PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
Dosen Pembimbing:
UNIVERSITAS JAMBI
2021
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Ekonomi, yang disusun oleh Nurani Mila Utami, Nomor Induk Mahasiswa
Pembimbing I
NIP.195404161986031002
Pembimbing II
Ahmad Nasori,S.Pd.,M.Pd
NIDN.201605051003
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
1. Proposal Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang di ajukan untuk
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan proposal skripsi ini
3. Jika kemudian hari terdapat bukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
Universitas Jambi.
Pembuat Pernyataan
NIM A1A119052
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.Wr.Wb
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
proposal skripsi ini yang berjudul : Pengaruh Modal Usaha Dan Dukungan
Kemudian tidak lupa pula penulis haturkan sholawat teriring salam kepada
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberi kita petunjuk dari alam
kebodohan menuju alam yang penuh teknologi seperti yang kita rasakan pada saat
ini.
mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Drs. H. Khairinal. Dpt.
BA., M.Si selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan
skripsi ini.
1. Bapak Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Univesitas Jambi
2. Bapak Prof. Dr. M.. Rusdi, S.Pd., M.Sc. selaku Dekan Universitas Jambi
iv
3. Bapak Dr. Supian, S.Ag, M.Ag, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
5. Bapak Prof. Dr. Drs. H. Khairinal. Dpt. BA., M.Si selaku pembimbing I yang
telah banyak
7. Bapak / Ibu Dosen, Karyawan dan Karyawati Fakultas Keguruan dan Ilmu
melakukan penelitian.
10. Bapak dan Ibu yang telah membimbing penulis sejak kecil demi terwujudnya
cita-cita penulis.
11. Kepada teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah banyak
membantu baik moril maupun material sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
v
DAFTAR ISI
BAB I
PENDHULUAN
angkatan kerja.
yang beragam bagi penduduk usia angkatan kerja. Namun persaingan dunia
sesuai dengan gelar mereka. Dampaknya adalah banyak para pelamar kerja
Pada umumnya banyak orang pada saat awal membuka usaha baru
ada rekayasa didalam pikiran seseorang yang akan membuka usaha, seperti
rekayasa tentang usaha apa yang akan dipilih, tempatnya dimana, siapa
Bagi sebagian orang yang tidak menyukai pekerjaan yang terikat atau
diatur oleh orang lain, atau mereka yang mempunyai ketrampilan khusus,
di Indonesia.
Salah satu hal dapat menjadi solusi permasalahan ini adalah dengan
banyak orang yang terdidik dan semakin banyak pula orang menganggur,
3,87%, dan pada tahun 2018 hanya berkurang sebesar 0,1% dengan TPT
penyumbang terbesar dengan TPT sebesar 5,55% pada tahun 2017, dan
orang yang didominasi oleh pencari kerja lulusan SMA (4.604 orang) dan
lulusan sarjana (3.548 orang) dengan rata-rata upah untuk provinsi Jambi
sebesar Rp. 2.056.500. Tingginya jumlah pencari kerja bagi lulusan SMA
pemahaman tentang teori usaha. Sektor pekerjaan utama yang dijalani oleh
penduduk yang bekerja di sektor industri hanya sebesar 6,53%. Hal ini
atau karyawan, dan hanya 4,89% yang berusaha dan dibantu buruh tetap
asing. Oleh karena itu, para sarjana lulusan perguruan tinggi perlu
kerja (job seeker) namun dapat dan siap menjadi pencipta pekerjaan (job
creator) juga.
persen. Jadi, pengembangan SDM dengan kompetisi semacam ini dari para
generasi muda tepat dan relevan untuk membibitkan para pelajar agar
dunia usaha. Hal ini juga terkait dengan semakin ketatnya persaingan
situasi persaingan global” (Azwar, 2013: 2). Hal ini tentunya akan memicu
dijalankan oleh orang tua atau keluarga dekat lain. Padahal, berdasarkan
data penerimaan CPNS tahun 2019 yang dapat dipantau pada portal SSCN
tersebut merupakan formasi untuk jabatan guru IPS sebanyak 494 formasi,
dan 197 untuk jabatan guru ekonomi dan dari jumlah tersebut tidak tersedia
pengalaman langsung atau pengalaman yang mengesankan dan hal ini akan
dalam dunia usaha, karena bisnis di masa kini dan masa depan lebih
mahasiswa.
usaha, atau terlibat dalam dunia usaha dengan cara mencari pekerjaan dari
pelaku usaha yang sudah sukses sebelumnya. Hal ini selain untuk mengisi
itu, hal ini juga dapat dijadikan pengalaman sebelum memulai usaha
sendiri.
saja dalam hal pemilihan pekerjaan. Menjadi seorang wirausaha tidak lepas
pegawai lebih baik dan lebih terjamin dalam hal finansial daripada
para orang tua yang lebih bangga keluarganya jadi pegawai dari pada
penting sebagai pengarah bagi masa depan anaknya, sehingga secara tidak
bagi anak di masa yang akan datang. Berdasarkan latar belakang tersebut,
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi angkatan 2017 dan 2018 yang
dan 2018.
