Anda di halaman 1dari 17

MACAM-MACAM PENDEKATAN DALAM

STUDI ISLAM

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

METODOLOGI STUDI ISLAM

Dosen pengampu :

Khainuddin S.Pd.I, M.Ag

Disusun oleh :

Wahid Ahmad Firdaus (932410520)

Siti Fatimah Annisak (932412520)


Rafika Widya Fransiska (932413120)

Tasya Oktania Putri (932413220)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) KEDIRI

2020/2021

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan

jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam

ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan

kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus

berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang

menjadi tugas mata kuliah Metologi Sejarah Islamdengan judul macam macam

pendekatan dalam studi islam. Disamping itu, Penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya

makalah ini.

Penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka

kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di

waktu-waktu mendatang.

Kediri, 21 September 2020

Tim penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................................1
B. Masalah atau Topik Bahasan.....................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
A.Pengertian Pendekatan Studi Dalam Islam.................................................................3
B.Beberapa Pendekatan Studi Dalam Islam...................................................................5
C.Analisis pendekatan studi dalam islam.....................................................................11
BAB III PENUTUP........................................................................................................12
Kesimpulan..................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Islam sebagai ajaran yang lengkap dan menyeluruh dalam seluruh aspek

kehidupan (universal). Menjadi topik yang sangat menarik untuk dikaji baik oleh

kalangan intelektual muslim sendiri maupun di sarjana-sarjana barat. Secara

teoritis Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan tuhan kepada

manusia melalui Muhammad sebagai Rasul. Islam pada hakikatnya membawa

ajaran yang bukan hanya mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia

melainkan juga,sumber ajaran yang mengambil berbagai aspek dari Al-Qur’an dan

Hadist. Pendekatan dalam islam juga bertujuan untuk keselamatan hidup di dunia

dan di akhirat.Sumber-sumber ajaran Islam yang merupakan bagian pilar penting

kajian Islam dimunculkan agar dikursuskan dan paradigma keislaman tidak keluar

dari sumber aslinya, yaitu Al-Qur’an. Selain itu pokok-pokok ajaran Islam dan

sejarah realitas pelaksanaannya merupakan bagian yang perlu dikaji.Dalam kajian

ini diperlukan beberapa pendekatan studi Islam sehingga pemahaman tentang studi

Islam dapat dengan mudah tercapai. Pemahaman itu perlu didekati dengan

berbagai dimensi, di antaranya mengenai makna tentang Islam.

B. Masalah atau Topik Bahasan


1. Apa saja yang dimaksud dengan pendekatan studi islam?

1
2. Apa saja pendekatan dalam studi islam?

3. Bagaimana analisis dari pendekatan tersebut?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi pendekatan studi islam.

2. Untuk mengetahui macam-macam pendekatan studi islam.

3. Untuk mengetahui analisisdari pembahasan pendekaatan islam

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendekatan Studi Dalam Islam
Kata “Pendekatan” pada umumnya secara bahasa dinamakan dengan

madkhal dalam istilah Arab dan didalam bahasa inggris adalah approach.

Sebenarnya ada sejumlah istilah lain, yang juga sudah begitu popular dalam

tradisi ilmiah, yang bermakna relatif sama dan menunjuk pada tujuan yang hampir

sama pula dengan pendekatan. Lebih jauh dijelaskan oleh Khoiruddin Nasution

bahwa menyangkut makna pendekatan masih diperdebatkan dan melahirkan dua

kategori. Pertama, pendekatan diartikan sebagai "dipandang atau dihampiri" dan

"cara menghampiri atau memandang fenomena (budaya dan sosial)". Kedua,

pendekatan dapat pula bermakna sebagai suatu "disiplin ilmu", sehingga ketika

dikatakan “studi islam dengan pendekatan sosiologi” misalnya, maka maknanya

adalah menstudi atau mengkaji islam dengan menggunakan disiplin ilmu sosiologi

itu, dan implikasinya istilah pendekatan di sini mengunakan teori atau teori teori

dari disiplin ilmu sosiologi yang dijadikan sebagai sebuah pendekatan. Dengan

menggunakan pendekatan sosiologi tersebut berarti fenomena sosial studi Islam di

dekati dengan sebuah teori.1

1
Khoiruddin Nasution.Pengantar studi islam.(Yogyakarta : Toko AA, 2009)152

3
Berdasarkan uraian di atas, pendekatan dapat dimaknai sebagai suatu

perspektif atau paradigma dengan mempergunakan disiplin ilmu tertentu, sesuai

dengan fenomena yang menjadi fokus kajian atau studinya. Dikatakan oleh

Sartono Kartodirdjo, penggambaran mengenai pendekatan, ialah dari segi mana

kita memandangnya. Hasil penggambaranya akan sangat di tentukan oleh jenis

pendekatan yang dipakai Jamali memberikan keterangan sebagai berikut yaitu,

Istilah pendekatan merupakan kata terjemahan dari bahasa inggris approach.

