Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI

DI KOPERASI KUTA MIMBA


CABANG DENPASAR

Disusun Oleh :
1. Ni Kadek Dwi Puspasari (20180043234)
2. Kadek Lidia Febriyanti (20180043214)
3. Komang Ayu Trisna Ganitri (20180043132)
4. Ni made putri purnami (20180043221)
5. Putu Darma Pratama Jaya (20180043253)
6. Ni Putu Sinta Devieka Putri (20180043246)
7. I Made Ari Yuda (20180043224)

KELAS : VI A2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NGURAH RAI
DENPASAR
2021

1
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Berkat Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sanghyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha
Esa, kami dapat menyelesaikan makalah Sistem Informasi Manajemen Koperasi .Dengan
sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki,kami sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai sistem
informasi.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami maupun orang yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apa bila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi kebaikan masa depan.

Om Santih, Santih, SantihOm.

Denpasar, Mei 2021


Penulis

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................3

BAB I....................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN................................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................5

1.3 Manfaat Penulisan...............................................................................................................5

BAB II..................................................................................................................................................6

KAJIAN PUSTAKA............................................................................................................................6

2.1 Sejarah Koperasi Kuta Mimba...........................................................................................6

2.2 Pengertian Koperasi............................................................................................................6

2.3 Prinsip-Prinsip Koperasi.....................................................................................................8

BAB III.................................................................................................................................................9

PEMBAHASAN...................................................................................................................................9

3.1 Gambaran Umum Koperasi Kuta Mimba.........................................................................9

3.2 Bagaimana system informasi manajemen Koperasi Kuta Mimba...................................9

3.3 Apa kelebihan dan kekurangan system informasi manajemen Koperasi Kuta Mimba….10

BAB IV...............................................................................................................................................11

PENUTUP..........................................................................................................................................11

4.1 Kesimpulan.........................................................................................................................11

4.2 Saran...................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Koperasi berasal dari bahasa latin cooperation yang artinya kerjasama atau
bekerja sama. Di tanah air, kata koperasi dalam kehidupan dan dalam bahasa kita
sehari-hari dikenal sebagai sebuah badan usaha kerjasama di lapangan ekonomi yang
bertujuan meningkatkan taraf hidup dan memperbaiki kedudukan ekonomi anggota-
anggotanya. Di dalam ekonomi, arti dan batasan koperasi adalah suatu perkumpulan
yang memungkinkan beberapa orang atau badan hukum dengan jalan kerjasama atas
dasar sukarela menyelenggarakan suatu pekerjaan untuk memperbaiki kehidupan
anggotanya berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional. Seperti tercakup
dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang menempatkan koperasi sebagai bagian
dari perekonomian nasional. Sehingga dapat dikatakan koperasi adalah bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari peningkatan ekonomi Indonesia terutama masyarakat
ekonomi kelas menengah kebawah.
Dasar koperasi adalah kerjasama agar dengan bersatu dapat mencapai
perbaikan hidup. Oleh karena itu segala persaingan juga antara koperasi dan koperasi,
lebih-lebih dalam satu desa harus dihindarkan agar rakyat yang telah bersatu tidak
dipisah-pisah lagi dengan akibat menjadi lemahnya gerakan koperasi.
Koperasi memiliki watak sosial. Hal ini berarti bahwa dasar koperasi adalah
kerjasama. Didalam koperasi, anggota perkumpulan bekerja sama berdasarkan
kesukarelaan, persamaan derajat (demokrasi, ekonomi sosial) persamaan hak dan
kewajiban. Sesuai dengan asas demokrasi, berarti koperasi adalah milik para anggota
sendiri dan dengan demikian pada dasarnya koperasi diatur, diurus dan
diselenggarakan sesuai dengan keinginan para anggota perkumpulan itu sendiri. Atau
dengan kata lain bahwa dalam koperasi kekuasaan tertinggi dipegang oleh semua
anggota yaitu melalui Rapat Anggota (Anoraga, 1995).Setelah dicanangkan oleh
pendiri negara kita, bahwa koperasi merupakan lembaga ekonomi yang cocok dengan
spirit masyarakatnya, yaitu azas kekeluargaan. Bahkan disebutkan oleh Hadhikusuma
(2000). Kekeluargaan adalah azas yang memang sesuai dengan jiwa dan kepribadian
bangsa Indonesia dan telah berurat akar dalam jiwa bangsa Indonesia.

