Disusun Oleh :
Fathul Arif
Khoirul Aldi
Pinky Permatasari
Puji dan Syukur kita panjatkan kepada kehadiat Allah SWT. Karena dengan ridho-Nya
lah kita dapat menikmati kehidupan dan kesehatan. Shalawat serta salam kita panjatkan
kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW. Bimbingannya lah yang telah membuat kita
sampai sejauh ini dan masih diridhoi Allah SWT.
Terima kasih bagi kedua orang tua saya yang telah membesarkan, mendidik,
mendukung, dan juga selalu mendo’akan saya. Terima kasih juga kepada Dosen saya atas
dukungan dan arahan beliau, saya membuat makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi saya dan bagi orang lain yang
membaca makalah ini. Dan mudah-mudahan makalah ini dapat memberi pengaruh positif
bagi para penerus bangsa Indonesia agar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih
berwawasan lagi sehingga menjadi pribadi yang berguna.
penulis
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................................................i
Daftar isi.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Organisasi kurikulum..............................................................................2
2.2 Penentuan Isi Kurikulum...........................................................................................2
2.3 Bentuk-Bentuk Organisasi Kurikulum......................................................................3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
7
" The core may be regard as that aspect of the total curriculum which is basic for all
student, and which consists of learning activities that are organised without reference
to conventional subjects or lines".
Jadi, memang cukup banyak perumusan tentang apa yang dimaksud dengan
kurikulum inti ini. Banyak dari berbagai pengertian tersebut yang dapat
membingungkan kita. Atas dasar itu, Romine mencoba menyusun perumusan yang
lebih komprehensif. la menyatakan bahwa:
"The core curriculum, core program, or core course may be defined as the part of the
total curriculum objectives, which is scheduled for proportionally longer blocks of
time".
Perumusan Romine ini terlihat lebih lengkap dan tidak memerlukan penjelasan lebih
lanjut. Meskipun demikian, jika kita rinci perumusan tersebut mengandung sejumlah
hal yangperlu mendapat perhatian, yaitu:
1. Kurikulum inti merupakan bagian dari keseluruhan kurikulum yang
diperuntukkan bagi semua siswa;
2. Kurikulum inti bermaksud mencapai tujuan pendidikan umum;
3. Kurikulum inti disusun dari garis-garis pelajaran namun tidak secara ketat
(bersifat luwes), dan
4. Kurikulum inti disusun untuk jangka waktu yang lebih lama.
Pada umumnya, kurikulum inti memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Ciri-ciri pokok (essential characteristics)
a. Core pelajaran meliputi pengalaman-pengalaman yang penting untuk
pertumbuhan dan perkembanan semua siswa.
b. Core program berkenaan dengan pendidikan umum (general education)
untuk memperoleh bermacam-macam hasil (tujuan pendidikan).
c. Berbagai kegiatan dan pengalaman core disusun dan diajarkan dalam
bentuk kesatuan, tidak dibatasi oleh garis-garis pelajaran yang terpisah;
dan
d. Core program diselenggarakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
2) Ciri-ciri umum
a. Perencanaan oleh guru-guru secara kooperatif;
b. Pengalaman-pengalaman belajar disusun dalam unit-unit yang luas dan
komprehensif berdasarkan tantangan, minat, kebutuhan, dan masalah
dari kalangan siswa dan masyarakat sekitarnya;
8
c. Core pelajaran menggunakan proses demokratis;
d. Banyak dari core program yang dikaitkan dengan bimbingan dan
pengajaran. Dalam hal ini, guru mempunyai tanggung jawab bimbingan
terhadap the core class;
e. Core program secara lebih luas menggunakan sumber pengajaran yang
luas, dan prosedur pengajaran yang lebih fleksibel dan variatif;
f. Penggunaan teknik problem solving dalam core program;
g. Guru dan murid saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik,
sehingga sehingga memudahkan pemberian pelayanan terhadap
perbedaan individual;
h. Penilaian dilakukan dengan bermacam bentuk serta dikerjakan secara
kontinu dan menyeluruh;
i. Pengalaman-pengalaman belajar bersifat fungsional serta melibatkan
banyak kegiatan dan tanggung jawab terhadap para siswa; dan
j. Core program didominasi oleh usaha yang bertujuan untuk memperbaiki
pengajaran. memudahkan pemberian pelayanan terhadap perbedaan
individual;
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi kurikukulum merupakan pola atau bentuk penyusunan bahan pelajaran
yang akan diajarkan atau di sampaikan kepada murid atau merupakan suatu cara
menyusun bahan atau pengalaman belajar ingin di capai dengan tujuan mempermudah
siswa dalam mempelajari bahan pelajaran serta memepermudah siswa dalam melakauakn
kegiaatan belajar, sehingga tujuan pembelajaran di capai secara efetif dan efesien. Isi
kurikulum terdiri atas bahan-bahan pengajaran dan berbagai pengalaman yang diperlukan
dalam tercapainya tujuan pendidikan. Terdapat lima bentuk kurikulum yaitu Kurikulum
mata pelajaran (isolated subjects atau subjectmatter curriculum), Kurikulum dengan Mata
Pelajaran Berkorelasi, Kurikulum Bidang Studi (Broad Fields Curriculum), kurikulum
terintegrasi atau terpadu (integrated curriculum), kurikulum inti (core curriculum atau core
program).
10
DAFTAR PUSTAKA
11