Anda di halaman 1dari 22

Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa

“Kelompok KKM 6B”


STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era zaman globalisasi seperti sekarang ini, Pendidikan merupakan salah satu

faktor penting dalam pembangunan nasional. Oleh sebab itu peran perguruan tinggi

sangat penting bagi pembangunan. Melalui perguruan tinggi diharapkan akan hadir

manusia – manusia yang dapat melanjutkan pembangunan. Di dalam kampus

mahasiswa hanya memperoleh teori – teori penunjang di bidangnya. Untuk

mengaplikasikan materi yang telah di dapat maka perlu diadakan suatu kegiatan yang

dapat dirasakan langsung oleh mahasiswa. Oleh sebab itu perguruan tinggi

mengadakan kegiatan KKM ( Kuliah Kerja Mahasiswa ) yang Bertujuan agar

mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah di dapat dan dapat belajar

langsung dari masyarakat.

Perguruan tinggi pun tidak hanya mengembangkan pendidikan tetapi juga

mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu pun juga

tercantum dalam misi perguruan tinggi dalam Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu:

penelitian, pendidikan, dan pengabdian terhadap masyarakat. Hal ini sebagai upaya

dan perhatian perguruan tinggi terhadap lingkungan sosial dan pengaplikasikan teori-

teori yang telah diketahui di perguruan tinggi.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 1


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

Mahasiswa yang dipersiapkan di perguruan tinggi sebagai pembaharuan

dimasyarakat dan keberadaan perguruan tinggi yang memiliki respon yang tinggi

terhadap perubahan sosial. Oleh karena itu, diupayakan perguruan tinggi dapat

memberikan banyak warna pengetahuan kepada mahasiswa untuk memahami sebuah

komunitas masyarakat yang sedang berkembang.

Dengan latar belakang diatas,maka mahasiswa mengidentifikasi masalah desa

dan menyerap aspirasi berdasarkan keinginan masyarakat melalui Kuliah Kerja

Mahasiswa. Aspirasi masyarakat tentunya memiliki berbagai alasan dan potensi yang

bisa dikembangkan setelah dilaksanakan pembangunan tersebut.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Tahun 2017 Kelompok 6B di

Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi dibuat dalam

rangka melaporkan hasil kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa selama kurang

lebih satu bulan untuk dijadikan sebagai bahan tolak ukur keberhasilan

mahasiswa dalam mengaplikasikan keilmuan dan mengamalkan tridharma

perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 2


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

2. Tujuan

Laporan ini disusun berdasarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, yaitu :

a. Agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh aparatur dan

pemerintah desa dalam melaksanakan pambangunan pada tingkat desa.

b. Agar dapat dijadikan sebagai pedoman bagi mahasiswa STIE PGRI

Kota Sukabumi dalam merumuskan permasalahan dalam rangka

pengabdiannya di masyarakat pada Kuliah Kerja Mahasiswa ke depan.

c. Sebagai bahan kajian dan masukan bagi pemerintah pada tingkat

kecamatan, kabupaten dan propinsi dalam rangka proses pemerataan

pembangunan dan pengembangan potensi desa yang belum tergarap.

d. Sebagai bahan acuan dan analisa atau cerminan bagi warga dan

masyarakat desa dalam membangun dan mengembangkan potensi

wilayahnya.

C. Lingkup Laporan

Laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa STIE PGRI Kota Sukabumi

Tahun 2017 Kelompok 6B Di Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Sukabumi melingkupi :

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 3


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Lingkup Laporan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK KKM

A. Latar dan Keadaan Geografis

B. Keadaan Penduduk

C. Administrasi Desa

D. Potensi Desa

E. Masalah dan Kebutuhan Masyarakat

BAB III PROGRAM DAM PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Program Kerja KKM Tematik Kontekstual

B. Pelaksanaan Program

C. Hasil Kegiatan

D. Faktor Pendorong

E. Faktor Penghambat dan Upaya Penanggulangannya

BAB IV KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 4


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN OBJEK KKM

A. Latar dan Keadaan Alam

Letak Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi yaitu

terletak 6 km jarak dari Kota Sukabumi, 86 km jarak dari Ibu Kota Provinsi Jawa

Barat, 98 km dari Ibu Kota Negara DKI Jakarta, adapun batas desa Limbangan

kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi adalah sebagi berikut :

