MAKALAH
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Akhlak Tasawuf
Yang diampuh oleh :
Ust. Muhammad Azis Nasution S.Pdi
DISUSUN OLEH :
ERWIN AHMAD GEA
i
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar ......................................................................................................... I
Daftar Isi.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3
A. Pengertian Akhlak Tasawuf ..................................................................3
B. Urgensi Akhlak Tasawuf Dalam Kehidupan Muslim Modern ............6
BAB III PENUTUP ................................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................9
B. Saran .....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Badrudin, Akhlak Tasawuf (Serang: IAIB Press, 2015), hal.1.
2
Ibid. hal.4.
1
Tasawuf secara konseptual memiliki signifikansi ilmiah dalam menghampiri
nilai-nilai akhlak dan prinsip-prinsip tasawuf dalam kehidupan.
Di dalam kerangka teoritis yang dijadikan bahan untuk penelitian ini
diantaranya teori-teori akhlak dan tasawuf dalam menempuh perjalanan
syari’at, thariqat, hakikat, dan makrifat. Orang yang berhasil dalam
menempuh empat hal itu dengan menyeimbangkan diri antara syari’at lahir
dan batin akan mendapatkan anugerah dari Allah menjadi insan kamil.3
B. Rumusah Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat menyimpulkan Rumusan
Masalah sebagai berikut ;
1. Apakah pengertian dari Akhlak Tasawuf?
2. Apakah Urgensi Akhlah Tasawuf dalam kehidupan Muslim modern?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Akhlak Tasawuf.
2. Untuk mengetahui Urgensi Akhlah Tasawuf dalam kehidupan Muslim
modern.
3
Ibid. hal.5.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Badrudin, Akhlak Tasawuf (Serang: IAIB Press, 2015), hal.8-9.
5
Ibid. hal.7.
6
Ibid. hal.8.
7
Ibid. hal.9-10.
3
4. ‘Abdullah Al-Makki, menurutnya; akhlah islami adalah sifat dari
ketentuan hidup yang baik dan cara berinteraksi dengan manusia.8
5. Ibrahim Anis, menurutnya; akhlah adalah sifat yang tertanam di dalam
jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan baik atau buruk,
tanpa membutuhkan pertimbangan akal pikiran.9
6. Ahmad Muhammad Al-Hufy, menurutnya, akhlak adalah adat yang
dengan sengaja dikehendaki adanya atau dapat juga diartikan ‘azimah
(kemauan) yang kuat tentang sesuatu yang dilakukan berulang-ulang
sehingga menjadi adat yang mengarah kepada kebaikan atau
keburukan.10
Jadi, dari beberapa defenisi tentang akhlak yang telah dikemukakan oleh
para pakar Islam tersebut; dapatlah ditarik kesimpulan bahwa akhlak itu
merupakan suatu tingkah laku yang tidak membutuhkan pertimbangan akal
untuk melakukannya secara sadar dan terus-menerus karena adanya keinginan
jiwa atas keinginan lain yang ada dalam jiwa dan keinginan itu telah menyatu
dalam jiwa, dilakukan dengan maksud menjalankan ketaatan kepada Allah
SWT.
Bila mengacu dari defenisi ini, maka didalam akhlak itu setidaknya
mengandung lima nilai atau kriteria, yaitu11 ;
1. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa
seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.
2. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan
tanpa didahului oleh pertimbangan akal pikiran.
3. Perbuatan akhlah adalah perbuatan yang timbul dari kesadaran orang
yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.
4. Perbuatan akhlak itu berdasarkan atas inisiatif, kemauan, dan kehendak
yang disadari, bukan hanya sebatas kebiasaan semata atau hanya karena
gerakan refleks.
5. Perbuatan akhlak itu didorong oleh suatu niat menjalankan ketaatan atau
ibadah kepada Allah, bukan karena hal-hal lainnya.
8
Lalu Muhammad Nurul Wathoni, Akhlak Tasawuf Menyelami Kesucian Diri (Lombok:
Forum Pemuda Aswaja, 2020), hal.4.
9
Muhammad Afif Baha, Akhlak Tasawuf (Serang: A-Empat, 2015), hal.1.
10
Ibid. hal.6.
11
Ibid.
4
Akhlak Tercela, dinamakan akhlak as-sayiah (mazmumah)
12
Wathoni, Akhlak Tasawuf, hal.4-5.
13
Badrudin, Akhlak Tasawuf, hal.57.
14
Eep Sopwana Nurdin, Pengantar Ilmu Tasawuf (Bandung: Aslan Grafika Solution,
2020), hal.7
15
Badrudin, Akhlak Tasawuf, hal.58.
5
Sebenarnya cakupan tasawuf tidak sekedar etika, juga estetika atau
keindahan. Tidak hanya berbicara soal baik dan buruk tapi juga berbicara
keindahan, ia terkait dengan jiwa, ruh, dan intuisi. Tasawuf tidak hanya
membangun dunia yang bermoral, tapi juga membangun dunia yang indah
dan penuh makna. Tasawuf tidak hanya menciptakan manusia hidup benar,
rajin beribadah, berakhlakul karimah, tapi juga bisa merasakan indahnya
hidup dan nikmatnya ibadah.
Dengan demikian, Tasawuf adalah suatu istilah yang lazim dipergunakan
untuk mistisisme dalam Islam dengan tujuan pokok memperoleh hubungan
langsung dengan Tuhan. Dalam hal ini pokok-pokok ajarannya tersirat dari
Nabi Muhammad SAW yang didiskusikan dengan para sahabatnya tentang
apa-apa yang diperolehnya dari Malaikat Jibril berkenaan dengan pokok-
pokok ajaran Islam yakni: Iman, Islam, dan Ihsan. Ketiga sendi ini
diimplementasikan dalam pelaksanaan tasawuf.16
Jadi, Akhlak Tasawuf itu adalah seseorang yang melakukan tindakan
terpuji, sehingga seseorang tersebut berusaha untuk mensucikan dirinya. 17
16
Ibid. hal.58-59.
17
Sinta Desi Arini, “Pengertian Akhlak Tasawuf, Dalil Dan Manfaatnya Dalam Ajaran
Islam”. Artikel Ilmiah Lengkap diakses dari
https://www.harapanrakyat.com/2021/01/pengertian-akhlak-
tasawuf/#:~:text=Sehingga%20pengertian%20akhlak%20tasawuf%20itu,terjadi%20dan%
20dimiliki%20orang%20terdahulu, pada tanggal 21 Juni pukul 21.34
18
Badrudin, Akhlak Tasawuf, hal.35.
6
serangkaian pengetahuan tentang akidah, pokok-pokok akhlak dan perbuatan
yang baik.
Di sisi lain, Revolusi teknologi yang terjadi di zaman modern ini seperti
meningkatkan kontrol kita pada materi, ruang dan waktu, menimbulkan
evolusi ekonomi, gaya hidup, pola pikir dan sistem rujukan. Dalam kaitan ini
kelompok yang optimis, pesimis dan pertengahan antara keduanya memiliki
cara pandang yang berbeda dalam menghadapi kemajuan teknologi di zaman
modern ini. Bagi kelompok yang optimis kehadiran revolusi teknologi justru
menguntungkan, sementara bagi kelompok yang pesimis memandang
kemajuan di bidang teknologi akan memberikan dampak yang negatif, karena
hanya memberikan kesempatan dan peluang kepada orang-orang yang dapat
bersaing saja, yaitu mereka yang memiliki kekuasaan ekonomi, kesempatan
dan kecerdasan.19
Di sinilah pentingnya Akhlak Tasawuf guna membendung ekses negatif
perkembangan zaman dan modernisasi tersebut. Dalam hubungan itu, maka
Semua kemajuan teknologi menuntut pengorbanan, yaitu dari satu sisi
teknologi memberi nilai tambah, tetapi pada sisi lain dapat mengurangi nilai-
niai manusia yang tradisional, misalnya harus dikorbankan demi efisiensi.
