Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN MAGANG

SISTEM DAN PROSES PENGGAJIAN KARYAWAN PT JAVA WOOD INDUSTRY

LAPORAN MAGANG KERJA

Dosen Pembimbing

Dr. Bayu Kurniawan, S.Kom., MM


Disusun Oleh :

FIAN ZIA’UL KAMAL


NPM : 19810066
Konsentrasi Manajemen Keuangan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2022

1
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM DAN PROSES PENGGAJIAN KARYAWAN PT JAVA WOOD INDUSTRY

Oleh :
FIAN ZIA’UL KAMAL
NPM : 19810066

Telah dinyatakan lulus ujian magang pada

Hari……………., Tanggal……………..…….2022

Dosen Pembimbing

Dr. Bayu Kurniawan, S.Kom., MM …………………………


NIDN 0628019001

Pembimbing dari PT Java Wood Industry

Wisnu David Armando S.pd …………………………..

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dr. Efriyani Sumastuti, MP.


NPP. 146501457

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Laporan Magang PT Java Wood Industry dapat
diselesaikan tepat waktu. Berkat semangat, dukungan, do’a dan bimbingan serta
nasihat dari berbagai pihak, penulis dapat menyelasaikan Lporan Magang Kerja ini.
Penulis juga mengucapkan rasa Terima Kasih kepada :

1. Ibu Dr.Sri Suciatin M.Hum selaku Rektor Universitas PGRI Semarang


2. Ibu Dr. Efriyani Sumastuti, M.P. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas PGRI Semarang.
3. Bapak Dr. Bayu Kurniawan, S.Kom., MM selaku Dosen Pembimbing Magang
4. Bapak Wisnu David Armando S.pd selaku Pembimbing selama magang di PT
Java Wood Industry

Penulis menyadari tanpa kerja sama antara penulis dan kerabat yang memberi
berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya laporan Magang
Kerja ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak Terima Kasih kepada pihak yang telah
bersedia meluangkan waktu dan membantu penyusunan laporan ini. Dalam penyusunan
laporan ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuanpen
penulis. Namun sebagai Manusia biasa penyusunan Laporan Magang Kerja tidak luput
dari berbagai kesalahan, oleh karena itu sebagai penulis menerima kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak yang membatu menyelesaikan Laporan Magang Kerja.
Akhir kata, penulis berharap penyusunan Laporan Magang Kerja ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca laporan serta mahasiswa.

Semarang, 1 September 2022

Penulis

3
DAFTAR ISI

LAPORAN MAGANG..............................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................

KATA PENGANTAR.............................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................

BAB 1.........................................................................................................................................

PENDAHULUAN.....................................................................................................................

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Profil Organisasi......................................................................................1

C. Ruang Lingkup Magang Kerja..............................................................2

D. Tujuan Dan Manfaat Magang kerja.........................................................................2

BAB II........................................................................................................................................

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................................................

A. Sejarah......................................................................................................4

B. Struktur Organisasi Dan Diskripsi Tugas...................................

C. Kegiatan Oprasional Perusahaan........................................................10

BAB III....................................................................................................................................

PEMBAHASAN......................................................................................................................

A. Landasan Teori......................................................................................12

B. Analisis....................................................................................................14

BAB IV.....................................................................................................................................

PENUTUP...............................................................................................................................

1. Kesimpulan.............................................................................................18

2. Saran.......................................................................................................18

BAB V......................................................................................................................................

REFLEKSI DIRI....................................................................................................................
4
A. Mahasiswa meberikan penjabaran bentuk kegiatan magang,
prosedur kerja dan kendala beserta pemecahannya.................................................19

B. Hal-hal positif yang diterima................................................................20

LAMPIRAN............................................................................................................................

1. Lampiran logbook.................................................................................22

2. Lampiran kegiatan magang..................................................................30

5
6
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sebuah perushaan Sumber Daya Manusia atau karyawan merupakan


faktor yang sangat penting karena sumber daya manusia menyumbangkan tenaga,
fikiran, dan keterlibatannya dalam mencapai tujuan organisasi. Sebagai kompensesi
peranan karyawan tersebut, maka diberikan gaji sesuai standar. Bagi perusahaan, gaji
dan upah merupakan pos aktiva yang jumlahnya besar dan memiliki risiko
kemungkinan terjadinya manipulasi. Untuk itu pihak yang terkait harus memberikan
perhatian dan pengawasan terhadap sistem penggajian.
Perusahaan perlu mengaplikasikan suatu sistem penggajian yang dapat mengatasi
adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran gaji. Sistem
penggajian merupakan sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan
yang dibayarkan setiap bulannya. Sistem penggajian yang baik memampukan
perusahaan memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan
mempertahankan karyawannyayang produktif, sehingga tujuan perusahaan tercapai
dengan produktifitas karyawan yang tinggi.
Mengingat beban gaji yang pada PT. Java Wood Industry cukup besar yang
harus dibayar tiap bulan, maka sistem penggajian harus diikuti secara konsisten.
Berdasakan uraian di atas penulis tertarik mempelajari lebih lanjut 2 masalah
penggajian dan memilih judul “Sistem dan Proses Penggajian Pada PT Java Wood
Industry”.

B. Profil Organisasi

PT. Sengon Indah Mas merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industry
pengolahan kayu lapis berbahan kayu sengon yang berstatus kawasan berikat. PT Java
Wood Industry beralamatkan di Jl. Utama Randubowo RT 01 RW 04 DS Banaran Kec
Banyuputih Kab Batang Prov Jateng

1
C. Ruang Lingkup Magang Kerja

Magang kerja dilaukan di PT Java Wood Industry beralamatkan di Jl. Utama


Randubowo RT 01 RW 04 DS Banaran Kec Banyuputih Kab Batang. PT Java Wood
Industry merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi kayu lapis.
Penerjunan magang kerja dilaukan pada tanggal 1 Juli 2022 dan penarikan Magang
Kerja dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2022. Selama kegiatan magang kerja penulis
mengamati sistem kerja dan tata kerja staff yang ada di PT Sengon Indah Mas . Selain
itu pemalis juga membantu input ijin karyawan , membantu proses kotrak kerja
karyawan , input payroll , membantu membuat absen karyawan dan membantu
mengecek tagihan BPJS Ketenagakerjaan. Sistem kerja staff PT Java Wood Industry
adalah non shift . Setiap staff harus absen dengan menggunakan fingerprint pada saat
masuk ataupun pulang kerja . Hal ini dilaukan agar tidak ada manipulasi absen yang
dilakukan oleh staff maupun karyawan . Semua staff juga harus mematuhi peraturan
yang telah ditetapkan perusahaan. Mahasiswa magang maupun staff PT Java Wood
Industry diperlaukan sama dan tidak membeda bedakan.

D. Tujuan Dan Manfaat Magang kerja

1. Tujuan Magang Kerja

Tujuan dari penyusunan laporan magang kerja ini adalah :

a) Penulis dapat mempraktikan ilmu yang diperoleh dari materi


perkuliahan dikehidupan kerja yang nyata.
b) Untuk mempersiapkan diri agar mengetahui bagaimana kehidupan dunia
kerja yang sesungguhnya.
2
c) Untuk menambah pengetahuan dan referensi data-data yang berguna
untuk penyusunan tugas akhir.
2. Manfaat Magang Kerja

a. Manfaat Magang Kerja Bagi Mahasiswa


a) Mengimplementasikan dan mengembangkan pengetahuan yang
didapat dalam pratktik kerja lapangan
b) Menambah pengalaman mahasiswa untuk mempersiapkan diri
jika terjun ke dunia kerja
c) Menambah jaringan atau koneksi yang mungkin akan berguna
dimasa mendatang

b. Manfaat Magang Kerja Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas


PGRI Semarang
a) Menambah mitra kerja dengan perusahaan atau organisasi
b) Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang
keuangan.

c. Manfaat Magang Kerja Bagi PT Java Wood Industry


a) Menjali hubungan kerjasama yang baik antara Pt Java Wood
Industry dengan Universitas PGRI Semarang untuk menjalin
kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak.
b) Perusahaan dapat melihat potensi yang dimiliki mahasiswa
magang untuk penilaian apabila suatu saat organisasi
memerlukan tenaga kerja bisa merekrut mahasiswa tersebut.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


