Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN ISLAM MASA MODERN

Makalah
Pada Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Islam dan Klasik Hingga Modern Program
Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Bone

Oleh

TAJAHUDDIN
NIM: 861082019014

Dosen Pemandu
Dr. Nursyirwan, M.Ag

Dr. Ridhwan, M.Ag

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI


(IAIN) BONE
2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Islam sesungguhnya telah tumbuh dan berkembang sejalan dengan

adanya dakwah Islam yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW.  Berkaitan

dengan itu pula pendidikan Islam memiliki corak dan karakteristik yang berbeda

sejalan dengan upaya pembaharuan yang dilakukan secara terus – meneruskan

pascagenerasi nabi, sehingga dalam perjalanan selanjutnya pendidikan Islam terus

mengalami perubahan baik dari segi kurikulum (mata pelajaran).

Secara eksplisit, pendidikan mempunyai nilai yang strategis dan urgen dalam

pembentukan suatu bangsa. Untuk menjadikan pendidikan yang berarti harus

menyediakan kurikulum pendidikan yang baik tentunya kepada peserta didik.

Sebagaimana halnya dengan faktor-faktor pendidikan lainnya, maka kurikulum pun

memainkan peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Kurikulum

mengalami perkembangan mengikuti perkembangan kebudayaan dan peradaban

masyarakat. Dalam perkembangannya, tentu saja kurikulum mengalami pembaruan

dalam isinya, sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.

Munculnya pendidikan Islam bersamaan dengan lahirnya Islam itu sendiri.

Pendidikan pada awalnya dilakukan dari rumah ke rumah, di masjid-masjid dan

sebagainya. Ini dilakukan dengan peralatan yang sederhana sekali. Pendidikan Islam
sebagai suatu sistem merupakan sistem tersendiri di antara sistem pendidikan di dunia

ini, kendatipun memiliki banyak persamaan. Dikatakan sistem tersendiri karena

cakupannya dan kesadarannya terhadap detak jantung, karsa dan karya manusia.

Pendidikan Islam di masa klasik yang dilakukan nabi di Makkah

merupakan prototype yang bertujuan untuk membina pribadi Muslim agar menjadi

kader yang berjiwa kuat dan dipersiapkan menjadi masyarakat Islam, mubalig dan

pendidik yang baik.1 Setelah hijrah, pendidikan Islam mengalami perkembangan dan

pendidikan diarahkan juga untuk membina aspek-aspek kemanusiaan dalam

mengelola dan menjaga kesejahteraan alam semesta.

Pendidikan Islam sekarang ini dihadapkan pada tantangan kehidupan manusia

modern. Dengan demikian, pendidikan Islam harus diarahkan pada kebutuhan

perubahan masyarakat modern. Dalam menghadapi suatu perubahan, “diperlukan

suatu disain paradigma baru di dalam menghadapi tuntutan-tuntutan yang baru,

demikian kata filsuf Kuhn. Menurut Kuhn, apabila tantangan-tantangan baru tersebut

dihadapi dengan menggunakan paradigma lama, maka segala usaha yang dijalankan

akan memenuhi kegagalan”.

Untuk itu, pendidikan Islam perlu didisain untuk menjawab tantangan prubahan

zaman tersebut, baik pada sisi konsepnya, kurikulum, kualitas sumberdaya insaninya,

1
Soekarno dan Ahmad Supardi, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Angkasa,
h. 54-59
lembaga-lembaga dan organisasinya, serta mengkonstruksinya agar dapat relevan

dengan perubahan masyarakat tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik beberapa rumusan

masalah, antara lain:

1. Bagaimana awal periode modern pendidikan islam?

2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran pendidikan

Islam?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk memahami pendidikan Islam pada masa kemunduran

2. Untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran

pendidikan Islam?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Periode Modern Pendidikan Islam

Periode modern dalam sejarah Islam dimulai dari tahun 1800 M dan  berlangsung

hingga sekarang.  Di awal periode ini kondisi Islam secara politis berada dibawah

penetrasi kolonialisme. Dan pada  pertengahan abad ke-20M, dunia Islam mulai

bangkit dan memerdekakan negrinya dari penjajahan kolonialisme.

