OLEH:
Nama: Triya M Yasin
Nim : 192042055
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang berkembang sekitar tahun 1776 yang diawali
dengan diterbitkanya buku milik Abraham Lincoln. Pada hakekatnya ilmu ini
sudah muncul berabad abad sebelumnya, bahkan islam sudah memiliki para
ilmuwan yang berkecimpung dan menjadi filasafat ekonomi, namun karna
keterbatasan sarana dan prasarana maka ilmu ini mulai dikenal dan tenar serta
menjadi tumpuan seluruh dunia pada masa Abraham Lincoln, sehingga ia disebut-
sebut sebagai bapak Ekonomi Modern, yang buah pemikiranya menjadi dasar
dalam perekonomian sebuah negara hingga kini.
RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Konsep pasar banyak dibahas dalam literatur islam klasik, yang paling
banyak membahas secara khusus dan detail tentang struktur pasar adalah Yahya
bin Umar. Dia secara khusus menulis tentang kitab as-suq. Memang struktur
passar yang diungkapkan oleh Yahya bin umar tidak persis seperti dalam ekonomi
1
Mikro ekonomi teori pengantar, Sadono Sukirno, edisi ketiga, jakarta, PT Raja Grafindo, 103.
2
http/makalah. Teoripermintaandanpenawarandalamliteraturislam. 90%.pdf
konvensional. Namun kita dapat menyimpulkan dari tulisan bahwa pasar yang
baik adalah pasar yang di dalamnya informasi dapat di akses oleh semua orang
yang terlibat di dalamnya dan tidak ada yang melakukan mmonopoli. Pasar adalah
tempat terjadi interaksiantara demand (permintaan) dan supply (penawaran).
Dalam literatur islam klasik kita akan menemukan masyarakat pada masa Abu
Yusuf memahami bahwa jika terjadi kelangkaan barang harga akan naik dan
permintaan akan menurun. Berarti pemahaman tentang konsep permintaan dan
penawaran sudah ada pada masa lalu. Dan Yusuf dalam bukunya” alkharaj”
memprotes pemahaman bahwa harga selalu mempengaruhi permintaan. Ia
mengatakan bahwa terkadang makanan sangat banyak tetapi harganya tetap mahal
dan terkadang makanan sedikit tetapi harganya justru murah. Namun Abu Yusuf
setuju bahwa jika harga naik pasti penawaran akan naik, sebaliknya jika harga
menurun maka penawaran akan menurun pula. Dia juga mengatakan bahwa ada
faktor lain pula yang menyebabkan naik turunya harga.
Ibnu Khaldun yang hidup setelah Abu Yusuf juga menulis tentang teori
permintaan dan penawaran. Teorinya yang dibangun setelah Abu Yusuf juga
menulis tentang teori permintaan dan penawaran. Namun ia berpendapat persis
seperti pada ekonomi konvensional dimana harga memberi pengaruh pada
permintaaan dan penawaran secara berbeda. Jika permintaan berbanding terbalik,
maka penawaran berbanding positif. Dia juga mengatakan tinggi rendahnya harga
juga bisa di pengaruhi hal lain seperti pajak dan perilaku ikhtikar atau menimbun
barang (Khaldun, 1967).
عرEEو المسEلم إن هللا هEه وسEEلى هللا عليEول هللا صEال رسEا فقEعر لنEEعر فسEول هللا عال السEEعن أنس قال يا رس
وEEال(رواه أبEEالقابض النا سط الرا زق وإنى ألرجو أن التقى هللا وليس أحد منكم يطا لبني بمظلة في دم وال م
)داود
Artinya:
Anas meriwayatkan bahwa orang-orang berkata, “wahai Rasulullah! Harga ha—r-
ga telah meningkat, tetapkanlah harga bagi kami”, lalu Rasulullah SAW
menjawab, sesungguhnya Allah Maha Penentu harga, Maha Penggenggam , Maha
Penyebar, dan Maha Pemberi rezeki. Dan aku berharap menemui Allah dalam
keadaan tidak satupun diantara kalian menuntutku karena kedzaliman baik dalam
darah maupun harta (HR Abu Daud).
3
http/ makalah. Teoripermintaandanpenawarandalamliteratur islam.90%.pdf
dapat ditawarkan pada setiap tingkatan harga. Membahas teori penawaran islami,
kita harus kembali kepada sejarah penciptaan manusia. Bumi dan manusia tidak
diciptakan pada saat bersamaan. Dalam memanfaatkan alam yang telah disediakan
Allah bagi keperluan manusia, larangan yang harus dipatuhi adalah” janganlah
kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Larangan ini tersebar di banyak tempat
dalam Alquran dan betapa Allah sangat membenci mereka yang berbuat
kerusakan di muka bumi.
4
http/www.blogger .com. ekonomi mikro islam. Ahseni yunita. 2013
5
http/www.blogger.com. permintaan dan penawaran dalam islam. Hestia wati. 2014
2. Jumlah para peminat terhadap suatu barang. Jika jumlah masyrakat yang
menginginkan barang tersebut semakin banyak, maka harga barang
tersebut semakin meningkat.
