DISUSUN OLEH
HARDYANA
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, hidayah,
Pembuatan makalah ini didasarkan pada tugas yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah Ekonomi Islam semoga makalah ini dapat menambah nilai
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalima maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuk kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
Akhir kata kami dapat berharap semoga tugas kelompok ini dapat
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1 [1] Sumar’in, Ekonomi Islam “Sebuah Pendekatan Ekonomi Mikro Perspektif Islam”,
Yogyakarta:Graha Ilmu, 2013, hlm.1-13
BAB II
PEMBAHASAN
2 [2] Indri dan Titik Triwulan Tutik, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, hlm.5
[3] Veithzal Rivai dan Andi Buchari, Islamic Economics, Jakarta:Sinar Grafika
Offset, 2013, hlm.1
[4] http://www.bimbie.com/karakteristik-ekonomi-mikro-syariah.htm
Beberapa pokok bahasan ilmu Ekonomi Mikro Islam antara lain adalah sebagai
berikut.
a. Asumsi rasionalitas dalam ekonomi islami
Yang dimaksud dengan asumsi rasionalitas adalah bahwa manusia berperilaku
secara rasional (masuk akal), dan tidak akan secara sengaja membuat keputusan yang
akan menjadikan mereka lebih buruk. Perilaku rasional mempunyai dua makna, yaitu
metode dan hasil. Dalam makna metode, perilaku rasional berarti tindakan yang
dipilih berdasarkan pikiran yang beralasan, bukan berdasarkan pikiran yang
beralasan, bukan berdasarkan kebiasaan, prasangka, atau emosi. Sedangkan dalam
makna hasil, perilaku rasional berarti tindakan yang benar-benar dapat mencapai
tujuan yang ingin dicapai.[53]
b. Teori konsumsi islami
Konsumsi adalah suatu bentuk perilaku ekonomi yang asasi dalam kehidupan
manusia. Setiap makhluk hidup pasti melakukan aktivitas konsumsi termasuk
manusia. Dalam ilmu ekonomi, konsumsi adalah setiap perilaku seseorang untuk
menggunakan dan memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Jadi, perilaku konsumsi tidak hanya menyangkut perilaku makan dan
minum saja, tetapi juga perilaku ekonomi lainnya seperti membeli dan memakai baju,
membeli dan memakai kendaraan, membeli dan memakai sepatu.
Aktivitas konsumsi dalam perspektif ekonomi Islam sesungguhnya tidaklah
berbeda dari ekonomi konvensional. Titik perbedaan yang paling menonjol antara
dalam teori konsumsi tersebut adalah paradigma dasar dan tujuan pencapaian dari
konsumsi itu sendiri.
7 [12] http://ekonomimikroislam.blogspot.co.id/2013/07/makalah-ekonomi-mikro-
islam.html
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ekonomi Mikro Islam berarti suatu sistem yang di dalamnya terdapat perilaku
beberapa individu, baik sebagai konsumen, produsen, atau tenaga kerja yang dalam
kegiatan ekonominya selalu diilhami oleh nilai-nilai keislaman.
Beberapa pokok bahasan ilmu Ekonomi Mikro Islam antara lain adalah sebagai
berikut.
a. Asumsi rasionalitas dalam ekonomi islami
b. Teori konsumsi islami
c. Teori permintaan islami
d. Teori produksi islami
e. Teori penawaran islami
f. Mekanisme pasar islami
Beberapa karakteristik Ekonomi Mikro Islam adalah sebagai berikut.
a. Ekonomi Islam pengaturannya bersifat ketuhanan/ilahiah
b. Dalam Islam, ekonomi hanya merupakan satu titik bahagia dari al-Islam
c. secara keseluruhan
d. Ekonomi berdimensi akidah atau keakidahan
e. Berkarakter ta’abbudi
f. Terkait erat dengan akhlak
g. Elastis
h. Objektif
i. Memiliki targer sasaran/tujuan yang lebih tinggi
j. Realistis
k. Harta kekayaan pada hakekatnya adalah milik Allah SWT.
B. SARAN
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini banyak
kelemahan dan kekurangan, sehingga diharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan pemahaman yang penulis dapatkan dalam pembuatan tugas-tugas lain.
DAFTAR PUSTAKA