Periode ini dilatar belakangi oleh munculnya renaissance  di Eropa. Dan kejadian

tersebut membangkitkan bangsa Barat dari keterpurukan yang telah lama terjadi dan

mencapai kemajuan. Dengan kemajuan mereka, mereka mulai melakukan berbagai

riset dan perjalanan ke belahan bumi yang lain hingga mengalami kemajuan dalam

berbagai bidang. Dan terjadilah perputaran nasib yang hebat dalam kesejarahan umat

manusia. Dengan kekuasaan bangsa barat terhadap lautan, dengan bebas mereka

melakukan kegiatan ekonomi dan perdagangan dari dan keseluruh dunia, tanpa

mendapat hambatan yang berarti dari lawan-lawan mereka. Sehingga satu persatu

Negara Islam mulai jatuh ke dalam genggamannya sebagai Negara jajahan.

Keadaan tersebut menyadarkan umat Islam kemunduran umat islam dan mulai

membangun untuk kebangkitan Islam. Dan kebangkitan ini dipengaruhi  oleh


beberapa factor yang diantaranya adalah pertama,  timbulnya kesadaran dikalangan

ulama bahwa banyak ajaran-ajaran asing yang masuk dan diterima sebagai ajaran

Islam. Dan ajaran-ajaran tersebut bertentangan dengan ajarang Islam yang

semestinya. Kedua, pada periode ini barat mendominasi dunia dibidang politik dan

peradaban. Hal ini menyadarkan para intelektual muslim yang meneruskan studinya

di Barat atas ketertinggalan umat Islam oleh Barat.2

Dengan kesadaran umat Islam akan ketertinggalan mereka oleh bangsa Barat,

para intelektual muslim mulai melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan umat

Islam dari keterpurukkannya yang diantaranya melalui bidang pendidikan. Dan dalam

makalah ini akan dibahas upaya yang dilakukan oleh para intelektual muslim dalam

bidang pendidikan. Sehingga dapat dilihat sisi historisitas peradaban Islam pada masa

itu dengan adanya gerakan-gerakan pembaharuan yang terjadi.

B. Sebab-Sebab Kemunduran Pendidikan Islam

Adapun corak kemunduran pendidikan Islam dapat dilihat dari beberapa

aspek, yaitu:

1. Bidang intelektual

2
Dr. Badri Yatim, M.A, Sejarah Budaya Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2008)
hal.173
Kemunduran dalam bidang intelektual ditandai dengan ketidakmampuan

umat Islam untuk mempergunakan akalnya dalam mengembangkan ilmu-ilmu

keislaman. Menurut Fazlal Rahman, gejala kemunduran intelektual ditandai dengan

penutupan ijtihad (pemikiran yang orisinal dan bebas).

2. Bidang akidah dan ibadah

Perbuatan syirik dan khurafat sudah membudaya, sedangkan dalam bidang

ibadah adalah dengan masuknya hal-hal yang berbau biid’ah ke dalam pengalaman

ibadah. Menurut M. Nathir akibat perbuatan syirik bid’ah dan khurafat maka

kemurnian tauhid terancam.

3. Bidang hukum

Kemunduran dalam bidang hukum disebabkan ditutupnya pintu ijtihad, yang

terjadi adalah berkembangnya taklid buta di kalangan umat Islam. Dengan sikap

hidup dan fatalistis tersebut kehidupan mereka sangat statis.

4. Bidang kurikulum

Terlihat dari sedikitnya mata pelajaran dilembaga pendidikan Islam di

seluruh dunia Islam. Mata pelajaran agama yang berorientasi kepada kehidupan

akhirat seperti fiqh, akhlak, tasawuf lebih banyak disbanding dengan ilmu-ilmu

keislaman yang berorientasi kepada kehidupan dunia seperti filsafat, ilmu fisika,

matematika, biologi dihilangkan, bahkan ada lembaga yang mengharamkan mata

pelajaran filsafat.