A. Sejarah

PT. Java Wood Industry merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di industry pengolahan kayu lapis berbahan kayu sengon yang berstatus kawasan
berikat. PT Java Wood Industry sendiri merupakan anak dari PT Sengon Indah
Mas yang sama-sama bergerak di industry kayu lapis. Perusahaan ini bekerja
sama dengan para petani di wilayah Batang dengan menyediakan dan
membagikan bibit sengon untuk periode 2020-2026.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industry, PT. Java wood


Industry telah melakukan kerjasama pemenuhan bahan baku industry dengan
kelompok tani untuk periode 6 tahun dengan jenis kayu bulat sengon dengan
jumlah 100.000m3/tahun. Dan PT. Java Wood Industry memiliki rencana
perluasan dengan latar belakang meningkatnya kebutuhan pasar akan produk
Barecore, Block Board, dan Ply Wood di luar negeri; Meningkatnya ekonomi
masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja formal maupun non formal di
lingkungan sekitar perusahaan, Meningkatkan ekonomi petani hutan rakyat di
wilayah Jawa Tengah; dan Penyerapan bahan baku dari petani hutan rakyat di
wilayah Jawa Tengah, sehingga mampu mendorong pengelolaan Hutan Rakyat.

4
B. Struktur Organisasi Dan Diskripsi Tugas

1. DIREKTUR UTAMA
a. Fungsi dan Tugas Pokok
Direktur memiliki fungsi dan tugas pokok untuk memimpin
perusahaan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan perusahaan
dan menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja
perusahaan.
b. Wewenang
- Menandatangani dokumen yang berkaitan dengan tugas General
Manager.
- Meminta data dan laporan; memberikan pembinaan serta
mengarahkan para manager dan bawahan lainnya.
- Menilai karya pegawai yang menjadi bawahannya secara periodic.
5
- Memberikan teguran dan pembinaan kepada bawahannya atas
pelanggaran, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
- Melakukan koordinasi kerja, unit-unit kerja internal dan eksternal
yang terkait dalam pelaksanaan tugas.

c. Tanggung Jawab
Direktur bertanggung jawab baik secara perdata maupun pidana apabila
perusahaan mengalami kerugian yang disebabkan karena direktur tidak
menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan
PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan perushaan
serta UU No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Namun jika
kerugian perusahaan disebabkan kerugian bisni dan Direktur telah
menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan UU, maka Direktur tidak
dapat dipersalahkan atas kerugian perusahaan

2. KOMISARIS
a. Fungsi dan Tugas Pokok
Dalam pasal 114 Undang-Undang No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas, fungsi dan tugas komisaris adalah melakukan pengawasan atas
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi nasihat
kepada Direksi. Dan dalam melaksanakan tugas, dewan komisaris
berdasarkan pada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan
PT.
b. Wewenang
Dewan komisaris memiliki wewenang khusus yaitu dapat diamanatkan
dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur
apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
c. Kewajiban
Dewan komisaris memiliki kewajiban yaitu:
- Membuat risalah rapat dewan komisaris dan menyimpan salinan rapat
- Melaporkan kepada PT mengenai kepemilikan saham dan/atau
keluarga atas saham PT dan saham di PT lainnya
- Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan

3. SEKRETARIS UMUM
a. Fungsi dan Tugas Pokok
6
- Menjalankan perintah dari pimpinan
- Membantu pekerjaan pimpinan
- Menjadi penghubung antara pimpinan dan anggota
- Menjadi penghubung antara pimpinan dengan orang-orang di luar
perusahaan yang terkait dengan perusahaan
- Melakukan korespondensi
- Melakukan pengarsipan
- Menyediakan layanan administrasi untuk mendukung operasi
perusahaan
- Membantu memastikan kelancaran perusahaan dan bertanggungjawab
atas kegiatan rutin yang dilakukan di kantor
b. Wewenang
Sekretaris memiliki wewenang untuk membuat dan mengesahkan
keputusan dan kebijakan organisasi bersama dengan pimpinan dalam
bidang administrasi dan penyelenggaraan perusahaan
c. Tanggung Jawab
Tanggung jawab sekretaris yaitu mengordinasikan seluruh penyelenggara
perusahaan bidan administrasi dan tata kerja organisasi dan
mempertanggung jawabkan kepada pimpinan.
4. MANAJER KEUANGAN
a. Fungsi dan Tugas Pokok
- Menyelenggarakan ketatausahaan keuangan.
- Menyelenggarakan administrasi kas/ bank, nota penjualan,
utangpiutang, perpajakan, lalu lintas keuangan, persediaan,
penghapusan aktiva tetap dan dokumentasi bukti-bukti kekayaan
perusahaan.
- Mengkoordinasi penyusunan rencana kerja manajemen dan anggaran
perusahaan (RKAP) serta pelaporannya secara periodik.
b. Wewenang
- Menandatangani dokumen yang berkaitan dengan tugas Divisi
Keuangan.
- Mengembalikan dokumen yang sah, belum lengkap dan atau tidak
sesuai dengan anggaran/ ketentuan yang berlaku untuk segera
disempurnakan.
- Menilai karya pegawai yang menjadi bawahannya secara periodik dan
memberikan rekomendasi kepada atasan langsung.

7
- Memberikan peringatan kepada unit-unit kerja terkait bila terjadi
pengelularan yang melebihi anggaran.
- Menyelesaikan complain dari pihak pengguna jasa.
- Menyetujui surat teguran I, II, dan III kepada pengguna jasa yang
mempunyai tunggakan hutang.
- Merekomendasikan kepada divisi Jasa untuk tidak memberikan
pelayanan kepada pengguna jasa yang belum melunasi tunggakan
hutangnya.
c. Tanggung Jawab
- Target RKAP; kelengkapan dan kesesuaian dengan peraturan;
kebenaran perhitungan dan kode rekening pembukaan.
- Keamanan dan kerahasiaan bukti-bukti transaksi pembukuan, hasil
analisa dan evaluasi keuangan, dokumen-dokumen, surat berharga dan
surat-surat penting lainnya.
- Mata anggaran, kelengkapan data-data alokasi biaya yang dikeluarkan
melalui PPA (Proses Pemakaian Anggaran).
- Kebenaran analisa dan evaluasi keuangan yang telah dibuat.
- Obyektivitas hasil Penilaian Karya Pegawai (PKP) bawahannya.
- Asset yang dikelolanya.
- Piutang yang belum dilunasi oleh pengguna jasa.
5. Manager Produksi
a. Fungsi dan Tugas Pokok
- Menentukan standar kontrol kualitas
- Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatn produksi
- Mengawasi pekerjaan staff junior
- Menerapkan prosedur operasi standar untuk operasi produksi
b. Wewenang
- Memberi nasehat, saran, dan penilaian terhadap kinerja bawahannya.
- Memberikan sanksi kepada bawahannya setiap bawahan melakukan
pelanggaran dengan meminta nasehat, petunjuk, dan bimbingan dari
atasannya.
- Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan
produksi
- Mengawasi proses produksi
- Memperkirakan biaya dan menetapkan standar kualitas Meninjau
kinerja karyawan

8
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
6. HRD
a. Fungsi HRD
- Mengelola efektivitas hubungan antar karyawan.
- Memperoleh dan mempertahankan karyawan berprestasi.
- Mengelola kompensasi dan benefit karyawan.
- Menerapkan tindakan yang berbasis keselamatan dan kesehatan.
- Mengelola kebutuhan rekrutmen masa kini dan masa mendatang.
- Memastikan hukum berlaku kepada setiap karyawan. 
- Mengelola training, learning and
development, dan onboarding yang berfungsi meningkatkan
keterampilan kerja.
- Mengelola tugas administrasi seperti data karyawan hingga payroll.
- Memastikan adanya evaluasi untuk setiap kinerja.
7. Staff-Staff
a. Staff HRD
- Memasukan atau menginput Log
- Melakukan Interview Karyawan Baru
- Memasukan atau menginput Payroll
- Mengikuti rapar atau meeting BPJS
- Melakukan penginputan SP
b. Staff Produksi
- Melengkapi form Good receiv K BC 4.0
- Memasukan atau menginput Good Receive ke sistem Invent
- Membuat rekap PO BC 4.0 dan BC 2.3
- Melakukan pengecekan persediaan stok awal di sistem
- Membuat template BOM IT
- Membuat template produksi
- Membuat laporan bea cukai (laporan kehutanan, laporan Mutu Agung,
pengecekan template PO,SO untuk data IT Inventory, pengecekan IT
Inventory (All Menu) dan komunikasi dengan provider, Menginput
data Inventory
- Menginput data packing list ke SO
- Menginput SO ke template
- Pengecekan SO dan template
- Menginput dan pengecekan invent 2 bagian SO

