Anda di halaman 1dari 15

Urbanisasi dan Migrasi

Desa-Kota

Ona Sulastri Gultom 1902156047


Apa itu
Urbanisasi adalah perpindahan
urbanisasi ? penduduk dari desa ke kota atau dari
kota kecil kekota besar.

Perpindahan penduduk dari desa ke


kota disebabkan oleh 2 factor yaitu
faktor pendorong dari desa (daya tolak
desa) dan faktor penarik dari kota (daya
tarik kota).
Faktor Penarik Faktor Pendorong

• Ketersediaan sarana dan • Lapangan kerja yang terbatas,


prasarana yang lebih lengkap. kemiskinan, keterbatasan sarana
dan prasarana
• Peluang melanjutkan transportasi,ekonomi, pendidikan
pendidikan yang lebih besar. dan kesehatan, keterbatasan
lahan pertanian penduduk
• Jenis lapangan kerja lebih
terutama di pulau jawa
banyak dan bervariasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan
Apa itu tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke
Migrasi ? tempat lain melampui batas politik/negara
ataupun batas administratif/batas bagian dalam
suatu negara  migrasi sebagai perpindahan
yang relatif permanen dari suatu daerah ke
daerah lain.
Dilema urbanisasi dan migrasi
 Urbanisasi: kecenderungan dan proyeksi

 Begitu cepatnya pertumbuhan penduduk di kota-kota di berbagai negara


yang sedang berkembang merupakan salah satu fenomena demografi
setelah Perang Dunia II dan masalah di masa mendatang.

 Ledakan penduduk yang ada pada kenyataannya sangat sulit diimbangi


dengan penyediaan perumahan yang layak dan jasa-jasa sosial lainnya.

 Seiring dengan meluasnya urbanisasi dan bias urban (urban biasa) maka
pemukimana kumuh dan kampung- kampung di tengah kota yang
menyesakkan dan liar terus tumbuh meningkat.
• Pertumbuhan penduduk perkotaan yang terlalu cepat
di negara-negara berkembang menimbulkan rasa
prihatin.

• Strategi pembangunan ortodoks yang dilakukan


pemerintah yang dijalankan pada beberapa dasawarsa
yang lalu mengutamakan modernisasi industri,
kecanggihan teknologi, dan pertumbuhan metropolis,
menimbulkan ketimpangan geografis dalam
penyebaran kesempatan atau peluang-peluang
ekonomi, sekaligus menjadi penyebab utama
perpindahan besar-besaran penduduk desa ke kota-
kota secara terus menerus.
Peran Kota

● Peran kota dalam pengembangan wilayah sebagai berikut:


Merupakan penyedia lokasi bagi kepentingan desentralisasi fasilitas pelayanan publik
skala lokal sehingga meningkatkan aksesibilitas antara desa dengan kota
● Memberikan bermacam variasi barang konsumen, perdagangan, pelayanan
perorangan dan perluasan sektor informal
● Memberikan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan manufaktur, industri kecil yang
dapat berfungsi melayani pasar lokal dan regional. Peningkatan pelayanan akan
terjadi dengan semakin tingginya skala kota tersebut
● Kegiatan agroprosesing serta agrokultural yang ada berfungsi sebagai
supply bagi wilayahnya dan menyediakan pelayanan bagi wilayah
pedesaan (belakang) 
● Menciptakan kondisi yang kondusif bagi perdagangan dan pasar hasil
pertanian serta meningkatkan produktifitas pertanian dan pendapatan
daerah belakang
● Pusat transportasi dan komunikasi yang menghubungkan kota kecil dengan
pedesaan dan daerah belakang, dengan kota besar dan daerah lainnya
● Dapat berfungsi sebagai pusat transformasi sosial
Sektor informal diperkotaan
• Keberadaan sektor informal yang • Sektor informal pada umumnya ditandai
umumnya tidak terorganisasi dan oleh beberapa karakteristik khas seperti
tertata secara khusus melalui peraturan, sangat bervariasinya bidang kegiatan
baru dikenal pada tahun 1970-an produksi barang dan jasa. Pada
sesudah diadakannya serangkaian umumnya tenaga kerja pada bidang ini
observasi di beberapa negara-negara tidak memiliki ketrampilan khusus dan
Dunia Ketiga yang sejumlah besar sangat kekurangan modla kerja. Sehingga
tenaga kerja perkotaannya tidak produktivitas dan pendapatan mereka
memperoleh pekerjaan di sektor cenderung rendah daripada kegiatan
modern yang formal. bisnis yang ada di sektor formal.
Akan tetapi sekarang ini migrai malah memperburuk
ketidakseimbangan struktural antara desa dan kota secara
langsung dalam dua hal:

1. Di sisis penwaran, migrasi internal secara berlebihan akan


meningkatkan jumlah pencari kerja di perkotaan yang
melampaui tingkat.

2. Di sisi permintaan, penciptaan kesempatan kerja di daerah


perkotaan lebih sulit dan jauh lebih mahal daripada penciptaan
lapangan kerja di pedesaan , karena kebanyakan jenis
pekerjaan sektor-sektor industri di perkotaan membutuhkan
aneka input-input kompelementer yang sangat banyak jumlah
maupun jenisnya.
Dampak negatif migrasi selain memperburuk kondisis
maupun tingkat perngangguran di perkotaan yaitu
memperburuknya distribusi pendapatan atau hasil-
hasil pembangunan.
Migrasi juga sebagai salah satu penyebab utama
keterbelakangan negara-negara Dunia Ketiga. Proses
migrasi cenderung akan mempengaruhi dan mengubah
pola-pola kegiatan ekonomi, baik secara sektoral
maupun secara geografis.
Migrasi dan Pembangunan
Migrasi internal dianggap sebagai proses
alamiah yang akan menyalurkan surplus tenaga
kerja di daerah- daerah pedesaan ke sektor
industri modern di kota-kota yang daya serapnya
lebih tinggi.

Proses ini dianggap positif secara sosial,


karena memungkinkan berlangsungnya suatu
pergeseran sumber daya manusia dari tempat-
tempat yang produk marjinal sosialnya nol ke
lokasi lain yang produk marjinal sosilanya bukan
hanya positif akan tetapi juga akan terus
meningkat sehubung dengan adanya akumulasi
modal dan kemajuan teknologi.
Teori Ekonomi tentang Migrasi Desa-Kota

Pembangunan Ekonomi di negara-negara Eropa


Barat dan Amerika Serikat berkaitan erat dengan
kenyataan didefinisikan sebagai perpindahan
tenaga kerja dari daerah pedesaan ke kota-kota.
Karena perekonomian pedesaan didominasi oleh
sektor pertanian, sedangkan di perkotaan
memusatkan kegiatan di sektor perindustrian
Masalah Yang Ditimbulkan Kota Raksasa

Penyebaran industri tanpa mempertimbangkan sifat-sifat


ekonomi aglomerasi, memberikan insentif bagi industri untuk
melakukan penyebaran tetapi tanpa memperhatikan
pengelompokkan semua industri yang relevan. Seringkali
terjadi, insentif tersebut mendorong banyak perusahaan untuk
memilih lokasi ibukota atau kota-kota besar lainnya.
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai