ANDALUSIA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil Alamin. segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan Rahmatnya kepada kami dan telah mengutus
rosulullah kepada kami. Membawa ajaran yang mengangkat kami dari kegelapan menuju alam yang terang menderang, ya’ni dengan
adanya agama islam dengan demikiankami dapat bersyukur dapat menyelesaikan tugas makaalah SKI ini yang mana didalamnya
menjelaskan tentang sejarah umat islam dalam mempertahankan kekuasaannya dari ancaman orang islam. Mereka selama ber abad-abad
semua itu sebab bantuan Allah terhadap umat Islam.
Dalam makalah ini, kami yakin banyak sekali kesalahan dan kekurangan maka dari itu kami mohon maaf yang tiada batasnya, dan kami
sangat mengharap kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan tulisan kami selanjutnya. Akhirnya semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi pembaca dan penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Islam masuk ke andalusia diperkirakan pada tahun 711 M pada masa pemerintahan khalifah Al-walid bin Abdul Malik setelah orang Islam
bisa menjatuhkan andalusia ke tangannya maka mereka memperluas darerah kekuasaaanya dan mendirikan dinasti yang pertma kali ada
di anddalusia yaitu dinasti Bani Umayyah yang didirikan oleh Abdul Aziiz Bin Musa Nusair ( 95-97 H/ 715-717 M ) sehingga negara-negara
Islam sangatlah luas dan mencapai kemajuan.
Setelah bani Umayyah nyawanya hampir habis maka kekuasaaan Islam di andalusia diteruskan oleh dinasti Murabitun, Muwahidun dan
bani Ahmar pada masa ini Islam maju dan terus berkembang dan terus memperluas wilayah kedkuasaaanya hingga akghirnya umat Islam
memang benar-benar habis dan tidak tersisa lagi di bumi, andalusia hnaya tinggal sejarah pada waktu itu.
B. Rumusan Masalah
agar penyusun makalah ini terfokus pda latar belakang maslah di atas maka penulis perlu merumuskan:
1. mengulas seputar kekuasanan di anasti murabitun di ansdalusia( asal mula berdirinya dinasti murabitun sampai masa
kemunduran).
2. mengulas seputar kekuasaan dinasti muwahidun di andalusia ( asal mula berdirinya samp[ai masa kemunduran).
3. mengulas seputar kekuasaan bani9 ahmar di andalusia ( asal mula berdirinya sampai masa kemunduran)
C. Tujuan masalah
setiap sesuatu yang kiata kerjakan pasti mempunyai tujuan dan kegunaan yang ingin dicapai, begitu jgua dengan penyusunan makalah ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini antara lain:
1. Mengetahui sejarah kekuasaan dinasti murabituthun.
2. mengetahui sejarah kekuasaan Dinasti Muwahiddun.
3. menetahui sejarah kekuasaan Bani Ahmar di Granada Andalusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DINASTI MUROBITHUN
1. Proses Berdiri Dan Berkembangnya Dinasti Murobithun
Al-Murobithun adalah salah satu dinasti islam yang berkuasa di magrib Andalusia (448-541 H / 1056-1147 M). Namun Al-Murabithun
mengambil nama dari tempat tinggal mereka yaitu Ribat (semacam Madrasah) yang dikelilingi benteng asalusul dinasti ini dari Lemtuana,
salah satu puak dari suku Sanhaja, mereka juga disebut Al-Mulassimun (pemakai kerudung sampai menutupi wajh dibawah mata).
Awalnya beranggota 1000 pejuang kegiatan mereka antara lain : mengajak suku lain untuk menganut agama seperti yang mereka anut
yaitu Islam (Da’wah), mereka mengambil ajaran mazhhab salaf(gerakan salafiah) secara ketat. Wilayah : Afrika dan spanyol.
