Anda di halaman 1dari 61

SKRIPSI

SISTEM APLIKASI PESAN MAKANAN BERBASIS WEB

DI CAFE NYANTAI DOELOE DENGAN METODE SDLC

disusun oleh

ANDRIANTO STEPHANUS GELI

181201438

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER

(STIMIKOM) STELLA MARIS SUMBA

2022
SKRIPSI

SISTEM APLIKASI PESAN MAKANAN BERBASIS WEB

DI CAFE NYANTAI DOELOE DENGAN METODE SDLC

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu
Pada Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika Komputer (STIMIKOM) Stella Maris Sumba

disusun oleh

ANDRIANTO STEPHANUS GELI

181201438

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER

(STIMIKOM) STELLA MARIS SUMBA

2022
HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM APLIKASI PESAN MAKANAN BERBASIS WEB

DI CAFE NYANTAI DOELOE DENGAN METODE SDLC

Yang disusun oleh

ANDRIANTO STEPHANUS GELI

181201438

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi

Pada Tanggal 07 September 2022

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 1I

Friden Elefri Neno, M.Kom Drs. Alexander Adis., M.M


NIDN. 0830117901 NIDN. 0802046404

Mengetahui
Ketua Program Studi

Andreas Ariyanto Rangga, S.Kom., M.T


NIDN. 0803068301

ii
HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM APLIKASI PESAN MAKANA BERBASIS WEB


DI CAFE NYANTAI DOELOE DENGAN METODE SDLC

Yang disusun oleh


ANDRIANTO STEPHANUS GELI
181201438
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 05 Oktober 2022

Susunan Dewan Penguji

Nama Penguji Tanggal Tanda Tangan


Penguji I Andry Ananda Putra Tanggu Mara, M. Kom _________ _________
NIDN. 1523019501
Punguji II Emirensiana Dappa Ege, M.Pd _________ _________
NIDN. 1511089001
Penguji III Friden Elefri Neno, M.Kom _________ _________
NIDN.0830117901

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan


Untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
Pada Tanggal ____________

STIMIKOM Stella Maris Sumba


Ketua

Drs. Alexander Adis, M.M


NIDN. 0802046404

iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Motto

“Terlambat Bukan Berarti Gagal Ingatlah bahwa Kesuksesan selalu disertai kegagalan,

maka belajar lah dari kegagalan”

Ku persembahkan Skripsi ini Kepada :

Tuhan Yang Maha Esa

Ayah, ibu tersayang Bapak Yohanes Geli dan Ibu Anastasis Dada Bili

dan saudaraku, terutama ibu terima kasih atas limpahan doa dan kasih sayang

yang tak terhingga dan selalu memberikan yang terbaik.

Seseorang Yang Spesial di Hatiku

Teman-Teman seperjuangan Teknik Informatika

Almamaterku tercinta

iv
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NIM : 181201438

Nama : Andrianto Stephanus Geli

Judul Skripsi : Sistem Aplikasi Pesan Makanan Berbasis Web Di Café

Nyantai Doeloe dengan Metode SDLC

Menyatakan bahwa Laporan skripsi saya adalah hasil karya sendiri dan bukan

plagiat. Apabila ternyata ditemukan didalam laporan skripsi saya terdapat unsur

plagiat, maka saya siap untuk mendapatkan sanksi akademik yang terkait dengan

hal tersebut.

Tambolaka, September 2022

(Andrianto Stephanus Geli)

v
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tambolaka Provinsi Nusa Tenggara Timur Pada Tanggal

25 Juli 1996, merupakan putra bungsu dari pasangan Bapak Yohanes Geli dan Ibu

Anastasia Dada Bili.

Penulis mengawali jenjang Pendidikan Usia Dini di Taman Kanak-Kanak

Marsudirini Tambolaka dan Lulus pada Tahun 2005. Pendidikan Formal Sekolah

Dasar di SDK MARSUDIRINI TAMBOLAKA Lulus Pada Tahun 2010. Pendidikan

Menengah Pertama di SMPK ST ALOYSIUS WEETABULA Lulus Pada Tahun

2013. Kemudian Lanjut Pendidikan Menengah Atas di SMAK ST THOMAS

AQUINAS WEETABULA Lulus Pada Tahun 2016. Penulis Kemudian melanjutkan

Ke Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIMIKOM) STELLA

MARIS SUMBA Pada Program Studi Teknik Informatika Strata Satu (S-1) Pada

Tahun 2018.

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Berkat dan

Rahmatnya saya dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan Judul

“SISTEM APLIKASI PESAN MAKANAN DI CAFE NYANTAI DOELOE

BERBASIS WEB DENGAN METODE SDLC”.

Tidak dapat dipungkiri bahwa membutuhkan usaha yang keras dalam

penyusunan Skripsi ini. Namun, karya ini tidak akan selesai tanpa orang-orang

tercinta disekeliling saya yang mendukung dan membantu saya dalam proses

penyelesaian Proposal ini. Terima kasih saya sampaikan kepada:

1. Drs, Alexander Adis., M.M, Selaku ketua Stimikom Stella Maris Sumba, atas

kesediaannya memberi masukan dan ide-ide yang konstruktif hingga Proposal

Penelitian ini bisa diselesaikan.

2. Bapak. Andreas Aryanto Rangga, S.Kom., M.T, Selaku Ketua Program Studi

Teknik Informatika, Stimikom Stella Maris Sumba.

3. Bapak, Friden Elefri Neno, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing satu yang telah

memberikan bimbingan dan berbagai motivasi yang mampu membuat saya

untuk bersemangat dalam mengerjakan Proposal Penelitian ini.

4. Bapak,Drs. Alexander Adis,. M.M selaku dosen pembimbing dua atas

kesabaran dan ketulusannya dalam membimbing dan mengarahkan dalam

penulisan Proposal Penelitian dengan baik dan benar.

5. Segenap Dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah mendidik dan

memberikan ilmu selama kuliah dan seluruh staf yang selalu sabar melayani

segala administrasi selama proses penelitian ini.

vii
6. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan nama-nya satu

persatu. Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapatkan

berkat dari Tuhan.