4
Teknologi Informasi merupakan salah satu dukungan mutlak bagi institusi
Koperasi untuk lebih meningkatkan produktifitas, efektifitas dan efisiensi proses
usaha. Pengelolaan dan penguasaan terhadap data dan informasi merupakan kunci
sukses setiap badan usaha. Teknologi Informasi dapat memberikan akses yang cepat
dan tepat terhadap informasi vital yang diperlukan, baik pada saat kegiatan
perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian proses-proses usaha, yang pada
akhirnya secara signifikan dapat menekan biaya, waktu dan meningkatkan kinerja
usaha untuk tetap dapat bersaing secara global.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana system informasi manajemen Koperasi Kuta Mimba?
2. Apa kelebihan dan kekurangan system informasi manajemen Koperasi Kuta Mimba?
1.3 Manfaat Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana system informasi manajemen Koperasi Kuta Mimba
2. Agar mengetahui kelebihan dan kekurangan system informasi manajemen Koperasi
Kuta Mimba

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Koperasi Kuta Mimba


Berkat prakarsa dari tokoh – tokoh masyarakat di Kuta yang didasari atas hasil
pembinaan Tim Lomba Desa terpadu, dimana salah satu dari kriteria Lomba Desa yaitu
Koperasi saat itu belum ada. Maka pada tanggal 09 Pebruari 1983 dibentuklah sebuah
Koperasi primer yang beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat, pegawai negeri dan swasta,
serta pengusaha yang ada di Wilayah Kuta ( Kelurahan Kuta, Legian, Seminyak ) dan
sekitarnya. Dengan jumlah anggota sebanyak 89 orang dan total asset saat itu sebesar Rp
1.513.750,- yang bersumber dari simpanan pokok sebesar Rp 10.000,- per anggota, simpanan
wajib sebesar Rp 500,- per anggota perbulan. Nama Kuta Mimba konon berasal dari zaman
Majapahit, dimana wilayah Kuta bernama Kuta Mimba dan lama kelamaan berubah menjadi
Desa Kuta.
Pemilihan Kuta Mimba sebagai nama Koperasi adalah untuk mengenang Kuta pada
masa lalu. Saat berdirinya, Koperasi Kuta Mimba hanya mengelola Unit Usaha Simpan
Pinjam. Karena masih muda usia jalan usahanya sangat lambat. Pada awal tahun 1987
pengurus mengangkat dua orang Karyawan sebagai pengelola Usaha dan pada pertengahan
tahun 1987 mengangkat seorang Manajer, yaitu I Nyoman Santun, SE,. Manajemen Koperasi
Kuta Mimba kemudian mulai ditata dengan fokus mengembangkan Unit Simpan Pinjam.
Suka-duka dialami oleh manajemen dan pengurus. Namun, berkat dukungan dari Yayasan
Pembangunan Desa Kuta (YPDK) dan tokoh masyarakat serta para kepala lingkungan yang
terlibat memberikan penyuluhan tentang usaha Koperasi kepada masyarakat, Koperasi Kuta
Mimba mulai menunjukkan kemajuan, dan sederet prestasi dan penghargaan dicapai,
termasuk pada tahun 1993 dinobatkan sebagai Koperasi Teladan Tingkat Nasional tahun
pertama, dan pada tanggal 25 Oktober 1995 Koperasi Kuta Mimba mulai menempati gedung
baru yang diresmikan oleh Gubernur Bali pada 12 Januari 1996. Tahun 2015 Koperasi Kuta
Mimba telah menjadi Koperasi Nivo Propinsi dan per tanggal 31 Desember 2020 telah
memiliki Aset sebesar Rp. 187.508.396.142,- dengan jumlah anggota sebanyak 7.408 orang
dan pegawai sebanyak 91 orang.
2.2 Pengertian Koperasi
Menurut Undang-undang No. 25/1992, koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan (Sitio dan Tamba, 2001). Koperasi sebagai

