Oleh
SATRIANI : 14.1.04.1.1.041
FAKULTAS EKONOMI
2016
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi ..................................................................................... 2
Kata Pengantar........................................................................... 3
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ........................................................ 4
1.2 Masalah ................................................................... 5
1.3 Tujuan ...................................................................... 5
BAB IV Penutup
4.1 Kesimpulan ............................................................ 26
4.2 Saran....................................................................... 26
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
PRODUKSI.
terima kasih.
Palu, 07Maret2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
dengan lebih efisien dalam menghadapi persaingan yang lebih ketat demi
marketable securities.
bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi dan
bertujuan agar barang jadi atau hasil proses produksi dapat sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh konsumen baik dalam kualitas maupun
kuantitas waktu penyerahaan. Sedangkan dari perusahaan itu sendiri juga
finansial.
nilai perusahaan, maka perlu diadakan suatu tindakan yang terarah dalam
hasil usaha yang layak yang berkaitan dengan Harga Pokok Produksi,
1.3 Tujuan
b) Pengertian persediaan
d) Jenis-jenis persediaan
proses produksi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dalam suatu perusahaan tersebut akan ikut terhenti maka kegiatan dalam
(2004: 12) kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan
lain.
keluaran (output).
sumber daya yang berupa Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alat dan
Sumber Daya Dana serta bahan, secara efektif dan efisien untuk
bahan lain.
direncanakan.
berikut:
2.Pelaksanaan Produksi
memerlukan atau meminta barang atau jasa yang dihasilkan. Hal tersebut
dapatkan.
terbesar dari modal kerja yang merupakan aktiva yang selalu dalam
dalam satu periode usaha yang normal atau persediaan barang baku yang
dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu , atau
produk yang dihasilkan pada tempat yang jauh dari pelanggan atau
memindahkan produk dari satu tingkat proses yang lain yang disebut
lainnya.
Sedangkan persediaan yang diadakan mulai dari yang bentuk bahan mentah
ampai dengan barang jadi antara lain berguna untuk dapat: Menurut
sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran.
produk atau barang, hal ini dapat secara visual bahwa bahan tersebut
menjadi barang jadi. Persediaan ini mungkin tetap berada dalam gudang
sebagainya.
permintaaan musiman.
perusahaan.
mengetahui:
b. Berapa banyak jumlah barang yang akan dip roses dan berapa
c. Berapa banyak jumlah barang yang akan dip roses dan berapa
persediaan?
dipesan perusahaan?
perusahaan?
sold in the normal course of the firms operations. Yang dapat diartikan
perusahaan.
diminta.
1.Batch Stock atau Lot size Inventory yaitu persediaan yang diadakan
dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang dibutuhkan pada
saat itu.
barang yang terdiri dari part atau bagian yang diterima dari perusahaan
lain, yang dapat secara langsung diassembling dengan part lain, tanpa
dari tiap-tiap bagian dalam satu pabrik atau bahan-bahan yang telah
diolah menjadi suatu bentuk, tetapi lebih perlu diproses kembali untuk
telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual
dalam hal ini menjadi tugas bagi manajemen untuk menentukan investasi
direncanakan
produksi tertentu.
2.Harga bahan baku
3.Biaya persediaan
antara lain:
a.Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pendingin
c.Biaya keusangan;
adalah:
Biaya penyimpanan =
b.Upah;
c.Biaya telepon;
d.Pengeluaran surat-menyurat;
besar. Tetapi apabila semakin banyak komponen yang dipesan setiap kali
akan turun.
dari:
c.Biaya penjadwalan;
periode
4.Biaya kehabisan atau kekurangan bahan (shortage costs) adalah biaya
a.Kehilangan penjualan;
b.Kehilangan pelanggan;
d.Biaya ekspedisi;
e.Selisih harga;
f.Terganggunya operasi;
PEMBAHASAN
ditetapkan.
beda, tergantung dari volume produksi, jenis pabrik dan prosesnya. Bahan
mana dengan optimumnya jumlah bahan baku yang tersedia maka setiap
ada permintaan akan bahan dapat dengan mudah dilaksanakan. Hal ini
berarti dengan bahan baku yang optimum, maka secara langsung proses
laba yang besar, maka proses produksi yang lancar merupakan salah satu
jalan yang ditempuh agar produk yang dihasilkan dapat maximal dan
bahan baku di lakukan oleh bagian gudang. Dari uraian yang telah
bahan baku oleh bagian gudang, dan tugas pencatatan dilakukan oleh
proses produksi, dan apa yang menjadi tujuan utama perusahaan dapat
tercapai serta untuk memperoleh kualitas dan jumlah yang tepat dari
maka hasilnya juga akan baik dan mutu hasil olah mampu bersaing
dipasaran.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
akan menghasilkan barang yang siap diolah pada waktu yang tepat dan
fisik yaitu pengamanan bahan baku terhadap gangguan yang ada. Oleh
bahan baku yang terarah dan memadai yaitu mulai tahap perencanaan
4.2 Saran
hasilnya juga akan baik dan mutu hasil olah mampu bersaing dipasaran.
DAFTAR PUSTAKA
http://koleksi-skripsi.blogspot.co.id/2011/04/pengendalian-persediaan-
bahan-baku.html