7. Orang tua terkasih Bapak Yohanes Geli dan Ibu Anastasia Dada Bili, atas

dorongan moral dan materi yang luar biasa dan pengorbanan yang tulus serta

doa sehingga Proposal Penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Akhirnya saya meyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari yang namanya

kata sempurna, Untuk itu dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan saran

dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi membangun Skripsi

ini.

viii
Abstrak

Sistem pemesanan menu makanan yang ada di Café Nyantai Doeloe masih

menggunakan cara yang seperti biasa, untuk memesan makanan pelanggan datang

lalu pelayan mengantarkan daftar menu dan pelayan masih mencatat pesanan

pelanggan secara manual menggunakan kertas. setelah itu barulah pelayan

menyampaikan pesanan pelanggan tersebut ke bagian penyiapan makanan lalu

mengantarkan ke pelanggan yang telah memesan makanan tersebut, setelah itu

pelanggan membayar ke kasir. Penelitian ini dilakukan untuk dapat membuat

sebuah sistem pemesanan makanan di Cafe dan membuat segala informasi tentang

daftar makanan, daftar minuman, perhitungan pembayaran oleh pelanggan pada

kasir. Metode yang digunakan yaitu SDLC (Systems development life cycle) adalah

tahapan kerja yang bertujuan untuk menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang

sesuai dengan keinginan pelanggan atau tujuan dibuatnya sistem tersebut.

Pemakaian sistem pemesanan makanan untuk memudahkan proses kerja dalam

lingkungan Café Nyantai Doeloe, dengan adanya sistem pemesanan makanan di

Café Nyantai Doeloe berbasis web sebagai peningkatan atau penyempurnaan sarana

dan prasarana yang telah ada sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam

melayani pelanggan dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pemasukan di

Café Nyantai Doeloe.

Kata Kunci : SDLC (Systems development life cycle), Sistem Pemesanan

Makanan

ix
Abstrak

The food menu ordering system at Café Nyantai Doeloe still uses the usual way, to

order food the customer comes and the waiter delivers the menu list and the waiter

still records customer orders manually using paper. after that the waiter conveys

the customer's order to the food preparation section and then delivers it to the

customer who has ordered the food, after that the customer pays to the cashier. This

research was conducted to be able to create a food ordering system at the Cafe and

make all information about the food list, drink list, calculation of payments by

customers at the cashier. The method used is SDLC (Systems development life

cycle) is a work stage that aims to produce a high-quality system that is in

accordance with the wishes of the customer or the purpose of the system. The use

of a food ordering system to facilitate the work process within the Café Nyantai

Doeloe environment, with a web-based food ordering system at Café Nyantai

Doeloe as an improvement or refinement of existing facilities and infrastructure so

as to improve employee performance in serving customers and indirectly increase

income. at Café Nyantai Doeloe.

x
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vii

BAB I ................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 3

1.3 Batasan Masalah .................................................................................................... 3

1.4 Tujuan ..................................................................................................................... 3

BAB II ................................................................................................................................ 4

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................... 4

2.1 Tinjauan Umum Cafe Nyantai Doeloe................................................................. 4

2.1.1 Struktur Organisasi dan Personalia di Cafe Nyantai Doeloe .......................... 4

2.2 Tinjauan Teoretis .................................................................................................... 6

2.2.1 . Pengertian Sistem ......................................................................................... 6

2.2.2 Pengertian Aplikasi ........................................................................................ 8

2.2.3 Pengertian Pesan............................................................................................. 8

2.2.4 Pengertian Makanan ....................................................................................... 9

2.2.5 System Development Life Cycle (SDLC) ........................................................ 9

2.3 Tinjauan Umum Software ................................................................................... 12

2.3.1 System Operasi Windows 7 ...................................................................... 12

2.3.2 MySQL ........................................................................................................ 13

2.3.3 Visual Studio Code ....................................................................................... 13

2.3.4 Microsoft Visio............................................................................................. 14

2.4 Penelitian Terdahulu ............................................................................................. 14

xi
BAB III ............................................................................................................................. 17

METODE ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ............................................... 17

3.1 Metode Pengembangan sistem .................................................................................... 17

3.2 Metode Pengumpulan data .......................................................................................... 19

3.3 Analisa sistem yang sedang berjalan .......................................................................... 20

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem ......................................................................................... 20

3.5 Perancangan Sistem .................................................................................................... 21

3.6 Struktur Tabel ............................................................................................................. 29

3.7 Perancangan Input Output........................................................................................... 30

3.8 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................................................... 33

BAB IV ............................................................................................................................. 35

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 35

4.1 Menu input data .......................................................................................................... 36

4.2 Laporan Data............................................................................................................... 40

BAB V .............................................................................................................................. 41

KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................... 41

5.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 41

5.2 Saran ........................................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 42

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 44

xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi Cafe Nyantai Doeloe ...............................................5
Gambar 2 Metode SDLC (System Development Life Cycle) ...............................17
Gambar 3 Sistem yang sedang berjalan .................................................................20
Gambar 4 Use Case Diagram Admin .....................................................................23
Gambar 5 Use Case Diagram user .........................................................................23
Gambar 6 Activity Diagram Login Admin ...........................................................25
Gambar 7 Activity Diagram Login User ................................................................26
Gambar 8 Activity Diagram kategori .....................................................................26
Gambar 9 Activity Diagram Masakan ...................................................................27
Gambar 10 Activity Diagram Meja........................................................................27
Gambar 11 Activity Diagram Order Masakan .......................................................28
Gambar 12 Activity Diagram Order Meja .............................................................28
Gambar 13 Perancangan input kategori .................................................................30
Gambar 14 Perancangan form input Data masakan ...............................................31
Gambar 15 Perancangan form input Meja .............................................................31
Gambar 16 Perancangan form input Order masakan .............................................32
Gambar 17 Perancangan form input order meja ....................................................32
Gambar 18 perancangan output transaksi ..............................................................33
Gambar 19 Output detail transaksi ........................................................................33
Gambar 20 Entity Relationship (ERD) ..................................................................34
Gambar 21 form user name dan password .............................................................35
Gambar 22 Menu Utama ........................................................................................36
Gambar 23 Form input Kategori ............................................................................37
Gambar 24 Form Input Data Masakan ...................................................................37
Gambar 25 Form Input Data Meja .........................................................................38
Gambar 26 Form Input Order Masakan .................................................................39
Gambar 27 Form Input Order Meja .......................................................................39
Gambar 28 Detail Transaksi ..................................................................................40

xiii
DAFTAR TABEL
Table 1 Simbol-simbol use case diagram...............................................................22
Table 2 Simbol-simbol Activity Diagram diagram ................................................24
Table 3 Struktur Data Tabel Pengguna ..................................................................29
Table 4 Struktur Data Tabel masakan ....................................................................29
Table 5 Struktur Data Tabel order meja .................................................................29
Table 6 Struktur Data Tabel kategori masakan ......................................................30
Table 7 Struktur Data Tabel transaksi ....................................................................30

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Restoran Cafe di Kota Sumba Barat Daya pada saat ini

mengalami perkembangan yang cukup signifikan karena dilihat dari ramainya

pengunjung yang datang di setiap Restoran baru. Budaya Restoran dipasarkan

dalam strategi gaya hidup (lifestyle) kebanyakan masyarakat saat ini karena

sebagai tempat untuk menikmati hidangan dan sebagai tempat untuk

berkumpul, Restoran ini juga sebagai prospecting business antar eksekutif muda

maupun professional.