9
- Menginput data ke Inkaber
- Menginput data ke buku segel PEB
- Membantu dept EXIM
- Menginput dokumen AO
- Merekap bahan baku
- Merekap BC 4.0
- Membuat Invoice penjualan JWI
- Menginput dokumen
- Menginput IT
- Membuat dokumen pemusnahan
- Menginput papan control bea cukai
c. Staff Finance
- Prepare data (Collecting data) U Input Invent 2
- Post Jurnal entries di Invent 2
- Check Validate, Pay Invoice di Invent 2
- Membantu merekap data keuangan
d. Finance
- Membuat transaksi cash
- Mambuat Transaksi online
- Membuat Laporan harian
- Membuat Laporan bulanan
- Membuat laporan RTE ke BCA
- Melakukan administrasi ke Bank
- PIC supplier, PIC bank, Salary
e. Staff Accounting
- Menyiapkan data untuk di input ke ERP
- Cek dan post Journal Entries ERP
- Pengecekan, memvalidasi, pay ERP
- Membantu merekap keuangan
f. Staff Warehouse
- Standby di warehouse
- Menginput data
- Checking barang warehouse
- Bongkar barang
- Packing sample

10
C. Kegiatan Oprasional Perusahaan

Dalam kegiatan operasional perusahaan, PT Java Wood Industry menerapkan


sistem terpadu Kesehatan dan keselamatan kerja, pengecekan rutin yang dilakukan
inspeksi diseluruh area pabrik. Penerapan kewajiban penggunaan alat pelindung diri pada
setiap karyawan yang ada diperusahaan. Sosialisasi tata cara pengoprasian mesin dan alat
kerja yang benar. Menerapkan SOP dari masing-masing bagian. Tersedianya kotak P3K
di beberapa tempat yang dapat membantu memberikan pertolongan pertama pada
karyawan yang sakit.

11
BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
1. Pengertian Sistem

Pengertian Sistem Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem dapat


didefinisikan sebagai berikut :

 Perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk


suatu totalitas.
 Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya.
 Metode.

Menurut Mulyadi (2016 : 4) sistem adalah prosedur yang dibuat berdasarkan pola
yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan perusahaan.

Sedangkan menurut Romney dan Steinbart (2015 : 3) sistem adalah serangkaian dua
atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Abdul Kadir (2014:61) bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Sutabri (2012:3) bahwa “Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari
suatu unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain dan terpadu”.
Menurut Sutarman (2012:13) bahwa “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses
pencapaian suatu tujuan utama”.
Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan)
yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus)
yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses
tertentu”.

Dari uraian diatas dapat penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah gabungan dari
unsur-unsur yang saling berhubungan yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang sama.

12
2. Pengertian Gaji

Pengertian Gaji Gaji merupakan hal yang sangat penting didalam suatu proses usaha
dimana gaji ini dapat meningkatkan tingkat produktivitas didalam bekerja karna dengan gaji
seorang karyawaan akan dapat memenuhi kebutuhan dihidupnya. Menurut Soemarso (1999),
gaji adalah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administratif dari pimpinan,
sedangkan menurut Ruky 2006), gaji menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan
lebih panjang biasanya sebulan. Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa
yang telah diberiakan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dalam satu periode
tertentu.

Menurut Arifin dan Fauzi (2007), gaji pokok adalah jumlah imbalan yang dianggap
layak bagi seorang pegawai untuk memenuhi penghidupan selama satu bulan. Jumlah ini
merupakan dasar yang dipergunakan untuk menetapkan besarnya tunjangan keluarga dan
pokok pensiun. Besarnya gaji pokok akan meningkat sesuai dengan tingkat pangkat dan masa
kerja golongan.