Sekitar abad 5H/11M pemimpin mereka melaksanakan haji karena ia menyadari bahwa rakyatnya sangat awam maka ia mencari seseorang
yang mampu meningkatkan pengetahuan keagamaan mereka. Lalu yahya bertemu dengan Abdullah Bin Yasin yang sanggup melaksanakan
tugas tersebut. Untuk membina kehidupan keagaman yuang baik mereka bersatu untuk membangkitkanrakyatnya dari keawaman yanitu,
Yahya Bin Umar (W 447-448 H /1056-1057 M), sebagai pemimpin Puak Lamtuna, Abu Bakar Bin Umar ( saudaranya) dan Abdullah Bin
Yasin. Mereka mendirikan satu tempat pengemblengan yang dinamakan Ribat yang terletak di P. Niger Senegal. Para penghuni Ribat
tersebut dikemudian hari disebut Murobithun.
Dibawah seorang pemimpin spiritual (Abdullah bin yasin )dan serang komandan militer (Yahya Bin Umar ) mereka berhasil memperluas
Wilayah kekuasaannya sampai diluar daerah dan juga mengalahkan kerajaan sijil Al-meignraw, Thn(447 H 1055-1056 M ). Ketika Yahya
meninggal maka jabatannya di ganti oleh Abu bakar bin Umar saudara Yahya. Kemuadian Abi Bkar memperluas daerah kekuasaannya.
Yaitu di maroko, Keatlas tinggi (High Atlas), maroko tengah dan selatan. Setelah itu kedaerah Barghouwata yang di anggap menganut
bid’ah. Dan pada penyerangan inilah Abdullah Bin Yasin tewas (451 H/ 1059 M ). Sejak saat itulah Abu Bakar memegang kekuasaan secara
penuh dan lambat laun, ia berhasil mengembangkan sistem kesultanan dan ia memperluas wilayah karena berfikiran bahwa daeah masih
sangat terlalu kecil untuk disebut sebuah dinasti/ kerajaan, maka dari itu ia dibantu oleh istrinya yang bernama Zaenah (Bekas permaisuri
Raja gmat) yang terkenal cerdas serta ikut andil dalam memperluas wilayah kekuasaan suaminya. Daerah yang ditaklukkan Abu Bakar
diantaranya Atlas tinggi, Marrakech (462 H/ 1070 M), kemudian setelah mendengar informasi bahwa bulugan raja kala dari Bani Hammad
mengadakan penyerangan ke magrib dengan melibatkan bagian kaum sanhajhaja, ia kembali kesahara untuk mendamaikan kaum Al-
Murabithun sekembalinya dari sahara. Setelah berhasil memadamkan penyerangan. Buluganlah yang menyerahkan kepada Yusuf Bin
Tasyfin (W 500 H/ 2 sep 1107 M), karena ia menngkalim bahwa maroko berada dibawah kekuasaannya, dan Abu Bakar kembali kesahara
dan hidup disana sampai akhir hayat (1080).
Pada Thn 1062Yusuf mendirikan ibu kota di Maroko, dan berhasil menaklukkan FEZ (1070), Tangier (1078) dan pada thn 1080-1082 M ia
berhasil meluaskan wilayahnya sampai ke Al-jir (AL-JAZAIR), ia mengangkat para pejabat dari kalangan Al-Murobithununtuk menduduki
daerah-daerah yang telah di taklukkan, puncak dan prestasi yang dicapai ketika menyeberang kespanyol. Kedatangannya kespanyol atas
undangan Amir Cordova, Al-mu’tamid Bin Abbas yang terancam kekuasaannya oleh Al- Fonso VI (Raja Lion Castilla) dalam tugas ini Yusuf
didukung kuat oleh Muluk T-tawaif yang ada di andalusia pada pertempurrannya di zalkan tgl 12 Rajab 479/23 oktober 1086 ia berhasil
mengalahkan raja Aql-fonso VI, dan berhasil merebut granada, malaga, maka mulai saat itulah memakai gelar Amirul mu’minin, Muluk At-
Tawaif dan Al-Mu’tamid. Karena kelemahan intern., kemudian ia menggabungkannya debgan kerajaan yang telah di bangunnya. Setelah
Yusuf wafat di ganti anaknya yaitu Ali bin Yusuf bIn tasyifin, wrisan itu berupa satu wilayah dan kerajaan yang terdiri dari negri-negri
magrib, afriak, spanyol dan berhasil mengalahkan anak Al- fonso VI (11080) selanjutnya ia menyeberang ke andalusia. Merampak tala vera
dalarein, keponakannya menyerang keoreja dan zorila namun dapat dikalahkan dan terbunuh di matwa.