Seiring berjalan waktu mulai bermunculan pesaing bisnis di bidang yang sama.

Selain bersaing mengenai cita rasa makanan dan minuman yang ditawarkan dan

suasana yang memiliki karaktrerisitik tempat bersantai, kualitas layanan juga menjadi

salah satu pertimbangan pelanggan dalam menikmati prasarana yang ada. Cafe

Nyantai Doeloe berusaha memberikan produk dan layanan yang terbaik agar

dapat mempertahankan konsumen, mendapatkan konsumen baru, dan

menciptakan loyalitas konsumen.

Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat

besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. Munculnya berbagai

macam aplikasi memberikan pilihan dalam peningkatan suatu pekerjaan, baik

yang bersifat desktop based maupun web based. Pemilihan Web untuk salah satu

pengembangan aplikasi selain lebih mudah dalam perngoperasiannya, dan juga

sifat yang fleksibel menjadi salah satu alasannya.

1
Penggunaan Media Web untuk Café Nyantai Doeloe akan memudahkan proses

pemesanan oleh pelanggan, karena pelanggan langsung terhubung dengan bagian

dapur sehingga informasi tentang makanan yang tersedia ataupun yang sudah habis

bisa langsung diketahui oleh pelanggan. Selain itu juga terhubung dengan bagian

Kasir sehingga mempermudahdalam pembayaran serta meminimalisir penggunaan

kertas.

Cafe Nyantai Doeloe yang ada di Tambolaka dengan lokasi yang mudah di

cari dan dengan harga menu makanan yang cukup terjangkau. Sistem

pemesanan menu makanan yang ada di Cafe Nyantai Doeloe masih

menggunakan cara yang seperti biasa, untuk memesan makanan pelanggan

datang lalu pelayan mengantarkan daftar menu dan pelayan masih mencatat

pesanan pelanggan secara manual menggunakan kertas, setelah itu barulah

pelayan menyampaikan pesanan pelanggan tersebut ke bagian penyiapan

makanan dan mengantarkan ke pelanggan yang telah memesan makanan

tersebut, setelah itu pelanggan membayar ke kasir.

Pemakaian sistem pemesanan makanan ini untuk memudahkan proses kerja

dalam lingkungan Cafe Nyantai Doeloe, sehingga diharapkan dengan adanya

sistem pemesanan makanan di Cafe Nyantai Doeloe berbasis Web dapat

memudahkan proses pemesanan oleh pelanggan dan dapat menambah

pemasukan bagi Cafe Nyantai Doeloe, membantu perusahaan dalam

memberikan informasi berupa data dan laporan penjualan Produk yang

diperlukan secara cepat dan efisien.

2
Berdasarkan beberapa kendala dan uraian diatas, maka penulis dapat
membuat judul “SISTEM APLIKASI PESAN MAKANAN DI CAFE
NYANTAI DOELOE BERBASIS WEB DENGAN METODE SDLC”.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah-masalah

sebagai berikut :

a Belum adanya sistem pemesanan menu yang terintegrasi dengan laporan.

b Isi laporan penjualan sering mengalami kesalahan dikarenakan masih

menghitung manual.

c Pencatatan order makanan terkadang terjadi kesalahan pada proses

penulisan karena masih menggunakan kertas.

1.3 Batasan Masalah

Tugas akhir ini membahas tentang Proses Memesan Makanan, ketersediaan

barang yang ada, PHP pembuatan website pemesanan menu ,dan Pemesanan Menu

Online dan pemesanan menu melalui Web.

1.4 Tujuan

a. Membangun aplikasi baru secara online dengan memanfaatkan komputer.

b. Memberikan Pilihan Transaksi Pembayaran Yang Memudahkan Pelanggan.

c. Menganalisis dan merancang sistem informasi pemesanan menu makanan

dan minuman yang dapat menyediakan data informasi penjualan dan daftar

menu yang terkomputerisasi yang baru untuk memperbaiki permasalahan

yang terjadi.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Cafe Nyantai Doeloe.

Cafe Nyantai Doeloe merupakan kafe yang bertepatan di Kabupaten Sumba

Barat Daya, Kecamatan Kota Tambolaka yang beralamatkan di Jl. Kalena Wanno,

Tambolaka, Lokasi tersebut tepat di pusat Kota Tambolaka dimana lokasi

berdekatan dengan Pom Bensin dan Hotel di sekitar lokasi tersebut, maka dari itu

dengan lokasi yang ramai akan konsumen dan tempatnya cukup strategis menjadi

alasan Cafe Nyantai Doeloe itu dibangun dilokasi tersebut. Cafe Nyantai Doeloe

berdiri sejak 12 Oktober 2021 dengan Jumlah Karyawan Delapan (8) Orang Empat

(4) Laki-Laki Empat (4) Perempuan, hingga saat ini telah beroperasi sekitar 1

Tahun. Cafe Nyantai Doeloe ini memiliki satu lantai dengan kapasitas 11 tempat

duduk dan bernuansakan cozy dengan desain interior berwarna gelap dengan

pencahayaan remang yang pas. Dan penggunaan meja berbahan kayu dan

keberadaan café bar yang memperlihatkan mesin espresso semakin menegaskan

konsep tersebut.

Cafe Nyantai Doeloe sendiri memiliki berbagai macam menu hidangan yang

menarik bagi wisatan luar Daerah, Cafe Nyantai Doeloe merupakan satu-satunya

kafe yang Banyak di kunjungi di kota tersebut.

2.1.1 Struktur Organisasi dan Personalia di Cafe Nyantai Doeloe

Struktur organisasi merupakan hal mutlak yang ada di dalam suatu

perusahaan yang berfungsinya untuk memperlihatkan hubungan antara tugas dan

tanggung jawabnya posisi masing-masing karyawan sesuai dengan kedudukannya

4
untuk pencapaian visi dan misi perusahaan tersebut. Dengan adanya struktur

organisasi kita dapat mengetahui jabatan-jabatan yang bertanggung jawab disetiap

kegiatan operasional sebagai contoh restoran manajer bertanggung jawab untuk

kelancaran operasional maka owner dapat menanyakan perihal operasional kepada

restoran manajer.

STRUKTUR ORGANISASI CAFE NYANTAI DOELOE

Operational Manager

Captain General
Cook Marketing
Administration
& Accounting

Barista Waiter/ess

Gambar 1 Struktur Organisasi Cafe Nyantai Doeloe

5
2.2 Tinjauan Teoretis

2.2.1 . Pengertian Sistem

Secara garis besar sistem merupakan suatu kumpulan komponen dan

elemen yang saling terintegrasi, komponen yang terorganisir dan bekerja sama

dalam mewujudkan suatu tujuan tertentu. Menurut Sutanto, dkk,.(2018)

mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan/grup dari

subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun nonfisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu

tujuan tertentu”[6]. Sedangkan menurut Mulyani (2018) menyatakan bahwa

“sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen yang saling

bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah

ditentukan sebelumnya”[7]. Selain itu menurut Hutahaean (2017) mengemukakan

bahwa “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

melakukan sasaran yang tertentu”[8].

Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem

merupakan suatu kumpulan komponen dari subsistem yang saling bekerja sama

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk menghasilkan output dalam

mencapai tujuan tertentu.

1. Karakteristik sistem

Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan

elemen yang harus dipahami dalam megidentifikasi pembuatan sistem. Adapun

karakteristik sistem (Hutahaean, 2015) [9] yang dimaksud adalah sebagai berikut:

6
a. Komponen
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama

untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa sub sistem atau

bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan sistem (boundary)


Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan

lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem ini

memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukkan

ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environment)


Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistem tersebut

dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar yang bersifat

menguntungkan wajib dipelihara dan yang merugikan harus dikendalikan agar tidak

mengganggu kelangsungan sistem.

d. Penghubung sistem (interface)


Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya dari sub

sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem.

e. Masukkan sistem (input)


Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan sistem

(input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan ini berfungsi agar

sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk

menghasilkan keluaran (output).

7
f. Keluaran sistem (output)
Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output). Informasi merupakan contoh

keluaran sistem.

g. Pengolah sistem
Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang

dinamakan dengan pengolah sistem.

h. Sasaran sistem
Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang

dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.

2.2.2 Pengertian Aplikasi

Menurut Yuhefizar (2010) aplikasi merupakan program yang dikembangkan

untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu [10].

Sedangkan menurut Supriyanto (2005) aplikasi adalah program yang memiliki

aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan

pengguna dengan tujuan tertentu[11]. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan

bahwa aplikasi adalah suatu program komputer yang difungsikan secara khusus dan

terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya yang siap pakai bagi user.

2.2.3 Pengertian Pesan

Secara Umum, pesan artinya perintah, nasihat, permintaan, amanat yang

disampaikan lewat orang lain. (KBBI) Dalam studi retoris dan komunikasi, pesan

diartikan sebagai informasi yang disampaikan dengan kata-kata (dalam ucapan atau

tulisan), dan/atau tanda dan simbol lainnya.,Sebuah pesan (verbal atau non-verbal,

8
atau keduanya) adalah isi dari proses komunikasi. Pengirim menyampaikan pesan

kepada penerima. Menurut Tasmara (1987), pesan adalah sesuatu yang

disampaikan oleh komunikator kepada komunikan melalui proses komunikasi [12].

Dalam Pengantar Ilmu Komunikasi (2004), Hafied mendefinisikan pesan seabagai

serangkaian isyarat/simbol yang diciptakan oleh seseorang untuk maksud tertentu

dengan harapan bahwa penyampaian isyarat/simbol itu akan berhasil dalam

menimbulkan sesuatu. Pesan dalam komunikasi harus disampaikan melalui cara

dan media yang tepat, bahasa yang di mengerti, kata-kata yang sederhana dan

sesuai dengan maksud, serta tujuan pesan itu akan disampaikan dan mudah dicerna

oleh komunikan [13].

2.2.4 Pengertian Makanan

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan

memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh,

karena makanan sangat diperlukan oleh tubuh. Menurut Depkes RI

(2003), makanan adalah semua bahan dalam bentuk olahan yang dimakan manusia

kecuali air dan obat-obatan [14].

2.2.5 System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC adalah kependekan dari Systems development life cycle atau dalam

bahasa Indonesia disebut siklus hidup pengembangan sistem. SDLC adalah siklus

yang digunakan dalam pembuatan atau pengembangan sistem informasi yang

bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Dalam pengertian lain,

SDLC adalah tahapan kerja yang bertujuan untuk menghasilkan sistem berkualitas

tinggi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau tujuan dibuatnya sistem

9
tersebut. SDLC menjadi kerangka yang berisi langkah-langkah yang harus

dilakukan untuk memproses pengembangan suatu perangkat lunak. Sistem ini berisi

rencana lengkap untuk mengembangkan, memelihara, dan menggantikan perangkat

lunak tertentu. SDLC digunakan untuk membangun suatu sistem informasi agar

dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. SDLC (Systems Development

Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus

Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses

pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan

untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada

sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk

mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap:

planning, requirement analysis, design, development, testing & integration,

implementation, dan maintenance.

a. Planning

Pada tahapan perencanaan (planning) penulis mengembangkan rencana dan

menyediakan dasar untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan dalam

penelitian. Penulis membuat suatu rencana untuk mengembangkan aplikasi yang

sesuai dengan kebutuhan restoran pada saat ini, yaitu aplikasi yang dapat membantu

pelanggan dalam membuat pesanan, dan meminimalisir kesalahan yang terjadi pada

saat pemesanan makanan dan minuman dilakukan.

b. Requirement Analysis

Tahapan requirement analysis merupakan suatu tahapan dimana penulis

menganalisa kebutuhan dari pengguna (user), serta mengembangkan kebutuhan

10
dari pengguna. Pada tahapan ini kebutuhan dari pengguna yang akan menggunakan

system ini sudah dapat penulis simpulkan, dari kebutuhan perangkat lunak, sampai

kebutuhan perangkat keras dan fungsional.

c. Design

Merupakan suatu tahapan, dimana penulis mentransformasikan kebutuhan dari

pengguna yang dirangkum secara detail, menjadi sebuah dokumen desain system

fokus kepada bagaimana dapat memenuhi fungsi – fungsi yang dibutuhkan.

d. Development

Development atau pengembangan, merupakan suatu tahapan untuk meng-konversi

desain yang sudah dibuat, kedalam bentuk system informasi yang lengkap,

termasuk bagaimana memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan system yang

dibutuhkan. Penulis mengembangkan system dengan menggunakan framework

yang sudah ditentukan, untuk menciptakan system menu pemesanan makanan,

sesuai dengan kebutuhan, serta keadaan sekarang.

e. Testing & Integration

Mendemonstrasikan system perangkat lunak bahwa telah memenuhi kebutuhan

yang dispesifikasikan pada dokumen kebutuhan fungsional. Penulis memberikan

demonstrasi system yang sudah dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna,

melakukan perbaikan maupun penambangan apabila ada yang belum sesuai dan

kurang bagi pengguna, dan menghasilkan laporan Analisa pengujian.

f. Implementation

Merupakan tahapan implementasi perangkat lunak pada lingkungan produksi dan

menjalankan resolusi dari permasalahan yang teridentifikasi dari fase integrasi dan

11
pengujian. Penulis mengimplementasi system yang sudah dibuat sesuai dengan

kebutuham, serta sudah diujikan sebelumnya, kepada restoran yang bersangkutan.

g. Maintenance

Mendeskripsikan pekerjaan untuk mengoperasikan dan memelihara system

informasi pada lingkungan produksi, termasuk implementasi akhir dan masuk

dalam proses peninjauan. System yang telah penulis implementasi, akan penulis

lakukan pemeliharaan pada jadwal yang sudah ditentukan.