6
organisasi ekonomi yang berwatak sosial sebagai usaha bersama berdasar asas-asas
kekeluargaan dan gotong royong (Widiyanti, 94). Ropke menyatakan makna koperasi
dipandang dari sudut organisasi ekonomi adalah suatu organisasi bisnis yang para
pemilik/anggotanya adalah juga pelanggan utama perusahaan tersebut. Kriteria
identitas koperasi akan merupakan dalil/prinsip identitas yang membedakan unit
usaha koperasi dari unit usaha lainnya (Hendar dan Kusnadi, 1999).
Elemen yang terkandung dalam koperasi menurut International Labour Organization
(Sitio dan Tamba, 2001) adalah:
a. Perkumpulan orang-orang,
b. Penggabungan orang-orang tersebut berdasarkan kesukarelaan,
c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai,
d. Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan usaha) yang
diawasi dan dikendalikan secara demokratis,
e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan,
f. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
2.3 Prinsip-Prinsip Koperasi
Perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan Koperasi.
Gerakan Koperasi adalah keseluruhan organisasi Koperasi dan kegiatan perkoperasian
yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita bersama Koperasi. Perkoperasian
di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, dan bertujuan memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,
adil, dan makmur (Koperindo.com, 2001 ).
Prinsip-prinsip atau sendi-sendi dasar Koperasi menurut UU No. 12 tahun 1967,
adalah sebagai berikut.
a. Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk setiap warg negara Indonesia
b. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan demokrasi
dalam koperasi
c. Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
d. Adanya pembatasan bunga atas modal
e. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masya rakat pada
umumnya
f. Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
7
g. Swadaya, swakarta, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya
pada diri sendiri
Menurut UU No. 25 Tahun 1992, prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai berikut:
Prinsip-prinsip koperasi adalah:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya
jasa usaha masing-masing anggota.
d. Pemberian balas jasa tidak terkait dengan besarnya setoran modal.
e. Pendidikan koperasi.
f. Kerja sama antar koperasi.

8
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Koperasi Kuta Mimba


Koperasi Kuta Mimba terletak di Jl. Gunung Tangkuban Perahu, Padangsambian
Kelod, Denpasar Barat. Koperasi ini berdiri tanggal 09 Pebruari 1983yang
beranggotakan sebagian besar masyarakat di daerah tersebut. Meskipun baru berdiri
Koperasi ini sudah mampu melayani simpan pinjam bagi masyarakat di sikitar daerah
tersebut. Adapun susunan kepengurusan sebgai berikut ;
a. Manajer Cabang : Ni Luh Sukerti
b. Kabag dana/Keuangan : Ni Nyoman Sari
c. Kabag Kredit/Pinjaman : Ni Nyoman Marni
d. Kabag Kunting : I Ketut Putra Laksana, SE
Anggota yang telah bergabung dengan Koperasi Kuta Mimba berjumlah 89 orang
yangberanggotakan tokoh-tokoh masyarakat, pegawai negeri dan swasta, serta
pengusaha yang ada di Wilayah Kuta.
3.2 Bagaimana system informasi manajemen Koperasi Kuta Mimba
Sistem informasi manajemen merupakan system pengolahan data informasi
dari Koperasi Kuta Mimbamulai dari pengumpulan data sampai dengan pengambilan
keputusan yang selanjutnya dilaksanakan oleh seluruh pengurus dan anggota
Koperasi.
Koperasi Kuta Mimbatelah menggunakan komputer dalam penyelenggaraan
administrasi organisasi, yang meliputi akuntansi keuangan Koperasi. Dengan sistem
komputer akan lebih memudahkan pengurus dalam memperoleh data. Dalam
mengevaluasi kegiatan usaha dan keuangan Koperasi Kuta Mimba, setiap bulan
diadakan rapat koordinasi pengurus dan anggota.
Sistem Informasi Manajemen di Koperasi Kuta Mimbatelah menggunakan
peralatan seperti komputer untuk mengelola administrasi keuangan dan pembukuan
dan telepon, selain juga masih menggunakan cara tradisional yaitu penulisan manual
dalam buku dan juga tatap muka secara langsung. Informasi tersebut akan sangat
mempengaruhi kegiatan usaha yang dilakukan koperasi dalam rangka
mengembangkan usahanya. Selain itu juga dapat digunakan untuk menentukan

