Anda di halaman 1dari 16

KEGUNAAN PERIODESASI SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

MAKALAH KELOMPOK
Sejarah Pendidikan Islam
Dosen Pengampu: Siti Nurhidayah M.Pd

Disusun Oleh:

A. Atika Tamara (21022001)


Nurtiyawati (21022004)

PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
DARUNNAJAH
JAKARTA
2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang telah


memberikan kami kemudahan dalam menyelesaikan menulis tepat waktu. Tanpa
rahmat dan pertolongannya kami tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Tidak lupa shalawat teriring salam tercurahkan kepada Nabi
Muhammad shalallahu ‘Alaihi Wasallam risalah beliaulah yang bermanfaat bagi
kita semua sebagai petunjuk menjalani kehidupan.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah Subhanallahu Wa Ta’ala atas


limpahan nikmat sehat dan pertolongannya, sehingga makalah “ilmu Pendidikan”
dapat diselesaikan. Makalah ini memuat tentang “kegunaan dan periodisasi
sejarah pendidikan islam” karena agar pembaca dapat memahami bahwa seberapa
pentingnya Pendidikan dan tujuan di zaman saat ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. kami
mohon untuk saran dan kritiknya yang membangun dari setiap pembaca agar
perbaikan dapat dilakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pemabaca. Terimakasih.

Jakarta, 22 februari 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1


B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan Pembuatan Makalah...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN

A. Kegunaan Sejarah Pendidikan Islam


1. Kegunaan Bersifat Umum ...........................................................................3
2. Kegunaan Bersifat Akademis ......................................................................4
B. Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam
1. Pengertian Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam .......................................5
2. Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Klasik (650-1250
M) ..................................................................................................................
....6
3. Pendidikan Islam dalam Periode Pertengahan (1250-1800
M) ..................................................................................................................
..8
4. Periode Modern (1800 M- Sampai Sekarang) ..........................................11
5. Fase-Fase Sejarah Pendidikan Islam..........................................................11
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pada masa pemerintahan dinasti Umayyah yang di lanjutkan oleh dinasti
Abbassyiah, Islam pernah mengalami masa-masa kejayaan yang cukup
gemilang di bidang Ilmu pengetahuan, sadar atau tidak kita bahwa bangsa-
bangsa barat yang sekarang ini sedang jaya adalah berkat Sumbangan yang
tiada ternilai dari berbagai Ilmuan dan Intelektual Islam, seiring dengan
terpaan badai perkembangan zaman, kejayaan Islam tersebut makin lama
makin redup, hingga sekarang Islam mengalami masa-masa sulit, di bidang
pendidikan dan IPTEK sekarang Islam jauh tertinggal dari Negara-negara
barat. faktor penyebabnya adalah karena minimnya Sumber Daya Manusia
yang benar-benar murni berpijak kepada Hukum-hukum Islam, padahal jika
kita melihat betapa banyak Sumbangan-sumbangan para Ilmuan dan para
Intelektual Islam di berbagai bidang seperti, Ilmu Filsafat, Ilmu Falak, Ilmu
Hitung, Kedokteran dan masih banyak yang lainnya.
Di tambah lagi dengan serangan para musuh-musuh Islam khususnya para
Orientalis yang gencar melakukan serangan Ghozwul Fikri untuk mematahkan
semangat juang para Generasi muda Islam. Hingga Islam semakin berada di
posisi sulit.
Sejarah berjalan dari masa lalu, ke masa kini, dan melanjutkan
perjalanannya ke masa depan. Dalam perjalanan suatu unit sejarah selalu
mengalami pasang naik dan pasang surut dalam interval yang berbeda-beda.
Disamping itu, mempelajari sejarah yang sudah berjalan cukup panjang akan
mengalami kesulitan-kesulitan jika tidak di bagi dalam beberapa babakan
dimana setiap babakan merupakan suatu komponen yang mempunyai ciri-ciri
khusus dan merupakan suatu kebulatan untuk satu jangka waktu. Rangkaian
dari babakan sejarah yang termuat dalam satu kerangka inilah yang dinamakan
periodisasi sejarah.