2.3 Tinjauan Umum Software

2.3.1 System Operasi Windows 7

Windows 7 Sistem Operasi Windows yang dirilis untuk publik pada tanggal

22 Juli 2009, menggantikan versi sebelumnya yakni windows vista. Tidak seperti

pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus

pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan

aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan

Windows.

Melihat tampilan desktop nya windows 7 tak jauh berbeda dengan windows vista,

namun sudah disempurnakan seperti tombol start yang terlihat lebih hidup dan juga

desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar. Windows 7

juga sering disebut penyempurnaan dari windows vista.

Versi dari Windows 7 antara lain Windows 7 Starter, Windows 7 Home Basic,

Windows 7 Home Premium, Windows 7 Enterprise, Proffesional, dan Windows 7

Ultimate.

12
2.3.2 MySQL

Menurut Risnandar (2013) mendefinisikan bahwa“MySQL merupakan

basis data yang bersifat open source sehingga banyak digunakan di dunia.

Walaupun gratis, MySQL tetap berkualitas dan sudah cukup memberikan

performa yang memadai”. MySQL merupakan software database open source

yang sering digunakan untuk mengolah basis data yang menggunakan bahasa SQL

(Subagia, 2018). Dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL merupakan aplikasi

yang digunakan untuk mengolah basis data yang banyak digunakan untuk

membangun aplikasi yang menggunakan database .

2.3.3 Visual Studio Code

Visual Code Studio adalah sebuah code editor gratis yang bisa dijalankan di
perangkat desktop berbasis Windows, Linux, dan MacOS. Code editor ini
dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, Microsoft.

Visual Code adalah software editor yang powerful, tapi tetap ringan ketika
digunakan. Ia bisa dipakai untuk membuat dan mengedit source code
berbagai bahasa pemrograman. Misalnya, seperti JavaScript, TypeScript, dan
Node.js.

Bahkan, Visual Code Studio juga kompatibel dengan bahasa dan runtime
environment lain, seperti PHP, Python, Java, dan .NET. Hal ini berkat
ekosistemnya yang luas dan ketersediaan extension yang melimpah.

Maka tidak heran, jika Visual Code adalah code editor terpopuler saat ini. Hal ini

terbukti dari survey Stack Overflow, di mana software yang satu ini menduduki

peringkat teratas dengan persentase pengguna 71.06%

13
2.3.4 Microsoft Visio

Microsoft Office Visio atau biasa disebut dengan Microsoft Visio,

merupakan sebuah software komputer yang biasanya digunakan untuk membuat

diagram, diagram alir, brainstorm, dan skema jaringan. Selain Word, Excel dan

PowerPoint, Microsoft Visio juga termasuk dalam paket Microsoft Office.

Software ini menggunakan grafik vektor untuk membuat diagramnya.

Microsoft Visio pertama kali dikenalkan pada tahun 1992, yang mana dibuat oleh

Visio Corporation. Namun pada tahun 2000, software ini telah diakuisisi oleh

Microsoft. Setelah itu, Microsoft Visio dapat dibedakan menjadi tiga edisi, yaitu

Standart, Profesional dan Online. Tentu saja dari ketiga edisi tersebut memiliki

fitur, kapabilitas, serta harga yang berbeda-beda.

Dengan software ini dapat membantu pengguna dalam meningkatkan

kinerja, mulai dari mempersiapkan penggambaran diagram seperti DFD, ERD,

UML, Jaringan, Rancangan User Interface dan sejenisnya. Terlebih adanya

sejumlah template yang disediakan, Dapat memungkinkan pengguna

untuk membuat diagram dengan mudah, intuitif serta profesional.

2.4 Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Tahun Peneliti Judul Penelitian Tujuan Penelitan

Aryo Widodo Sistem Aplikasi Penelitian ini


Saputro Pesan Antar Bertujuan Untuk
Makanan membangun sebuah
Berbasis Web di aplikasi website
2018
Omah Pawon yang dapat
memenuhi
kebutuhan cusumer
sekaligus dapat
digunakan untuk

14
mengelolah bisnis
Omah Pawon.
Regina Aprilia, “Perancangan Sistem ini
dkk Aplikasi memudahkan
Penjualan Mobil pembeli dalam
Bekas di CV membeli mobil
Singgalang Bekas tanpa
Motor Padang menggangu
2019 Berbasis Web” aktifitas atau
meluangkan waktu
yang lama dan
penjual juga
memudahkan
menjual mobilnya
di CV Singgalang
Motor Padang
Hanna Lusti, dkk,. “Analisa Dengan adanya
Perancangan perancangan
Sistem sistem informasi
Informasi pemesanan
Pemesanan Pada wedding organizer
Wedding berbasis web ini,
2020
Organizer maka proses
Berbasis kegiatan
Web (Studi pemesanan paket
Kasus : JFS pernikahan
Wedding menjadi lebih
Organizer hemat waktu dan
Cakung) “. tenaga
Hendi, dkk.. “Perancangan Penelitian ini
Sistem bertujuan untuk
Informasi Memudahkan
2021 Pelayanan Order Proses antar
pada Restoran pengunjung dan
Berbasis Mobile pemilik restoran
Web”. dalam terjadinya
sebuah transaksi
M. Irfan Hidayat, “Analisis Dan Judul Penelitian ini
dkk,. Perancangan menghasilkan
Sistem sebuah prototype
Informasi sistem informasi
2022 Pemesanan pemesanan produk
Produk Wedding wedding organizer
Organizer berbasis web yang
Berbasis Web” dapat
diimplementasikan

15
sesuai dengan
kebutuhan,terutama
dalam Reva
Pelaminan Jambi
Melalui website
dengan
menampilkan
beberapa laporan
yaitu, laporan
pelanggan, laporan
paket dan laporan
pemesanan wedding
organizer

16
BAB III

METODE ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metode Pengembangan sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pemesanan menu

makanan pada restoran Nyantai Doeloe dengan metode SDLC (System

Development Life Cycle) dimana pemesanan menu makanan tidak menggunakan

jaringan eksternal tetapi menggunakan jaringan internal ,yaitu pemesanan menu

makanan dari meja ke dapur atau koki.