 Sebelah utara berbatasan dengan Desa Cisarua

 Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sukaraja

 Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamekar

 Sebelah timur berbatasan dengan Desa Langensari

Luas Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi adalah

510,580 Ha yang terbagi dalam beberapa kategori peruntukan lahan tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa tanah yang paling luas

peruntukkannya adalah pertanian, dengan demikian bahwa daerah tersebut sangat

potensial dan sangat terbuka untuk daerah pertanian bisa juga dijadikan

agroekonomi.

Penggunaan tanah di Desa Limbanga Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Sukabumi sangat menentukan hasil komoditi yang dihasilkan oleh karena wilayah-

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 5


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

wilayah memiliki tanaman yang hampir sama merata dan lahan yang cukup subur.

Sehingga sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani.

B. Keadaan Penduduk

Berdasarkan survey dan pengumpulan data tentang keadaan penduduk Desa

Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, tercatat jumlah laki-laki

5.441 dan perempuan 4.602 dari jumlah kepala keluarga 2.762 kepala keluarga yang

ada dengan total keseluruhan adalah 10.043 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut

dapat diklasifikasikan lagi, yaitu sebagai berikut .

1. Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah


1 SD 2.312
2 SLTP 2.232
3 SLTA 2.051
4 Perguruan Tinggi 270
5 Tidak Sekolah 856
6 Belum Sekolah 2.322
Jumlah Persentase 100%

Berdasarkan data tersebut diatas diperoleh kesimpulan bahwa mayoritas tingkat

pendidikan penduduk Desa Limbangan adalah Sekolah Dasar atau sederajat.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 6


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

2. Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Jumlah


1 Pegawai Negeri 139
2 TNI/POLRI 26
3 Karyawan Swasta 1.093
4 Wiraswasta 98
5 Tani 933
6 Pertukangan 98
7 Buruh Tani 975
8 Pensiunan 50
9 Jasa 281
10 Transportasi dan Pergudangan 190
11 Lain-lain 6.138

Jumlah keseluruhan data tersebut tidak berhubungan dengan jumlah penduduk Desa

Limbangan, jumlah data tersebut merupakan jumlah penduduk yang memiliki usia

produktif atau usia masa kerja dan penduduk yang sedang bekerja. Data tersebut

bersifat relatif atau hanya sebagai sample dari jumlah populasi yang ada.

Berdasarkan data-data yang sudah dikemukakan di muka dan data tersebut di atas

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Limbangan Merupakan

Petani dan Potensi terbesar Desa Limbangan adalah pada bidang pertanian.

3. Keadaan Sarana dan Prasarana Sosial

No Keterangan Jumlah
1 PAUD/TK 8
2 SD/MI/ Sederajat 4
3 SMP/MTS/Sederajat 1
4 Masjid 13
5 Mushola 54

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 7


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

6 Gedung Pemerintahan Desa 4


7 Puskesmas 1
8 Puskesmas pembantu 1

9 Posyandu 13

10 Lapangan Olah Raga 6

Sarana sosial yang banyak dimiliki oleh penduduk adalah sarana-sarana peribadatan

muslim seperti masjid dan mushola. Hal tersebut dikarenakan mayoritas penduduk

beragama islam dengan nilai-nilai religius serta kegiatan keagamaan yang masih

kental dan belum terpengaruh dengan budaya luar.

C. Administrasi Desa

Secara umum pelaksanaan pada administrasi pemerintahan Desa Limbangan

Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi sudah berjalan baik. Adanya pembagian

kerja yang jelas yang disesuaikan dengan bidang dan kemampuan aparaturnya.

Pada tingkat dusun pemerintahan desa di pimpin oleh kepala Desa atau Lurah

dan dibantu oleh sekdes dan staf-staf yang telah ditunjuk sebagai aparatur desa.

Dalam pegumpulan data dan pengarsipan desa tertata dan tercatat secara

sistematis dan jelas dicatat pada buku arsip sesuai dengan jenis data.

