Anda di halaman 1dari 3

Bab 1 : Sepuluh Prinsip Ekonomi

Di dalam Ilmu ekonomi memliki banyak aspek,yang dipersatukan oleh beberapa ide dasar. Berikut
Sepuluh Prinsip Ekonomi yang dikemukakan oleh Mr. Mankiw :

Bagaimana Masyarakat Mengambil Keputusan :

Prinsip #1 : Orang Menghadapi Masalah Tradeoff


Untuk Mendapatkan atau memperoleh sesuatu diperlukan suatu pengorbanan. Dengan
adanya pemahaman tradeoff,ini menunjukkan kebijaksanaan dalam mengambil suatu
keputusan.
Prinsip #2 : Biaya adalah apa yang harus dikorbankan untuk memperoleh sesuatu
Hal yang harus dicermati adalah mengenai pertimbangan akan biaya dan manfaat dari
suatu tindakan. Dan juga mengenai biaya kesempatan yang sering muncul di setiap
kemungkinan dalam memperoleh sesuatu.
Prinsip #3 : Orang yang rasional berpikir dengan konsep marginal
Dalam mengambil keputusan selalu mempertimbangkan rentan waktu kedepan atau
dampaknya dengan melihat keuntungan dan biaya marginal.
Prinsip #4 : Orang Memberikan Reaksi Terhadap Insentif
Dengan membandingkan keuntungan dan biaya,orang akan lebih berhati-hati dalam
menentukan sikap dan pilihannya.

Bagaimana Orang Berinteraksi :

Prinsip#5 : Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak


Didalam perdagangan intinya semua pihak saling diuntungkan,tidak ada yang
dirugikan,adanya persaingan akan menimbulkan spesialisasi.
Prinsip #6 : Pasar Biasanya adalah tempat yang baik untuk mengatur kegiatan
ekonomi
Untuk negara komunis sistemnya banyak yang menuai kegagalan. Oleh karenanya
biasanya disini sebagai penggambaran bahwa pasar tidak selamanya baik dalam mengatur
kegiatan ekonomi.
Prinsip #7 : Pemerintah Terkadang Mampu Mmeperbaiki Hasil Akhir Mekanisme
pasar
Pemerintah dapat memperbaiki namun tidak dapat kontinyu karena kebijakan dibuat oleh
pemimpin yang memiliki maksud tertentu.

Bagaiamana Perekonomian Secara Utuh Bekerja :

Prinsip #8 : Standar Hidup Suatu Negara Bergantung pada Kemampuannya untuk


Memroduksi Barang dan Jasa
Perbedaan standar hidup suatu negara ditentukan oleh produktivitas,yaitu hasil dari
seseorang yang bekerja selama 1 jam.
Prinsip #9 : Harga-Harga Meningkat Ketika Pemerintah Mencetak Teralu Banyak
Uang
Disebut dengan Inflasi. Inflasi terjadi karena banyaknya jumlah uang yang
beredar,hingga nilai uang akan turun. Juga akibat dari petumbuhan yang cepat atau
lambat dari jumlah uang yang beredar.
Prinsip #10 : Masyarakat Menghadapi Masalah Trade-Off antara Inflasi dan
Pengangguran Secara SingkatJika pemetintah menambah jumlah uang yang beredar
maka akan menyebabkan inflasi,namun dalam jangka pendek akan mengurangi jumlah
pengangguran.

ARDY INDRA LEKSO WIBOWO-1116040050

Bab 2 : Berpikir Seperti seorang Ekonom


Ilmu Ekonomi didalamnya terdapat penawaran,elastisistas,keunggulan komparatif,surplus konsumen,dan
kerugian adalah contoh pemikiran seorang ekonom. Berikut penjelasan mengenai Berpikir Seperti
Seoarang Ekonom
Ekonom Sebagai Ilmuwan. Meliputi enam aspek,yaitu :

Metode Ilmiah : Pengamatan,Teori,dan Pengamatan Lebih Lanjut


Adanya metode ilmiah tersebut dibuktikan dengan adanya teori inflasi,meerka mengamati
perederan uang disetiap negara,dan meneliti lebih lanjut temuan mereka.
Peran Asumsi
Digunakan untuk mempermudah dalam memecahkan suatu masalah dengan cara
memisalkan agar lebih mudah dalam menerna atau memahami suatu bahasan.
Model Ekonomi
Diperuntukkan agar kita memiliki gambaran didalam dunia ekonomi. Peggunaan model
ekonomi hanya ditampilkan yang penting saja agar kita fokus pada hal tersebut
Model Pertama : Diagram arus melingkar
Dalam model ini hanya terdapat dua pelaku utama.yakni perusahaan dan rumah tangga.
Perusahaan sebagai produsen,sedangkan rumah tangga sebagai konsumen.
Model Kedua : Batas kemungkinan-kemungkinan produksi
Dalam model ini lebih ditekankan pada fokus produksi agar mendapatkan hasil yang
maksimal. Dan juga untuk memperoleh sesuatu dibutuhkan suatu pengorbanan lebih

