Anda di halaman 1dari 56

MEKANISME PASAR :

PERMINTAAN DAN
PENAWARANSESI 3
Adam smith memandang perekonomian sebagai sebuah sistem ,
perekonomian mamiliki kemampuan penstabil otomatis untuk menjaga
keseimbangannya

Pemikiran adam smith dikembangkan oleh Jean Baptiste Say, Thomas


Malthus dan David Ricardo terbentuklah pemikiran tentang pasar.
Pasar dalam pengertian ekonomi adalah pertemuan permintaan dan
penawaran
PERMINTAAN
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu.

 A. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan


Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
permintaan suatu barang, yaitu
1) Harga barang itu sendiri
2) Harga barang lain yang terkait
3) Tingkat pendapatan perkapita
4) Selera atau kebiasaan
5) Perkiraan harga dimasa mendatang
6) Distribusi pendapatan
7) Usaha-usaha produsen meningkatkan
Hal 24-26 penjualan
Apa itu mekanisme harga?
 Mekanisme harga adalah proses yang berjalan atas dasar kekuatan tarik-
menarik antara konsumen-konsumen dan produsen-produsen yang
bertemu di pasar.

Bagaimana mekanisme harga bekerja?


Cara I

a. Permintaan naik  harga barang naik  produsen menambah produksi/


muncul produsen baru  produksi total bertambah
b. Permintaan turun  harga turun  keuntungan turun  produksi turun
c. Jadi gerak harga-harga barang akan menentukan APA dan berapa barang
yang akan diproduksikan/ tersedia di dalam masyarakat
 B. Fungsi permintaan
 Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam
hubungan matematis dengan faktor yang mempengaruhinya.
Kita dapat mengetahui hubungan antara variabel bebas
(independen variabel) dan variabel tidak bebas (dependent
vaiabel)
 C. Skedul dan Kurva Permintaan
 Skedul permintaan adalah daftar hubungan antara suatu barang dengan
tingkat permintaan barang tersebut
 Misalnya fungsi permintaan beras di kota brebes perbulan merupakan fungsi
linear berikut ini
Qd = 100 – 10P...............................................
Dimana Qd = permintaan beras (dalam ribuan ton)
P = harga beras per kilogram (dalam rupiah)
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan : bila harga beras nol (gratis) maka
permintaan beras tidaklah tak terhingga melainkan hanya 100.000 ton.
Permintaan beras akan menjadi nol kalau harga beras Rp. 10.000 atau lebih
perkilogram
Harga Beras per kilogram (Rp)
Skedul Permintaan
permintaan beras beras per bln (ribu ton)
0 100
2000 80
4000 60
6000 40
8000 20
10000 0
 D. Perubahan jumlah barang yang diminta dan perubahannya
Perubahan permintaan terjadi karena dua sebab utama, yaitu perubahan
harga dan perubahan faktor cateris paribus, misalnya pendapatan,
selera, dan faktor non harga
 Perubuhan harga menyebabkan perubahan jumlah barang yang
diminta. Ini dapat dilihat pada pergerakan kurva permintaan diagram
2.2 pergerakan sepanjang kurva permintaan beras
 hal. 30
 E. Kasus pengecualian
 Adakalanya Hukum permintaan tidak berlaku, yaitu kalau harga suatu
barang naik justru permintaan terhadap barang tersebut meningkat.
 Ada tiga kelompok barang dimana hukum permintaan tidak berlaku
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi
2. Barang Pretise
3. Barang Giffen
Pendapatan nyata adalah pendapatan yang berdasarkan daya beli,
artinya sudah memperhitungkan faktor kenaikan atau penurunan harga
PENAWARAN
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawatkan pada berbagai tingkat
harga selama satu periode tertentu. Faktor yang menentukan tingkat penawaran adalah
harga jual barang yang bersangkutan dan faktor-faktor lainnya