Gambar 2 Metode SDLC (System Development Life Cycle)

a. Tahap Analisa Kebutuhan bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna

serta menganalisa kondisi yang ada sebelum diterapkan sistem informasi

yang baru.

b. Tahap Desain bertujuan untuk menentukan spesifikasi detil dari

komponen-komponen sistem informasi (manusia, hardware, software) dan

produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.

17
c. Tahap Pengkodean merupakan proses pembuatan dan pengembangan dari

hardware dan software untuk mendapat hasil dari aplikasi.

d. Tahap Uji Coba merupakan tahapan pengujian terhadap aplikasi yang telah

berhasil di buat. Tahap Uji Coba Menggunakan Black Box Testing : Pengujian

yang didasarkan pada detail aplikasi seperti tampilan aplikasi, fungsi-fungsi

yang ada pada aplikasi, dan kesesuaian alur fungsi dengan bisnis proses yang

diinginkan oleh customer. Pengujian ini tidak melihat dan menguji souce code

program.

Kegiatan Tester :

➢ membuat test case untuk menguji fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi

➢ membuat test case untuk menguji kesesuaian alur kerja suatu fungsi di
aplikasi dengan requirement yang dibutuhkan customer untuk fungsi
tersebut
➢ mencari bugs / error dari tampilan (interface) aplikasi.

e. Tahap Pemeliharaan dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan.

Pada tahapan ini Pemeliharaan Menggunakan Iterative enhancement adalah

model siklus hidup evolutionary dalam pemeliharaan perangkat lunak. Model

ini tidak dapat mengumpulkan dan memahami persyaratan sistem pada tahap

awal, sehingga sistem dibuat dengan meningkatkan persyaratan desain konstruksi

sistem sebelumnya berdasarkan feedback pengguna.

Keuntungan dari model ini adalah bahwa dokumentasi sistem terus berubah

seiring dengan perubahan skrip program. Model ini cocok untuk digunakan

18
dalam perawatan terjadwal atau modernisasi aplikasi skala

kecil. Iterative membutuhkan beberapa langkah development berupa desain,

kode, dan test verifikasi hasil

3.2 Metode Pengumpulan data

3.2.1 Data dan Sumber Data

a. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung pada restoran nyantai

Doeloe tentang sistem pemesanan menu makanan.

a. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab secara langsung kepada pemilik Nyantai

Doeloe terkait dengan pemesanan menu makanan.

b. Studi Pustaka

Penulis menggunakan buku-buku teori perpustakaan, jurnal penelitian

sejenis maupun e-book yang dapat mendukung penulisan skripsi ini, yaitu

menjelaskan tentang Penelitian Ilmiah, Metode Penelitian, dan Metode

Pengumpulan Data serta refrensi lainnya yang berhubungan dengan permasalahan

yang akan dibahas.

3.2.2 Prosedur Pengumpulan Data

Penulis melakukan penelitian dengan melakukan observasi di restoran

Nyantai Doeloe untuk mendapatkan gambaran, penjelasan mengenai sistem yang

berjalan dan juga mengumpulkan data primer dan sekunder yang dibutuhkan.

19
3.3 Analisa sistem yang sedang berjalan

Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis

akan menguraikan secara umum prosedur sistem berjalan yang meliputi:

pemesanan,pelayan, kasir dan manajer.

Pemesan melakukan pemesanan memesan makanan dan pelayan mencatat untuk

serahkan ke koki kemudian dari catatan pesan makanan pelayan berikan ke kasir

untuk menghitung jumlah bayar kemudian pemesanan mendapat nota pembayaran.

Pemesanan Pelayan Kasir Manajer

Start

Pesan Menu Catat Rekap total Bayar


Makanan Menu
Makanan

Nota Pembayaran
Data Rekapan

Start

Gambar 3 Sistem yang sedang berjalan

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

3.4.1 Spesifikasi Software

Penelitian ini menggunakan perangkat lunak (software) lunak (software)

yang digunakan sebagai alat pendukung dalam melaksanakan penelitian dan

merancang aplikasi. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian

20
adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Windows 7

b. Visual Studio Code

c. MySQL

d. XAMPP

e. Web Browse Mozila Firefox dan Internet Explorer

3.4.2 Spesifikasi Hardware

Penelitian ini menggunakan perangkat keras (hardware) yang digunakan

sebagai alat pendukung dalam melaksanakan penelitian dan merancang aplikasi.

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut

a. Processor intel

b. Monitor

c. Memory/Ram

d. Hardisk

e. Keybord

f. Mouse

g. Printer

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk menggambarkan struktur,

kelakuan, dan interaksi sistem yang berjalan pada sistem pemesanan Menu

makanan yang akan dibangun dimana alat yang digunakan untuk memodelkannya

menggunakan diagram UML.

21
3.5.1 Use Case Diagram

Use case diagram terdiri dari actor, use case dan hubunganya. Use case

diagram adalah sesuatu yang penting untuk memvisualisasikan,

menspesifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku sistem. Use case

diagram digunakan untuk menjelaskan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh

user sistem yang sedang berjalan untuk pembuatannya saya Menggunakan Aplikasi

Visio.

Table 1 Simbol-simbol use case diagram

No Simbol Deskripsi
System Boundary, menggambarkan
batasan antara sistem dengan aktor
1 yang sudah dideskripsikan dalam
sebuah sistem.

Use Case, simbol ini


menggambarkan interaksi antara
2
actor dengan software aplikasi
tersebut
Actor, menggambarkan pengguna
dari sistem, dapat berupa manusia
atau sistem terotomatisasi lain yang
3 berinteraksi dengan sistem lain untuk
berbagi, mengirim, dan menerima
informasi.

Association,menggambarkan
4 hubungan antar actor dengan usecase

22
a. Use Case Diagram Admin

Use Case Diagram Admin


Input Data
Kategori

Login User Name & Input Data


Password Masakan

Admin Sistem Data Transaksi


Input Data Meja

Gambar 4 Use Case Diagram Admin

b. Use case Diagram User

Use Case Diagram Admin

Input Order
Masakan
Login User Name &
Password

User InputOrder Meja Sistem Data Bayar

Gambar 5 Use Case Diagram user

3.5.2 Activity Diagram

Activity diagram merupakan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan alur kerja (aktivitas) pada use case (proses), logika, proses bisnis

dan hubungan antara aktor dengan alur-alur kerja use case. Activity diagram

mendefinisikan alur kerja atau urutan aktivitas dari fungsi suatu sistem.

23
Penggambaran alur kerja pada awal suatu aktivitas dimulai sampai aktivitas

berakhir, aktivitas apa yang terjadi selama alur kerja berlangsung, dan di dalam

urutan atau proses apa suatu aktivitas tersebut terjadi. Aktivitas merupakan suatu

tugas yang dilakukan oleh actor.