Ekonomi Mikro dan Makro


Ekonomi mikro merupakan bagian terkecil dari ekonomi sedangkan ekonomi makro
adalah bagian terbesardari ekonomi. Mikro berhubungan dengan perusahaan atau rumah
tangga sedangkan makro berhubungan dengan perekonomian besar

Ekonom Sebagai Penasihat Kebijakan. Meliputi dua hal dibawah ini :

Analisis Positif versus Analisis Normatif


Analisis positif lebih kepada dunia nyata sedangakan Analisis lebih kepada saran.Analisis
positif berkaitan dengan bukti-bukti sedangkan anlisis berkaitan dengan nilai dan fakta
dalam penolakannya.
Ekonom dalam pemerintahan
Nasihat seorang ekonom tidak selalu baik dan terkadang sulit untuk dimengerti. Hal itu
dibuktikan dengan kebijakan yang baik untuk saat ini,namun belum tentu baik
kedepannya.

Mengapa para ekonom tidak pernah sepaham. Dikarenakan tiga hal dibawah ini :

Perbedaan dalam penilaian ilmiah


Ekonom menilai jika ekonomi adalah ilmu yang masih banyak untuk dipelajari. Mereka
memiliki analisa yang berbeda-beda terhadap suatu kebijakan atau kebenaran
Perbedaan dalam nilai-nilai
Dijelaskan bahwa kebijakan tidak dapat dinilai dengan pemhaman ilmiah semata. Para
ekonom berasumsi bahwa ilmu ekonomi tidaklah sempurna. Oleh karenanya mereka
mempunyai perbedaan nilai dalam ekonomi.
Persepsi versus Realitas
Bahwa persepsi setiap ekonom berbeda-beda didasarkan pada kepercayaan dan analisis
suatu permasalahan oleh seorang ekonom. Dalam kenyataannya pihak yang berwenang
dalam menentukan suatu kebijakan adalah pemerintah itu sendiri. Ekonom hanya bisa
menganalisa,namun yang menentukan adalah pemerintah.
ARDY INDRA LEKSO WIBOWO-1116040050

Bab 3 : Saling Ketergantungan dan Keuntungan-keuntungan dari Perdagangan


Pada dasarnya manusia saling membutuhkan satu dengan yang lain,saling ketergantungan,dan juga saling
memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Bagaimana
ekonomi mengoordinasi seluruh kegiatan yang memiliki kepentingan masing-masing
Perumpamaan Suatu Perekonomian Modern. Dapat dijelaskan sebagai berikut :

Kemungkinan Produksi
Digunakan untuk memilih opsi yang diinginkan oleh seorang produsen. Jika mereka tidak
memilih untuk berdagang,maka itu artinya mereka hanya mengonsumsi hasil produksi
untuk dirinya sendiri.
Spesialisasi dan Perdagangan
Arti dari kedua kata tersebut adalah dalam suatu perdagangan akan menghasilkan suatu
spesialisasi dimana kita dituntut untuk melakukan yang terbaik.

Prinsip Keunggulan Komparatif. Terdapat tiga prinsip meliputi :

Keunggulan Absolut
Keunggulan absolut dapat dilihat dari perbandingan bahan baku serta produktivitas
seseorang,perusahaan atau pihak lain. Suatu produsen dinilai memiliki keunggulan
absolut jika mereka hanya memerlukan sedikit bahan baku dalam memproduksi suatu
barang.
Biaya kesempatan dan keunggulan komparatif
Seorang produsen memeliki biaya kesempatan yang berbeda dalam memproduksi baran.
Keunggulan komparatif dapat dilihat dengan dua hasil produksi barang.
Keunggulan Komparatif dan perdagangan.
Seseorang akan memiliki keunggulan komparatif jika mereka berspesialisasi. Namun
seseorang bisa memperoleh keuntungan dalam perdagangan jika ia mempunyai biaya
kesempatan.

Penerapan Keunggulan Komparatif. Dapat diterapkan dalam dua hal,yaitu :

Haruskah Tiger Woods Menyiangi Rumput di halamannya sendiri ?


Dalam masalah tersebut dalam diambil atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
bahwa sanya kita harus memilih mana yang harus didahulukan terlebih dahulu,mana yang
lebih utama bagi kita,jika dalam kesempatan yang sama kita dapat mendapat keuntungan
lebih maka kita bisa membayar orang lain untuk melakukan pekerjaan kita.
Perlukah Cina melakukan perdagangan dengan negara lain ?
Setiap negara memiliki keunggulan dalam produksi suatu barang atau komoditi. Oleh
karenanya diperlukan perdagangan Internasional. Didalam perdagangan ini tidak ada satu
pun pihak yang akan dirugikan,semua saling terikat dan saling membutuhkan. Dalam
perdagangan juga dapat meningkatkan kesejahteraan negara di dunia.

ARDY INDRA LEKSO WIBOWO-1116040050

Anda mungkin juga menyukai