2. Kemunduran Dinasti Murobithun
Kemunduran dinasti murobithun disebabkan perubahan sikap mental mereka, yakni adanya kemewahan yang berlebihan . demikian
merubah mereka dari sikap yang keras , dalam kehidupan sehari-hari menjadi lemah lembut dalam kehidupan dispanyol yang penuh
gemerlap dan menteri dengan demikian mereka tidak kuat lagi sehingga mengalami kekalahan pada pertempuran di Cuhera (522 H/ 1129
M). dinasti murobithun memgang kekuasaan selama 90 thn, dengan enam penguasa yaitu, Abu Bakar bin Umar (448 H/1056 M), Yusuf
bin Tasyifin (453 H / 1061 M-500 H? 1107 M) Ali bin yusuf (500 H/ 1107 M-537 H/1143M) Tasyifin Bin Ali (537H / 1143-539 atau 541
H/1145 atau 1147) Ibrohim bin Tasyifin, ishaq bin Ali. Masa berakhir dinasti murobithun adalah tatkala dikalahkan oleh dinasti
muwahhidun yang dipinpin oleh Abdul mukmin. Dinasti muwahidun ini menaklukkan maroko pada thn 541 H yang di tandai dengan
terbunuhnya penguasa Al-Murobitunn yang terakhir Ishak bin Ali.
2. Kemajuan Dinasti Morobithun
Pada pemerintahan dinasti Murobitun banyak kemajuan yang di capai baik dari segi ilmu maupun ekonomi terutama pada masa Yusuf lain
tasifin dan putranya Ali bin Yusuf
Bin Tasifin diantara perkembangan itu adalah:
A.
FILSAFAT
Sekalipun situasi sosial politik pada masa Murobitun tidak tentu arah akan tetapi banyak lahir para intelektual dan filosofnya
sehingga randova dengan perpustakaan dan unifersitas serta dengan lahirnya para intelektual mampu menyaingi bagdad sebagai
pusat ilmu pengetahuan dan peradaban islam.dengan adanya para filosof terkenal tersebut maka islam berkemang pesat dari segi
ilmu.Diantara filosof itu adalah Ibnu Bajjah karya terkenalnya yaitu Tadbir al-muyla wahis yang berisi tentang filsafat etika dan
masalah-masalah eskatologis.Filosof kedua yaitu Ibnu Thufail karya momentalnya adalah Hay bin yaqdzan.pada lalu pada tahun
1126M lahirlah filosof ke enam yaitu Ibnu Rusyid di Cardofa.Bidayah al-mujtahid adalah salah satu karya Ibnu rusyid.
2. SAINS
Sain adalah riset ilmiyah yang dilakukan para ilmuan muslim sehingga dari hasil riset tersebut dapat menghasilkan sains dan tori ilmu
pengetahuan,sains yang berkembang pada masa itu matematika,kimia,kedokteran,astronomi,musik dll.Sehingga yang demikian tersebut
dapat melahirkan ilmuan-ilmuan terkenal seperti,Abbas bin Farmoy ahli kimia dan astronomi dialah orang pertama kali menemukan
pembuatan kaca dari batu.Ibrahim Yahya An-naqas terkenal dalam ilmu astronomi dalam penelitian yang dilakukan dia berhasil
merumuskan serta menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan berapalama waktu terjadinya gerhana tersebut,dia juga berhasil
membubat tropong bintang yang dapat menentukan jarak antara tatasurya dan bintang.Ahmad bbin Abbad dari Cardofa adalah seorang
ilmmuan yang ahli dalam bidang obat-obatan serta Ummu Hasan binti Abi Jakfar dan saudara perempuannya Al-hafidz seorang ilmuan
kedokteran dari kalangan hawa.
