Oleh:
Alim Ismoyo Haryanto (201510010311065); Dessyana Fauziyah (201510010311064);
Faizzatul Fazlina (201510010311058); dan Umi Maghfiroh (201510010311061)
G. Kesimpulan
Blended Learning (Pembelajaran dengan pembauran antara metode
pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran e-learning) merupakan
jawaban tepat untuk mengatasi problematika pendidikan yang terjadi kini.
Pendidikan kini menyediakan mata pelajaran/mata kuliah yang banyak sedangkan
waktu belajar di kelas lebih sedikit. Ditambah dengan tuntutan untuk menuntaskan
berdasarkan silabus membuat para pendidik menjadi harus lebih bekerja keras
memenuhi semua itu.
Blended Learning dilaksanakan untuk menjawab permasalah di atas sehingga
proses atau kegiatan belajar mengajar bisa tetap berlangsung walaupun di luar jam
kelas dengan menggunakan beberapa fasilitas media-media yang kini sudah
semakin canggih, seperti: smartphone, video, sound recording, media sosial dan
lain-lain. Hal ini harus didukung pula oleh pendidik agar selalu mengikuti
perkembangan zaman dan kepada para peserta didik sehingga dalam pemanfaatan
media-media tersebut dapat diterima dan dipahami dengan baik.
H. Daftar Pustaka
Anderson, T. dan Fathi Elloumi. 2001. Theory and Practice of Online learning
second edition (http//cde.athabascau.ca/Online_book/) (diunduh tanggal 26
November 2016)
Hasibuan, Malayu S.P. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Edisi
Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Nada Dabbagh dan Brenda Bannan. 2005. Online learning Concepts, Strategies,
and Application. New Jersey: Pearson Education.