Pelayanan terhadap warga akan kebutuhan ditangani oleh aparat yang

berwenang sesuai dengan keperluan dan kebutuhannya.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 8


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

Pemerintah Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi

dalam jam kerjanya dijalankan di Kantor Desa.

Bidang-bidang kerja pemerintahan desa tergambarkan secara jelas pada

struktur pemerintahan desa (struktur Pemerintahan Desa Terlampir)

D. Potensi Desa

Potensi desa yang dapat dikembangkan serta dikelola secara berkelanjutan

yang dimiliki oleh Desa Limbangan yang belum dikembangkan secara baik atau

belum dikelola sama sekali, diantara potensi yang dapat dikembangkan adalah :

 Pertanian

 Usaha Kecil dan Menengah

Uraian Lebih Jelas dan Terperinci mengenai potensi desa yang dapat

dikembangkan sebagai aset pemerintahan desa dikemukakan pada bab-bab

selanjutnya.

E. Masalah dan Kebutuhan Masyarakat

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 9


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa STIE PGRI kota Sukabumi tahun 2017

dalam masa kerjanya selama kurang lebih satu bulan merupakan salah satu upaya

pemecahan masalah dan pemenuhan kebutuhan kelompok tani walaupun tidak

seratus persen dapat memecahkan dan memenuhi kebutuhan kelompok tani akan

tetapi diharapkan dapat memberikan jalan keluar yang secara bersama-sama

dirumuskan oleh kelompok tani dan mahasiswa. Terdapat beberapa masalah serta

kebutuhan kelompok tani yang harus dipenuhi, melingkupi masalah pada beberapa

faktor, yaitu :

1. Pola pikir petani yang menganggap menjual gabah lebih praktis

dibandingkan dengan beras

2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia

3. Keterbatasan Perawatan Alat

4. Manajemen pemasaran yang belum terealisasi

5. Kemasan Hasil Tani yang belum terkemas dengan baik

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 10


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

BAB III

PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Program Kerja KKM

Dalam menyusun program kerja terlebih dahulu merumuskan masalah

sebagai acuan dan lamdasan dalam menyusun program kerja secara bersama-sama

Mahasiswa Kelompok 6B Kuliah Kerja STIE PGRI Kota Sukabumi sehingga hasil

rumusan pogram kerja sesuai dengan kebutuhan kelompok tani dan permasalahan

yang ada. Adapun program kerja hasil rumusan bersama mahasiswa adalah :

1. Mendata Kelompok Tani yang ada di Desa Limbangan

2. Mengidentifikasi dan Survey Kelompok Tani.

3. Memberikan Penyuluhan Kepada Kelompok Tani mengenai keuntungan

menjualan beras dari pada menjual gabah.

4. Memperkenalkan kelompok tani ciloa dengan para distributor yang

diperkirakan bisa menerima hasil produk petanian kelompok tani ciloa.

5. Memberikan branding untuk produk beras sehat ciloa.

Adapun Program Kerja Tambahan yaitu :

1. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat yang diadakan oleh desa

limbangan.

2. Mengikuti bazar dengan memasarkan produk beras sehat ciloa.

3. Pengajuan proposal pengadaan hewan ternak untuk kelompok tani ciloa

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 11


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

B. Pelaksanaan Program Kerja KKM

Secara terperinci dan sistematis telah ditentukan mengenai agenda

pelaksanaan program kerja pada tahap perencanaan dan perumusan program kerja

Kuliah Kerja Mahasiswa STIE PGRI kota Sukabumi Tahun 2017.

Dalam melaksanakan program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa terbagi menjadi

beberapa jenjang waktu dalam pelaksanaannya, yaitu :

Kegiatan Mingguan

Kegiatan mingguan merupakan kegiatan prioritas kelompok yang

direncanakan dan dipersiapkan pada setiap harinya. Dalam upaya untuk

mempersiapkan kegiatan mingguan disusunlah agenda kegiatan harian untuk

mencapai keberhasilan pelaksanaan kegiatan mingguan.

Untuk uraian lebih rinci mengenai agenda kegiatan

mingguan dan agenda bulanan dapat dilihat pada lampiran yang disertakan.

