Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika dan Profesi Guru
Disusun oleh:
NIM: 201921023
NIRM: 024.14.0098.19
Dosen Pengampu:
JURUSAN TARBIYAH
Ungkapan terima kasih juga penulis haturkan kepada kedua orang tua dan
keluarga, serta kepada dosen yang telah dengan sabar mengajarkan ilmu, dan
seluruh pengorbanan dan kerja keras ini Allah balas dengan sebaik-baik pahala
dan kebaikan.
Ruang Lingkupnya” ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan umumnya
makalah ini, karena itu penulis membuka ruang bagi pembaca untuk
menyampaikan kritik maupun saran demi karya yang lebih baik lagi di masa yang
akan datang.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Kesimpulan ...............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, etika dapat
menjadi pijakan dalam bertindak. Benar atau salahnya sikap seseorang dapat
Karena urgensinya pula, etika dibutuhkan dalam berbagai bidang, mulai dari
yang tertulis hingga yang tidak tertulis, mulai dari kehidupan di keluarga,
masyarakat, hingga dalam pekerjaan. Dalam hampir semua jenis pekerjaan saja,
terdapat kumpulan etika yang menjadi pedoman dalam melakukan pekerjaan, atau
disebut juga dengan kode etik, sebut saja kode etik sebagai dokter, kode etik
dalam berbisnis, kode etik sebagai guru, dan lain sebagainya. Semakin seseorang
“Seorang pedangan yang jujur dan amanah akan bersama para nabi dan
orang-orang shiddiqin dan para syuhada.” (HR. Tirmidzi 3/515 no. 1209)
1
“Sesungguhnya Allah mencintai jika salah seorang di antara kalian
diupayakan.
pengetahuan dasar mengenai etika mulai dari pengertian dan ruang lingkupnya
dirasa perlu untuk dikaji. Maka, penulis membuat makalah berjudul “Pengertian
etika.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
akhlak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan
ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik. Ethikos
berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik (Fauzi, 2018).
Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika berarti ilmu tentang
apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
antaranya menurut Ahmad Amin, etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik
menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka
dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat (Fauzi,
2018). Sementara itu, Bertens merumuskan arti etika sebagai berikut (Burhan,
2019):
1. Kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral
2. Etika berarti kumpulan asas atau moral yang dimaksud di sini adalah
etika mempunyai arti ilmu tentang apa yang baik atau apa yang buruk.
3
Dalam etika, terdapat pandangan secara teoritik dan analitis berdasar
pada pengalaman empirik, yaitu dengan cara pandang teoritik berikut ini.
dari subjek individu yang akan melakukan suatu kegiatan atau aktivitas,
yakni dinilai oleh individu pada pelaku sendiri secara sepihak (inklusif),
buruk, benar atau salah yang ditentukan oleh manusia sendiri baik sebagai
institusi negara atas suatu aktivitas yang menjadi objek penilaian, melalui
di luar pelaku aktivitas melalui power dan kearifan lokalnya (Fauzi, 2018).
Secara substansi, etika, moral dan akhlak adalah sama yakni ajaran tentang
4
Yang membedakan etika, moral, dan akhlak adalah dasar/ukuran kebaikan
dan keburukan itu sendiri. Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan
buruk, dan yang menjadi ukurannya adalah akal, karena etika merupakan bagian
dari filsafat. Dan moral adalah segala tingkah laku manusia yang mencakup sifat
baik dan buruk dari tingkah laku manusia itu sendiri, dan yang menjadi ukurannya
ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk yang ukurannya adalah wahyu Allah
yang universal. Menurut Ibnu Miskawaih akhlak adalah keadaan jiwa seseorang
adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan-
dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk
mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan. Etika
ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan
demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam
5
1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis
dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh
dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam
1. Etika Umum
aktivitas yang dilakukan oleh semua individu atau kelompok atau institusi.
Misalnya menipu, mengambil hak orang lain atau mencuri adalah perbuatan
yang tidak terpuji (tidak etis). Menolong atau membantu orang lain
(Sutarsih, 2012).
2. Etika Khusus
6
kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan
“Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang
suatu keputusan atau tindakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada
2012):
2) Etika keluarga
3) Etika politik
5) Etika profesi.
7
Dari sistematika di atas, kita bisa melihat bahwa etika profesi
merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika merupakan suatu penilaian baik atau buruk, benar atau salah yang
ditentukan oleh manusia sendiri baik sebagai individu maupun sebagai kelompok
sosial atau ditentukan oleh suatu institusi negara atas suatu aktivitas yang menjadi
masyarakat umum di luar pelaku aktivitas melalui power dan kearifan lokalnya.
substansi, etika, moral dan akhlak adalah sama yakni ajaran tentang kebaikan dan
sesama manusia dan alam. Yang membedakan etika, moral, dan akhlak adalah
Ada dua macam etika yaitu etika deskriptif yang memberikan fakta
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang
diputuskan. Etika juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu etika umum
bertindak secara etis, dan etika khusus yang merupakan penerapan prinsip-
prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Etika khusus
dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu etika individual dan etika sosial.
Etika sosial ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, di antaranya yaitu etika
9
terhadap sesama, etika keluarga, etika politik, etika lingkungan hidup, dan
etika profesi.
DAFTAR PUSTAKA
https://firanda.com/3574-menjadi-muslim-profesional-dan-kontributif.html
https://www.kbbi.web.id/etika
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=RwSNDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR6&dq=etika+adalah&ot
s=kAAWpIOJuU&sig=db8hT_aMzLCtbom0hVMoqXuhh8g&redir_esc=y#
v=onepage&q=etika adalah&f=false
FAUZI.pdf
https://www.ejournal.stitalhikmah-tt.ac.id/index.php/murabbi/article/view/
44/45
http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf
Sutarsih, C. (2012). Etika Profesi (2nd ed.). Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,
10
11