 A. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran


1) Harga barang itu sendiri
2) Harga barang lain yang terkait
3) Harga faktor produksi
4) Biaya produksi
5) Teknologi produksi
6) Jumlah pedagang/penjual
7) Tujuan perusahaan
8) Kebijkan pemerintah
 B. Fungsi Penawaran Hal 35
 Fungsi penawaran adalah fungsi yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penjelasan dapat
ditulis pada persamaan yang menjelaskan hubungan antara tingkat
penawaran dengan faktor yang mempengaruhi penawaran
 Contoh pada fungsi penawaran mobil
Qs = -40+ 5P ............................................
Dimana : Qs = jumlah mobil yang ditawarkan (ribu unit) pertahun
P = harga mobil per unit (puluhan juta rupiah per unit)
Dari persamaan tersebut dapat disimpilkan bahwa bila harga mobil per unit 80
juta atau kurang. Setiap satu unit kenaikan harga menyebabkan penawaran
mobil meningkat lima unit. Bisa dilihat pada hal 36
Diagram 2.4
Kurva penawaran mobil
 C. Kasus pengecualian
 Yang sering dijumpai penawaran akan tenaga kerja yang
terbentuk melengkung, membalik (backward bending labour
survey curve)
 Ditunjukan pada tabel hal 36 menunjukan jumlah jam yang
ingin ia digunakan untuk bekerja (penawaran tenaga kerja)
pada berbagai tingkat upah per jam yang berbeda-beda
 Tabel penawaran tenaga kerja
Upah per jam dalam rupiah Jumlah jam kerja per minggu
2000 4
4000 12
8000 20
12000 24
14000 25
18000 23
18000 20
HARGA KESEIMBANGAN
Harga kseimbangan adalah harga dimana baikkonsumen maupun produsen sama
sama tidak inginmenambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual

 Permintaan sama dengan penawaran. Apabila harga dibawah keseimbangan terjadi


kelebihan permintaan. Apabila harga melebihi harga keseimbangan terjadi kelebihan
penawaran
 Contoh kasus pada pasar mobil sedan
Permintaan : Qd = 200 – 10P
Penawaran : Qs = -40 + 5P
Dimana Qd, Qs : ribu per tahun
P : puluh juta rupiah per unit
Keseimbangan pasar
Qd = Qs
200 – 10P = -40 + 5P
240 = 15P
P = 16
Qd = 200 – 10(16) = 40
Qs = -50 + 5 (16) = 40
 Keseimbangan terjadi pada harga Rp. 160 juta per unit saat itu
jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran yaitu 40.000 unit
mobil pertahun
 Kelebihan permintaan bila harga ditetapkan Rp. 150 juta ,
permintaan sebanyak 15.000 unit
 Kelebihan harga keseimbangan bila harga ditetapkan Rp. 170 jut ada
kelebihan penawaran sebanyak 15.000 unit mobil
 Kegagalan Pasar
 Kegagalan pasar menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien
(market failur) dikarenakan
1. Informasi tidak sempurna (incomplete information)
2. Daya monopoli (Monopoly power)
3. Eksternalitas (eksternality)
4. Barang public ( Public good)
5. Barang altruisme (altruisme good)
 Intervensi Pemerintah
 Kegagalan pasar seringkali menuntut campur tangan
pemerintah. Tujuan dilakukannya campur tangan pemerintah
adalah sebagai berikut :
1) Menjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu dapat tetap
terwujud dan ekspoitasi dapat dihindarkan
2) Menjaga agar perekonomian tetap tumbuh dan mengalami
perkembangan yang teratur dan stabil
3) Mengawasi kegiatan perusahaan terutama perusahaan besar
yang dapat mempegaruhi pasar, agar tidak melakukan
praktek monopoli
4) Menyediakan barang publik untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
5) Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang
merugikan masyarakat dapat dihindari atau dikurang
TEORI EKONOMI MIKRO
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan
Pasar