Table 2 Simbol-simbol Activity Diagram diagram

No Simbol Deskripsi
Status awal aktivitas sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah
1
status awal

Aktivitas yang dilakukan sistem,


2 aktivitas biasanya diawali dengan
kata kerja.
Asosiasi percabangan dimana jika
3 ada pilihan aktivitas lebih dari satu.

Asosiasi penggabungan dimana lebih


dari satu aktivitas digabungkan
4
menjadi satu.

Status akhir yang dilakukan oleh


sistem, sebuah diagram aktivitas
5
memiliki sebuah status akhir.

24
a. Activity Diagram Login Admin

Admin Sistem

Admin
Menampilkan
Aktifkan
Halaman Login
Sistem

Use Name dan


Password
Input Data Master

T Menampilkan
IF Halaman
Dashboard
F

Sistem
Menampilkan
Pesan Login Gagal

Gambar 6 Activity Diagram Login Admin

25
b. Activity Diagram Login User

User Sistem

Admin
Menampilkan
Aktifkan
Halaman Login
Sistem

Use Name dan


Pass word
Input Data Order

T Menampilkan
IF Halaman
Dashboard
F

Sistem
Menampilkan
Pesan Login Gagal

Data Transaksi

Bayar

Gambar 7 Activity Diagram Login User

c. Activity Diagram kategori

Admin Sistem

Admin
Menampilkan Form
Aktifkan Data
Kategori
Kategori

Input Data
Kategori

Simpan Data

Melihat Data
Kateg ori

Hapus
Data
Edit Data

Gambar 8 Activity Diagram kategori

26
d. Activity Diagram Masakan

Admin Sistem

Admin
Menampilkan Form
Aktifkan Data
Masakan
Masakan

Input Data
Masakan

Simpan Data

Melihat Data
Masakan

Hapus
Data
Edit Data

Gambar 9 Activity Diagram Masakan

e. Activity Diagram Meja

Admin Sistem

Admin
Menampilkan Form
Aktifkan Data
meja
meja

Input Data
Meja

Simpan Data

Melihat Data Meja

Hapus
Data
Edit Data

Gambar 10 Activity Diagram Meja

27
f. Activity Diagram Order Masakan

User Sistem

Admin Menampilkan Form


Aktifkan Data Data Order
Order Masakan
Masakan

Input Data
Orde
Masakan

Simpan Data

Melihat Data Order


Masakan

Hapus
Bayar
Data
Edit Data

Gambar 11 Activity Diagram Order Masakan

g. Activity Diagram Order Meja

User Sistem

Admin Menampilkan Form


Aktifkan Data Data Order M eja
Order Meja

Input Data
Orde M eja

Simpan Data

Melihat Data Meja

Hapus
Data
Edit Data

Gambar 12 Activity Diagram Order Meja

28
3.6 Struktur Tabel

Struktur Data Tabel adalah elemen-elemen yang disusun ke dalam baris dan

kolom dan digunakan sebagai tabel data.

a. Struktur tabel Pengguna

Table 3 Struktur Data Tabel Pengguna

No Field Type Size Ket


1 Id int 3 Primary Key
2 User_Name Varchar 100
3 Password Varchar 255

b. Struktur tabel masakan

Table 4 Struktur Data Tabel masakan

No Field Type Size Ket


1 Id int 11 Primary Key
2 Nama Varchar 100
3 Id_kategori int 11
4 Harga int 7
5 Gambar Varchar 255

c. Struktur tabel order meja

Table 5 Struktur Data Tabel order meja

No Field Type Size Ket


1 Id int 11 Primary Key
2 No_meja Varchar 100
3 Tanggal int
4 keterangan text

29
d. Struktur tabel kategori masakan

Table 6 Struktur Data Tabel kategori masakan

No Field Type Size Ket


1 Id int 11 Primary Key
2 Nama Varchar 100

e. Struktur tabel transaksi

Table 7 Struktur Data Tabel transaksi

No Field Type Size Ket


1 Id int 11 Primary Key
2 Masakan Varchar 100
3 No_Meja int 11
4 Tanggal Date
5 Harga Varchar 100

3.7 Perancangan Input Output

3.7.1 Perancangan Input

a. Perancangan form input kategori

Kategori
Tambah Batal
Nama

Nama Action
Breakfast Edit Hapus
Chinese Food Edit Hapus
Italian Food Edit Hapus

Gambar 13 Perancangan input kategori

30
Perancangan form input Data masakan

Data Masakan
Tambah
Nama

Kategori

Harga

Gambar
Browse
Gambar Nama Kategori Harga Action
Edit Hapus
Roti Bakar Breakfast 10000

Gambar 14 Perancangan form input Data masakan

f. Perancangan form input Meja

Data Meja
No Meja Tambah Batal

Jumlah Kursi

No Meja Jumlah Kursi status Action


1 4 isi Edit Hapus
2 5 Kosong Edit Hapus

Gambar 15 Perancangan form input Meja

31
g. Perancangan form input Order masakan

Order Masakan
Data Pesanan
Kosong

Pilih No Meja

Roti Bakar Bayar


Rp.10000
0 Tambah

Gambar 16 Perancangan form input Order masakan

h. Perancangan form input order meja

Order Meja
No Meja

Tanggal

Keterangan

Tambah
Data Order
No Meja Tanggal Keterangan Action
1 30 march 2020 Tidak ada Edit Hapus

3 31 march 2020 dinner Edit Hapus

Gambar 17 Perancangan form input order meja

32
3.7.2 Perancangan Output

Perancangan output transaksi

Data Transaksi
No Masakan No Meja Tanggal Action
1 Molen 4
1 31 March 2020 Edit Hapus
Pizza 1
2 Molen 2 31 March 2020 Edit Hapus
Kwetiau 1 3

Gambar 18 perancangan output transaksi

Detail Transaksi
Restoran Nyantai Doeloe Invoice #1
Date: 31 March 2020

# Item Unit Cost Qty Total


1 Molen 5000 4 20000

2 Pizza 25000 1 25000

No Meja 1
Total Rp 45000
Jln Sudirman Tambolaka, sumba Barat Daya-NTT
Gambar 19 Output detail transaksi

3.8 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan hubungan

penterjemahan yang berisi komponen-komponen himpunan entity dan himpunan

relasi yang dilengkapi dengan atribut-atribut menghubungkan entity tersebut

digunakan Key Field (Primary Key Atribut) dari masing-masing entity. Adapun

bentuk entity relationship diagram tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

33
Order Meja
Kategori
Id_order
Id_Kategori No_meja
Tanggal
Nama_Kategori
Keterangan

Masakan Transaksi
Id_masakan Id_transaksi
Nama_masakan
Id_masakan
Id_Kategori
Id_Kategori
Harga
Gambar No_meja
Tanggal
Harga

Gambar 20 Entity Relationship (ERD)

34
BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

User aktifkan Google Chrome dan pada adress bar ketik

http://localhost/restoran dan tekan tombol enter untuk tampilkan form user name

dan password seperti gambar dibahwa ini:

Gambar 21 form user name dan password

Pada form user name dan password diwajibkan untuk admin dan user

diharuskan untuk input user name dan password yang sebenarnya dan kata kunci

yang digunakan sesuai dilanjutkan ke halaman menu utama seperti gambar

dibahwa ini.