Menurut UU Republik Indonesia No. 40 Tahun 2004 dalam ketentuan umum pasal 1,
pengertian gaji adalah hak pekerjaan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang
sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada pekerja ditetapkan dan dibayar menurut suatu
perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan termasuk tunjangan bagi
pekerja dan keluarganya atau suatu pekerja dan atau jasa yang telah dilakukan.

3. Proses

Proses menurut KBBI adalah,

1. runtunan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu;


2. rangkaian tindakan, perbuatan, atau pengolahan yang menghasilkan produk.

Jadi proses adalah perbuatan atau perkembangan dalam menghasilkan produk.


Menurut wikipedia, proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang saling terkait yang
bersama-sama mengubah masukan menjadi keluaran. Proses ini dapat dilakukan oleh
manusia, mesin atau alam menggunakan berbagai sumber daya yang ada. Secara umum, dapat
disimpulkan bahwa proses adalah serangkaian tahapan atau kegiatan yang bertujuan atau
tujuannya kepada suatu hasil tertentu. Dimana tahapan atau kegiatan ini terkandung

13
didalamnya sebuah input (masukan), proses (kegiatan) dan output (keluaran). Proses ini ada
diseluruh kegiatan manusia dimana merupakan sebuah tahapan-tahapan untuk mencapai suatu
tujuan yang telah dimaksud.

B. Analisis

Dalam suatu perusahaan, tenaga kerja merupakan salah satu aset berharga perusahaan
yang dapat menunjang jalannya kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat mencapai
tujuan perusahaan. PT Java Wood Industry memiliki cukup banyak karyawan atau pegawai
baik yang tetap maupun kontrak. Proses penggajian karyawan yang baik tentunya akan
mundukung semangat kerja karyawan dalam menjalankan tugasnya. Dalam hal ini PT Java
Wood Industry melakukan buka buku per tanggal 21 dan melakukan tutup buku per tanggal
20. Sementara untuk penggajiannya dilakukan pada tanggal 5, sehingga perhitungan gaji
memiliki waktu yang cukup lama. Hal ini terjadi karena banyaknya jumlah karyawan dan
panjangnya proses penggajian.

a. Proses penggajian karyawan

1. Menginput surat izin kerja

Didalam PT Java Wood Industry karyawan yang tidak masuk kerja harus jelas
keterangannya. Semisal karyawan sakit karyawan harus mengirimkan surat
keterangan sakit dari dokter, dan izin keperluan lainnya juga harus
mengirimkan surat izin dari desa yang bertanda tangan kepala desa.

2. Memindahkan data dari mesin finger ke computer

Pemindahan data ini bertujuan agar HRD mengetahui karyawan masuk dan
pulang kerja secara jelas. Sehingga dapat memudahkan dalam melakukan
penghitungan jam kerja untuk penggajian.

3. Penghitungan jam kerja karyawan

Penghutungan jam kerja ini dilakukan oleh HRD sebagai bakal gaji karyawan.
Penghitungan jam kerja ini meliputi pada hari apa karyawan bekerja, berapa
jam karyawan bekerja setiap harinya, dan juga berapa lama lembur karyawan

14
setiap harinya. Hal ini harus dilakukan manual satu per satu karena setiap
karyawan pasti berbeda jumlah jam kerjanya.

4. Mengirimkan data ke kantor pusat

Karena segala hal yang bekaitan dengan keuangan dilakukan oleh kantor pusat
yaitu PT Sengon Indah Mas, maka setiap waktu penggajian karyawan, PT Java
Wood Industry harus mengirimkan data jam kerja karyawan ke PT SIM.
Disana akan dilakukan penghitungan jumlah uang yang harus dibayarkan
kepada setiap karyawannya. Setelah terhitung semua jumlah uang yang harus
dibayar maka setelah itu perusahaan mengirimkan gaji karyawan melalui
rekening yang telah dikumpulkan oleh karyawan kepada perusahaan.