SARI WIYANTI, SE, M.SI


Pendahuluan
 Berbicara tentang interaksi antara pembeli dengan
penjual
 Teori permintaan menerangkan tentang sifat
permintaan para pembeli terhadap sesuatu barang.
 Teori Penawaran menerangkan sifat para penjual dalam
menawarkan sesuatu barang yang akan dijualnya.
 Dengan menggabungkan permintaan oleh pembeli dan
penawaran oleh penjual akan ditunjukkan bagaimana
interaksi antara pembeli dan penjual, akan menentukan
harga keseimbangan atau harga pasar dan jumlah
barang yang akan diperjualbelikan
Teori Permintaan
 Teori Permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara
jumlah permintaan dan harga
 Beberapa penentu permintaan:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang
tersebut
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata
masyarakat
4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5. Cita rasa masyarakat
6. Jumlah penduduk
ASUMSI :
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang
Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh tingkat harganya
Faktor-faktor lain dianggap tidak mengalami perubahan/cateris paribus
Harga & Permintaan

 Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan


antara permintaan suatu barang dengan tingkat
harganya.
 Hukum permintaan:
“ Makin rendah harga suatu barang maka makin
banyak permintaan terhadap barang tersebut.
Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka
makin sedikit permintaan terhadap barang
tersebut”
Alasan:
1. Kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari
barang lain yang digunakan sebagai pengganti
Daftar Permintaan

 Suatutabel yang memberikan gambaran dalam


angka tentang hubungan antara harga dengan
jumlah barang yang diminta masyarakat

Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga


Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yang diminta (Unit)
P 5000 200
Q 4000 400
R 3000 600
S 2000 900
T 1000 1300
Kurva Permintaan
Kurva permintaan
berbagai jenis
barang pada
Kurva Permintaan Buku Tulis umumnya menurun
6000 dari kiri atas ke
5000
P
kanan bawah
4000
Q
(hubungan negatif)
R
Harga

3000 • Permintaan
S
2000 keseluruhan daripada
1000
T
hubungan harga dan
jumlah permintaan
0 • jumlah permintaan
0 0 0 0 0 0 0 0
20 40 60 80 100 120 140 adalah banyaknya
Kuantitas permintaan pada suatu
tingkat harga tertentu
Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar
Permintaan Pasar Terhadap Buku
Harga Jumlah Yang diminta
Permintaan Ali Permintaan Badu Permintaan Pasar
5000 10 10 20
4000 15 15 30
3000 30 20 50
2000 50 30 80
1000 70 45 115

6000
Kurva Permintaan Perseorangan dan Pasar
6000 6000 4000
D

Harga
4000 2000
4000
Harga

Harga

2000 0
2000 0 40 80 D0
12
0 Da
0 Db
0 20 40 60 80 Permintaan Pasar
0 10 20 30 40 50
Permintaan Ali Permintaan Badu
Harga Barang Lain

 Barang Pengganti
Apabila ia dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut
 Barang Pelengkap
Apabila sesuatu barang selalu digunakan bersama dengan barang lainnya
 Barang Netral
Apabila dua macam barang tidak mempunyai hubungan yang rapat
Pendapatan Para Pembeli

Berdasarkan sifat perubahan permintaan yang


berlaku apabila pendapatan berubah, barang
dibedakan:
 Barang Inferior, Barang yang banyak diminta oleh
orang yang berpendapatan rendah
 Barang Esensial, Barang yang sangat penting
artinya dalam kehidupan sehari-hari
 Barang Normal, Suatu baran yang akan mengalami
kenaikan dalam permintaan sebagai akibat kenaikan
pendapatan
 Barang Mewah, Jenis-jenis barang yang dibeli
orang apabila pendapatan mereka sudah relatif
Faktor-Faktor yang lain

 Distribusi Pendapatan
 Cita rasa masyarakat
 Jumlah Penduduk
 Ekspektasi tentang masa depan
GERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAN

5/4/2010

27
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN

5/4/2010

28
Teori Penawaran
 Penentu-Penentu Penawaran
1. Harga Barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain
3. Biaya Produksi
4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut
5. Tingkat teknologi yang digunakan
Asumsi: selain harga barang itu sender, faktor yang lain dianggap
tetap (cateris paribus)
Hukum Penawaran

“ Hukum Penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa


semakin tinggi harga sesuatu barang, semakin banyak
jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para
penjual. Sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang
semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan”
Daftar Penawaran

 Gambaran yang menunjukkan jumlah penawaran pada


berbagai tingkat harga
Daftar Penawaran Buku Tulis
Keadaaan Harga (Rupiah) Jumlah yang ditawarkan (Unit)
A 5000 900
B 4000 800
C 3000 600
D 2000 375
E 1000 100
Kurva Penawaran

 Adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara


harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang
tersebut yang ditawarkan
Kurva penawaran buku tulis Kurva penawaran
6000 menaik dari kiri bawah
5000 E ke kanan atas
4000 D •Penawaran
Keseluruhan kurva
Harga

3000 C
penawaran
2000 B
• jumlah barang yang
1000 A
ditawarkan adalah
0 jumlah barang yang
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
ditawarkan pada suatu
Kuantitas tingkat harga
Pengaruh faktor bukan harga terhadap
penawaran
 Harga barang lain
 Biaya untuk memperoleh faktor produksi
 Tujuan perusahaan
 Tingkat teknologi
Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran
dan Pergeseran Kurva Penawaran
Keseimbangan Pasar (Ekuilibrium)

 Keadaan pasar dalam keadaan seimbang: apabila jumlah


yang ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu
adalah sama dengan jumlah yang diminta para pembeli
pada harga tersebut
MENENTUKKAN KESEIMBANGAN

5/4/2010

Revisi 01 Mikroekonomi 36
KESEIMBANGAN SECARA GRAFIK

5/4/2010

Revisi 01 Mikroekonomi 37
KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIKA

• Persamaan permintaan :
Qd = c - dP
• Persamaan penawaran:
Qs = -m+nP

Dimana
C = suatu angka tetap (positif)
d = kecondongan kurva permintaan
m = suatu angka tetap (negatif)
n = kecondongan kurva penawaran
Qd = kuantitas yang diminta
Qs = kuantitas yang ditawarkan

5/4/2010

Revisi 01 Mikroekonomi 38
MODEL MATEMATIKA DALAM
MIKROEKONOMI
1. Variabel ekonomi diukur secara kuantitatif.
2. Bentuk persamaan matematik lebih efisien
menggambarkan hubungan variabel ekonomi.
3. Bahasa matematik merupakan pernyataan yang
sederhana.

5/4/2010

Revisi 01 Mikroekonomi 39
 Andaikan persamaan permintaan karet alam disuatu kampung adalah
Qd=22000-2P dan penawarannya adalah Qs=-3000 + 3P. Berapakah
harga karet = alam dan kuantitas karet yang diperjualbelikan
 Pembahasan : Berdasarkan persamaan diatas keseimbangan pasar itu
akan tercapai apabila :
 - 3000 + 3P = 22000 – 2P
 5P = 25000
 P = 5000
 Perhitungan diatas menunjukan bahwa tingkat harga adalah 5000
rupiah). Untuk menentukan kuantitas yang diperjualbelikan , Qd pada
harga keseimbangan perlu ditentukan
 Qd = 22000 – 2P
 = 22000 – 2 (5000)
 = 12000
 Dengan ini menunjukan sebanyak 12000 (kilogram) karet alam
diperjualbelikan. Dengan menunjukan persamaan penawaran, nilai yang
sama akan diperoleh :
 Qs = -3000 + 3P
PERUBAHAN KESEIMBANGAN
1. Permintaan bertambah (kurva permintaan
bergeser ke kanan).
2. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser
ke kiri).
3. Penawaran bertambah (kurva penawaran ke kanan)
4. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser
ke kiri)

