Tentang
Kapita Selekta
Disusun Oleh:
1914010092
Dosen Pengampu:
Dra. Nini
1
Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan, (Yogyakarta: TERAS, 2009), halaman 1-2.
2
Muzayyin Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009),
halaman 5.
dalam pendidikan (khususnya pendidikan Islam) yang aktual, untuk inovasi
pendidikan Islam.
3
Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta, Kencana: 2006), hlm.73.
2. Mengarahkan usaha itu
Tanpa adanya antisipasi atau pandangan ke depan kepada tujuan,
penyelewengan akan banyak terjadi demikian pula kegiatan-kegiatan yang tidak
efisien.
5
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, cet. 1, 2006), hlm. 133.
6
Mangun Budiyanto, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Griya Santri, 2010), hlm. 27.
Untuk pendekatan paham, tujuan dalam pendidikan Islam dapat dibagi
menjadi dua yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Dalam tujuan yang lebih tinggi
tidak tergantung pada institusi pendidikan tertentu, pada tahap pendidikan tertentu,
jenis pendidikan atau pada masa atau umur tertentu. Sedangkan dalam tujuan umum
dan khusus dapat dikaitkan dengan institusi tertentu dan masa atau umur tertentu.
Secara ontologis dalam Islam, hakikat manusia adalah makhluq ciptaan Allah.
Sedangkan menurut tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia
sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh
manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri
ialah beribadah kepada Allah.
a. Keserasian
b. Keselarasan
1. Pengajaran keimanan
2. Pengajaran akhlak
4. Pengajaran fiqih
5. Pengajaran Al-Quran
Tujuan pengajaran dari sejarah Islam ini adalah agar siswa dapat
mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan agama Islam dari
awalnya sampai zaman sekarang sehingga siswa dapat mengenal dan
mencintai agama Islam.
8
https://ahbirrulwalidain.blogspot.com/2016/03/pengertian-ruang-lingkup-dan-pokok.html
9
Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan, halaman 2.
itu tidak akan berhenti selama manusia sendiri masih bercita-cita untuk
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Jika orang berfikir administratife, maka dalam setiap kegiatan yang dilakukan
selalu ditetapkan tujuan yang akan dicapai.10 Hal ini membawa konsekwensi,
bahwa dalam mengkaji permasalahan pendidikan diharuskan menerapkan
pendekatan sebab-akibat, bukan menerapakan pendekatan gejala. Hasil
penyelesaian permasalahan pendidikan yang ditentukan melalui penerapan
pendekatan pertama, akan menjurus pada jalan keluar yang lebih memungkinkan
membawa perbaikan secara integral. Sedangkan hasil penyelesaian permasalahan
dengan pendekatan kedua biasanya akan menjerumus pada satu macam jalan
keluar yang dimungkinkan hanya membawa perbaikan secara parsial.11
Jadi, jelaslah bahwa kapita selekta pendidikan Islam merupakan suatu mata
kuliah yang menuntut da mengarahkan mahsiswa agar berfikir analisis lagi kritis
terutama dengan menerapkan kaidah deduktif dan induktif, agar mahasiswa
berwawasan luas dalam menanggapi permasalahan pendidikan Nasional.
10
Mulyadi, Evaluasi Pendidikan, (Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah),
(Malang: UIN Maliki Press, 2010), halaman 10.
11
Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan, halaman 4.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Muzayyin. 2009. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta : PT. Bumi
Aksara.
Daulay, Haidar Putra, dkk. 2020. Visi, Misi, Tujuan, dan Fungsi Pendidikan Islam,
Jurnal Ilmiah Al-Hadi, Vol. 6 No. 1.
https://ahbirrulwalidain.blogspot.com/2016/03/pengertian-ruang-lingkup-dan-
pokok.html diakses tanggal 28 februari 2022
Taba , Hilda. dalam Munzir Hitami. 2004. Menggagas Kembali Pendidikan Islam.