FIQH MUAMALAH
Dosen Pengampu: Drs. H. Nasrudin, M.Ag.
Disusun Oleh :
Jur/Smt/Kls : ES/III/E
EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas untuk berhubungan dengan
orang lain dalam kerangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia
sangat beragam, sehingga terkadang secara pribadi ia tidak mampu untuk
memenuhinya, dan harus berhubungan dengan orang lain. Hubungan antara satu
manusia dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhan, harus terdapat aturan yang
menjelaskan hak dan kewajiban keduanya berdasarkan kesepakatan. Proses untuk
membuat kesepakatan dalam kerangka memenuhi kebutuhan keduanya, lazim disebut
dengan proses untuk berakad atau melakukan kontrak.Hubungan ini merupakah fitrah
yang sudah ditakdirkan oleh Allah.
Islam sebagai agama yang komprehensif dan universalmemberikan aturan
yang cukup jelas dalam akad untuk dapat diimplementasikan dalam setiap masa.
Kata Muamalah berasal dari bahasa arab yang secara etimologi sama dan semakna
dengan “al-mufa’alah” saling berbuat. Kata ini menggambarkan suatu aktivitas yang
dilakukan oleh seseorang dengan seseorang ataau dengan beberapa orang dalam
memenuhi kebutuhan masaing-masing. Sedangkan Fiqih Muamalah adalah dapat
didefinisikan secara terminologi sebagai hukum yang berkaitan dengan tindakan
hukum manusia dalam persoalan-persoalan keduniaan. Misalnya, dalam persoalan
jual beli, uttang piutang, kerjasama dagang, perserikatan, kerjasama dalam
penggarapan tanah, dan sewa menyewa.
Namun demikian, sesuai dengan aktivitas seorang muslim, maka hubungan
yang bersifat muamalah ini tidak terlepas sama sekali dengan masalah-masalah
ketuhanan, karena apapaun aktivitas manusia didunia ini, harus senantiasa dalam
rangka pengabdian kepada Allah. Inilah yang dimaksud dalam surat az-Zariyat/51: 56
yang berarti “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepadaku”.Bahwa selama bentuk-bentuk Muamalah yang direkayasa
manusia di zaman kontemporer tidak bertentangan dengan nash Al-Quran dan As-
Sunnah dalam persoalan muamalah, dapat diterima dengan syarat sejalan dengan
maqhasid asy-syari’ah, yaitu untuk kemaslahatan seluruh umat manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka timbul masalah sebagi berikut :
1.Apakah Pengertian Muamalah dan Fiqih Muamalah Secara spesifikasinya
2.Bagaimana Sistematika Fiqih Muamalah
3.Apa hubungan Fiqih Muamalah ini dengan Fiqih-Fiqih yang Lainnya
4.Bagaimana Prinsip-prinsip Muamalah dan Fiqih Muamalah itu sendiri dalam Islam
serta perubahan Sosialnya.
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Memberikan Penjelasan atas pengertian Muamalah dan Fiqih Muamalah
2. Memberikan Penjelasan tentang sistematika Fiqih Muamalah
3. Memberikan Penjelasan tentang Prinsip-prinsip Muamalah dan Fiqih Muamalah
dalam Islam serta Perubahan Sosialnya.
4. Dan untuk memenuhi Tugas kelompok dalam Mata kuliah Fiqih Muamalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Fiqih Muamalah adah aktivitas atau transaksi yang dilakukan oleh seseorang
dengan orang lain dalam rangka memenuhi kehidupan, kebutuhan jasmani sehari-
harinya. Prinsip-prinsip muamalah dalam Islam sangatlah memenuhi syarat untuk
bisa dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat, diantara Prinsip-prinsip tersebut
adalah untuk mewujudkan kemaslahatan umat manusia, Menjunjung tinggi nilai
kejujuran, adil, serta tidak meninggi-ninggikan harga (overhead), Eksploitasi dan
Intervensi.
Hubungan Fiqih Muamalah dengan fiqih yang lain adalah karena setiap
Pembahasan fiqih hukumnya selalu berlandaskan kepada Al-Qur’an dan As-Suunah.
Dan begitu juga dengan hubungan fiqih yang lainnya, seperti hubungan manusia
dengan manusia lain yang membahas masalah keluaraga, waris, hukum dan sangsi,
kenegaraan, dan hubungan bisnis adalah Fiqih Munakahat, fiqih Mawaris, Fiqih
Jinayah, Fiqih siyasah, dan Fiqih Muamalah. Dan itu semua sangat berhubungan dan
itu membuktikan bahwasanya Fiqih Muamalah itu sangatlah luas pembahasannya.
B. Saran
Oleh karena itu kami dari pemakalah memberikan saran kepada para pembaca
terutama kami sebagai penulis bahwasanya kita bisa mengetahui pengertian fiqih dan
fiqih muamalah, Hubungan Fiqih Muamalah dengan Fiqh-fiqh yang lain, serta
Prinsip-prinsip Fiqih Muamalah dalam Islam supaya kita bisa menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari, dan dengan begitu kita tidak akan melenceng dari Prinsip-
prinsip syari’ah kita sebagai agama islam dalam berinteraksi antar sesama.
DAFTAR PUSTAKA