b. Faktor yang mempengaruhi gaji

1. Tidak berangkat kerja

Sudah hal yang sangat wajar jika karyawan tidak berangkat pada suatu hari
maka pada hari itu tidak mendapatkan gaji. Didalam PT Java Wood Industry
ada aturan seandainya karyawan tidak berangkat kerja. Jika seorang karyawan
tidak berangkat kerja karena sakit dan ada surat keterangan keterangan sakit
dari dokter maka hanya tidak digaji untuk hari tersebut. Tetapi jika karyawan
tidak berangkat kerja karena izin atau tanpa keterangan (alpa) maka akan
dilakukan pemotongan gaji pada saat penggajian. Pemotogan ini dilakukan
karena setiap bagian di PT Java Wood Industry sudah ada targetnya masing-
masing setiap harinya, dan jumlah target produksi tersebut dibagi kepada
setiap karyawan, jadi jika ada karyawan yang tidak berangkat kerja target
tersebut akan dibebankan kepada karyawan lainnya, sehingga menambah
target produksi karyawan lain sehingga mengakibatkan lembur kepada
karyawan lainnya.

15
2. Lembur kerja

Sudah kewajiban karyawan jika jika karyawan melakukan lembur kerja maka
harus diberikan tambahan gaji kepada karyawan tersebut. Di PT Java Wood
Industry sendiri cukup banyak kegiatan lembur karyawan bagian produksi
karena tingginya target produksi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
ekspor. Akan tetapi sebagai mana mestinya lembur tersebut tidaklah wajib,
semua tergantung dari kesanggupan karyawan itu sendiri. Ada beberapa
lembur pada PT Java Wood Industry yaitu

 Lembur senin-jumat

Lembur ini adalah lembur yang dilakukan setelah jumlah jam kerja
pada senin sampai jumat. Karena pada hari tersebut jumlah jam
kerja yang harus dipenuhi adalah 7 jam kerja, maka jika ada
karyawan yang bekerja melebihi waktu tersebut akan dihitung
lembur.

 Lembur sabtu

Lembur sabtu adalah lembur yang dilakukan pada hari sabtu.


Karena pada hari sabtu jumlah jam kerja yang harus dipenuhi oleh
karyawan adalah 5 jam kerja, maka jika ada karyawan yang bekerja
melebihi waktu tersebut akan dihitung lembur.

 Lembur minggu

Lembur minggu adalah lembur yang dilakukan pada hari mingggu.


Setiap karyawan yang melakukan lembur pada hari minggu maka
akan dihitung lembur pada tiap jam nya tanpa ada target jam yang
harus dipenuhi.

 Lembur hari raya

16
Libur hari raya yang dimaksud adalah semua hari libur selain hari
minggu, seperti hari libur nasional dan sebagainya. Biasanya satu
hari sebelum hari libur tersebut supervisor tiap bagian memberi
tahu semua karyawan dibagiannya agar yang ingin berangkat
bertanta tangan atas kemauannya sendiri tanpa adanya paksaan.
Biasanya karyawan yang siap berangkat mendapatkan target 7 jam
kerja tetapi semua jam tersebut dihitung lembur.

17
BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari hasil analisis diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa tenaga kerja
merupakan salah satu aset berharga perusahaan yang dapat menunjang jalannya
kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan. PT Java
Wood Industry memiliki cukup banyak karyawan atau pegawai baik yang tetap
maupun kontrak. Proses penggajian karyawan yang baik tentunya akan mundukung
semangat kerja karyawan dalam menjalankan tugasnya. Dalam hal ini PT Java Wood
Industry melakukan buka buku per tanggal 21 dan melakukan tutup buku per tanggal
20. Prosesnya sendiri meliputi
A. Menginput surat izin kerja
B. Memindahkan data dari mesin finger ke computer
C. Penghitungan jam kerja karyawan
D. Mengirimkan data ke kantor pusat

Hal-hal yang mempengaruhi prosesnya yaitu

a. Tidak berangkat kerja


b. Lembur kerja

2. Saran

Dari kegiatan dan laporan magang ini penulis dapat memberikan saran sebagai berikut
:

1. Lamanya Proses penghitungan gaji yang dilakukan oleh PT Java Wood Industry
Sebaiknya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kesalahan dalam
melakukan penggajian.
2. Alangkah lebih baiknya jika penggajian dilakukan pada tanggal 1 supaya memberi
semangat lebih kepada karyawan pada saat awal bulan

