashya Faradilla NPM (1902110002)


2. Gessy Fardhella NPM (1902110032)
3. Triyani Agustya NPM (1902110075)

JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2020
KATAENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Konsep Dasar Elastisitas” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak selaku Dosen Mata Kuliah
Ekonomi Manajerial yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makaah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Konsep Dasar Elastisitas”. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Semoga makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Banda Aceh, Februari 2020


Penulis,

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3
A. Pengertian Elastisitas Permintaan ......................................................... 3
B. Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan ......................................................... 11
C. Faktor-Faktor Elastisitas Permintaan .................................................... 17
D. Pengertian Elastisitas Penawaran .......................................................... 19
E. Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran........................................................... 19
F. Faktor-Faktor Elastisitas Penawaran ..................................................... 19
G. Elastisitas Jangka Panjang dan Elastisitas Jangka Pendek..................... 19

BAB III PENUTUP................................................................................................. 28


A. Kesimpulan............................................................................................ 28
B. Saran....................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 30

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah
konsep elastisitas. Dengan adanya pemahaman elastisitas, apa yang akan terjadi
terhadap permintaan dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi
pada “keseimbangan harga” bila faktor-faktor yang mempengaruhi kurva berubah?
Dan beberapa besar pengaruhnya?

Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi


terhadap perubahan kondisi yang ada. Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan
perubahan harga. Dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan
permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian elastisitas permintaan?
2. Apa saja Jenis-jenis elastisitas permintaan?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan?
4. Apa Pengertian elastisitas penawaran?
5. Apa saja Jenis-jenis elastisitas penawaran?
6. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan pada masalah-masalah yang dirumuskan di atas maka
dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman
akan hal-hal sebagai berikut:
1.Memahami apa yang dimaksud dengan elastisitas permintaan.
2.Mengetahui apa saja jenis-jenis elastisitas permintaan.
3.Mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas
permintaan.
4.Memahami apa pengertian elastisitas penawaran.
5.Mengetahui apa saja jenis-jenis elastisitas penawaran.
6.Mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas
penawaran

4
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN


Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk
mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang
dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.

Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang


yang dibeli akibat perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya (ceteris
paribus). Tiga faktor penting yang mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang,
yaitu harga barang itu sendiri, harga barang lain dan pendapatan.

Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas
harga  (Price elasticity of demand). Sedangkan elastisitas yang dikaitkan dengan
harga barang lain disebut elastisitas silang (cross elasticity), dan bila dikaitkan
dengan pendapat disebut elastisitas pendapatan (income elasticity).

1. Elastisitas harga permintaan (price elasticity of demand)

Elastisitas harga (Ep) yaitu Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang
tersebut. Elastisitas harga mengukur berapa persen dari permintaan terhadap suatu
barang berubah, bila harganya berubah sebesar satu persen.

Ep = %Q/%P

Atau

Q1−Q P1−P Q P Q P
Ep = / = / = .
Q P Q P P Q

Keterangan :

ΔQ : Perubahan jumlah barang yang ditawarkan


ΔP : Perubahan harga barang
6

P : Harga mula-mula
Q : Jumlah permintaan mula-mula
Ep : Elastisitas Permintaan

2. Elastisitas Silang (Cros Elasticity)

Elastisitas silang (Ec) yaitu presentase perubahan jumlah barang yang diminta
akibat terjadinya perubahan harga barang lain. Rumus elastisitas silang:

Exy = (%Qx/%Py) = (Qx/Py) (Py/Qx)

3. Elastisitas Pendapatan

Elastisitas pendapatan (Ey) adalah presentase perubahan kuantitas barang yang


diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan. Rumus elastisitas pendapatan:

EI = (%Q/%I) = (Q/I)(I/Q)

B. JENIS-JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN


1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Permintaan inelastis
sempurna terjadi ketika perubahan harga yang terjadi tidak berpengaruh
terhadap jumlah permintaan (koefisien E = 0). Dengan demikian, kurvanya
berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun
harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah.. Contoh
barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun
harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas),

2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Permintaan inelastis terjadi jika


perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan. Nilai E
< 1, artinya kenaikan harga sebesar 1 persen hanya diikuti penurunan jumlah
yang diminta kurang dari satu persen, sebaliknya penurunan harga sebesar 1
persen menyebabkan kenaikan jumlah barang yang diminta kurang dari 1
persen. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada
produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan
7

tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya,


meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung
tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga
beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan
harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa
kenyang).