Maksudnya, adalah suatu disiplin ilmu untuk dijadikan landasan kajian sebuah

studi atau penelitian. Pendekatan dalam aplikasinya lebih mendekati disiplin ilmu

karena tujuan utama pendekatan ini untuk mengetahui sebuah kajian dan langkah-

langkah metodologis yang dipakai pengkajian atau penelitian itu sendiri. Setiap

disiplin ilmu memiliki kekhususan metodologi sebab tidak ada sebuah metode

yang dapat digunakan dalam semua disiplin ilmu.

Berkaitan dengan tema kajian ini. Sebelumnya perlu dijelaskan kata

metode dan metodologi, karena tidak jarang dua istilah ini dibiaskan dengan

istilah pendekatan. Sesuai dengan asal kata metode, maka secara sederhana dapat

dikatakan metode merupakan jalan atau cara yang harus dilalui untuk menuju

sesuatu. Metode merupakan langkah-langkah praktis dan sistematis yang ada

dalam ilmu-ilmu tertentu yang sudah dipertanyakan lagi karena sudah bersifat

aplikatif.

4
B. Beberapa Pendekatan Studi Dalam Islam

Pendekatan studi dalam Islam adalah sebagai objek kajian keilmuan atau

objek penelitian ilmiah, agama (Islam) dapat difahami dan didekati dengan

berbagai macam pendekatan (approach). Pada prinsipnya, masing-masing

pendekatan bertujuan untuk meneliti dan mengkaji masalah-masalah yang spesifik

dari berbagai masalah keagamaan, dan juga memiliki metode penelitian yang khas

yang disesuaikan dengan masalah yang ditelitinya. Adapun uraian mengenai

masing-masing pendekatan studi Islam tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut

ini:

1. Pendekatan Teologis (Normatif atau Agamis).

Kata “normatif” dan “teologi” merupakan studi Islam dengan pendekatan

teologis-normatif. Studi Islam dengan pendekatan teologis-normatif adalah studi

terhadap aspek doktrinal normatif Islam dengan menggunakan kerangka dasar

disiplin Ilmu Katuhanan atau Teologi sebagai sebuah pendekatan studinya. Atau

dapat juga dikatakan, studi Islam dengan pendekatan teologis-normatifmerupakan

studi terhadap ajaran Islam dipandang dari sudut normativitasnya dengan

mempergunakan kerangka disiplin keilmuan Teologi (Ilmu Ketuhanan) sebagai

pendekatan studinya.

2. Pendekatan Filosofis.

5
Yang dimaksudkan kajian keislaman dengan pendekatan filosofis ini

adalah pembahasan terhadap agama Islam, yang umumnya berupa dogma, ajaran

dan teks-teks yang berkembang di dunia Islam, dengan menggunakan filsafat,

dengan orientasi yang lebih mengarah pada bentuk elaborasi atau eksplanasi

tentang ajaran dan doktrin yang ada dalam Islam.2

2
Muniron. Pengantar Studi Islam Jember.(IAIN Jember Press,2015)

6
3. Pendekatan Filologis.

Secara kebahasaan filologis berasal dari bahasa Yunani, “ philos”

dan “logos”, yang berarti “cinta kata”. Secara historis, istilah philologia mulai

dipergunakan pada kira-kita abad ke-3 SM oleh sekelompok ahli dari

Iskandariyah. Kemudian secara istilah, dalam arti sempit, filologi adalah kajian

tentang teks-teks lama yang untuk konteks sekarang ini kita hanya memperoleh

teks-teks salinannya. Adapun dalam makna luas, filologi identik dengan suatu

kebudayaan, pranata dan sejarah suatu bangsa sebagaimana yang terdapat dalam

bahan-bahan tertulis (naskah). Filologi adalah pengetahuan tentang sastera-sastera

dalam arti luas yang mencakup sastera bahasa dan kebudayaan. Maka filologi

berguna untuk meneliti bahasa, meneliti kajian linguistik, makna kata-kata dan

penilaian terhadap ungkapan karya sastera. Dengan demikian seorang filolog

senantiasa berurusan dengan kata-kata dari tulisan yang ada dalam satu teks yang

terkandung dalam satunaskahtulisantangan.

4. Pendekatan Sosiologis.

Hasan Shadily mendefinisikan sosiologi sebagai “ilmu yang mempelajari

hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia

yang menguasai hidupnya itu". Maksudnya adalah sosiologi merupakan sebuah

7
ilmu yang bertujuan untuk mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama,

cara terbentuknya dan tumbuh serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup

itu serta pada kepercayaannya, keyakinan yang memberi sifat tersendiri kepada

cara hidup bersama itu dalam tiap persekutuan hidup manusia. Pendekatan

sosiologis, sebagaimana diuraikan oleh Atha’ Mudzhar, dapat digunakan dalam

studi atau penelitian terhadap agama Islam, dengan mengambil beberapatema-

tema berikut ini:3

3
ibid

8
a. Studi pengaruh agama terhadap masyarakat,

b. Studi pengaruh struktur dan perubahan masyarakat terhadap pemahaman

ajaran Islam atau konsep Islam,

c. Studi tentang tingkat pengamalan ajaran agama Islam oleh masyarakat,

d. Studi pola interaksi sosialdalam masyarakat muslim.