C. Hasil Kegiatan KKM

Secara umum hasil kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa merupakan upaya

pemecahan masalah dan pemenuhan akan kebutuhan masyarakat serta tercapainya

tujuan sebagai indikator keberhasilan. Hasil pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja

Mahasiswa dapat dirasakan dari beberapa indikator yang muncul atau adanya

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 12


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

perbedaan pada masyarakat sebalum dan sesudah pelaksanaan Kuliah Kerja

Mahasiswa STIE PGRI Kota Sukabumi di Desa limbangan Kecamatan Sukaraja

Kabupaten Sukabumi Tahun 2017.

Uraian lebih rinci mengenai hasil kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa STIE

PGRI Kota Sukabumi di Desa limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Sukabumi Tahun 2017 akan dikemukakan secara sistematis dan berkala pada

lampiran.

D. Faktor Pendorong Kegiatan KKM

Beberapa program kerja yang direncanakan dapat terlaksana dan

diselenggarakan dengan berhasil tanpa mengalami hambatan. Keberhasilan

melaksanakan progaram kerja tersebut karena didorong atau didukung oleh beberapa

faktor yang turut menentukan keberhasilan kegiatan dilapangan, faktor-faktor yang

mendorong tersebut adalah.

Kerjasama Kelompok

Dengan jumlah 32 orang dan disiplin ilmu yang berlainan dari beberapa

jurusan dan fakultas yang berbeda tidak menjadi hambatan dalam bekerjasama. Justru

secara bersama-sama menentukan beberapa kegiatan atau program kerja berdasarkan

disiplin ilmu dan latar belakang akademis masing-masing sehingga kegiatan yang

kami laksanakan bersifat menyeluruh atau komperhensif sehingga kegiatan tersebut

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 13


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

melingkupi semua aspek. Semua berkat kekompakan dan kerjasama yang solid serta

saling terbuka dan semua keputusan diambil berdasarkan mufakat dengan jalan

musyawarah.

Dukungan Aparatur Desa

Dukungan aparatur, warga dan tokoh-tokoh masyarakat dalam kegiatan

Kuliah Kerja Mahasiswa STIE PGRI Kota Sukabumi di Desa limbangan Kecamatan

Sukaraja Kabupaten Sukabumi Tahun 2017

merupakan faktor yang cukup dominan dalam menentukan keberhasilan

dalam melaksanakan beberapa kegiatan kami di lapangan. Dukungan aparatur

pemerintahan Desa limbangan merupakan akses dan pintu utama bagi kami dalam

menjalankan kegiatan di Desa limbangan, karena berkat dukungan aparatur

pemerintahan desa sebagai pihak berwenang yang memberikan status legelitas pada

kegiatan yang kami laksanakan di Desa.

Dukungan Masyarakat

Kelompok 6B Kuliah Kerja Mahasiswa STIE PGRI Kota Sukabumi di Desa

limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 dalam

merncanakan dan melaksanakan program kerjanya terbatas pada perannya sebagai

konseptor dan fasilitator serta masyarakatlah yang diutamakan karena masyarakat

stempat lebih mengenal dan mengetahui akan kebutuhannya. Dan semua program

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 14


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

kerja dapat terlaksana sesuai dengnan kebutuhannya. Dan semua program kerja

dapat terlaksana sesuai dukungan dan peran serta masyarakat secara langsung pada

kegiatan KKM 2017 di Desa Limbangan

Para Pemuda dan Tokoh-tokoh masyarakat serta mahasiswa bekerja secara

bersama-sama dalam merencanakan kegiatan dan melaksanakannya sehingga

program kerjan yang kami rencanakan dan jalankan merupakan kebutuhan

masyarakat yang diselanggarakan dan diikuti oleh masyarakat desa Limbangan.