9
langkah kebijakan dalam perencanaan dan pengembangan usaha koperasi agar lebih
optimal meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.Pada umumnya Sistem Informasi Manajemen Koperasi Kuta Mimbatelah
menjalankan fungsi Sistem Informasi Manajemen dengan baik sebagaimana mestinya,
meskipun bisa dibilang masih sederhana. Kriteria bagi suatu Sistem Informasi
Manajemen yang efektif adalah bahwa sistem tersebut dapat memberikan data yang
cermat, tepat waktu dan yang penting artinya bagi perencanaan, analisis dan
pengendalian manajemen untuk mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.
3.3 Apa kelebihan dan kekurangan system informasi manajemen Koperasi Kuta
Mimba
Setiap badan usaha pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dalam
menjalankan dan mengembangkan usahanya. Demikian juga Koperasi Kuta Mimba.
Sebesar apapun usaha yang dijalankannya pasti memiliki sisi positif dan negatif.
Dengan kelebihan yang dimiliki merupakan kebanggaan bagi Koperasi Kuta
Mimbasekaligus motivasi untuk lebih baik lagi, sedangkan kekurangan bukan
merupakan suatu yang harus ditutup-tutupi melainkan untuk lebih diperbaiki agar
koperasi dapat berjalan dengan baik.
Meskipun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Kuta Mimbatelah berjalan
dengan baik tetapi masih ada kekurangannya, yaitu informasi hanya diperoleh melalui
telepon dan manual antar anggota sehingga informasi yang diperoleh masih terbatas
dan kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggota koperasi. Namun
dengan kekurangan yang demikian Koperasi Kuta Mimba telah memiliki website
sendiri untuk memudahkan para nasabah dan anggota mengakses informasi tentang
Koperasi Kuta Mimba.

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sistem informasi manajemen merupakan system pengolahan data informasi dari
Koperasi Kuta Mimba mulai dari pengumpulan data sampai dengan pengambilan
keputusan yang selanjutnya dilaksanakan oleh seluruh pengurus dan anggota
Koperasi.
4.2 Saran
Sebaiknya Sistem Informasi Manajemen Koperasi Kuta Mimba lebih maju agar
memudahkan nasabah mengakses informasi tentang Koperasi Kuta Mimba lebih
cepat.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://kutamimba.co.id/ (diakses pada tanggal 09 Mei 2021)


Meredith, 1984.
Kewirausahaan, Teori dan Praktek, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, dalam Hendar dan
Kusnadi, 1999. Ekonomi Koperasi untuk Perguruan Tinggi, Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Hendrojogi. 1997. Koperasi: Azas-aza
Manurung, 2000. “Perkoperasian Di Indonesia: Masalah, Peluang dan Tantangannya di Masa
Depan”. Economics e-Journal, 28 Januari 2000,

12

Anda mungkin juga menyukai