5. Bidang karya ilmiah


Pada masa kemunduran, tidak ada lagi buku-buku ilmu keislaman yang

dihasilkan oleh para sarjana muslim. Pemebelajaran tidak menghasilkan ilmu yang

baru tetapi hanya menghasilkan syarah (komentar). Karya-karya tertentu mengenai

teologi rasional tertimbun dalam lebih dari setengah lusin lapisan komentar.

6. Bidang kehidupan dan tradisi kelembagaan

Pada masa kemunduran ini kehidupan di lembaga pendidikan di tengah-

tengah masyarakat adalah kehidupan zuhud. Akibat kehancuran ini dalam bidang

kehidupan intelektual dan material adalah beralihnya secara drastic pusat-pusat

kebudayaan dari dunia Islam ke Eropa. Dalam kondisi ini menyebabkan umat Islam

mencari pegangan dan sandaran hidup yang bisa mengarahkan kehidupan mereka.

Paham Jabariyah dalam Islam menyebar luas. Dengan kondisi seperti itu

berkembanglah berbagai system riyadah atau cara tertentu yang dikembangkan untuk

para murid yang disebut thariqat.

Setelahnya muncullah usaha-usaha untuk mengadakan pemurnian kembali

ajaran-ajaran Islam yang Nampak di jazirah Arab oleh Muhammad Ibnu Abd al-

Wahab (1115-1206 H) dan di India oleh Syah Waliullah (1113-1176 H). usaha

pemurnia tersebut mengarah pada dua sasaran pokok, yaitu:

a. Mengembalikan ajaran Islam kepada unsur-unsur aslinya, dengan bersumber pada

Al-Qur’an dan as-Sunnah, membuang segala bid’ah dan khurafat serta pengaruh

dari ajaran lain yang dimasukkan oleh kaum sufi.


b. Membuka pintu ijtihad yang telah beberapa abad sebelumnya dinyatakan ditutup.

Gerakan pemurnian ini merupakan tahap awal dari pembaharuan yang akan

dilaksanakan.3

Adanya rencana pembaharuan yang akan dilakukan memberikan semangat

tersendiri pada umat muslim untuk melakukan pemurnia kembali ajaran Islam.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

3
Https://mtsmaarif18.blogspot.com/2016/10/pendidikan-islam-pada-masa-
kemunduran.html?m=1, di akses pada tanggal 15 April 2020, pukul 20.15 WITA.
Kehancuran total kekuasaan Islam di Baghdad dan Cordova juga sangat

berdampak pada kemunduran pendidikan dan kebudayaan Islam. Musnahnya

lembaga-lembaga pendidikan dan buku ilmu pengetahuan di kedua pusat kota Islam

itu menyebabkan mendeknya aktifitas intelektual di seluruh wilayah Islam. Suasana

gelap dan memprihatinkan telah menyelimuti dunia Islam akibat berbagai krisis yang

mencekam.

Adapun corak kemunduran pendidikan Islam antara lain bidang intelektual,

bidang akidah dan ibadah, bidang hukum, bidang kurikulum, bidang karya ilmiah,

dan bidang kehidupan dan tradisi kelembagaan.

B. Saran

Makalah ini ditulis dengan berbagai kekurangan yang tak bisa tertutupi,

sebab adanya akses jaringan yang terbatas, serta buku-buku yang tidak memadai.

Untuk itu dibalik kekurangan ini, penulis berharap banyak kepada pembaca utamanya

dari teman-teman dan dosen pemandu untuk berbesar hati memberikan kritik dan

saran demi kebaikan penulisan makalah ke depannya.

DAFTAR PUSTAKA
Yatim, Badri. 2008. Sejarah Budaya Islam.  Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Https://mtsmaarif18.blogspot.com/2016/10/pendidikan-islam-pada-masa-
kemunduran.html?m=1.

Nizar, Samsul. Sejarah Pendidikan Islam. Cet. III;Jakarta: Kencana Prenada Media
Group. t.th.

Anda mungkin juga menyukai