3. Kualitas pembeli. Dimana tingkat pendapatan merupakan salah satu ciri
kualitas pembeli yang baik. Semakin besar tingkat pendapatan, semakin
tinggi kualitas masyarakat untuk membeli.
5.Perbedaan konsep ekonomi islam dengan konvensional terhadap teori
permintaan dan penawaran
Konsep permintaan
a) Perbedaan utama antara kedua teori tersebut tentunya adalah mengenai
sumber hukum dan adanya batasan syari’ah dalam teori permintaan islami.
Permintaan islami berprinsip pada entitas utamanya yaitu sebagai pedoman
hidup yang langsung dibimbing oleh Allah SWT. Secara jelas juga
mengakui bahwa sumber ilmu tidak hanya berasal dari data data yang
kemudian mengkristal menjadi teori teori, tetapi juga berasal dari firman
firman Tuhan, yang menggambarkan bahwa ekonomi islam didominasi
oleh variabel keyakinan religi dalam mekanisme sistemnya. Sementara itu
dalam ekonomi konvemsional filosofi dasarnya terfokus pada tujuan
keuntungan dan materialisme . hal ini wajar karena sumber inspirasi
ekonomi konvensional adalah akal manusia yang tergambar pada daya
kreatifitas, daya olah informasi dan imajinasi manusia. Padahal akal
manusia merupakan ciptaan Tuhan, dan memiliki keterbatasan bila
dibandingkan dengan kemampuan Tuhan.
b) Konsep permintaan dalam islam menilai suatu komoditi tidak semuanya
bisa untuk dikonsumsi maupun digunakan, dibedakan antara yang halal
maupun haram
c) Dalam motif permintaaan islam menekankan pada tingkat kebutuhan
konsumen terhadap barang tersebut sedangkan motif permintaan
konvensional lebih didominasi oleh nilai nilai kepuasan. Konvensioanl
menilai bahwa egoisme merupakan niali yang konsisten dalam
mempengaruhi seluruh aktivitas manusia. Permintaan islam bertujuan
mendapatkan kesejahteraan atau kemenangan akhirat sebagai turunan dari
keyakinan bahwa ada kehidupan yang abadi setelah kematian yaitu akhirat,
sehingga anggaran yang ada harus disisihkan sebagai bekal untuk
kehidupan akhirat.
Konsep penawaran
Dijelaskan bahwa penawaran berkorelasi positif terhadap harga. Ini berarti
bahwa semakintinggi suatu produk , semakin memberikan insentif kepada
produsen untuk meningkatkan produksinya dan kemudian menawarkanya
kepada konsumen yang membutuhkan. Sebaliknya, semakin rendah suatu
produk, semakin berkurang insentif bagi produsen untuk memproduksi dan
menawarkanya. Secara umum tidak banyak perbedaaan antara teori
permintaan konvensional denganislam sejauh hal itu dikaitka dengan variabel
atau faktor yang turut berpengaruh terhadap posisi penawaran. Bahkan bentuk
kurva secara umum pada hakikatnya sama. Satu aspek yang penting yang
memberikan suatu perbedaan dalam perspektif ini kemungkinan besar berasal
dari landasan filosofis dan moralitas yang didasarkan pada premis nilai nilai
islam. Lingkup produksi dan lingkup penawaran islam lebih sempit daripada
yang dimiliki oleh ekonomi konvensional.
BAB III
KESIMPULAN
Permintaan dan penawaran adalah dua konsep yang mendasari kegiatan
perekonomian yang sangat luas. Keduanya merupakan kekuatan kekuatan
yang membuat perekonomian bekerja. Kkonsep Ekonomi Islam mengenai
permintaan dan penawaran ini mirip sekali dengan ekonomi konvensional,
namun terdapat batasan batasa individu untuk berperilaku sesuai denagn
aturan syari’ah. Dalam ekonomi islam, norma dan moral isalmi merupakan
dasar islam dalam melakukan kegiatan ekonomi, sehingga teori ekonomi
menjadi berebada denga teori pada ekonomi konvensional.
Dalam islam kita membedakan antara sesuatu yang haram dan halal, tidak
semua komoditi yang ditawarkan di dunia ini halal, Allah memberi larangan
kepada hambany untuk menjauhi segala hal yang haram karna Allah telah
menyediakan yang halal. Kita hidup sebagai hamba Allah adalah untuk saling
melengkapi satu sama lain dan saling membantu, perdagangan adalh salah satu
bentuk bantu membantu itu, dalam berdagang pun kita harus jujur dan
dilarang riba.
DAFTAR PUSTAKA
Aslam Haneef, Muhamed, 2006. Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer.
Airlangga University Press: Surabaya
Hafid, Abdul. 2015. Konsep Penawaran dalam Perspektif Islam. UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
http://ernandablog.blogspot.com/2018/10/materi-teori-penawaran-dalam-
islam.html/m=1