35
Gambar 22 Menu Utama

Halaman menu utama terdapat beberapa menu, antara lain beranda, transaksi,

order masakan,order meja , kategori masakan dan kategori meja.

4.1 Menu input data

4.1.1 Form Input Kategori

Form input data kategori yang dilakukan oleh admin yang terdiri dari

field nama kategori yang terdiri dari aksi tambah, batal , edit dan hapus yang

masing-masing fungsi sebagai berikut:

a. Tambah, yaitu untuk menambah data baru

b. Edit, yaitu untuk menambah data yang telah diperbaharui

c. Hapus, yaitu untuk menghapus data yang tidak di gunakan lagi di kategori

36
Gambar 23 Form input Kategori

4.1.2 Form Input Data Masakan

Form input data masakan untuk menghimpun data masakan yang terdiri

dari filed data masakan kategori dan harga dan terdapat tombol aksi tambah,edit

dan hapus.

Gambar 24 Form Input Data Masakan

37
4.1.3 Form input Data Meja

Form input data meja merupakan bagian dari pemesana menu

makanan yang terdiri dari no meja, jumlah kursi dan status meja yang

yang terdapat isi dan kosong.

Gambar 25 Form Input Data Meja

4.1.4 Form input order masakan

Form input order masakan merupakan bagian form untuk input menu

masakan dan setiap menu masakan terdapat jumlah bayar, data pesanan harus

diisi jumlah pesanan yang tampil pada form input pesanan dan di input juga

nomer meja dan klik tombol bayar untuk menampilkan jumlah bayar.

38
Gambar 26 Form Input Order Masakan

4.1.5 Form input Order Meja

Form input order meja merupakan bagian dari pemesanan menu makanan

yang field relasi dengan tabel meja, user atau admin tidak dilakukan input data no

meja karena record no meja sudah diinput pada tabel meja.

Gambar 27 Form Input Order Meja

39
4.2 Laporan Data

Laporan data transaksi merupakan data yang relasi dengan berapa tabel

yang digunakan untuk melihat tanggal pemesana menu makanan, untuk melihat

hasil detail transaksi admin atau user klik tombol detail untuk melihat taanggal

pesananan

Gambar 28 Detail Transaksi

40
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada

sistem informasi pemesanan menu makanan berbasis web di Café Nyantai Doeloe,

maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem informasi

pemesanan menu makanan berbasis web mempermudah pemesanan menu dari

meja makan ke pelayana dimana jaringan yang digunakan adalah jaringan internal.

5.2 Saran

Saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap penelitian ini adalah

Aplikasi dikembangkan pada platform selain website agar dapat menyesuaikan

dengan perkembangan teknologi sekarang.

41
DAFTAR PUSTAKA

Agus Budiman, Triono, Desy Ariani. Aplikasi Interaktif Pengenalan Pahlawan


Revolusi Indonesia Berbasis Multimedia. Studi Kasus : MI AL – GINA. Jurnal
Sisfotek Global.

Arif Adi, Riyanto. Pemanfaatan Web Service Sebagai Integrasi Data Farmasi di
RSU Banyumas.

A.S Rosa dan M.Shalahudin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek. Informatika Bandung. Bandung.

Dony Novaliendry. Pembuatan Game Education Mata Pelajaran Bahasa Inggris


Untuk Siswa SMP Kelas VII Berbasis Java. Jurnal Teknologi Informasi dan
Pendidikan.

Herawan Hayadi, Hermawansyah. Aplikasi Inventory Pada Fakultas Keguruan dan


Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Jurnal Media Infotama Vol 8.

Hartati Deviana. Penerapan XML Web Service Pada Sistem Distribusi Barang.
Jurnal Generic Vol 6.

Herny Februariyanti, Eri Zuliarso. Rancang Bangun Sistem Perpustakaan Untuk


Jurnal Elektronik. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik Vol 17.

Handry Wiratama. Workflow Berbasis Notifikasi Untuk Platform Elearning Guna


Mendukung Pembelajaran. Jurnal Sistem Informasi dan Telematika.
Ir, Betha Sidik. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika. Bandung.
Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Andi. Yogyakarta.
Meita Restiana, Bambang Eka Purnama, Sukadi. Sistem Informasi Penggajian
Karyawan Pada Commenditaire Vennonschap (CV) RGL Bordir danKonveksi
Pacitan.
Nugroho, Bunafit. PHP & MySql dengan Editor Dreamweaver MX. Andi.
Yogyakarta.

42
Rina Puspita Sari, Bambang Eka Purnama, Siska Iriani. Aplikasi Pembayaran Iuran
Sekolah dan Buku Lembar Kerja Siswa Pada Sekolah Menengah Atas Negeri
1 Punung. Jurnal On Computer Science.
Rahmat Hidayat. Sistem Informasi Ekspedisi Barang Dengan Metode E-CRMUntuk
Meningkatkan Pelayanan Pelanggan. Jurnal Sisfotek Global.

Richard Septa, Amir Hamzah, Dina Andayati. Sistem Informasi Pengolahan Data
IKPM (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa) Muara Enim Berbasis Web
Menggunakan PHP dan MySql. Jurnal Script Vol 2.

Sophan Sophian. Pengimplementasian dan Perancangan Sistem Informasi


Penjualan dan Pengendalian Stok Barang Pada Toko Swastika Servis (SS)
Bangunan dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
Didukung dengan Database MySq. Jurnal Momentum.
Theophilus Wellem. Perancangan Prototype Aplikasi Mobile Untuk Pengaksesan
Web Service.

Whitten, Jeffery L, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman. Metode Desain dan


Analisis Sistem Edisi 6. Andi. Yogyakarta.

Wibowo, Angga. Aplikasi PHP Gratis Untuk Pengembangan Situs Web. Andi.
Yogyakarta.

43
\

LAMPIRAN
Gambar 29 Cafe Nyantai Doeloe Gambar 30 Tulisan Cafe dengan Cahaya Lampu

Gambar 31 Pelanggan dalam Cafe Gambar 32 Kasir

Gambar 33 Suasana Remang Elegan


Gambar 34 Tempat Pembayaran
Gambar 35 Daftar Menu Makanan
Gambar 36 Daftar Menu Makanan Minuman
Gambar 37 Snack

Anda mungkin juga menyukai