11
(PNS), khususnya untuk jabatan guru ekonomi dan guru IPS, terlebih di
Provinsi Jambi.
mendapatkan pendidikankewirausahaan.
4. Keluarga, dalam hal ini, orang tua kurang memotivasi anaknya untuk
keyakinan tentang modal kerja, pengalaman kerja, dan jam kerja yang
angkatan 2019.
1. Minat Berwirausaha
usaha milik sendiri tanpa ada yang didasari oleh: (1) kebutuhan akan
pendapatan; (2) motif bekerja; (3) harga diri; (4) senang bekerja; (5)
2. Ekspektasi Pendapatan
tentang hasil- hasil yang akan diterima berdasarkan: (1) modal kerja; (2)
pengalaman kerja; dan (3) jam kerja terkait kegiatan ataupun usaha yang
dilakukan.
3. Lingkungan Keluarga
Pada penelitian ini, lingkungan keluarga yang dimaksud berupa: (1) status
sosial ekonomi; (2) lingkungan rumah; dan (3) keterlibatan orang tua yang
BAB II
LANDASAN TEORI
dihadapi peneliti.
2.1 Kewirausahaan
Pengertian Kewirausahaan
resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas
dan berbeda.
15
dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras
kemampuan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Winarto (2004
sesuatu yang baru dan berbeda dengan tujuan menciptakan kemakmuran bagi
individu dan memberi nilai tambah pada masyarakat”. Dalam Alma (2007:33)
berfikir kreaktif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya,
tenaga penggerak, tujuan saisat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan
hidup.
yaitu :
kesuksesan orang lain dan mengikuti contoh dari pengusaha yang ada,
3. Kerja sampingan
Usaha ini biasanya dilakukan oleh mereka yang mencoba menjua atau
4. Coba-coba
5. Terpaksa
menganggur.
kewirausahaan, yaitu :
menentukan usaha apa yang di buka. Ada usaha yang cocok di buka di
b. Modal
Ini yang harus disiapkan dalam berwirausaha. Modal awal dapat berawal
dari gaji yang disisihkan, atau sumber lain misalnya dari keluarga,
Jika modal telah disiapkan dan lokasi telah didapat, maka selanjutnya
maju.
Didalam dunia wirausaha, resiko kerugian dapat terjadi tetapi dapat diatasi
Motivasi Berwirausaha
Motivasi
akan menentukan perilaku seseorang. Motif yang kuat mungkin saja berkurang
dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
mengarakan terus menerus untuk mencapai tujuan. Menurut Mc. Donald dan
Hamalik (2004 : 158), yang dimaksud motivasi adalah perubahan energi dalam
diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi
terjadi pada diri seseorang diakibatkan oleh faktor-faktor dari dalam (intristik)
dan dari luar (ekstristik). Faktor dari dalam seseorang dapat berupa kepribadian,
Secara umum, motivasi dapat diartikan sebagai daya dorong atau alasan
antara lain :
20
a. Kebutuhan pribadi
dengan motivasi dalam penelitian ini adalah suatu dorongan atau keinginan
tujuan yang diinginkan. Pada penelitian ini yang dimaksud motivasi adalah
ekstrinsik.(http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertianmotivasi1
8.hmtl?=1)
Fungsi Motivasi
3. Menyeleksi perbuatan
Menurut Tatik Widiyanti (2005:13) ada tiga fungsi motivasi antara lain :
21
dicapai.
Teori Motivasi
bergerak atau mengambil tindakan karena ada insentif yang akan dia dapatkan.
Misalnya, Anda mau bekerja dari pada sampai sore karena Anda tahu bahwa
Anda akan mendapatkan intensif berupa gaji. Jika Anda tahu akan mendapatkan
penghargaan, maka Anda pun akan bekerja lebih giat lagi. Yang dimaksud
saja. Termasuk didalamnya dorongan makan dan minum. Saat ada sebuah
pemicu atau rangsangan, tubuh kita akan bereaksi. Sebagai contoh, saat kita
sedang haus, kita akan lebih haus lagi saat melihat segelas sirup dingin
kesukaan Anda. Perut kita akan menjadi lapar saat mencipum bau masakan
favorit Anda.Bisa dikatakan ini adalah dorongan fitrah atau bawaan kita sejak
22
dicintai.