3. FIQIH MADZHAB MLIKI
Dalam bidang syariat Madzhab yang berkembang pada masa Murabithun yaitu Madzhab Maliki madhab ini diterima di kalangan
masyarakat Andalusia pada saat itu.Selain itu madzhab ini juga mendapat dukungan dari para penguasa Murabithun dan para Fuqahah
sehingga berkembang serta merupakan satu-satunya madszhab yang ada pada masa Murabithun.
B. DINASTI MUWAHIDDUN
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Setelah kita menjabarkan dan mengulas sejarah kekuasaan umat islam diandalusia
dapat kita simpulkan bahwa umat islam berkuasa di Andalusia sejak thn (1061-1292M) dari awal dinasti murobithun ini dapat menguasai
Andalusia dari tangan orang Kristen thn1061-1147 M. mereka dapat menguasai daeerah Andalusia secarakeseluruhan sekalipun tidak ada
derah-daerah yang tidak bisa ditaklukan, akan tetapi dengan kekuatan dan perjuangan mereka dapat menguasai nya sampai mereka
benar-benar lenyap dari Andalusia. Akan tetapi umat islam lainnya tdak tinggal diam mereka juga mendirikan daulah yang merupakan
daulah penerus kekuasaan umat islam di Andalusia yaitu daulah Muwahiddun yang didirikan oleh Ibnu Tumart, selam itu tampak
kekuasaan Andalusia do pegang oleh dinasti muwahiddun setelah Muwahiddun mengalami kemunduran disebabkan oleh para penguasa
yang kurang cerdik dalam memimpin kekuasaannya maka memberi kemudahan pada orang kriste4n untuk menghancurkan muwahiddun
sehingga dinasti muwahiddun runtuh dan tidak memegang kekuasaan di Andalusia karena sebagian daerah andalusia dikuasai oleh orang
kristen. Sekalipun Andalusia dikuasai orang kriten tapi ada satu daerah yang belum dit5aklukkan yaitu Granada yang masih dikuasai
orang islam yang tetap kuat dan Daulah itu diberi nama Daulah Bani Ahmar yang merupakan penguasa ke tiga di Andalusia dari kalangan
umta islam dikarenakan banyaknya serangan dan ancaman orang kristen. Sehingga pada Abad ke-20 penguasa umat islam di Andalusia
dan digantikan oleh penguas kerajaan kristen yaitu raja Ferdinand dan isterinya Isabella.
B. SARAN-SARAN
• Pantang Mundur Dan tidak terkecoh oleh lawan.
• Sabar dalam melawan musuh agar tidak terperangkap dealam jebakan sendiri.
• Tidak mementingkan urusan duniawi, selama berjihad dijalan Allah.
• Harus frofesional dalam memimpin sebuah kerajaan atau negara.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Sejarah umat islam prof Dr. Hamka.
Pustaka Nasional PT LTD singa pura 2005.
Ø Enskopedi 2 PT Khtiar Baru Van.
Hoeve jakarta 2002
Ø Ensklopedi 3 PT KH. Tiar Baru Van.
Hoeve jakarta 2002.
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………..i
Daftar Isi………………………………………………………………………...ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Lataar Belakang Masalah………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..1
C. Tujuan Masalah…………………………………………………………..1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Dinasti Murobithun……………………………………………………….2
a. Proses berdiri dan berkembangnya Murobithun……………...…..2
b. Kemunduran dinasti Murobithun…………………………...…….3
c. Kemajuan dinasti Murobithun……………………………..……..4
B. Dinasti Muwahiddun……………………………………………..……....5
a. Proses berkembangnya Muwahiddun serta kemundurannya….…5
b. Kemajuan Muwahiddun……………………………………….…9
C. Dinasti Bani Ahmar……………………………………………………..10
a. Pertumbuhan Bani Ahmar………………………………………10
b. Kehancuran Bani Ahmar…………………………………….…..10
BABA III. PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………..12
B. Saran-saran ……………………………………………………………...12
Daftar pustaka……………………………………………………………13