3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Permintaan elastis uniter terjadi


jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. Koefisien
elastisitas permintaan uniter adalah satu (E = 1), artinya kenaikan harga
sebesar 1 persen diikuti oleh penurunan jumlah permintaan sebesar 1 persen,
dan sebaliknya. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat
disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai
pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu
ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.

4. Permintaan elastis : elastisitas > 1. Permintaan elastis terjadi jika perubahan


permintaan lebih besar dari perubahan harga. Koefisien permintaan elastis
bernilai lebih dari satu (E > 1), artinya kenaikan harga sebesar 1 persen
menyebabkan kenaikan jumlah permintaan lebih dari 1 persen, dan
sebaliknya. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya.
Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika
harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang
penggantinya.

5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu


harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar.
Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0.
Dengan demikian, kurvanya berbentuk horizontal. Contoh produk yang
permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang
bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi
sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen
yang berbeda.
8

Ringkasan Koefisien Elastisitas Permintaan (Ep)

Elastisitas KepekaanPermintaan Konsumen Nilai Mutlak dari Koefisien


No
Permintaan Atas Perubahan Harga Barang Ep

1. Inelastis Sempurna %Q = 0% dan %P > 0% =0

2. Inelastis %Q < %P <1

3. Elastisitas Uniter %Q = %P =1


4. Elastis %Q > %P >1

5. Elastisitas Sempurna %Q > 0% dan %P > 0% Tidak Terdefinisi

Kurva Elastisitas Permintaan


9

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS


PERMINTAAN
1. Ada beberapa faktor yang menentukan elastis harga permintaan, yaitu:
a. Tersedia atau tidaknya barang pengganti dipasar
b. Jumlah pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang tersebut
c. Jenis barang dan pola preferensi konsumen
d. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan
harga atau priode waktu penggunaan barang tersebut
e. Kemampuan relative anggaran untuk mengimpor barang

2. Elastisitas akan besar bilamana:


a. Terdapat banyak barang subtitusi yang baik
b. Harga relatif tinggi
c. Ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

3. Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana:


a. Benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
b. Barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan
harga-harga yang rendah
c. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang subtitusi yang baik
dan benda tersebut sangat dibutuhkan.

D. PENGERTIAN ELASTISITAS PENAWARAN


Elastisitas penawaran ialah perbandingan antara seberapa besar perubahan
jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.

Es = %Qs/%P

Atau

ES = (Qs/Qs)/(P/P) = (Qs/P)(P/Q)
10

Keterangan:
% ΔQs : Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan
% ΔPs : Persentase perubahan harga barang

E. JENIS-JENIS ELASTISITAS PENAWARAN


1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat
ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan
terlihat vertikal.
2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil
dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan
yang relatif kecil terhadap penawaran.
3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama
dengan perubahan harga.
4. Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari
perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang
relatif besar terhadap penawaran.
5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat
menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan
mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas
produksi.

Ringkasan Koefisien Elastisitas Penawaran (Es)

Kepekaan Penawaran oleh


Nilai Mutlak dari
No Elastisitas Penawaran Produsen Atas Perubahan
Koefisien Es
Harga Barang

1 Inelastis Sempurna %Q = 0% dan %P > 0% =0

2 Inelastis %Q < %P <1

3 Elastisitas Uniter %Q = %P =1


4 Elastis %Q > %P >1

5 Elastisitas Sempurna %Q > 0% dan %P > 0% Tidak Terdefinisi


11

Kurva Elastisitas Penawaran

F. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS


PENAWARAN
1. Sifat ketahanan barang
Apabila suatu barang tidak tahan lama (mudah rusak/membusuk) seperti
halnya hasilhasil pertanian, maka barang tersebut cenderung memiliki
penawaran yang inelastis. Barang tersebut biasanya tidak terlalu sensitif
terhadap perubahan harga. Sebagai contoh, peningkatan harga sayuran tidak
12

serta merta mengakibatkan perubahan (kenaikan) jumlah barang yang


ditawarkan.