5/4/2010

Revisi 01 Mikroekonomi 41
Pergeseran Keseimbangan

Efek pertambahan permintaan Efek Pertambahan penawaran


Pergeseran Keseimbangan
KONSEP ELASTISITAS
1. ELASTISTAS PERMINTAAN
 Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang disebut elastisitas harga
(price elasticity of demand). Sedangkan elastisitas yang dikaitkan dengan
harga barang lain disebut elastisitas silang (cross elasticity), dan bila
dikaitkan dengan pndapatan disebut elastisitas pendapatan(income
elasticity).
a) Elastisitas Harga (Price Elasticity of Demand)
Elastisitas harga (Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu
barang berubah-ubah bila harganya sebesar satu persen

Presentase perubahan jumlah barang yang diminta


Ep = ------------------------------------------------------------------------------
Presentase perubahan harga
lanjutan
1) Angka Elastisitas Harga (Ep)
 Inelastis (Ep < 1)
 Elastis (Ep > 1)
 Elastis Unitari (Ep = 1)
 Inelastis Sempurna (Ep = 0)
 Elastis
Scara tak tingkat
grafik terhingga ) terlihat dari slope kurva permintaan.
(Ep = harga
elastisitas
lanjutan
 2. Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur
 Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur Mengukur tingkat
elastisitas pada titiktertentu. Konsep elastisitas ini digunakan bila
perubahan harga terjadi sedemikan kecilnya sehingga mendekati
nol
lanjutan

 3. Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga


Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat efisiensi harga
a) Tingkat substitusi
b) Jumlah pemakai
c) Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen
d) Jangka waktu
 B. Elastisitas Silang (Cross Elasticity)

Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta


Ec = -------------------------------------------------------------------------------
persentase perubahan harga barang Y
 C. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)
Elastisitas oendapatan (Ei) mengukur berapa persen permintaan terhadap
suatu barang berubah bila pendapatan berubah sebesar satu
persen

Persentase perubahan jumlah barang yang diminta


Ei = ---------------------------------------------------------------------------------
Persentase perubahan pendapatan
2. ELASTISITAS PENAWARAN

 Elastisitas Penawaran
Elastisitas Penawaran (Es) dapat didefinisikan berapa persen jumlah barang
yang ditawarkan berubah bila harga barang berubah satu persen, yang
dikaitkan dengan faktor-faktor fariabel lain yang dianggap
mempengaruhinya, seperti tingkat bunga, tingkat upah, harga bahan baku
dan harga bahan lainnya

Persentase perubahan jumlah barang yan ditawarkan


Es = --------------------------------------------------------------------------------------
Persentase perubahan harga
 Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Penawaran
a) Jenis produk
b) Sifat perubahan biaya
3. ELASTISITAS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

 A. Elastisitas Permintaan
1) Elastisitas harga
Untuk barang barang yang habis dipakai dalam waktu kurang dari setahun (barang
tidak tahan lama/ non durable good), Ada 2 penyebab
 Pertama membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan mereka
 Kedua, kadang-kadang permintaan terhadap suatu barang berkaitan dengan
barang lain, yang perubahaannya jangka panjang
 2) Elastisitas Pendapatan
Elastisitas Pendapatan dalam jangka panjang bagi barang nondurabel
lebih besar dari jangka pendek . Apabila pendapatan meningkat 20%
masyarakat akan mengganti konsumsinya lebih tinggi lagi
Sebaliknya barang durabel, elastisitas pendapatan dalam jangka pendek
lebih besar daripada jangka panjang. Jika pendapatan naik
25%,perubahan permintaan jangka pendek mencapai 30%, tetapi dalam
jangka panjang lebih kecil, karena masyarakat belum tentu
mengkonsumsinya
 B. Elastisitas Penawaran
Hampir semua barang memiliki penawaran yang lebih elastis dalam
jangka panjangdi bandingkan dalam jangka pendek. Dalam jangka
panjang perusahaan mampu mengatasi-mengatasi kendala yang muncul
dalam jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai