KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, buku Pedoman Penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan lagi setelah
beberapa kali revisi dan terbit. Meskipun demikian, buku ini tetap diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya. Disadari sepenuhnya bahwa setiap tulisan selalu
membawa misi yang ingin disampaikan, demikian juga dengan buku pedoman ini. Satu sisi,
buku pedoman ini diharapkan bisa membantu mahasiswa, baik dalam penulisan proposal
maupun penulisan skripsi dalam pengertian yang utuh. Pada sisi lain, buku ini juga bertujuan
penyeragamkan teknik penulisan dalam arti yang utuh pula sehingga ada kesamaan pandangan di
kalangan mahasiswa, dosen pembimbing, dan para pengambil keputusan akademik.
Buku ini disajikan setelah mendapatkan sejumlah masukan dari para dosen Fakultas
Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pun demikian disadari sepenuhnya
bahwa selalu ada keterbatasan dalam setiap penulisan. Untuk itu, kritik dan saran selalu
diharapkan. Semoga buku panduan ini dari waktu ke waktu dapat disempurnakan dengan
kualitas akademik yang lebih baik. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam pembuatan buku pedoman skripsi FAI UAD.
Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyediaan buku pedoman ini. Penyempurnaan buku pedoman ini akan
selalu dilakukan sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan sebagai salah satu strategi
yang diterapkan oleh FAI UAD.
1
TIM PENYUSUN
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
A. Sampul (cover) proposal (lampiran 1) ......................................................................... 27
B. Halaman persetujuan pembimbing (lampiran 2) ......................................................... 28
C. Daftar list tinjauan pustaka berupa tabel (lampiran 3) ................................................. 29
3
D. Sistematika penelitian (Lampiran 4)............................................................................ 30
E. Halaman dan sampul judul skripsi (lampiran 5) .......................................................... 33
F. Halaman Penyekat (lampiran 6) ................................................................................... 34
G. Halaman Nota Dinas (lampiran 7) ............................................................................... 35
H. Kata pengantar (lampiran 8) ........................................................................................ 36
I. Daftar Isi (lampiran 9) .................................................................................................. 37
J. Daftar Tabel (lampiran 10) .......................................................................................... 40
K. Abstrak (lampiran 11) .................................................................................................. 41
L. Pedoman Penulisan Bab, sub bab, anak sub bab (Lampiran 12) ................................ 42
M. Surat peryataan bebas plagiasi (Lampiran 13) ............................................................ 43
N. Persetujuan Tim Penguji Skripsi (Halaman Pengesahan) (Lampiran 14) .................. 44
O. Daftar Singkatan dan Gambar (Lampiran 15) ............................................................ 45
P. Daftar Gambar (Lampiran 16)..................................................................................... 46
Q. Daftar Riwayat Hidup (Lampiran 17) ........................................................................ 47
4
BAB I
PENDAHULUAN
Pedoman penulisan skripsi ini, disusun sebagai upaya fakultas untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa. Karya ilmiah yang baik dan berkualitas
bukan hanya dilihat dari isinya semata, tapi juga bagaimana karya tersebut dilaporkan.
Dengan adanya pedoman ini, fakultas berharap dapat melakukan perencanaan, pengelolaan
dan pelaporan karya ilmiah secara baik dan hasil yang bermutu.
Tujuan penerbitan buku pedoman ini, selain menjadi acuan mahasiswa dalam
penulisan proposal dan skripsi, juga untuk menyamakan persepsi dan tata tulis di antara para
dosen pembimbing, penguji skripsi dan mahasiswa. Buku ini bersifat internal, sehingga
hanya digunakan untuk kalangan terbatas, di Fakultas Agama Islam.
Buku ini berisi lima bab, yang terdiri dari pendahuluan, proposal skripsi, seminar
proposal, skripsi, tata tulis proposal dan skripsi serta pendadaran skripsi. Selain itu buku ini
memuat beberapa lampiran antara lain halaman judul, sistematika proposal dan skripsi yang
menjadi pedoman mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir.
5
BAB II
PROSEDUR DAN KETENTUAN SKRIPSI
A. Seminar Proposal
Seminar proposal merupakan fase yang harus dilewati oleh setiap mahasiswa FAI yang
akan melakukan penelitian (skripsi). Seminar proposal berbentuk penyampaian rencana
penelitian skripsi. Tujuan seminar proposal adalah memberikan masukan (input) bagi
mahasiswa demi penyempurnaan proposal skripsi dan memperluas wawasan ilmiah.
1. Prosedur
a. Mahasiswa mengajukan dua rencana tema atau topik skripsi kepada Kaprodi
setelah berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik.
b. Tim prodi melakukan seleksi judul yang diajukan oleh mahasiswa.
c. Prodi mengumuman judul yang disetujui beserta penetapan dosen pembimbing.
d. Mahasiswa melakukan konsultasi penyusunan proposal kepada pembimbing
skripsi.
e. Kaprodi menetapkan jadwal seminar proposal skripsi.
f. SK pembimbing skripsi diterbitkan setelah mahasiswa melakukan perbaikan
proposal skripsi.
2. Ketentuan
a. Mahasiswa yang akan seminar proposal harus memenuhi ketentuan berikut:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun akademik berjalan yang
dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
2) Memiliki Kartu Tanda Anggota salah satu Organisasi Otonom (IMM, Tapak
Suci, Pandu HW).
3) Telah menyelesaikan minimal 100 SKS tanpa memiliki nilai D dengan
menunjukkan bukti transkrip nilai sementara.
4) Mengikuti seminar proposal skripsi minimal 3 (tiga) kali dengan menunjukkan
bukti presensi kehadiran.
b. Seminar proposal dihadiri oleh dosen penguji dan mahasiswa (minimal lima
mahasiswa) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
6
c. Dosen terdiri dari Kaprodi dan atau Sekprodi sebagai penguji satu dan
pembimbing proposal sebagai penguji dua.
d. Mahasiswa sebagai pembahas umum berasal dari program studi masing-masing
minimal 3 (tiga) orang.
3. Perbaikan Proposal Skripsi
a. Mahasiswa melakukan perbaikan sesuai dengan masukan penguji pada saat
seminar proposal.
b. Mahasiswa menyerahkan proposal skripsi yang telah diperbaiki kepada Kaprodi
paling lambat 2 (dua) minggu setelah seminar. Apabila melewati batas waktu
yang telah ditentukan, maka harus mengulang seminar proposal dan biaya
pelaksanaannya ditanggung oleh mahasiswa.
B. Ketentuan Skripsi
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang disusun atas dasar penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa di bawah pengarahan dosen pembimbing dalam rangka penyelesaian
studi. Skripsi ditulis dengan prosedur sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan izin penelitian kepada Dekan (jika penelitian lapangan).
2. Mahasiswa melakukan penelitian di bawah bimbingan dan pantauan dosen
pembimbing.
3. Mahasiswa melakukan bimbingan minimal 8 (delapan) kali, dibuktikan dengan kartu
bimbingan.
4. Waktu penyelesain tugas akhir paling lambat 6 (enam) bulan setelah seminar prososal
dan diberi perpanjangan waktu 2 (dua) bulan apabila belum selesai. Jika dalam waktu
tersebut mahasiswa belum dapat menyelesaikan, maka akan dilakukan pembinaan oleh
pembimbing yang berkoordinasi dengan Kaprodi.
5. Khusus penelitian lapangan, mahasiswa diwajibkan memiliki izin dari pihak-pihak
terkait untuk pengumpulan data. Proses pengurusan izin dilakukan dengan tahap-tahap
sebagai berikut:
a. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Dekan FAI dengan
menunjukkan proposal yang telah disetujui oleh pembimbing. (Formulir
disediakan di TU Fakultas).
7
b. Mengirimkan surat izin penelitian dari Fakultas ke instansi terkait (Bappeda atau
Setda) dengan dilampiri proposal penelitian.
c. Mengirimkan tembusan surat izin yang telah diterbitkan Bappeda atau Setda
kepada Dinas Pendidikan dan sekolah terkait.
d. Mengirimkan surat izin Bappeda ke Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
(Dikdasmen) jika penelitian dilakukan di sekolah Muhammadiyah, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Surat ditujukan ke Dikdasmen PDM apabila objek penelitian berada pada
jenjang SD dan SMP sederajat.
2) Surat ditujukan ke Dikdasmen PWM apabila objek penelitian berada pada
jenjang SMA sederajat atau SD/SMP lintas kabupaten atau kota.
e. Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhir mendaftarkan ujian munaqasyah
kepada Kaprodi (jadwal akan disusun oleh Kaprodi).
C. Munaqasyah Skripsi
Munaqasyah skripsi adalah sidang pertanggungjawaban terhadap hasil penelitian untuk
menilai skripsi.
1. Prosedur Munaqasyah
a. Mendaftar ke Sekprodi dengan menyertakan 3 (tiga) eksemplar skripsi dalam
bentuk buku ukuran B5 yang telah lolos uji plagiasi (maksimal 20%).
b. Menyerahkan minimal 1 (satu) buah buku yang berkaitan dengan keilmuan
Program Studi ke Sekprodi.
c. Program studi menetapkan tim penguji munaqasyah skripsi.
d. Menyelesaikan perbaikan skripsi maksimal dua minggu setelah munaqasyah.
e. Setelah revisi dilakukan dan mendapat persetujuan dari dosen pembimbing,
skripsi dijilid sesuai dengan aturan yang berlaku (dibuat dalam bentuk buku
ukuran B5).
f. Skripsi yang telah direvisi diserahkan dalam bentuk hardcopy 3 (tiga) eksemplar
dan soft file dalam bentuk CD dengan format PDF dan MS Word, serta ringkasan
skripsi dalam bentuk soft file dan hardcopy kepada Sekprodi.
8
2. Syarat Munaqasyah Skripsi
Munaqasyah skripsi dapat dilaksanakan apabila mahasiswa dan skripsi yang akan
diuji telah memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif FAI UAD.
b. Mencantumkan skripsi dalam Kartu Rencana Studi (KRS).
c. Mendapat persetujuan pembimbing skripsi.
d. Menyelesaikan semua mata kuliah non-skripsi, tanpa nilai E dan dengan nilai
D maksimal 10% dari total SKS (bukan mata kuliah inti prodi).
e. Memiliki sertifikat TOEFL atau TOAFL dengan skor minimal 400 (Kelas
Reguler).
f. Memiliki sertifikat TOEFL atau TOAFL dengan skor minimal 450 (Kelas
Internasional).
g. Memiliki sertifikat lulus Tulis Baca al-Qur‟an (TBQ).
h. Memiliki surat keterangan bebas SPP.
i. Membayar biaya pelepasan wisuda.
j. Menyerahkan skripsi sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
k. Mempresentasikan hasil penelitian skripsi dalam bentuk power point yang
meliputi: latar belakang, rumusan masalah, metodologi penelitian dan hasil
penelitian.
D. Ketentuan Yudisium
Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut penetapan nilai dan kelulusan
mahasiswa dari seluruh proses akademik. Syarat-syarat yudisium adalah sebagai berikut:
1. Foto copy KHS / transkrip nilai
2. Skripsi hardcopy dalam bentuk buku ukuran B5 dan soft file
9
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN
A. Proposal Skripsi
Proposal skripsi merupakan suatu bentuk rancangan, desain, atau usulan penelitian yang
akan dilakukan dan disusun oleh mahasiswa untuk penyusunan skripsi. Mahasiswa wajib
menyusun proposal skripsi untuk diseminarkan dalam rangka mendapatkan masukan,
memperdalam dan memperluas wawasan tentang persoalan yang akan diteliti. Isi proposal
skripsi mencakup tiga bagian yaitu awal, isi dan akhir.
1. Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas: sampul (cover) proposal (lampiran 1), halaman persetujuan
pembimbing (lampiran 2) dan daftar isi.
2. Bagian Isi
Bagian ini terdiri dari: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan sistematika
pembahasan. Susunan bagian isi sebagai berikut:
a. Judul
Judul proposal skripsi adalah nama yang dipakai untuk menggambarkan secara
pendek tentang isi atau maksud proposal skripsi. Ketentuan tentang judul sebagai
berikut:
1) Jelas, singkat, menarik dan tidak lebih dari 14 kata.
2) Mencerminkan masalah, sasaran dan metode/pendekatan yang digunakan.
3) Aktual dan memiliki kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan budaya serta persyarikatan Muhammadiyah.
4) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5) Menggunakan Bahasa Arab/ Bahasa Inggris khusus kelas Internasional.
10
2) Kesenjangan antara harapan dan kenyataan maupun teori dan praktik.
3) Relevan dengan bidang keilmuan sesuai program studi.
4) Batas-batas dan ruang lingkup masalah.
5) Ketersediaan data dan informasi tentang masalah yang diteliti.
6) Pada bagian akhir, ditulis dengan penegasan topik yang akan diteliti bukan judul
penelitian.
c. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan intisari permasalahan yang akan dijawab dalam
penelitian. Rumusan masalah disusun dalam bentuk kalimat tanya seperti; apa,
bagaimana dan mengapa.
d. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah capaian hasil yang akan diperoleh melalui penelitian dan
harus sejalan dengan rumusan masalah.
e. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian adalah uraian tentang kemanfaatan yang akan diperoleh melalui
penelitian. Manfaat Penelitian terdiri dari segi praktis dan teoritis. Manfaat praktis
berkaitan dengan kontribusi penerapan hasil penelitian. Manfaat teoritis berkaitan
dengan kontribusi pengembangan pemikiran baru tentang permasalahan atau objek
penelitian.
f. Tinjauan Pustaka
Tinjuan pustaka adalah deskripsi ringkas tentang hasil-hasil penelitian sebelumnya
yang relevan terhadap masalah sejenis sehingga menegaskan kebaruan posisi
penelitian yang akan dilakukan. Hasil penelitian sebelumya bisa berupa buku,
skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal dan lain sejenisnya. Isi tinjauan pustaka
meliputi:
1) Nama peneliti, judul dan tahun penelitian.
2) Penelitian lapangan perlu menyebutkan lokasi penelitian.
3) Fokus kajian, metode dan pendekatan penelitian.
11
4) Tujuan dan hasil penelitian.
5) Penegasan perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan studi sebelumnya.
6) Daftar list tinjauan pustaka berupa tabel (lampiran 3).
g. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah uraian tentang konsep, prinsip dan berbagai uraian lain
yang relevan dengan permasalahan yang menjadi topik penelitian. Kerangka teori
berisi konsep-konsep yang benar-benar relevan dengan topik penelitian, sehingga
alur penyampaiannya teratur dan logis, sistematis dan argumentatif. Kerangka
teori meliputi:
1) Penjelasan teori atau analisis teori.
2) Simpulan teoritik atau hipotesis penelitian.
h. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan proses ilmiah yang berupa cara untuk mendapatkan
data yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian dalam pedoman ini
dibedakan menjadi dua, yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Uraian metode kuantitatif meliputi:
1) Jenis penelitian.
2) Tempat dan waktu penelitian.
3) Polulasi dan atau sampel penelitian.
4) Variabel penelitian.
5) Teknik dan instrumen pengumpulan data.
6) Validitas dan reliabilitas.
7) Teknik analisis data.
12
6) Penyimpulan hasil.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari Sistematika dan Daftar Pustaka.
a. Sistematika
Sistematika penelitian merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis
besar penelitian yang akan dilakukan secara sistematis, terstruktur dan teratur
(lampiran 4).
b. Daftar Pustaka
Bagian ini memuat daftar buku, laporan hasil penelitian, majalah, surat kabar,
jurnal ilmiah dan bahan pustaka lain yang dipakai sebagai acuan dalam penelitian.
B. Skripsi
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang disusun atas dasar penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa di bawah pengarahan dosen pembimbing dalam rangka penyelesaian studi.
Skripsi disusun dengan menggunakan format yang telah ditentukan dan terdiri dari tiga
bagian, yaitu bagian awal, isi dan akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal skripsi dimulai dari halaman judul sampai dengan abstrak. Bagian awal
skripsi terdiri dari:
a. Halaman dan sampul judul skripsi (lampiran 5).
b. Halaman penyekat (lampiran 6).
c. Halaman nota dinas (lampiran 7).
d. Halaman motto.
Motto skripsi adalah semboyan yang memberi motivasi dan inspirasi
mahasiswa yang sedang mengerjakan atau membuat skripsi. Motto skripsi
dikutip dari al-Qur‟an dan al-hadis.
e. Halaman persembahan.
f. Kata pengantar (lampiran 8).
g. Daftar Isi (lampiran 9).
h. Daftar Tabel (lampiran 10).
13
i. Transliterasi Arab-Latin.
j. Abstrak.
Abstrak penelitian ditulis dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Judul penelitian menggunakan huruf kapital ditulis tebal dan di tengah
halaman.
2) Nama peneliti (tanpa gelar) dan di tengah.
3) Penulisan kata “Abstrak” berada di tengah.
4) Abstrak penelitian diketik dengan jarak satu spasi memuat tiga bagian :
a) Alinea pertama berisi masalah dan tujuan penelitian.
b) Alinea kedua berisi cara melaksanakan penelitian meliputi populasi
dan sampel penelitian (penelitian kuantitatif) atau subjek penelitian
(penelitian kualitatif), metode, teknik pengumpulan data serta teknik
analisis data.
c) Alinea tiga berisi hasil penelitian dan kesimpulan.
5) Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (Arab atau
Inggris) dan tidak lebih dari 250 kata. (lampiran 11).
2. Bagian Isi
Pada Bagian Isi skripsi terdiri dari pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian,
hasil dan pembahasan, dan penutup.
a. Bagian isi penelitian kuantitatif
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Pembahasan
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
B. Tinjauan Pustaka
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
14
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Polulasi dan atau Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
F. Validitas dan Reliabilitas
G. Teknik Analisis Data
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
b. Bagian isi penelitian kualitatif
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Kerangka Teori
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Pembahasan
BAB II : ISI BAB
BAB III : ISI BAB
BAB IV : ISI BAB
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
15
3. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi terdiri dari :
a. Daftar pustaka berisi daftar buku, jurnal ilmiah, majalah, surat kabar dan
sebagainya yang digunakan sebagai rujukan dalam penelitian skripsi.
b. Lampiran-lampiran berisi antara lain instrumen penelitian, data penelitian,
transkrip wawancara, tabel dan gambar.
16
BAB IV
TATA TULIS PROPOSAL DAN SKRIPSI
Pedoman tata tulis proposal dan skripsi ini disusun untuk menjadi acuan ketertiban
administrasi dan keseragaman format yang memenuhi standar penulisan ilmiah.
A. Ukuran Kertas
Kertas yang dipergunakan untuk mengetik proposal dan skripsi adalah kertas A4 berukuran
kuarto yang beratnya 80 gram.
B. Cara Pengetikan
Pengetikan naskah proposal dan skripsi untuk setiap halaman mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
1. Margin kiri 4 cm, atas 4 cm, kanan 3 cm dan bawah 3 cm.
2. Naskah tulisan 2 spasi.
3. Jenis huruf Times News Roman ukuran 12 pt.
4. Paragraf 0 pt.
5. Jarak antara judul bab dan baris pertama teks tiga spasi ke bawah dan jarak anak bab
ke baris berikutnya dua setengah spasi.
C. Alinea (Paragraf)
1. Setiap alinea dimulai dengan baris yang menjorok ke kanan dalam teks sebanyak lima
ketukan dari margin kiri (huruf pertama jatuh pada ketukan ke enam).
2. Setiap alinea minimal terdiri dari tiga kalimat.
3. Pemenggalan kata disesuaikan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).
D. Penomoran Halaman
1. Penomoran halaman bagian awal skripsi yang terdiri dari sampul dalam sampai daftar
singkatan ditulis menggunakan angka romawi kecil dan ditempatkan pada bagian
bawah tengah.
17
2. Penomoran halaman bagian isi skripsi yang terdiri dari bab pendahuluan sampai
penutup ditulis dengan angka latin yang diketik di bagian kanan atas dengan jarak 3
cm dari baris tepi kanan, 2,5 cm dari tepi atas. Penomoran halaman pada awal bab
ditulis di bagian bawah tengah.
3. Penomoran halaman bagian akhir yang terdiri dari daftar pustaka hingga riwayat hidup
penulis, ditulis dengan angka latin dan melanjutkan penomoran halaman isi.
E. Penulisan Bilangan
1. Lambang bilangan yang penyebutannya dalam teks terdiri dari satu kata ditulis dengan
huruf (Contoh: satu, dua, dst.).
2. Lambang bilangan yang penyebutannya lebih dari satu kata, ditulis dengan angka
(Contoh: 10, 20, dst.).
3. Bilangan yang menunjukkan jumlah ditulis dengan tanda titik untuk memisahkan
angka ribuan, jutaan dan seterusnya (Contoh: 1.000, 10.000, dst.).
4. Bilangan atau angka pada awal kalimat ditulis dengan huruf (Contoh: Tiga mahasiswa
menghadiri….).
F. Pedoman Bab
1. Nama bab diketik dengan huruf kapital, simetris, tanpa titik dan dibuat tebal (bold).
Nomor urut bab ditulis dengan angka Romawi diletakkan secara simetris dari atas
nama bab dengan jarak tepi 4 cm (Lampiran 13).
2. Pengetikan sub bab dan nomor sub bab dimulai 4 cm dari batas tepi kiri. Nomor urut
diketik dengan huruf kapital sesuai abjad. Setiap awal kata kerja dimulai dengan huruf
kapital tanpa titik akhir serta tanpa garis bawah atau cetak miring dan dibuat tebal
(bold) (Lampiran 13).
3. Pengetikan anak sub bab dan nomor sub bab tegak lurus di bawah huruf pertama sub
bab. Nomor urut diketik dengan angka. Setiap awal kata benda dan kata kerja dimulai
dengan huruf kapital tanpa titik akhir, tanpa garis bawah atau cetak miring.
4. Jika masih diperlukan rincian lebih lanjut setelah anak sub bab, penomorannya diatur
berturut-turut sebagai berikut :
a. Lapisan pertama menggunakan huruf kecil.
b. Lapisan kedua menggunakan angka dengan kurung tutup.
18
c. Lapisan ketiga menggunakan huruf kecil dengan kurung tutup (Lampiran 13).
G. Teknik Pengutipan
Teknik pengutipan dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu kutipan langsung dan tidak
langsung, dan ditulis menggunakan catatan kaki (footnote). Nomor kutipan langsung dan
tidak langsung ditulis berurutan secara menyeluruh pada semua bab.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah ide atau konsep orang lain yang disalin sesuai dengan
aslinya. Cara penulisan kutipan langsung sebagai berikut:
a. Ditulis sesuai bahasa aslinya, baik Indonesia maupun asing.
b. Ditulis sesuai isi atau kandungan artinya, jika penulis menerjemahkan dari
bahasa asing. Hal ini dilakukan jika teks asli tidak diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia.
c. Ayat al-Qur‟an atau hadis berserta terjemahannya ditulis sesuai bahasa asli dan
terjemahannya.
d. Kutipan yang kurang dari 5 baris di akhir kalimat diberi angka reference
(sumber rujukan).
e. Kutipan langsung yang lebih dari 5 baris ditulis dalam paragraf tersendiri
dengan jarak 5 ketuk dari margin kiri, dan dengan jarak 1 spasi.
Contoh:
The existence of common transmitters enables us to assign a frrm date to
many traditions and to the doctrines represented by them. This
consideration which takes into account the fictitious character of the
higher parts of the isnads, must replace the uncritical acceptance at their
face value of isnads, as far back as the time of the Companions. We must,
of course, always reckon with the possibility that the name of a common
transmitter was used by other, anonymous persons, so that its occurrence
gives only a terminus a quo. This applies particularly to the period of
Successors.
f. Jika penulis menghilangkan beberapa kata dalam kutipan, maka kata-kata yang
dibuang tersebut diganti dengan tanda titik tiga (...).
Contoh:
... This consideration which takes into account the fictitious character of the
higher parts of the isnads, must replace the uncritical acceptance at their face
value of isnads, as far back as the time of the Companions ...
19
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil dari intisari atau ide pokok orang
lain dan kemudian ditulis menggunakan bahasa penulis sendiri.
20
2. Penulisan Ibid
Ibid adalah singkatan dari ibidem (bahasa latin) yang artinya “pada tempat yang
sama”. Pemakaiannya adalah jika suatu kutipan diambil dari sumber yang sama
dengan sumber sebelumnya tanpa diselingi sumber lain. Jika kutipan tersebut berasal
dari sumber dan halaman yang sama, maka cukup ditulis ibid saja. Namun jika
sumbernya sama halamannya berbeda, maka harus ditulis ibid ditambah dengan
menyebutkan halamannya.
Contoh :
19
Philip K. Hitti, History Of The Arabs, (London: Mcmilan & Co. Ltd., 1961),
hlm. 76.
20
Ibid.
21
Ibid., hlm. 99-100.
3. Penulisan Sumber yang Telah Dirujuk Sebelumnya
Sumber pengulangan referensi yang pernah disebutkan pada kutipan sebelumnya
ditulis dengan menyebutkan nama penulis, tiga atau empat kata judul, titik tiga dan
halaman yang dikutip.
6
Philip K. Hitti, History Of The Arabs, (London: Mcmilan & Co. Ltd., 1961),
hlm. 76.
7
Nurkholis, Pengantar Studi Islam I, (Yogyakarta: Teras, 2008), hlm. 45.
8
Philip K. Hitti, History Of The Arabs … , hlm. 90.
21
3. Jurnal
Amin, Kamaruddin, “Book Review: The Origins of Islamic Jurisprudence Mecca Fiqh
before the Classical Schools”, dalam Jurnal al-Jāmiah: Journal Islamic
Studies, vol. 41, no. 1, 2003/1424H.
4. Majalah
Naim, Mochtar, ‟‟Mengapa Orang Minang Merantau?‟‟ Tempo, 31 Januari 1975.
5. Surat Kabar
Republika, 29 Agustus 2018.
6. Internet
Whittle, Richard, “High Sea Piracy: Crisis in Aden”, Aviation Today, diakses dari
http://www.aviationtoday.com/rw/military/attack/High-Sea-Piracy-Crisis-in-
Aden_32500. html, diakses 31 Juni 2018 pukul 10.47.
7. Skripsi
Fauzi, Niki Alma Febriana, Metode Kritik Matan Hadis: Studi Atas Metode Kritik Matan
‘Aisyah ra, Skripsi S1 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, 2010.
J. Transliterasi Arab-Latin
Sumber rujukan untuk transliterasi Arab-Latin berdasarkan Surat Keputusan Bersama
Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 22
januari 1988 No: 158/1987 dan 0543b/U/1987.
1. Konsonan Tunggal
22
د dal d de
ذ żal ż zet (dengan titik di atas)
ز ra‟ r er
ش zai z zet
س sin s es
ش syin sy es dan ye
ص ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)
ض ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)
ط ṭa‟ ṭ te (dengan titik di bawah)
ظ ẓa‟ ẓ zet (dengan titik di bawah)
ع „ain „ koma terbalik
غ gain g ge
ف fa‟ f ef
ق qaf q qi
ك kaf k ka
ل lam l „el
و mim m „em
ٌ nun n „en
و waw w w
ِ ha‟ h ha
ء hamzah ʼ apostrof
ً ya‟ y ye
23
شكبة انفطس ditulis Zakāh al-fiṭri
4. Vokal Pendek
__َ___ Fatḥah ditulis a
فعم ditulis fa’ala
_____ kasrah ditulis i
َ
ذكس ditulis żukira
__َ___ ḍammah ditulis u
يرهت ditulis yażhabu
5. Vokal Panjang
1 Fatḥah + alif ditulis ā
جبههية ditulis jāhiliyyah
2 Fatḥah + ya‟ mati ditulis ā
تُسي ditulis tansā
3 Kasrah + ya‟ mati ditulis i
كسيى ditulis karim
4 ḍammah + wawu mati ditulis ū
فسوض ditulis furūḍ
6. Vokal Rangkap
1 Fatḥah + ya‟ mati ditulis Ai
ثيُكى ditulis bainakum
2 Fatḥah + wawu mati ditulis au
قول ditulis qaul
7. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata dipisahkan dengan Apostrof
ﺃﺃَتى ditulis a’antum
ﺃعدّت ditulis u’iddat
24
نئٍ شكستى ditulis la’in syakartum
25
Lampiran 1: Cover Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Nama Mahasiswa
NIM.
27
Lampiran 2: Halaman Persetujuan Pembimbing
Kepada
Yth. Kaprodi ...
Universitas Ahmad Dahlan
di
Yogyakarta
Nama : ...
NIM : ...
Fakultas : Agama Islam
Progran Studi : ...
Judul Skripsi : ...
Maka dengan ini kami dapat menyetujui untuk dilanjutkan sebagai penelitian skripsi.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, ...
Pembimbing
28
Lampiran 3: Daftar List Tinjauan Pustaka Berupa tabel
Tabel 1
Kajian terdahulu yang relevan dengan penelitian
Relevansi
Penulis/
No Judul Tahun Bentuk dengan
Peneliti
penelitian
1 Ismail Madrasah dan 2012 Buku hasil Fokus kajian
Sukardi Pergolakan Sosial disertasi pendidikan
Politik di madrasah di
Kerasidenan kota
Palembang Palembang.
3 Farid Genealogi dan 2016 Buku hasil Konteks
Setiawan Modernisasi Sistem penelitian genealogi
Pendidikan sejarah
Muhammadiyah pendidikan
1911-1942. Muhammadiyah
5 Jeroen Kaum Tuo-Kaum 1997 Buku hasil Penggunaan
Peters Mudo: Perubahan disertasi pendekatan
Religius Islam di sosial untuk
Palembang (1821- menganalisis
1942) sosial
keagamaan
6 Aqib Politik Islam 1998 Buku hasil Relasi politik
Sumintono Hindia Belanda penelitian gerakan Islam
sebagai
perlawanan
terhadap
kolonialisme
7 Alfian Muhammadiyah 1989 Buku hasil Gambaran
The Political disertasi Muhammadiyah
Behavior of A sebagai
Muslim Modernist representatif
Organization gerakan Islam
Under Dutch Pembaharuan di
Collonialism era kolonial
8 Mestika Kepialangan 2003 Buku hasil Temuan
Zeid Politik dan penelitian penelitian;
Revolusi peran politik,
Palembang 1900- keagamaan dan
1950 pendidikan
memberikan
penjelasan
tentang relasi
politik Belanda
29
Lampiran 4: Sistematika Pembahasan
a. Penelitian Kuantitatif
BAB I : PENDAHULUAN
A. Kerangka Teori
B. Kerangka Pemikiran
C. Paradigma Penelitian
D. Hipotesis
A. Populasi
B. Deskripsi Populasi
C. Desain Penelitian
D. Instrumen
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Analisis Data
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
2. Deskripsi tentang Karakteristik Variabel-variabel
B. Pembahasan
1. Hubungan antara Variabel (jika variabel lebih dari satu)
2. Pengujian Hipotesis (jika ada)
3. Diskusi Hasil
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
30
b. Penelitian Kualitatif
BAB I : PENDAHULUAN
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I : PENDAHULUAN
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
31
d. Penelitian Kepustakaan
BAB I : PENDAHULUAN
A. Deskripsi buku atau karya yang sudah pernah ditulis oleh peneliti
sebelumnya
B. Kerangka teori yang digunakan oleh para peneliti tersebut
C. Hasil temuan yang mereka dapatkan atau temukan
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
32
Lampiran 5: Halaman dan Sampul Judul Skripsi
SKRIPSI
Oleh:
Nama Mahasiswa
NIM.
33
Lampiran 6: Halaman Penyekat
34
Lampiran 7: Halaman Nota Dinas
NOTA DINAS
Kepada
Yth. Kaprodi ...
Universitas Ahmad Dahlan
di
Yogyakarta
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan skripsi yang
ditulis oleh:
Nama : ...
NIM : ...
Fakultas : Agama Islam
Program Studi : ...
Judul Skripsi : ...
Saya berpedapat bahwa skripsi tersebut dapat diajukan untuk ujian munaqasyah.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, ...
Pembimbing
35
Lampiran 8: Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah atas segala nikmat, karunia Allah, hidayah dan rahmat-Nya, hingga
akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Ṣalawat dan salam selalu
tercurah kepada uswah hasanah, Rasulullah saw, keluarga, sahabat, tabi’in, tabi’ at, dan
ummatnya yang senantiasa setia dan istiqomah dengan syariat dan dakwah Islam.
Teriring doa dan rasa terima kasih kepada semua pihak, khususnya dalam
Yogyakarta.
2. Bapak Dr Nur Kholis, M.Ag, selaku dekan Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad
Dahlan.
5. Seluruh dosen dan karyawan di Fakultas Agama Islam, yang telah mendidik dan
36
Lampiran 9: Daftar Isi
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
37
BAB III : KONSEP WAHAM AṢ-ṢAḤĀBAH MENURUT AL-ADLĀBI
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................148
B. Saran ............................................................................................150
38
LAMPIRAN
39
Lampiran 10: Daftar Tabel
Daftar Tabel
Tabel 3: Jumlah Hadis yang Diriwayatkan Perawi Perempuan Periode 2-3 H...21
40
Lampiran 11: Abstrak (Bahasa Indonesia dan Inggris)
ABSTRACT
The purpose of this study is to describe the meaning of the word khāfa ( ) خافin Surah
An-Nisa: 3, and Indonesian and Malay Muslim society’s perception about the polygamy
verse. Several material objects used in this study such as Al-Wafi (Arabic-Indonesian 2015)
dictionary; Diwan (Arabic-Malay 2016); the translation of Surah an-Nisa: 3 Jakim (Jabatan
Kemajuan Islam Malaysia) online version and the Kemenag RI: January 2017. The difference
of its meaning was analyzed by lexical decomposition. The Impact of distinguishing between
word’s meaning with polygamy’s theme in both countries examined by descriptive statistics.
It was concluded that perception, cultural of context on polygamy and social view and
legal policies of government on polygamy was influenting in the translation of the word
khāfa ( )خافin QS. an-Nisa: 3. In the Qur'an translation of Indonesian defined with one word
'worry' because of the cultural context of polygamy were confirmed as the rules of marriage
in Indonesia. In the translation of the Koran Malaysian language interpreted as ‘afraid’ and
‘anxious’. Culture of polygamy in Malaysia is not a social phenomenon that is feared or
worried as condition which cant be fair but its only anxious which led to the absolute right of
men to choose polygamy. The number 73% of Malaysian respondents answered that they are
able to be fair when they do polygamy. 19% answered has the other answered. Hence 58%
the Indonesian respondents answered capable, 31% answered not capable. 11% might be
able to fair or not.
Keywords: the meaning khāfa, polygamy, Jakim version
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna kata khāfa ( ) خافpada
terjemah QS. An-Nisa: 3, dan persepsi masyarakat muslim Indonesia dan Malaysia tentang
ayat Poligami. Objek material penelitian ini yaitu kamus Al-Wafi (Arab-Indonesia 2015),
kamus Diwan (Arab-Indonesia 2016); terjemah QS.an-Nisa:3 versi online Jakim (Jabatan
Kemajuan Islam Malaysia) dan Kamenag.RI pada Januari 2017. Perbedaan makna dianalisis
dengan dekomposisi leksikal. Pengaruh perbedaan penerjemahan kata dalam kehidupan sosial
masyarakat di kedua negara digunakan analisis statistik deskriptif.
Disimpulkan bahwa persepsi, konteks budaya poligami dan pandangan sosial
masyarakat serta kebijakan hukum pemerintah terhadap poligami berpengaruh dalam
penerjemahan kata khāfa ( ) خافdalam QS. An-Nisa: 3. Dalam terjemah al-Qur’an bahasa
Indonesia diartikan dengan satu kata yaitu ‘khawatir’ karena konteks budaya poligami yang
ditegaskan sebagaimana dalam peraturan perkawinan di Indonesia. Pada terjemahan al-
Qur’an bahasa Malaysia diartikan dengan kata ‘takut’ dan ‘bimbang’. Budaya poligami di
Malaysia bukanlah suatu fenomena sosial yang sangat ditakutkan atau dikhawatirkan tidak
dapat berbuat adil, namun hanya dibimbangkan atau lebih kepada hak mutlak laki-laki untuk
memilih poligami. Sebanyak 73% responden Malaysia menjawab mampu bagi seorang laki-
laki berlaku adil bagi pelaku poligami, sedangkan 19% menjawab lainnya. Sedangkan
responden Indonesia: 58% menjawab mampu, 31% di antaranya mengatakan tidak dapat
berlaku adil. 11% lainnya mengatakan bisa jadi mampu berlaku adil dan bisa juga tidak.
Kata kunci: khāfa, poligami, versi Jakim.
41
Lampiran 12: Pedoman Penulisan Bab, Sub Bab, dan Anak Sub Bab
A. ....................................................................................................................
B. ....................................................................................................................
1. ...............................................................................................................
2. ...............................................................................................................
a. ........................................................................................................
b. ........................................................................................................
1) ...................................................................................................
2) ...................................................................................................
a) ............................................................................................
b) ............................................................................................
42
Lampiran 13: Surat Pernyataan Plagiasi
SURAT PERNYATAAN
Nama :
NIM :
Program Studi :
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan benar-benar bebas dari plagiasi.
Jika kemudian hari terbukti melakukan plagiasi, maka saya siap ditindak sesuai ketentuan
Materai 6000
Nama Mahasiswa
NIM. Mahasiswa
43
Lampiran 14: Persetujuan Tim Penguji Skripsi (Halaman Pengesahan)
Skripsi berjudul :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Waktu : ………………………
Nilai : ………………………
44
Tabel 15: Daftar Singkatan
Daftar Singkatan
HR : Hadis riwayat
QS : Qur’an Surat
BI : Bank Indonesia
MA : Mahkamah Agung
45
Lampiran 16: Daftar Gambar
Daftar Gambar
46
Lampiran 17: Daftar Riwayat Hidup
I. Identitas
1. Nama Lengkap : _____________________________________
2. Tempat Lahir : _____________________________________
3. Tanggal Lahir : _____________________________________
4. Nama Ayah : _____________________________________
5. Nama Ibu : _____________________________________
6. Alamat : _____________________________________
7. Email : _____________________________________
8. HP/ WA : _____________________________________
1. _____________________________________
47
2. _____________________________________
3. _____________________________________
4. _____________________________________
5. _____________________________________
48
1