4
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud kegunaan sejarah pendidikan islam bersifat umum?
2. Apa saja kegunaan sejarah pendidikan islam bersifat akademis?
3. Apakan pengertian dari Periodesasi Sejarah Islam?
4. Bagaimana periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periode klasik,
pertengahan dan modern?
C. Tujuan penulisan
Tujuan dan misi utama dari penulisan Makalah ini adalah tidak lain untuk
mendengungkan kepada Telinga-telinga para generasi muda Islam akan arti
pentingnya Pendidikan, untuk membuka mata hati para generasi Islam betapa
Islam pernah mengalami masa-masa kejayaan. Kemudian setelah itu
diharapkan ada semacam follow up atas permasalahan ini, khususnya kepada
Intelektual muda Islam yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi
Islam yaitu Mahasiswa, karena mahasiswa adalah Agent Of change,
Memberikan pengertian kepada mereka akan arti pentingnya pendidikan
Islam, Karena antara Ilmu dan amalan dalam Islam sangat erat kaitannya,
dalam istilah modern di kenal dengan beramal Ilmiah berilmu amaliah.
Maksud disini adalah beramal harus dengan Ilmu, dan Berilmu dengan Niat
beramal. Kemudian tidak tertinggal tujuan pembahasan masalah ini adalah
agar para mahasiswa dapat memahami daripada kegunaan-kegunaan Sejarah
Pendidikan Islam.
Untuk mengetahui Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam, supaya kita lebih
memahami arti sebenarnya bagaimana proses pendidikan Islam itu sendiri dari
zaman awal datangnya Islam sampai zaman sekarang.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kegunaan Sejarah Pendidikan Islam


Secara umum, sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi
kehidupan umat manusia. Karena sejarah menyimpan atau mengandung
kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru
bagi pertumhan serta perkembangan kehidupan umat manusia.
Sumber utama ajaran islam Al-quran mengandung cukup banyak nilai-
nilai kesejarahan, yang langsung atau tidak langsung mengandung makna
yang besar, pelajaran yang sangat tinggi dan pimpinan utama, khususnya bagi
umat Islam maka tarikh dan ilmu tarikh (sejarah) dalam Islam menduduki arti
penting dan mempunyai kegunaan dalam kajian tetang Islam, oleh sebab itu
kegunaan sejarah pendidikan Islam meliputi dua aspek, yaitu:

1. Kegunaan yang bersifat umum


Yang bersifat umum, Sejarah pendidikan Islam mempunyai faktor
keteladanan. Hal ini sejalan dengan makan yang tersurat dan tersirat dalam
Firman Allah swt. yang berbunyi sebagai berikut:

َ G‫نَةٌ لِّ َم ْن َك‬G‫ َوةٌ َح َس‬G‫ ْو ِل هّٰللا ِ اُ ْس‬G‫ان لَ ُك ْم فِ ْي َر ُس‬


‫ان‬G َ ‫لَقَ ْد َك‬
‫يَرْ جُوا هّٰللا َ َو ْاليَ ْو َم ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكثِ ْير ًۗا‬

Artinya: “Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al-
Ahzab: 21)

6
ْ‫ر‬GGِ‫قُلْ اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ِحب ُّْو َن هّٰللا َ فَاتَّبِع ُْونِ ْي يُحْ بِ ْب ُك ُم هّٰللا ُ َويَ ْغف‬
‫هّٰللا‬
ِ ‫لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم ۗ َو ُ َغفُ ْو ٌر ر‬
‫َّح ْي ٌم‬

Artinya: “Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah


aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Ali-Imran: 31)

Berpedoman kepada 2 ayat diatas, maka umat Islam dapat Meneladani


proses pendidikan Islam semenjak Zaman Kerasulan Muhammad SAW,
Zaman khulafaur Rasyidin, zaman para ulama-ulama besar dan para
pemuka gerakan pendidikan Islam. Karena, secara global bahawa proses
pendidikan Islam pada hakikatnya merupakan pengejawantahan
(manifestasi) daripada pemikiran mereka tetang konsepsi Islam di bidang
pendidikan, baik teoritik maupun pratiknya (masa Nabi dan seterusnya).
Ini yang membawa kesinambungan (kontinuitas) dan menimbulkan mitos
yang mencakup segala-galanya. Dan para ulama Islam sering
mendengungkan dan pentingnya kegunaan tarih dan ilmu tarih seperti
yang diungkapkan oleh H. Munawar Cholil, bahwa: sesungguhnya
pengetahuan tarih itu banyak gunanya, baik bagi urusan keduniaan
maupun bagi urusan keakhiratan. Barang siapa hapal (mengerti benar)
tentang tarih, bertamabahlah akal pikirannya.

Tarih itu bagi masa menjadi cermin sesungguhnya tarih menjadi cermin
perbandingan bagi masa yang baru. Tarih dan ilmu tarih itu pokok
kemajuan suatu umat manakala ada suatu umat tidak memperhatikan tarih
dan ilmu tarih, maka umat itu tetntulah akan ketinggalan di belakang
(dalam kemunduran), dan manakala sustu umat memperhatikan tarih dan
ilmu tarih, maka tentulah umat itu maju kedepan (dalam kemajuan)

2. Kegunaan yang bersifat akademis


kegunaan sejarah pendidikan islam selain memberikan sejarah
perbendaharaan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan (teori dan

7
praktek), juga untuk menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari
relevansi pendidikan Islam tentang segala bentuk perubahan dan
perkembangan ilmu teknologi. Kegunaan Sejarah Pendidikan Islam terbagi
kedalam beberapa bagian:
a) Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan Islam, sejak zaman lahirnya samapai zaman sekarang.
b) Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan
problematika pendidikan islam Islam pada mas kini.
c) Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan
pembaharuan-pembahuruan sistem pendidikan Islam.
Selain itu, sejarah pedidikan akan mempunyai kegunaan dalam rangka
pembangunan dan pengembangan pendidikan Islam. Dalam hal ini, sejarah
pendidikan Islam akan memberikan arah kemajuan yang pernah di alami
dan dinamismenya sehingga pembangunan dan pengembangan itu tetap
berada dalam kerangka pandangan yang utuh dan mendasar.
B. Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam
1. Pengertian Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam
Sejarah berasal dari bahasa arab “syajaratun” artinya pohon. Secara
sistematik, sejarah sama seperti pohon yang mempunyai cabang dan
ranting, bermula dari bibit, kemudian tumbuh dan berkembang, lalu layu
dan tumbang.
Menurut definisi umum, kata sejarah berarti “masa lampau umat manusia”.
Dalam pengertian lain, sejarah adalah catatan berbagai peristiwa yang terjadi
pada masa lampau.

Menurut Zuhairini kata sejarah dari bahasa arab yaitu tarikh, secara
etimologi berarti ketentuan masa dan perhitungan tahun. Yang dimaksud ilmu
tarikh adalah suatu pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaan-
keadaan dan kejadian-kejadian yang telah lampau maupun yang terjadi
dikalangan umat.

Periode peradaban Islam merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji
peristiwa dalam konteks waktu dan tempat dengan tolak ukur yang bermacam-
macam.

8
Jadi periodesasi peradaban Islam adalah ilmu sejarah atau pembabakan
sejarah yang mengkaji perkembangan peradaban Islam dalam konteks dan
tolak ukur tertentu.

Sejarah Pendidikan Islam pada hakikatnya tidak terlepas dari sejarah


Islam. Oleh sebab itu sejarah Pendidikan Islam dapat dikatakan berada dalam
periode-periode sejarah Islam itu sendiri. Secara garis besar Dr. Harun
Nasution membagi sejarah islam kedalam tiga periode yaitu periode klasik,
periode pertengahan, dan periode modern. Yang mencakup masa hidupnya
nabi Muhammad SAW, masa khalifah Khulafaur Rasyidin, masa kekuasaan
Umawiyah, masa kekuasaan Abbasiyah dan masa jatuhnya kekuasaan khalifah
di Baghdad sampai sekarang.

Definisi sejarah pendidikan Islam adalah kata pendidikan. Pendidikan


dalam arti luas adalah bimbingan yang dilakukan oleh seseorang terhadp
dirinya sendiri, seseorang terhadap orang lain atau oleh lingkungan terhadap
seseorang. Pendidikan dalam arti sempit adalah bimbingan yang dilakukan
seseorang yang kemudian disebut pendidik, terhadap orang lain yang
kemudian disebut peserta didik.

Sejarah pendidikan Islam adalah proses pewarisan dan pengembangan


budaya umat manusia di bawah sinar bimbingan ajaran Islam, yaitu yang
bersumber dan berpedomankan ajaran Islam.

2. Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Klasik (650-1250 M)


a) Sejak nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul sebagai pertama
datangnya Islam sampai sekarang telah berjalan sekitar 14 abad
lamanya. Pendidikan sejarah Islam mempunyai sejarah yang panjang
dimulai sejak periode klasik.
Pendidikan Islam pada masa nabi Muhammad SAW merupakan sifat
atau model yang pertama yang terus menerus dikembangkan umat
islam untuk kepentingan pendidikan pada zamannya. Nabi Muhammad
SAW melakukan pendidikan islam setelah mendapatkan wahyu dari
Allah SWT. Sebagaimana tercantum di dalam surat Al-Mudatsir ayat
1-7, menyeru yang berarti mengajak, mengajak berarti mendidik, dan

9
dari wahyu yang mula-mula turun itu dapat disimpulkan, bahwa
pendidikan Islam dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu:
 Pendidikan Keagamaan
 Pendidikan aqliyah dan Ilmiyah
 Pendidikan ahlak dan budi pekerti
 Pendidikan jasmani
b) Pendidikan Islam di masa Khulafaur Rasyidin (632-661 M)
Setelah Rasulullah wafat, peradaban Islam memberi contoh bagaimana
cara mengendalikan negara dengan bijaksana dalam politik yang
mengandung hikmah berpikir, berhak, berprilaku yang berbau
kelincahan dan kelicikan.
Setelah Rasulullah wafat pemerintahan Islam dipegang secara
bergantian oleh Abu Bakar, Ummar bin Khattab, Ustman bin Affan,
dan Ali bin Abi Thalib. Pada masa Abu Bakar pedal Pemerintahan di
guncang oleh para pemberontak dari orang murtad, orang-orang yang
mengaku nabi dan orang-orang yang tidak mau membayar zakat, oleh
sebab itu Abu Bakar memusatkan perhatian untuk memerangi
pemberontakan-pemberontakan tersebut yang mana dapat
mempengaruhi orang-orang Islam yang masih lemah imannya untuk
menyimpang dari Islam.
Pada masa khalifah Ummar bin Khattab, situasi politik dalam keadaan
stabil dan untuk pendidikan, untuk mengangkat guru-guru untuk
bertugas untuk memajukan isi Al-Qur’an dan ajaran Islam kepada
penduduk yang baru masuk Islam, Ummar juga memerintahkan
panglima untuk membuat masjid-masjid sebagai tempat ibadah
sekaligus sebagai tempat belajar. Pada masa ini sudah terdapat
pengajaran bahasa arab dengan itu orang-orang yang baru masuk Islam
dari daerah atau wilayah lainnya harus belajar bahasa arab, jika mereka
ingin belajar dan mendalami pelajaran Islam.
Pada masa khalifah Ustaman bin Affan kedudukan peradaban Islam
dan pendidikan Islam tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya.
Para sahabat diperbolehkan meninggalkan madinah untuk mengajarkan

10
ilmu-ilmu yang di miliki. Proses pendidikan Islam pada masa ini
sebagian besar memang diwarnai oleh pengajaran atau pembudayaan
dan sunnah kedalam lingkungan budaya bangsa-bangsa secara luas
pula. Begitu pula dalam pendidikan Islam tidak jauh berbeda di masa
nabi Muhammad SAW yang menekankan pada pengajaran baca tulis
dan ajaran-ajaran Islam oleh perhatian ummat Islam terhadap
perluasan wilayah Islam dan terjadi gejolak politik, khususnya pada
masa khalifah Ali bin Abi Thalib.
c) Pendidikan Islam di masa Muawiyyah, Abbasiyyah dan kekhalifahan
selanjutnya (661- 1250 M)
Dengan berakhirnya masa Khulafaur Rasyidin mulailah kekuasaan
bani Umayyah. Adapun kemajuan pendidikan dan peradaban
Abasiyyah mencapai kemajuan terutama pada khalifah Al-Mahdi (775-
785 M) dan puncak kejayaan terutama pada masa khalifah Al-Mahdi
dan puncak popularitasnya baru setelah pemerintahan Harun Al-
Rasyid (785-809 M) dan diteruskan putranya Al-Makmun (813-833
M)
Pada masa Muawiyyah ini (dinasti bani Umayyah) Abdul Malik
merubah admisnistrasi dan bahasa yunani dan bahasa pahlawan
kedalam bahasa Arab. Pada masa tahun 659 M beliau juga merubah
mata uang bizantium dan persia seperti dinar dan dirham dengan
memakai kata-kata dan tulisan Arab, dan pada masa inilah dimulai
adanya ilmu Tafsir, Hadist, Fiqih dan ilmu Kalam, yang menjadi pusat
dari kegiatan-kegiatan ilmiah kuffah dan basrah di Iraq. Pada masa
dinasti Umayyah meninggalkan beberapa monument terbaik adalah
kbah Al-Sakhr (dome of the rock) di Al-quds, masjid cardova yang
dibangun. Pada tahun 750 M kekuasaan mereka menurun sehingga
akhirnya di gantikan oleh bani abbasiyyah.
Di masa bani Abasyyah inilah ilmu pengetahuan dan filsafat yunani
memuncak terutama di zaman Harun Al-Rasyid dan Al-Ma’mun. Buku
tersebut didatangkan dari Bizantium. Yang kemudian di terjemahkan
kedalam Bahasa Arab, kegiatan ini berlangsung selama satu abad.