Gerakan masyarakat yang membawa faham yang dapat melemahkan

atau menunjang kehidupan beragamadalammasyarakat Islam.

5. Pendekatan Historis (Sejarah)

Secara etimologis sejarah mempunyai banyak arti yakni, sejarah bisa

berarti cerita, suatu rekonstruksi, atau juga kumpulan gejala empiris masa lampau.

Secara umum, sejarah mempunyai dua pengertian yaitu sejarah dalam arti

subyektif dan obyektif. Menurut materinya (subject-matter)nya sejarah dapat

dibedakan atas:

1) Daerah (asia, eropa, asia tenggara, dan sebagainya),

2) Zaman (zaman kuno,zaman pertengahan modern),

3) Tematis (ada sejarah sosial politik, sejarah kota, agama, seni, dll).

9
Sebuah studi atau penelitian sejarah, baik yang lalu maupun yang

kontemporer.sebenarnya ini merupakan kombinasi antara analisa dari aktor dan

peneliti, sehingga merupakan suatu realitas dari hari lampau yang utuh.

6. Pendekatan antropologis

Antropologi adalah ilmu tentang manusia dan kebudayaan.Antropologi

terbagi menjadi dua macam, yakni Antropologi fisik dan antropologi

budaya.Antropologi budaya adalah Antropologi yang mempelajari kebudayaan

(ruang lingkup kebudayaan). Kebudayaan manusia pada dasarnya adalah

serangkaian aturan-aturan, kategorisasi-kategorisasi,serta nilai - nilai. Kebudayaan

bukan hanya ilmu pengetahuan saja tetapi juga hal - hal ghaib,hal-hal yang buruk,

bahasa, dan lain-lain. Kebudayaan meliputi unsur-unsur:4

4
Rahmat. Pengantar Studi Islam Multidisipliner, (Yogyakarta: Bening Pustaka,2018) hal 61-65

10
a) Sistemsosial (organisasisosial)

b) Sistem ritual (ibadah)

Menurut Jalaludin Rahmat, aspek muamalah (sosial)jauh lebih luas

dipentingkan daripada ibadah (ritual), karena beberapa alasan, diantaranya :

1. Dalam al Quran atau kitab-kitab hadits, proporsi terbesar dalam kedua

sumber hukum islam tersebut berkenaan dengan masalah sosial

( muamalah).

2. Adanya kenyataan bahwa jika urusan ibadah bersamaan waktunya dengan

urusan muamalah yang sangat penting,maka ibadah boleh diperpendek.5

C. Analisis pendekatan studi dalam islam


Dari berbagai materi pendekatan islam diatas dapat dilihat dan juga kita ketahui

bahwa, betapa sangat pentingnya pendekatan dalam metodologi studi islam melalui

beberapa aspek-aspek, metode-metode yang mampu berkembang dalam kemajuan ilmu

pengetahuan pada zaman modern. Dalam hal ini umat islam harus bisa melakukan

gerakan pemikiran untuk mengantisipasi perkembangan dan kemajuan studi islam. Dan

disinilah petingnya menggali ajaran islam untuk mewujudkan suatu kedamaian,

kesejahteraan, dan suatu masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

5
ibid

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pendekatan Metodologi Studi Islam adalah cara pandang atau paradigma yang

terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama.

Dalam hal ini adalah agama Islam. Islam dapat dilihat dalam beberapa aspek yang

sesuai dengan cara pandangnya.

Adapun pendekatan studi Islam, antara lain: Pendekatan teologis adalah sebuah

upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu ketuhanan yang

menimbulkan keyakinan agama dianggap paling benar dibandingkan yang lain.

Pendekatan filosofis merupakan studi proses tentang kependidikan yang didasari nilai-

nilai filosofis yang bersumber dari Al Quran dan Hadist. Pendekatan Filologis

merupakan pendekatan yang identik dengan suatu kebudayaan, pranata dan sejarah

suatu bangsa sebagaimana yang terdapat dalam bahan-bahan tertulis (naskah).

Pendekatan sosiologi adalah salah satu upaya memahami agama dengan cara

meningkatkan kemampuan manusia untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan

12
lingkungan sosialnya agar pola fikir berkembang dan akan mengalami evolusi yang

menyebabkan perubahan sosial masyarakat baru dan akan tercipta tingkat integrasi

lebih besar. Pendekatan historis merupakan pendekatan melalui Sebuah studi atau

penelitian sejarah, baik yang lalu maupun yang kontemporer. Pendekatan antropologis

adalah salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat praktik keagamaan

yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Rahmat. 2018. Pengantar Studi Islam Multidisipliner. Yogyakarta. Bening Pustaka.

Nasution.K. 2009.Pengantar Studi Islam. Yogyakarta. Toko AA.

Muniron. 2015. Pengantar Studi Islam Jember.IAIN Jember Press.

13

Anda mungkin juga menyukai