Demikian pula efek negatif teknologi tidak dapat dipisahkan dari efek
positifnya. Teknologi tidak pernah netral, efek negatif dan positif terjadi
serentak dan tidak terpisahkan.20
Jadi, Akhlak Tasawuf merupakan aspek ajaran Islam yang mewariskan
etika kehidupan sederhana, zuhud, tawakkal, kerendahan hati, nilai-nilai
kesabaran dan semacamnya. Sedangkan dunia modern lebih banyak dimuati
pemujaan materi, persaingan keras disertai intrik tipu daya, keserakahan,
saling menjegal antar sesama, tidak mengenal halal haram, dan sebagainya.
Ternyata efek kehidupan dunia modern yang mengarah pada dunia glamor ini
tidak menenangkan batin. Sehingga trend kembali kepada agama nampaknya
lebih berorientasi spiritualisme.21 Oleh sebab itu, Tasawuf menjadi pilihan,
karena bentuk kebajikan spiritual dalam tasawuf telah dikemas dengan
pemikiran, ilmu pengetahuan dan disiplin kerohanian tertentu berdasarkan
ajaran Islam. Nilai-nilai spiritual yang digali dari sumber formal yaitu Al-
Qur’an dan Al-Hadits.22
Jadi, urgensi Akhlak Tasawuf dalam kehidupan Muslim modern adalah
Akhlak Tasawuf sebagai pembatas, pengatur, dan penyaring tingkah laku
umat Muslim ditengah-tengah lajunya perkembangan teknologi di era modern
ini. Terlebih di zaman yang sudah mengalami revolusi teknologi ini, sudah
ada pendangkalan iman dan akhlak akibat efek negatif dari penyalahgunaan
19
Ibid. hal.36.
20
Ibid.
21
Ibid. hal.63.
22
Ibid. hal.64.
7
teknologi; sehingga melahirkan problematika masyarakat modern terutama
yang berkaitan dengan akhlak. Sehingga Akhlak Tasawuf sebagai pilihan dan
panduan untuk tetap berpegang teguh pada ajaran-ajaran Islam, karena
Akhlak Tasawuf adalah bagian dari syariat Islam yang merupakan bagian dari
perintah-perintah Allah yang harus ada serta terlihat pada diri setiap Muslim
agar sempurna seluruh amal perbuatannya dengan Islam, dan sempurna pula
dalam melaksanakan perintah-perintah Allah.
Oleh karena itu, urgensi Akhlak Tasawuf pada era kontemporer dan era
modernisasi ini sangat perlu dikembangkan guna membendung dan
menghalangi masuknya pengaruh dan ekses-ekses negatif. Untuk itu, nilai-
nilai iman yang diimplementasikan dalam kepribadian setiap Muslim harus
diaplikasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terhindar
dari dekadensi moral dan akhlak.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Secara lughat (bahasa) akhlak adalah bentuk jamak dari khilqun atau
khuluqun yang artinya budi pekerti, tingkah laku, watak, adab, perangai
atau tabi’at. Jadi, akhlak adalah tata perilaku dan tingkah laku seseorang
yang baik, buruk, salah, dan benar dari sudut hukum yang ada dalam
ajaran agama. Sedangkan Sedangkan istilah Tasawuf berasal dari bahasa
Arab dari kata ”tashowwafa – yatashowwafu - tashowwuf” yang
mengandung makna bersih atau suci, maksudnya adalah orang-orang yang
menyucikan dirinya di hadapan Tuhan-Nya. Jadi pada intinya, Tasawuf
merupakan suatu usaha dan upaya dalam rangka mensucikan diri
(tazkiyatunnafs) dengan cara menjauhkan dari pengaruh kehidupan dunia.
Jadi, Akhlak Tasawuf itu adalah seseorang yang melakukan tindakan
terpuji, sehingga seseorang tersebut berusaha untuk mensucikan dirinya.
B. Saran
Demikianlah penyajian materi makalah Saya ini. Apabila ada saran dan
kritikan dari penyajian materi makalah Saya ini, Saya sebagai penulis siap
menerima sebagai bahan perbaikan untuk kemajuan makalah Saya
kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10