E. Faktor Penghambat dan Upaya Penanggulangannya

Faktor Penghambat

Namun pada beberapa program kerja yang dapat terselenggara secara baik

dan berhasil, adapula beberapa program kerja yang tidak dapat kami laksanakan atau

terhamabat pada pelaksanaanya, semua karena terhambat oleh beberapa faktor yaitu :

1. Waktu kegiatan, dalam menentukan waktu

untuk menyelenggarakan kegiatan selalu mengalami hambatan, kerana

sebagian warga Limbangan bermata pencaharian petani, ojek, guru. Jam

kerja dimulai pagi hari sampai sore hari. Sehingga beberapa kegiatan

harus diundur dalam pelaksanaannya. Karena menunggu warga datang

terlabih dahulu.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 15


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

2. Disiplin waktu, pada setiap kegiatan yang kami

selenggarakan terdapat pula hambatan yang sangat signifikan yaitu

disiplin waktu. Dari beberapa kegiatan yang kami rencanakan akan

dilaksanakan pada waktu tertentu namun kenyataan dilapangan setiap

kegiatan yang kami laksanakan senantiasa terlambat dari jadwal yang

diagendakan.

3. Ketertiban, kurangnya kesadaran warga atau

motivasi dalam hal ketertiban dalam mengikuti kegiatan merupakan

kesulitan tersendiri bagi kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa untuk

menertibkan peserta kegiatan dalam hal ini warga sehingga pada akhirnya

kami berperan sebagai subjek dan warga sebagai objek.

Upaya Penanggulangan Hambatan

Dalam upaya dan mencari solusi untuk menanggulangi hambatan dalam

melaksanakan program kerja KKM tematik kontekstual STIE PGRI Kota Sukabumi

tahun 2017, dilakukan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut :

1. Dalam menentukan waktu untuk melaksanakan

program kerja disesuaikan dengan keluangan waktu masyarakat yaitu

sesudah watu sholat dzuhur atau pukul 13.00. Karena biasanya jam 1

siang merupakan waktu luang atau istirahat setelah pagi hari melakukan

aktivitas seperti bertani dan menggembala.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 16


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

2. Ketokohan atau keteladanan merupakan salah

satu pendekatan dalam menanggulangi hambatan yang sangat berhasil,

karena warga memiliki kecenderungan untuk mengikuti dan

melaksanakan perintah dan nasihat, atau saran dari tokoh tertentu yang

dihormati dan disegani.

3. Memanfaatkan kesempatan pada beberapa

kegiatan rutin masyarakat desa Limbangan untuk memberikan

penyuluhan yang bersifat nonformal dengan dilakukan juga pendekatan

tokoh agama yang dihormati dan disegani sehingga kegiatan berjalan

lancar dan berhasil guna.

F. Potensi yang Dapat Dikembangkan

Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi banyak memiliki

potensi yang masih belum terkelola dan membutuhkan sentuhan-sentuhan para pakar

ahli. Untuk menggali dan mengolah potensi desa tersebut diperlukan dorongan dan

perhatian dari pemerintah daerah untuk dapat membina dan mengembangkan potensi

desa yang kemudian didapat skala prioritas untuk dikembangkan yang nantinya akan

meningkatkan perekonomian masyarakat desa sehingga berdampak positif pada

lingkungan social masyarakat jika kesajahteraan masyarakat dapat tercapai melalui

pengelolaan potensi desa yang merata dan sistematis dan berkelanjutan.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 17


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

Ada beberapa potensi desa yang dapat dikembangkan yang memiliki peluang

cukup besar untuk dijadikan sebuah upaya peningkatan perekonomian desa

diantaranya :

 Pertanian

Dari luas wilayah 510,580 Ha Desa Limbangan dan bagian wilayahnya adalah

pertanian. Didominasi oleh pertanian padi dan sayuran. Tanahnya yang subur

yang memadai untuk pertanian dan penduduknya yang mayoritas adalah

petani merupakan potensi yang harus dikelola dan dikembangkan lebih serius.

Hal ini cukup membuktikan bahwa masyarakat desa limbangan dalam bidang

pertanian merupakan prioritas. Namun dalam pengelolaannya masih

menggunakan cara-cara tradisional serta alat-alat pertanian yang sederhana

dan umumnya lebih mengutamakan tenaga manusia dalam menggarap lahan

pertanian. Masih terhadap pada pembelian pupuk dan obat-obat yang masih

relative mahal untuk pertanian. Dan pemasaran hasil pertanian yang tidak

tepat atau minimnya harga jual hasil pertanian yang tidak sesuai dengan biaya

operasional terutama pada panen raya.

Dalam hal ini diperlukan sebuah pemecahan masalah agar

terkelolanya potensi pertanian sebagai mata pencaharian penduduk desa

limbangan. Beberapa pemecahan masalah yang dapat dilakukan untuk

mengembangkan potensi desa pada bidang pertanian adalah :

a) Adanya bantuan tambahan modal bagi petani dari pemerintah.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 18


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

b) Memberikan pengarahan mengenai perawatan peralatan yang

digunakan.

c) Adanya pengarahan dan pengembangan terhadap kelompok tani di

desa untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan para petani.

d) Memperkenalkan kelompok tani ciloa kepada para distributor

e) Adanya pengawasan yang ketat serta penentuan harga jual hasil

pertanian dari petani kepada pembeli yang wajar.

 Industri Usaha Kecil dan Menengah

Selain potensi bidang pertanian terdapat pula potensi bidang industri kecil dan

menengah.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 19


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

BAB IV

KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil survey dan analisa kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa di

Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi selama kurang lebih 40

hari bahwa masih banyak permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan

dalam upaya membangun dan menggali serta mengolah potensi-potensi yang masih

banyak terdapat di daerah erdesaan. Juga dalam upaya pembangunan yang adil,

merata dan sejagtera. Dalam upayanya membangun dan mengolah potensi desa

diperlukan peran serta perhatian yang serius dari pemerintah daerah kebupaten dan

propinsi untuk menindak lanjuti temuan-temuan Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa

sebagai masukan dan acuan dalam melaksanakan pembangunan.

B. Saran

1. Saran Untuk Petani kedepan seperti apa Mengenai penjualan, merk

2. Saran untuk STIE seperti apa

Semoga beberapa program kerja yang telah dipaparkan diatas dapat ditindak

lanjuti dan menjadi masukan bagi kampus sebagai lembaga pendidikan yang turut

serta menentukan perkembangan dan perubahan masyarakat, terutama bagi

pemerintah daerah agar dijadikan acuan untuk melaksanakan pemerataan

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 20


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

pembangunan dan menggali kembali potensi yang masih banyak belum terolah

secara baik yang umum yang tersebar di desa untuk dijadikan aset da masukan

pendapatan daerah yang akhirnya akan dikembelikan untuk masyarakat dalam

bentuk pembangunan yang merata antara kota dan desa tanpa merubah tatanan social

dan daerah yang sudah tertata secara baik. kemudian saran yang membangun turut

serta kami sampaikan untuk dijadikan bahan masukan sebagai evaluasi Kuliah Kerja

Mahasiswa kedepan, yaitu :

1. Agar terciptanya tujuan Kuliah Kerja Mahasiswa sebagai bentuk

pengabdian dan sebagai upaya pemerataan pembangunan di tingkat

desa. Perlunya perbaikan dan penataan kembali konsep KKM yang

sistematis, terarah dan terancana serta jelas maksud dan tujuan.

2. Sebaiknya Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa dibentuk jauh-jauh

hari sebelum pelaksanaan minimal 4 bulan sebelum pelaksanaan

sehingga mahasiswa dapat menganalisa dan meninjau daerah KKM

jauh hari sebelum waktu pelaksanaan.

3. Pembekalan teori dan materi tentang Kuliah Kerja Mahasiswa

sebaiknya diberikan pada semua anggota KKM bukan hanya ketua

ataupun perwakilan kelompok saja.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 21


Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
“Kelompok KKM 6B”
STIE PGRI Kota Sukabumi
Jl. Pramuka II No 10 cikondang Kota Sukabumi

4. Agar tercapainya tujuan Kulish Kerja Mahasiswa di daerah tertentu

sebaiknya pihak kampus menetepkan batas waktu tertantu pula pada

daerah tersebut sebagai objek KKM dalam hitungan tahun pada setiap

tahun akademiknya sampai adanya indicator keberhasilan perubahan

yang diharapkan.

Kelompok 6B Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi 22

Anda mungkin juga menyukai