Keluarga
kelompoknya. (http://www.pustakaskripsi.com/pengaruh-konsep-diri-prestasi-
belajar-mata-diklat kewirausahaan-terhadap-minat-berwirausaha-siswa-kelas-3-
smk.html)
c. Suasana rumah
e. Pengertian keluarga
dengan keluarga dalam penelitian ini adalah kelompok sosial pertama dalam
yaitu informasi verbal atau non verbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah
laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan subyek didalam
lingkungan sosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal-hal yang dapat
penerimanya. Dalam hal ini orang yang merasa memperoleh dukungan sosial,
materi atau permodalan yang tinggi untuk berwirausaha dari pihak keluarga
sosial yang berasal dari keluarga atau lembaga atau instansi terkait
atau persahabatan.
mudah.
yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu
menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan
bidang itu.
%2007104244013.pdf)
Crow & Crow dalam Yuwono dkk (2008) menyebutkan ada tiga aspek
lingkungannya.
dilakukannya.
kemampuan afektif mencakup sikap, nilai, aspirasi, perasaan, dan emosi yang
semuanya sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang ada maka dimensi
terdiri dari kognitif, emosi (perasaan), dan konasi atau kehendak. Secara garis
Faktor intrinsik adalah faktor – faktor yang timbul karena pengaruh dari dalam
diri individu itu sendiri. Faktor - faktor intrinsik yang dapat mempengaruhi
minat berwirausaha antara lain karena motif berprestasi, harga diri, dan
perasaan senang.
28
a. Motif Berprestasi
lebih baik dari orang lain. Motif berprestasi menjadi motivasi seseorang
b. Harga diri
meningkatkan harga diri karena tidak lagi tergantung pada orang lain.
c. Faktor Senang
Faktor ekstrinsik adalah faktor yang timbul karena rangsangan atau dorngan
atas apa yang dia lakukan. Salah satu unsur kepribdian adalah
b. Lingkungan Masyarakat
restoran sendiri.
c. Peluang
d. Pendidikan
1). Faktor intrinsik atau faktor dari dalam yaitu sifat pembawaan
Jadi ada dua faktor yang dapat mempengaruhi minat seseorang yang
pertama adalah faktor intrinsik atau faktor dari dalam diri sendiri, faktor ini
merupakan faktor alami yang dimiliki oleh seseorang. Disebut faktor alami
karena timbul dari dalam diri tanpa pengaruh dari luar. Faktor ini meliputi
faktor dari luar, faktor ini antara lain timbul karena keluarga, di dalam keluarga
suatu minat untuk melakukan sesuatu. Orang tua pasti menginginkan anaknya
untuk dapat meraih kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya. Sekolah juga
informasi atau memberikan contoh bagi siapa saja yang ingin mengetahui dan
pekerja atau karyawan. Menurut Hasibuan (2000: 10) Sumber daya manusia
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
masyarakat.
(http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/1pengertiansdm.pdf)
Sumber daya manusia dalam penelitian ini adalah manusia yang memiliki
Penelitan terdapat tiga variabel yang akan diteliti, yaitu dua variabel bebas dan
satu variabel terikat. Variabel bebas yang akan dikaji adalah motivasi siswa
untuk berwirausaha diberi notasi (X1), dan dukungan keluarga diberi notasi
(X2). Variabel bebas atau variabel independen yang diberi notasi (X) menurut
Definisi operasional
dapat diamati. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Motivasi siswa apabila dorongan dari dalam diri yang mendorong siswa
saya lulus sekolah saya akan segera membuka usaha sendiri diberi skor 3.
saya lulus sekolah saya akan segera membuka usaha sendiri diberi skor 1.
dukungan yang nyata berbentuk materi atau permodalan yang tinggi untuk
33
berwirausaha dari pihak keluarga merupakan modal awal untuk siswa menjadi
keluarga,diberi skor 2.
Riduwan (2003:34) skala ordinal adalah skala yang didasarkan pada ranking
yang diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau
sebaliknya.
bila motivasi dari siswa untuk berwirausaha dan dukungan dari keluarga tinggi,
atau sebaliknya minat berwirausaha pada siswa rendah terjadi bila motivasi
34
siswa untuk berwirausaha rendah atau siswa tidak ingin menjadi wirausaha dan
motivasi dan dukungan dari faktor intern atau siswa itu sendiri dan faktor
ekstern yang paling utama adalah keluarga. Karena yang paling utama dalam
berwirausaha adalah adanya kemauan, kemauan itu hanya dapat tercipta dari
dalam diri siswa dan peran orang tua adalah meberikan pengarahan dan
(X1)
Minat Berwirausaha
(Y)
Keterangan :
X1 = Motivasi mahasiswa.