2. Biaya dan kemudahan penyimpanan barang


Barang dengan biaya penyimpanan yang mahal cenderung memiliki derajat
elastisitas penawaran yang rendah.
3. Waktu
Dalam jangka pendek, penawaran cenderung inelastis karena tidak mudah
bagi produsen untuk menyesuaikan jumlah barang yang ditawarkan secara
cepat sebagai respon dari perubahan harga. Sementara itu, dalam jangka
panjang, penawaran akan lebih responsif terhadap perubahan harga
sehingga penawarannya lebih elastis.
4. Sifat alamiah suatu barang
Produk-produk primer memiliki elastisitas yang rendah (inelastis)
dibandingkan dengan produk-produk manufaktur yang memiliki elastisitas
penawaran yang tinggi (elastis) relative terhadap perubahan harga

G. ELASTISITAS JANGKA PANJANG DAN ELASTISITAS JANGKA


PENDEK

Jika kita bertanya berapa banyak permintaan atau penawaran beruba karena
perubahan harga yang harus diperjelas adalah dimensi waktu perubahannya. Jika
dimensi waktunya kurang dari satu tahun atau satu tahun., kita berbicara tentang
elastisitas jangka pendek. Bila lebih dari satu tahun kita berbicara elastisitas jangka
panjang.

 Jangka Waktu Analisis


Di dalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran, biasanya
dibedakan tiga jenis jangka waktu, yaitu : massa amat singkat, jangka pendek
dan jangka panjang.

1. Masa amat singkat


Yang dimaksud dengan masa amat singkat adalah jangka waktu dimana para
penjual tidak dapat menambah penawarannya. Dengan demikian
penawarannya bersifat tidak elastis sempurna.
13

2. Jangka pendek
Didalam jangka pendek kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat
ditambah. Tetapi setiap perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan
kapasitas yang tersedia itu dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi,
termasuk barang modal, secara lebih intensif. Antara lain caranya ialah
memperpanjang jam kerja, memperbaiki managemen produksi, menggunakan
tenaga kerja lebih efektif dan sebagainya.
3. Jangka panjang
Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah
dalam jangka panjang. Pertambahan ini adalah jauh lebih besar dari
pertambahan dalam jangka pendek. Oleh karena pertambahan penawaran yang
cukup besar tersebut kenaikan harga dari p menjadi P1 adalah lebih kecil
daripada dalam keadaan jangka waktu amat singkat dan jangka pendek.
14

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis mencoba memahami pokok bahasan yang penulis rumuskan


sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal di antaranya :

1. Elastisitas adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual


memberikan reaksi terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi
di pasar. 
2. Elastisitas Permintaan terhadap Harga  adalah mengukur seberapa
banyak kuantitas permintaan atas suatu barang berubah mengikuti
perubahan harga barang tersebut. Jenis elastisitas permintaan diantaranya
adalah, Permintaan inelastis Inelastis Sempurna, Inelastis, Elastisitas
Uniter, Elastis dan Elastisitas Sempurna.
3. Elastisitas penawaran adalah persentase perubahan kuantitas penawaran
dibagi dengan persentase perubahan harga. Jenis elastisitas penawarann
diantaranya adalah, penawaran elastis ( Ed = >1 ), penawaran Inelastis
( Ed = <1), penawarann Uniter (Ed = 1), penawaran elastis sempurna
( Ed = ∞ ), dan penawaran inelastic sempurna (Ed=0).
4. Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan dan penawaran
a. Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
 Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan oleh barang lain;
 Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli
suatu barang
 Jangka waktu analisis perubahan-perubahan yang terjadi dipasar;
dan
 Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok, barang mewah atau
normal)

b. Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran


 Sifat produk
 Sifat perubahan biaya produksi
15

 Jangka waktu
5. Elastisitas silang (Ec) yaitu presentase perubahan jumlah barang yang
diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain.
6. Elastisitas pendapatan (Ey) adalah presentase perubahan kuantitas barang
yang diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan.
16

DAFTAR PUSTAKA

Mubarok, Endang S. (2015). Ekonomi Manajerial & Strategi Bisnis. Jakarta :


Inmedia

Gaspersz, Vincent. 1999. Ekonomi Manajerial : Pembuatan Keputusan Bisnis Edisi


Revisi dan Perluasan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
http://basicekonomi.blogspot.com/2013/05/elastisitas-permintaan-dan-
penawaran.html

https://makalahkonsepelastisitas.blogspot.com/2016/11/makalah-konsep-

elastisitas_13.html

Anda mungkin juga menyukai