11
Adapun Bait Al-Hikmah merupakan tempat pusat penterjemah dan
juga akademi yang mempunyai perpustakaan yang didirikan Al-
Ma’mun.

Dimasa inilah untuk pertama kalinya alam sejarah terjadi kontak antara
islam dengan kebudayaan barat/ yunani, adapun perguruan tinggi yang
didirikan di zaman ini diantaranya adalah Al-Hikmah di Baghdad dan
Al-Azhar di Kairo, yang hingga kini namanya masih harum sebagai
Universitas Islam yang tertinggi di seluruh dunia.

Al-Ma’mun adalah khalifah yang banyak jasanya dalam penerjemahan.


Ilmuan muslim ini membaca karya yunani sebagai motivasi untuk
menggunakan logika dalam membahas ajaran Islam dan
mengembangkan serta menemukan berbagai macam ilmu pengetahuan
yang baru.

Melalui orang-orang kreatif seperti Al-Kindy, Al-Rozy, Al-Faraby,


Ibnu Sina, Al-Ghozali, Ibnu Khaldun, Ibnu Thufail, dll. Pengetahauan
Islam telah melakukan investigasi dalam ilmu kedokteran, tekhnologi,
matematika, geografi dan sejarah

3. Pendidikan Islam dalam Periode Pertengahan (1250-1800 M)


Islam dalam periode pertengahan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Zaman kemunduran
Zaman ini berlangsung sekitar 250 tahun. Kemunduran ini di awali
dengan hancurnya baghdad oleh hulaqohan. Dia membunuh semua
keluarga khalifah, tetapi untunglah salah satu seorang anak
khalifah Abasyyah bisa melarikan diri kemesir, lalu diangkat oleh
sultan Mahluk menjadi khalifah yang berkedudukan di kota kairo.
Dengan demikian ibu kota alam islam berpindah ke Kairo, Mesir.
Begitu juga pusat pendidikan pengajaran ke Kairo ke Al-Jami, Al-
Azhar, sistem pengajaran saat itu ialah dengan menghafal matan-
matan.
b) Zaman tiga kerajaan besar

12
Kerajaan besar yang dimaksud adalah kerajaan Usmani di Turki
(1290-1924 M), kerajaan Safawi di Persia (1501-1736 M), dan
kerajaan Maghol di India (1526-1858 M).
Pada kerajaan Usmani pendidikan mengalami kemunduran. Karena
sebabkan banyaknya para ulama dan guru-guru yang hanya
mempelajari kaidah-kaidah ilmu agama dan bahasa arab, serta
sedikit sekali mempelajari ilmu berhitung dan ilmu miqat. Mereka
tidak terpengaruh oleh pergerakan ilmiah di Eropa. Demikianlah
keadaan pendidikan pada masa kerajaan Usmani sampai jatuhnya
sultan yang terakhir.

Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah


beradaban tinggi dan berjasa mengembangkan Ilmu pengetahuan.
Sepeninggal raja Abbas I kondisi kerajaan Safawi tidak
menunjukan grafik kenaikan dan berkembang, tetapi justru
memperlihatkan kemunduran yang akhirnya membawa
kehancuran. Dan berakhir pula ilmu pengetahuan di kerajaan
Safawi di Persia

Ilmu pengetahuan di kerajaan Mughol di India antara lain


kebahasaan Akbar Syah, yakni telah menjadikan tiga bahasa
sebagai bahasa Nasional, yaitu bahasa arab sebagai bahasa agama,
bahasa Turki sebagai bahasa bangsawan dan bahasa persia sebagai
bahasa istana dan kesusastraan. Dibidang filsafat cukup maju dan
satu di antara tokohnya adalah Akbar Syah, sementara ahli
Tassawuf yang terkenal pada masa itu adalah Mubarok,Abdul
Faidhl, dan Abul Fadl.

4. Periode Modern (1800 M- Sampai Sekarang)


Periode ini merupakan zaman kebangkitan Islam. Ekspedisi Napoleon
di Mesir, membuka mata dunia Islam, akan kemunduran umat Islam di
samping kemajuan barat, raja dan pemuka-pemuka Islam mulai
berfikir untuk mengembalikan kejayaan umat Islam.

13
Dengan demikian timbulnya apa yang di sebut pemikiran dan aliran
pembeharuan atau modernisasi dalam Islam. Pemuka-pemuka Islam
mengeluarkan pemikiran-pemikiran untuk untuk membuat Islam
kembali maju. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Ali Basyah
setelah menguasai Mesir tahun 1805 M. Beliau membangun Al-Azhar
kembali dan menghidupkan semangat para ulama dan belajar yang
sebelumnya hampir menghilang. Beliau mengirim para ulama ke eropa
untuk belajar ilmu kedokteran, ilmu teknik, kalam dll.

C. Fase-Fase Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia


1. Fase datangnya islam di Indonesia
2. Fase pengembangan dengan proses adaptasi
3. Fase berdirinya kerajaan-kerajaan Islam (proses politik)
4. Fase kedatangan orang barat (zaman penjajahan)
5. Fase penjajahan jepang
6. Fase Indonesia merdeka
7. Fase pembangunan

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan
bahwa Dengan demikian perlu kita sadari betapa pentingnya mempelajari
Kegunaan-kegunaan Sejarah pendidikan Islam, karena secara tidak langsung
kita (Mahasiswa) telah ikut berperan aktif dalam membrantas buta akan
sejarah Islam, dan ikut menunjang pembangunan Sumber daya manusia
Indonesia khususnya Pendidikan yang bernuansa Islam yang berpijak dan
bersandar kepada hokum-hukum Islam seperti yang pernah Terjadi pada masa-
masa kekhalifahan dinasti Umayyah dan dinasti Abassiah.

Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan Pendidikan


Islam, sejak zaman lahirnya sampai zaman sekarang. Mengambil manfaat dari
proses Pendidikan Islam, guna memecahkan problematika Pendidikan Islam
pada masa kini. Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan
pembaharuan-pembahuruan sistem pendidikan Islam. Ikut menunjang
Pembangunan dan Pengembangan pendidikan Islam pada zaman era
Globalisasi sekarang ini.

Sejarah pendidikan Islam adalah proses pewarisan dan pengembangan


budaya umat manusia di bawah sinar bimbingan ajaran Islam, yaitu yang
bersumber dan berpedomankan ajaran Islam.

15
Sejarah pendidikan Islam adalah peristiwa atau cabang Ilmu pengetahuan
mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari segi ide,
konsep, lembaga operasionalisasi dari sejak zaman nabi Muhammmad SAW
sampai sekarang, atau catatan pristiwa tentang pertumbuhan dan
perkembangan pendidikan Islam sejak lahirnya sampai sekarang ini.

Periodesasi sejarah pendidikan Islam secara umum terbagi tiga periode


yaitu periode klasik, priode pertengahan, dan periode modern, periode sejarah
pendidikan Islam terkait dengan periodesasi peradaban Islam, karena di
samping aspek pendidikan merupakan bagian dari peradaban.

DAFTAR PUSTAKA

Zuhairini, dkk. 2010. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Azra Azyumardi.2012. Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana

M. Arifin. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam dari Nabi Adam Hingga abad ke XX, (Jakarta:
Akbar Media Eka Sarana, 2003).

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Kathoda, 2005).

Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004).

16

Anda mungkin juga menyukai