18
BAB V

REFLEKSI DIRI

A. Mahasiswa meberikan penjabaran bentuk kegiatan magang, prosedur kerja dan


kendala beserta pemecahannya

1. Menginput data karyawan masuk

Banyaknya kebutuhan karyawan yang dimiliki oleh PT Java Wood Industry


menjadikan perusahaan selalu memanggil karyawan baru setiap harinya. Penginputan
ini bertujuan agar data semua karyawan yang masuk kedalam perusahaan terdata
dengan rapi supaya sewaktu-waktu perusahaan ingin membutuhkan dapat dicari
dengan mudah

2. Menginput surat izin kerja

Surat izin kerja biasanya berbentuk surat keterangan sakit dari dokter, surat
izin dari desa. Ini merupakan sebagai bukti ketidak berangkatan karyawan

3. Menghitung iuran BPJS

Penghitungan ini dilakukan setiap awal bulan, hal ini merupakan perusahaan
agar menanggung semua asuransi yang menjadi hak karyawan.

4. Membuat surat pengalaman kerja


Surat pengalaman kerja tersebut diberikan kepada karyawan yang resign atau
mengundurkan diri yang telah bekerja minimal satu tahun. Surat ini sebagai bukti
bahwa orang tersebut pernah bekerja.

5. Membuat surat rekomendasi rekening


Surat ini berguna untuk karyawan yang ingin mebuka rekening untuk
penggajian setiap bulannya. Dengan membawa surat tersebut maka karyawan akan
diberikan keringanan saldo awal dalam membuka rekening baru di bank.

6. Mendaftarkan BPJS ketenaga kerjaan

Setiap karyawan yang sudah terikat kontrak oleh perusahaan maka harus
didaftrakan BPJS ketenaga kerjaan yang termasuk dalam hak setiap karyawan

19
7. Memanggil calon karyawan untuk melakukan interview

Setiap harinya perusahaan melakukan pemanggilan interview kepada


karyawan. Pemanggilan ini biasanya dilakukan satu hari sebelum interview supaya
calon karyawan dapat mempersiapkan dirinya dengan baik.

8. Mendaftarkan absen karyawan

Setiap karyawan yang sudah lulus training dantanda tangan kontrak maka akan
didaftarkan dalam absensi finger perusahaan. Pendaftaran tersebut bertujuan agar
memudahkan untuk melihat masuk atau tidaknya karyawan tersebut, dan juga sebagai
acuan penggajian.

9. Memberikan surat izin pulang kerja

Setiap karyawan yang mengalami masalah pada saat kerja diperbolehkan


pulang lebih awal dengan catatan keteranganyya jelas. Biasanya surat ini diberikan
kepada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja atau ada musibah dirumah saat
dirinya bekerja.

10. Menghitung gaji karyawan

Penghitungan ini dilakukan setiap tanggal 20 sampai sebelum tanggal 5.


Penghitungan ini dilakukan agar karyawan medapatkan haknya berupa gaji sesuai
dengan gaji masing-masing karyawan.

Pemecahan setiap mendapatkan kendala adalah dengan cara mempertanyakan


permasalahan yang didapatkan kepada pembimbing magang diperusahaan. Jika
semuanya dilakulkan dengan tenang dan fokus terhadap sesuatu yang kita lakukan
maka semuanya akan berjalan dengan lancar dan mudah.

B. Hal-hal positif yang diterima

Dalam kegiatan magang kerja yang berlangsung pada 1 Juli sampai 30


Agustus 2022 banyak hal-hal positif yang diterima. Seperti bagaimana cara melaukan
penggajian yang belum pernah dipelajari dalam perkuliahan. Dengan adanya

20
penggajian yang baik dan benar agar karyawan lebih semangat dalam menjalankan
pekerjaannya. Selain itu penggajian yang dilakukan melalui transfer rekening bank
menjadikan adanya rekam jejak aliran uang perusahaan yang tepat kepada karyawan
tersebut tanpa ada manipulasi.

21
LAMPIRAN

1. Lampiran logbook

22
23
24
25
26
27
28
29
2. Lampiran kegiatan magang

Proses pengambilan surat izin kerja

Proses pembuatan absen finger

30
Proses penghitungan gaji karyawan

31
32
Foto bersama HRD dan Staff HRD selaku pembimbing dilokasi magang

33
34

Anda mungkin juga menyukai