X2 = Dukungan Keluarga.
35
=Hubungan asosiatif
yang diberi notasi (X) dan variabel dependen yang diberi notasi (Y)
(2010:66) model ini terdapat diantara dua variabel yang sama-sama ordinal,
atau sama-sama interval, atau sama-sama ratio, atau salah satu adalah ordinal
berubah.
36
al l
1. Motivasi mahasiswa
untuk
berwirausaha
2. Dukungan keluarga
3. Minat Berwirausah
Hipotetis kerja 1
Jambi 2019 adalah sedang atau sebesar 66,66%. Artinya motivasi berwirausaha
Hipotetis Statistik
H0 = 0,66
H1 ≠ 0,66
Hipotesis kerja 2:
Jambi 2019, artinya makin tinggi motivasi siswa berwirausaha maka minat
H1 : ρx.1.y > 0
Hipotetis 3 :
Hipotesis statistik
H0 : px.2.y = 0
H1 : px.2.y > 0
dapat dijadikan gambaran, selain itu juga penelitian terdahulu berguna sebagai
alat yang dapat dijadikan bahan perbandingan maupun acuan. Di dalam tinjauan
keluarga terhadap minat meneruskan usaha. Putu Eka Desy Yanti, I Made
dengan skor total sebesar 5.998, minat berwirausaha siswa sangat tinggi dengan
skor total sebesar 7.808, dan lingkungan keluarga berpengaruh positif dan
dan 81,7% dipengaruhi faktor lain. Data dikumpulkan dengan kuisioner sebagai
tersebut dianalisis dengan teknik deskriptif, dan regresi linier sederhana. Ni Putu
Pebi Ardiyani, A.A.G. Agung Artha Kusuma, dengan judul Pengaruh Sikap,
34
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap, pendidikan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari
hipotesa.
Populasi
merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan
Tabel 3.1
EkonomiAngkatan 2019
R001 28
R002 30
R003 20
Jumlah 78
adalah 78 mahasiswa.
37
Sampel
sebagian dari populasi yang tentu harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki
sampel adalah:
jumlah
sebagai berikut:
38
𝑥2 𝑁𝑃 (1−𝑃)
S
=
𝑑2(𝑁−1)+ 𝑥2 𝑃 (1−𝑃)
39
Keterangan:
diperlukan N= jumlah
anggota populasi
3,841 (78)(0,5)(1−0,5)
S=
0,05 (78−1)+ 3,841 (0,5)(1−0,5)
S = 4,810,25
sampel dalampeneltian.
dari buku, laporan ilmiah, media cetak dan lain-lain yang berhubungan
likert.
Sangat setuju 5
Setuju 4
Kurang setuju 3
Tidak setuju 2
4. Memperbanyak angket.
5. Menyebarkan angket.
instrumen penelitian ini memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik atau
sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.
belum tentu data yang terkumpul adalah data yang valid. Untuk menguji
validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-
setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor
𝑁 (∑ K F)−(∑ K ∑ F)
r=
F)2]
(Masri Singaribuan,1989:137)
Dimana:
r ℎi𝑡𝑢𝑛g = Koefisien
43
Korelasin = Jumlah
responden
𝑟 √𝑛−2
t=
√1− 𝑟2
Dimana:
t = Nilat t ℎi𝑡𝑢𝑛g
n = jumlah responden
DAFTAR PUSTAKA
A. Literature
Pressindo 2015).
Kebudayaan, 2014).
Rineka Cipta,2010).
2016).
Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara,
45
2004).
Bandung, tt)
B. Sumber Lain
Ady Soejoto dan Icha Setya Diyanti, Pengaruh Hasil Belajar Mata Pelajaran
Diakses di eprints.uny.ac.id/43292/1/skripsi_Achmad
Jambi.
2018Data ICT FEBI UIN STS Jambi dan KPM FEB UNJA 2018.
46
Diakses di etheses.uin-malang.ac.id/12940/1/14130087.pdf
http://repository.usd.ac.id/9925/2/031334051_Full.pdf
di
http://repository.fkip.unja.ac.id/file?i=2PO_otTZKXImx0ekxlpqa
HNwXraCVfrvCivuJAW3